Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Uji In-Vitro Wafer Ransum Komplit dengan Bahan Perekat yang Berbeda S. Sandi; A.I.M. Ali; A.A. Akbar
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.435 KB) | DOI: 10.36706/JPS.4.2.2015.2802

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kecernaan secara in vitro wafer ransum komplit dengan menggunakan bahan perekat yang berbeda.  Penelitian ini dilakukan di laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya pada bulan November - Desember tahun 2014.  Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dengan 4 ulangan yang terdiri dari RK (ransum komplit + karagenan 2%), RG (ransum komplit + gaplek 5%), RO (ransum komplit + onggok 4%) dan RT (ransum komplit + tapioka 5%).  Parameter yang diamati adalah Koefisien cerna Bahan Kering, Koefisien cerna Bahan Organik, Konsentrasi N-NH3, dan Konsentrasi VFA.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa wafer ransum komplit dengan bahan perekat yang berbeda berpengaruh sangat nyata(P<0,01) terhadap Koefisien cerna Bahan Kering, Koefisien cerna Bahan Organik, Konsentrasi N-NH3, dan Konsentrasi VFA. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa uji in-vitro wafer ransum komplit dengan bahan perekat tapioka mampu meningkatkan Kecernaan Bahan kering (KcBK) sebesar 5,28%, Kecernaan Bahan Organik (KcBO) 3,48% dan konsentrasi Asam Lemak Terbang (VFA) 9,902 mM, dan N-NH3 1,2 mM secara in-vitro. Kata kunci: Wafer ransum komplit, In-vitro, Bahan perekat yang berbeda, Kualitas nutrisi
Analisis Sifat Fisik Bekatul dan Ekstrak Minyak Bekatul Hasil Fermentasi Rhizopus sp. dengan Menggunakan Inokulum Tempe F. Yosi; S. Sandi; E. Sahara
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.081 KB) | DOI: 10.36706/JPS.3.1.2014.1721

Abstract

Bekatul dan minyak bekatul mengandungberbagai asam lemak. Guna meningkatkan kandungan asam lemak pada bekatul, dilakukan proses fermentasi. Salah satu mikroba yang potensial untuk digunakan dalam proses fermentasi adalah kapang Rhizopus sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume inokulum dan waktu fermentasi terhadap sifat fisik bekatul dan minyak bekatul hasil fermentasi Rhizopus sp dengan menggunakan inokulum tempe. Sifat fisik bekatul danekstrak minyak bekatul yang diamati antara lain tekstur, warna, dan aroma bekatul hasil fermentasi serta warna ekstrak minyak bekatul hasil proses maserasi. Pengamatan fisik dilakukan secara visual. Data hasil pengujian sifat fisik dianalisis secara deskriptif. Ada 9 perlakuan yang digunakan yaitu fermentasi dengan volume inokulum 3 ml dan waktu fermentasi 3 hari (V3H3), V3H6, V3H9, V5H3, V5H6, V5H9, V7H3, V7H6, dan V7H9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu fermentasi, warna bekatul semakin putih kehitaman dan teksturnya semakin kering. Aroma bekatul yang difermentasi selama 3 hari tercium lebih harum dibandingkan dengan yang 6 dan 9 hari. Semakin lama difermentasi, aromanya semakin berkurang. Jika dilihat dari warna ekstrak minyak bekatul diduga bahwa bekatul yang difermentasi selama 6 hari mengandung lebih banyak asam lemak dibandingkan 3 dan 9 hari, baik pada volume inokulum 3 ml, 5 ml, dan 7 ml Kata kunci : Bekatul, fermentasi, inokulum tempe, Rhizopus sp, sifat fisik
Evaluasi Kualitas Fisik Biskuit Berbahan Dasar Rumput Kumpai Minyak dengan Level Legum Rawa (Neptunia Oleracea Lour) yang Berbeda Riswandi .; A. Imsya; S. Sandi; A.S.S. Putra
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.655 KB) | DOI: 10.36706/JPS.6.1.2017.5071

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas fisik biskuit pakan berbahan dasar rumput kumpai minyak dengan level penggunaan Neptunia oleracea Lour yang berbeda. Formula biskuit pakan yang digunakan pada penelitian ini yaitu legum rawa, rumput kumpai minyak, ampas tahu, bungkil kedelai, garam dan molases. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-masing perlakuan adalah R0 = tanpa penambahan legum rawa, R1 = penambahan legum rawa 10%, R2 = penambahan legum rawa 20%, R3 = penambahan legum rawa 30%. Peubah yang diamati adalah  kerapatan, berat jenis, sudut tumpukan dan daya serap air. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kerapatan dan berat jenis, namun tidak berpengaruh nyata  (P>0,05) terhadap sudut tumpukan dan daya serap air. Kesimpulan dari penelitian ini adalah biskuit dengan perlakuan penggunaan legum rawa sebanyak 10% menunjukkan hasil terbaik dengan rataan nilai kerapatan 0,33 g/cm3, berat jenis 1,51 g/ml, sudut tumpukan 26,96o, daya serap air 88,21%.
Pemberian Ransum Komplit Berbasis Bahan Baku Lokal Fermentasi terhadap Konsumsi, Pertambahan Bobot Badan, dan Berat Telur Itik Lokal Sumatera Selatan N. Muhammad; E. Sahara; S. Sandi; F. Yosi
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.058 KB) | DOI: 10.36706/JPS.3.2.2014.1764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ransum komplit berbasisbahan baku lokal fermentasi terhadap konsumsi, pertumbuhan bobot badan dan berat telur itik lokal.Penelitian ini dilaksanakan dikandang percobaan Program studi Peternakan Fakultas PertanianUniversitas Sriwijaya selama 2 bulan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)yang terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan yang terdiri dari R0 (kontrol), R1 (75% ransumkomersil dan 25% ransum lokal), R2 (50% ransum komersil + 50% ransum lokal), R3 (25% ransumkomersil + 75% ransum lokal), R4 (100% ransum lokal). Parameter yang diamati adalah konsumsi,pertumbuhan bobot badan dan berat telur.Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ransumberbasis bahan baku lokal fermentasi memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsiransum tetapi tidak terhadap pertyumbuhan bobot badan dan berat telur. Kesimpulan dari penelitianini yaitu dengan penambahan ransum komplit berbasis bahan baku lokal fermentasi sampai dengantaraf 100% hanya berpengaruh pada konsumsi ransum dan tidak berpengaruh pada pertambahanbobot badan dan berat telur.Kata kunci : Bahan baku lokal, fermentasi, itik lokal, ransum komplit
Manajemen Perkandangan Sapi Potong di Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir S. Sandi; P. P. Purnama
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.16 KB) | DOI: 10.36706/JPS.6.1.2017.5073

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen perkandangan sapi lokal di Desa Sejaro Sakti, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus sampai dengan September 2017. Analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan mengindentifikasi masalah dan menganalisa data primer yang diperoleh langsung dari peternak melalui wawancara, meliputi beberapa hal yaitu tata letak, konstruksi, bahan, sanitasi dan pengolahan limbah, serta data sekunder yang diperoleh dari kantor desa dan kantor kecamatan yang mencakup keadaan umum wilayah desa tersebut. Pengolahan data dilakukan dengan cara mengidentifikasi masalah yang memuat keadaan umum wilayah peternakan. Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa syarat kandang, meliputi pemilihan lokasi dan tata letak kandang belum sesuai, sementara konstruksi dan bahan kandang yang digunakan adalah dengan memanfaatkan bahan sekitar. Kesimpulan dari studi ini adalah manajemen perkandangan sapi potong di Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir adalah belum baik, karena konstruksi, bahan, dan fungsi kandang belum memenuhi syarat.
Kualitas Serat Kasar, Lemak Kasar, dan BETN terhadap Lama Penyimpanan Wafer Rumput Kumpai Minyak dengan Perekat Karaginan M.L. Sari; A.I.M. Ali; S. Sandi; A. Yolanda
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.855 KB) | DOI: 10.36706/JPS.4.2.2015.2805

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui kualitas serat kasar, lemak kasar dan BETN terhadap lama penyimpanan wafer rumput kumpai minyak dengan  perekat karaginan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya selama 2 bulan dari bulan November sampai Desember 2014.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. R1 (wafer rumput kumpai minyak dengan perekat karaginan penyimpanan 0 minggu), R2 (wafer rumput kumpai minyak dengan perekat karaginan penyimpanan 2 minggu), R3 (wafer rumput kumpai minyak dengan perekat karaginan penyimpanan 4 minggu) dan R4 (wafer rumput kumpai minyak dengan perekat karaginan penyimpanan 6 minggu).  Parameter yang diamati adalah kadar serat kasar, lemak kasar dan BETN. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa wafer rumput kumpai minyak dengan perekat karaginan dapat dipertahankan kualitasnya selama 6 minggu penyimpanan (R4). Wafer tersebut tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar serat kasar, lemak kasar dan BETN dengan kandungan serat kasar (17,99%), lemak kasar (8,84%) dan BETN (36,75%). Kata kunci: Rumput kumput minyak, lama penyimpanan, Karaginan, serat kasar, lemak kasar,  BETN
Pemanfaatan Asap Cair sebagai Bahan Aditif dan Implikasinya terhadap Sistem Imun dan Mortalitas Ayam Broiler F. Yosi; S. Sandi
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.659 KB) | DOI: 10.36706/JPS.3.2.2014.1760

Abstract

Asap cair merupakan hasil ikutan dari proses pembakaran kayu yang dapat dimanfaatkansebagai salah satu pakan aditif untuk ternak unggas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh pemberian asap cair sebagai zat aditif terhadap sistem imun dan mortalitas ayam broiler.Variabel yang diukur meliputi jumlah leukosit, jumlah limfosit, dan angka mortalitas. Rancanganyang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan. Perlakuanyang diberikan meliputi R0, R1, R2, R3, dan R4, yaitu pemberian asap cair melalui air minumdengan masing-masing sebanyak 0, 0.25, 0.50, 0.75, dan 1.00% (v/v). Masing-masing perlakuandiulang sebanyak 4 kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan apabilamenunjukkan hasil yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian asap cair melalui air minum berpengaruhnyata (P>0.05) terhadap jumlah leukosit, limfosit, dan mortalitas ayam broiler. Kesimpulanpenelitian adalah penambahan asap cair sampai taraf 1,00% dalam air minum memberikan hasilyang optimal terhadap sistem imun dan angka mortalitas ayam broiler.Kata kunci : Asap cair, ayam broiler, mortalitas, sistem imun, zat aditif
Pengaruh Lumpur Sawit Fermentasi dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Kampung Periode Grower F.N.L Lubis; S. Sandi; J.W. Wardana
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.407 KB) | DOI: 10.36706/JPS.4.2.2015.2806

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh lumpur sawit fermentasi terhadap performa ayam kampung periode grower, yang dilaksanakan selama 1 bulan pada bulan April sampai Mei, bertempat di kandang percobaan Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan, perlakuan yang digunakan adalah menambahkan produk lumpur sawit ke dalam ransum. Adapun perlakuan sebagai berikut: R0 = Ransum + 4% lumpur sawit fermentasi, R2 = Ransum + 8% lumpur sawit fermentasi, R3 = Ransum + 12% lumpur sawit fermentasi dan R4 = Ransum + 4% lumpur sawit segar. Parameter yang diamati selama penelitian adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penambahan lumpur sawit segar dan lumpur sawit fermentasi dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Kata kunci : Lumpur sawit, ayam kampung, fermentasi