Hendri Munar
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Jambi

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Melalui Kegiatan Mengolahragakan Masyarakat dan Memasyarakatkan Olahraga di Desa Panca Mulya dan Tanjung Harapan Kabupaten Muaro Jambi. Ilham Ilham; Endarman Saputra; Hendri Munar; alek oktadinata; Wawan Junresti Daya
Cerdas Sifa Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2018): Cerdas Sifa Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.933 KB) | DOI: 10.22437/csp.v7i2.6218

Abstract

Sehat adalah kebutuhan dasar bagi setiap aktivitas kehidupan, kesehatan harus selalu dipelihara dan ditingkatkan. Cara termurah untuk memelihara kesehatan melalui olahraga. Pembinaan mutu sumber daya manusia mengacu kepada konsep Sejahtera Paripurna yaitu konsep Sehat Organisasi Dunia (WHO) yang mengemukakan bahwa sehat adalah : sejahtera jasmani, rohani dan sosial, dan bukan hanya terbebas dari penyakit, cacat ataupun kelemahan. Pada dasarnya tujuan pembinaan dan pemeliharaan kesehatan adalah memelihara dan meningkatkan kemandirian dalam peri kehidupan bio-psiko-sosiologisnya, yaitu secara biologis menjadi (lebih) mampu menjalani kehidupan pribadinya secara mandiri, tidak tergantung pada bantuan orang lain. Kegiatan bina desa ini akan mengusung tema masyarakat sadar olahraga, yang mana tujuan utama nya yaitu untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan olahraga. pada kegiatan ini masyarakat akan di edukasi tentang bagaimana peran penting olahraga terhadap kesehatan, bagai mana cara mengatur program latihan personal untuk menjaga kesehatan masing-masing individu, dan juga akan di sampaikan bentuk bentuk olahraga yang bisa meningkatkan kesehatan bagi masyarakat. Pada kesempatan praktek masyarakat akan di berikan praktek senam aerobic untuk kesegaran jasmani, kemudian bentuk pola latihan olahraga-olahraga yang popular di masyarakat setempat seperti sepakbola, bola voli yang tujuannya adalah untuk mengolahragakan masyarakatkan Desa Panca Mulya dan Desa Tanjung Harapan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi. Kata Kunci: Mengolahragakan Masyarakat dan Memasyarakatkan Olahraga, Kesehatan
PENGARUH LATIHAN DEPTH JUMP OVER HURDLE TERHADAP KEMAMPUAN REBOUND BOLABASKET TIM BASKET PUTRA FIK UNJA Hendri Munar; Usni Zamzami Hasibuan
Cerdas Sifa Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2018): Cerdas Sifa Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.525 KB) | DOI: 10.22437/csp.v7i2.6220

Abstract

The purpose of this study was to obtain information about the effect of Depth Jump Over Hurdle exercise towards basketball rebound ability Men's Basketball Team in Faculty of Sport Science, Jambi University.The research method used is the Experimental method. The population of the research was 12 basketball players in the men's basketball team, FIK UNJA, and made all of the samples population called total sampling. This research instrument is vertical jump test. This research was conducted for 6 months including preparation until reporting. The study used quasi-experimental research with One-Group Pre-Test Post-Test where there was 1 independent variable and 1 dependent variable. The sample will be tested then given treatment and after that will be tested again to find out the increase in results after being given treatment. The data retrieval technique uses vertical jump test. Keywords: Basketball, Depth Jump Over Hurdle, Rebound Ability, Men’s Basketball Team FIK UNJA
Sosialisasi Sosialisasi Manfaat Keterampilan Motorik Kasar Terhadap Perkembangan Kognitif, Afektif, dan Psikomotor Hendri Munar; Alek Oktadinata
Cerdas Sifa Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2019): Cerdas Sifa Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.23 KB) | DOI: 10.22437/csp.v8i2.7998

Abstract

ABSTRAK Sosialisasi manfaat keterampilan motorik terhadap perkembangan kognitif, afektif dan psikomotor ini merupakan wujud pengabdian masyarakat dari dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. dengan memberikan pelatihan singkat yang diberikan oleh dosen yang juga merupakan staf pengajar di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Jambi. Wali murid dan guru penjas di sekitar wilayah KKG OR Kecamatan Jambi Timur yang mengikuti sosialisasi ini diharapkan dapat menerapkan pengetahuan tentang motorik kasar kepada anak maupun murid disekolah sehingga tujuan peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini dapat terlaksana. Motorik kasar adalah aktivitas dengan menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerak dasar lokomotor, non lokomotor dan manipulative. Bahwa unsure –unsur keterampilan motorik kasar adalah sebagaiberikut: 1). Kekuatan; 2). Koodinasi; 3). Kecepatan; 4). Keseimbangan; 5). Kelincahan. Adapun fungsi motorik kasar pada anak adalah sebagai berikut: 1). Melatih kelentukan dan koordinasi otot dan jari; 2). Memacu pertumbuhan dan perkembangan fisik/motorik, rohani, dan kesehatan anak; 3) Membentuk, membangun dan memperkuat tubuh anak; 4) Melatih keterampilan/ketangkasan gerak dan berfikir anak; 5) Meningkatkan perkembangan emosional anak. Pada kesempatan praktek akan disampaikan, manfaat keterampilan motorik kasar secara teori dan bagaimana bentuk-bentuk permainan yang dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar, Para peserta akan sangat antusias karena dihadapkan dengan bentuk-bentuk permainan yang menyenangkan. Dengan dilaksanakan sisialisai ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pemahaman wali murid dan guru penjas tentang motorik kasar dan cara meningkatkanya. Kata Kunci: Motorik Kasar
Workshop Jurnalistik dan Literasi Media Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Jambi: Journalism and Media Literacy Workshop for Students of the Faculty of Sport Sciences, Jambi University Hendri Munar; Wawan Junresti Daya
Cerdas Sifa Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2020): Cerdas Sifa Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/csp.v9i2.10696

Abstract

Workshop jurnalistik dan literasi media pada mahasiswa porkes Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Jambi ini adalah wujud pengabdian masyarakat dari dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian ini nantinya akan dibagi menjadi 2 sesi, yang pertama sesi penjelasan teori tentang jurnalistik dan literasi media, dan pada sesi kedua mahasiswa akan dilatih dan dibimbing agar mampu membuat konten-konten jurnalistik yang menarik dan informatif. diharapkan melalui kegiatan workshop ini mahasiswa nantinya akan terampil dalam menulis berita yang berisi informasi actual dan mampu menampilkan konten konten yang menarik. Oleh sebab itu tentu mahasiswa harus mempunyai bekal dalam dunia jurnalistik dan mempunyai literasi media yang bagus agar dapat menampilkan hal hal yang sangat menarik. Kata Kunci: Jurnalistik, Literasi Media
Pemanfaatan Permainan Tradisional Dalam Pencapaian Indikator Pembelajaran Ilham Ilham; Muhammad Ali; Endarman Syaputra; Hendri Munar
Publikasi Pendidikan Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v8i1.4360

Abstract

The objective to be achieved in this activity is to provide an understanding to the penjas teacher of the need to do learning penjas in the form of play for the achievement of learning indicators. Based on the above objective, the target and the expected outcomes are: 1) The penjas teacher can know the various forms of traditional games that can be used for the achievement of learning indicator penjas. 2) The penjas teacher can do the learning of penjas by using traditional games for the achievement of learning indicator penjas. Techniques used in this implementation is to counseling teachers in penjas located in the West Muara Sabak, East Sabak, Geragai and Dendang sub-districts, amounting to approximately 71 people, this activity in cooperation with SMA Negeri 5 and SMA Negeri 8 Tanjung Jabung Timur. The conclusion of the implementation of this devotion are: (1) In an effort to achieve indicators of athletic learning can be done by using traditional game methods. (2) The utilization of traditional games in the achievement of learning indicators has not been done by the teacher of Penjas Orkes in Tanjung Jabung Timur Regency. (3) The used of traditional games in achieving the indicators of learning should be designed accordance with the learning materials.
Perbedaan Kontribusi Permainan Benteng, Menaruh Bola Terhadap Keterampilan Gerak Dasar Lari Pada Siswa Taman Kanak-Kanak Kelurahan Payo Selincah Kota Jambi Ilham Ilham; Hendri Munar; Alek Oktadinata
Journal Physical Education, Health and Recreation Vol 1, No 2 (2017): April
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/pjkr.v1i2.7566

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui kontribusi permainan perbedaan kontribusi memalui permainan lari dengan permainan benteng dan permainan menaruh bola terhadap kemampuan gerak dasar lari siswa Taman Kanak-Kanak Kelurahan Payo Selincah Kota Jambi, secara khusus penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) Kontribusi permainan benteng terhadap keteampilan gerak dasar lari (2) Kontribusi permainan memindahkan bola terhadap keterampilan gerak dasar lari (3) Perbedaan kontribusi permainan benteng dan memindahkan bola terhadap keterampilan gerak dasar lari. Metode yang digunakan eksperimen, penelitian ini terdapat perlakuan yaitu permainan benteng dan menaruh bola, untuk mengetahui kontribusi terhadap kemampuan gerak dasar lari. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa TK Bintang Kelurahan Payo selincah sebanyak 46 orang siswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji t namun sebelumnya dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Kesimpulan dari penelitian ini (1) Permainan benteng memberikan kontribusi terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar lari pada siswa TK Bintang kelurahan payo selincah (2) Permainan memindahkan bola memberikan kontribusi terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar lari pada siswa TK Bintang kelurahan payo selincah (3) Permainan memindahkan bola memiliki kontribusi yang lebih baik dari pada permainan benteng terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar lari pada siswa TK Bintang kelurahan payo selincah.
Kemampuan Vo2max Atlet Sepakbola Ditinjau dari Latihan Tabata Palmizal A; Hendri Munar
Journal Coaching Education Sports Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jces.v1i1.83

Abstract

Latihan tabata bertujuan untuk mengurangi dan mengatasi rasa bosan. Untuk itu latihan tabata diterapkan bagi atlet yang ingin melakukan latihan fisik dengan tantangan lebih tinggi. Latihan tabata bukan hanya melatih aerobik tapi juga anaerobik. Inilah yang kemudian menjadi daya tarik utama Tabata. Tujuan penelitian untuk melihat pengaruh latihan tabata terhadap kemampuan Vo2Max atlet sepakbola PS. Tungkal Ulu U-21. Cara pelaksanaan latihan tabata harus didahului dengan pemanasan minimal 5 menit. Tabata dapat dipraktekkan dalam beberapa cara. Salah satunya adalah latihan yang sama di semua rangkaian. Jenis penelitian penelitian eksperimen dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk one group pretest-posttest design. Tes akan dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) untuk mengetahui peningkatan VO2max setelah diberikan perlakuan latihan tabata. Berdasarkan hasil analisis data pada hipotesis dalam penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan sirkuit terhadap Pengaruh latihan tabata terhadap kemampuan Vo2Max atlet sepakbola PS. Tungkal Ulu U-21. Hal ini ditunjukkan dari nilai thitung lebih besar daripada t tabel (12,889) > (1,739). Pengemasan latihan yang baik akan memberikan kontribusi pada perubahan yang disesuaikan dengan tujuan latihan.
Application of Sport Education Models in Basic Movement Skills Passing Under the Volume Ball Game Hendri Munar; Ceppy Aditya; Mudjihartono Mudjihartono; Dian Budiana
Journal of Physical Education For Secondary Schools Vol 1, No 1 (2021): Improving Quality of Life Through of Physical education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.557 KB) | DOI: 10.17509/jpess.v1i1.33136

Abstract

The main objective of this research is to determine the extent of implementation of sports education model on the basic movement skills of forearm pass in volleyball. The research method used was an experimental method with a pre-test and post-test control group research design. The subjects of this study were students of class VII SMPN 1 Plered Cirebon with total sample of 22 students divided into two groups, namely the experimental group and the control group. The research instrument used was a modified forearm pass accuracy test from the Braddy Volley Ball Test and documentation. The final results of this research, we could see there is an effect of the sports education model on improving learning outcome skills of forearm pass in volleyball game as the author has described above. The mean of the sports education model group has a value of 15.36 with a final score of 21.00 having a percentage difference of 70%. While the average value of the control group was 16.36 and the final score was 17.82 with a percentage difference of 59.4%. The t value is smaller than the t table, therefore the hypothesis is accepted. Thus it can be concluded that there is a significant effect on the sports education model group on the improvement of forearm pass in volleyball. Thus it can be concluded that there is a significant effect in the sports education group on the improvement of volleyball forearm pass skills.
Upaya Meningkatkan Hasil Pembelajaran Gerak Dasar Lompat Melalui Pendekatan Bermain Lompat Lingkar Berwarna : (Efforts to Improve Learning Basic Learning Outcomes Through Approach to Playing Colored Levels) Hendri Munar; Ely Yuliawan
Jurnal Ilmu Olahraga dan Kepelatihan Indonesia Vol 2 No 1 (2020): Indonesian Journal of Sport Science and Coaching
Publisher : Jurusan Pendidikan Olah Raga dan Kepelatihan FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/ijssc.v2i1.7712

Abstract

The implementation of long jump learning in grade II students of SD 76 / IX Muaro Jambi is unsatisfactory for Physical Education teachers, the results obtained by students based on observations on the basic motion learning Jump are still many students whose grades do not meet the minimum Minimum Mastery Criteria (KKM) standards that have been set. This situation triggers the author in conducting further research. The type of research to be carried out is classroom action research. The model used in this study is the Kemmis and Mc Taggart models. This model was chosen because the results of research using this model can be used as consideration for improving and perfecting the basic motion of jumping at SD Negeri 76 / IX Muaro Jambi. The results of classroom action research in the first cycle and analysis can be concluded that the increase in the results of the long jump through playing colored circle jumps in grade II students of SD Negeri 76 / IX Muaro Jambi was marked by an increase in the average value of students. The average value of students in pre-action activities is 60% with a percentage of completeness of 40%. This condition has increased the average value of students in the first cycle with a percentage of completeness of 93%. This shows that the predetermined targets have been achieved so that the research is carried out in only one cycle. The basic jump motion learning process uses a play approach that is dynamic and fun. Students actively carry out the task and observe the basic movement techniques of jumping and mutual discussion with friends. All aspects of assessment are controlled by students. The basic jumping ability of students increases marked by almost all students completing KKM (Minimum completeness criteria), that is 75. Abstrak. Pelaksanaan pembelajaran lompat jauh pada siswa kelas II SD Negeri 76/IX Muaro Jambi kurang memuaskan bagi guru Penjas, hasil yang didapatkan siswa berdasarkan observasi pada pembelajaran gerak dasar Lompat masih banyak siswa yang nilainya belum memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Keadaan ini yang memicu penulis dalam melakukan penelitian lebih lanjut. Jenis Penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research).Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Model ini dipilih karena hasil penelitian dengan menggunakan model ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki dan menyempurnakan gerak dasar lompat di SD Negeri 76/IX Muaro Jambi. Hasil penelitian tindakan kelas pada siklus pertama dan dilakukan analisis dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil lompat jauh melalui bermain lompat lingkar berwarna pada siswa kelas II SD Negeri 76/IX Muaro Jambi ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata siswa. Nilai rata-rata siswa pada kegiatan pratindakan sebesar 60% dengan persentase ketuntasan sebesar 40%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan nilai rata-rata siswa pada siklus I dengan persentase ketuntasan sebesar 93%. Hal tersebut menunjukkan bahwa target yang telah ditetapkan sebelumnya sudah tercapai sehingga penelitian dilakukan hanya satu siklus saja. Proses pembelajaran gerak dasar lompat menggunakan pendekatan bermain berlangsung dinamis dan menyenangkan. Peserta didik aktif melaksanakan tugas dan mengamati gerakan teknik gerak dasar lompat dan saling diskusi dengan teman. Seluruh aspek penilaian dikuasai peserta didik. Kemampuan gerak dasar lompat peserta didik meningkat dengan ditandai hampir seluruh peserta didik tuntas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 75.