Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perbandingan Budaya Politik Negara Indonesia Jepang Dalam Membangun Nilai-Nilai Anti Korupsi Nissa Nurimani; Putri Wahyuningsih; Dinda Yusti
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 5 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.557 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7752569

Abstract

Political culture can also represent value systems and people who are enlightened enough to take part in collective decision-making and the formulation of public policies for everyone, and can also reflect patterns of circumstances in the life of a country. Comparing Indonesian and Japanese political cultures reveals that each has a distinct culture and political identity that is unique to the nation. Every nation seeks to transition to democratic politics by adopting a political culture that is rooted in the people, which enables these nations to achieve their goal of serving the country. Corruption and democracy are two things that can fall apart like a double-edged knife and are one of the consequences of a country determining a democratic system. This research collects data using literature study and qualitative methodology. Because Japanese society instills a Culture of Shame from an early age, it can be said that efforts have been made to eradicate corruption in the country using Law Enforcement & Prevention Efforts through these means. Malay teachings, which are a reflection of morality, are a summary of Malay culture for the Indonesian people and represent their shame.
KONSEP REMEDIAL DAN PENGAYAAN SEBAGAI UPAYA TINDAK LANJUT EVALUASI PEMBELAJARAN BERDASARKAN PRINSIP MASTERY LEARNING Eva Riantika Diani; Fikriansyah Fikriansyah; Nuris Ainun Najib; Putri Wahyuningsih
Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Tarbiyah
Publisher : STIT TANGGAMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.048 KB)

Abstract

Perbedaan kemampuan setiap peserta didik menjadi kendala tersendiri bagi guru dalam memberikan pemahaman untuk siswa di kelas. Adanya standar lulusan bagi peserta didik serta penerapan prinsip belajar tuntas mengharuskan guru melakukan berbagai upaya praktis dalam membuat siswa dapat melampaui standar tersebut secara individual. Maka, upaya Remedial dan pengayaan adalah kegiatan yang harus dilakukan setelah adanya usaha diagnosa kesulitan belajar peserta didik. Artikel ini upaya remedial dan pengayaan secara konseptual sebagai implikasi dari prinsip belajar tuntas. Jenis penelitian ini merupakan kajian pustaka. Artikel ini menyimpulkan bahwa program remedial dan pengayaan penting dilakukan oleh guru dikarenakan perbedaan kemampuan peserta didik. Dalam praktiknya, guru harus melakukan identifikasi kesulitan, memberikan penguatan secara intensif lalu memberikan penugasan yang dapat dilakukan dengan metode dan strategi yang variatif.
IMPLEMENTASI PERENCANAAN PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS X MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS SMKN 6 KAB. TANGERANG Ana Nurhasanah; Pipit Wahyu Ramadani; Hilma Liana; Nurul Rohmah; Putri Wahyuningsih; Stefanny Datu P
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 12 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v1i12.1380

Abstract

Penulisan ini dilakukan setelah penelitian terhadap implementasi guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran sejarah. Pembelajaran sejarah mempunyai peran yang amat penting dalam membentuk kepribadian siswa. Sebelum pembelajaran dilaksanakan, seorang guru harus melakukan perencanaan terlebih dahulu. Artikel ini membahas implementasi guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran sejarah di kelas X Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis SMKN 6 Kab. Tangerang. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa guru sejarah di SMKN 6 Kab. Tangerang telah berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa kendala di dalam proses pembelajaran.
PENELITIAN METODE KUANTITATIF Agus Rustamana; Putri Wahyuningsih; Muhammad Fikri Azka; Pipit Wahyu
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i6.4186

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi sebuah penggunaan dari metode kuantitatif di dalam penelitian ilmiah, dengan berfokus pada penerapan dan keuntungan dari metode tersebut dalam sebuah analisis data. Metode kuantitatif ini melibatkan pengumpulan dan analisis data numerik untuk memahami sebuah fenomena tertentu dan mengidentifikasi pola serta hubungan antar variabel. Penelitian ini juga mengkaji berbagai jenis Teknik pengumpulan data, termasuk survey, eksperimen, dan analisis data sekunder, serta metode analisis statistic yang digunakan untuk menginterpretasi data. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa metode kuantitatif ini memungkinkan peneliti untuk menghasilkan sebuah temuan yang dapat digeneralisasi, mengidentifikasi hubungan sebab-akibat, dan memberikan sebuah estimasi yang akurat mengenai populasi yang lebih besar berdasarkan sampel yang representatif. Selain itu, metode ini juga memfasilitasi pengujian hipotesis secara objektif dan mengurangi bias subjektif dalam penelitian. Namun penelitian ini juga mengakui keterbatasan dari metode kuantitatif, seperti ketidakmampuan untuk menangkap konteks dan nuansa dari fenomena sosial secara mendalam. Sebagai kesimpulan, penelitian ini lebih menekankan pada pentingnya integritas metode kuantitatif untuk mendapatkan sebuah pemahaman yang lebih komprehensif mengenai fenomena yang diteliti.
PENGARUH SEJARAH KONTROVERSI DALAM MATERI SERANGAN UMUM 1 MARET PADA BUKU TEKS SEJARAH KELAS X KURIKULUM 2013 TERHADAP PEMIKIRAN SISWA Rian Zulfansyah; Muhamad Ade Firman; Putri Wahyuningsih; Rikza Fauzan
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 7 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i7.4194

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memberikan pehamaham baru mengenai sejarah serangan umum 1 maret, dengan banyaknya kontroversi yang ada pada pristiwa tersebut tentu memiliki pengaruh serta dampak yang cukup signifikan terhadap pemikiran masyarakat, pelajar dan juga mahasiswa. Kontroversi dalam penulisan sejarah memang hal yang wajar namun kadang kala hal itu memberikan pandangan yang kurang baik, ada sebagain orang yang beranggapan bahwa belajar sejarah tidak ada manfaatnya karena cerita sejarah yang ditulis dan dipelajari banyak kebohong, artinya penulisan sejarah tidak sesuai dengan fakta sesunggihnya. Hal ini tentu memberikan kekhawatiran tersendiri, dalam kajian ini penulis menggali mengenai pengaruh materi serangan umum 1 maret yang ada pada buku teks sejarah, dengan menggunakan metode kajian pustaka melalui tahap pencarian dan juga pengkajian dari berbagai sumber buku, artikel, dan lainnya.
Laporan Kasus Dengan Masalah Gangguan Pola Tidur Pada Pasien Chronic Kidney Desease Di Ruang Dahlia Rsud Wates Putri Wahyuningsih; Hamudi Prasestiyo
Jurnal Dunia Ilmu Kesehatan (JURDIKES) Vol. 3 No. 1 (2025): JURDIKES - JUNI
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/jurdikes.v3i1.521

Abstract

Latar Belakang: Penyakit ginjal kronis (Chronnic Kidney Disease) merupakan penyakit gagal ginjal dimana terdapat penurunan fungsi ginjal yang ditandai dengan penurunan glomerulus filtration rate (GFR).Terapi yang sering dilakukan oleh penderita CKD adalah dengan cara hemodialisis dan peritonealialisa. Tujuan :  memberikan gambaran penerapan intervensi dzikir pada pasien CKD dengan diagnosis keperawatan gangguan pola tidur di ruang Dahlia RSUD Wates. Metode: penelitian ini adalah penelitian studi kasus observasional yang mengeksplorasi masalah keperawatan terutama gangguan pola tidur. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, dan observasi. Hasil:  Pengkajian Pada penapisan paliatif diperoleh skor 5 yaitu pasien tersebut perlu intervensi palliative. Dalam Edmonton Symptom Assessment System (ESAS) pasien mengalami tidak bisa tidur, pasien dengan depresi sedang. Didalam aktivitas fisik pada pasien terdapat skor karnofsky 50 % yaitu sering memerlukan bantuan, sering memerlukan perawatan medis. Dalam kebutuhan spiritualnya pasien CKD adalah 76 dimana merupakan spiritual sedang. Kesimpulan: pasien mengalami peningkatan kualitas tidur menggunakan Instrumen yang digunakan adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). setelah dilakukan intervensi dzikir yang ditandai dengan penurunan skor PSQI dari 17 menjadi 12 atau dari kategori berat menjadi kategori ringan kemudian pasien mampu tidur lebih cepat yang biasanya lebih dari jam 12 malam, setelah dilakukan intervensi dzikir pasien mampu tidur kurang dari jam 10 malam.