I.A.P. Apsari
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengobatan Penyakit Diare (Kolibasilosis) pada Babi dalam Upaya Meningkatkan Produkivitas Ternak di Desa Sudimara, Tabanan I.G.K. Suarjana; K. Tono P.G; N.K. Suwi; I.A.P. Apsari
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 1 (2016): Jurnal Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.013 KB)

Abstract

Have performed community service on Treatment of Diarrhea (Colibacillosis) In Pigs In Effort Improving Livestock Productivity in Sudimara village, Tabanan. This dedication is aimed at providing knowledge to the public about how to manage pigs intensively, ways of prevention and eradication of the disease in pigs kolibasilosis effectively and efficiently so as to maximize their production. Methods of service in the form of the action from home to home, especially to farmers whose pigs diarrhea, held a therapeutic action in the form of antibiotics, anthelmintic, vitamins and minerals and to provide education on how to prevent diarrhea in pigs. The results obtained as follows: the team held a service from house to house on seven breeder pigs reportedly suffering from diarrhea. Pig diarrhea ranging from 1-3 months of age and the amount treated as many as 65 individuals. Based monitoring and reporting team community service founded that on the seventh day after the treatment was given these pigs had not diarrhea or healthy.
KEGIATAN PENGENDALIAN PENYAKIT EKTO DAN ENDOPARASIT PADA SAPI KANDANG SIMANTRI DI DESA SOBANGAN I.A.P. Apsari; I.B.N. Swacita; A.A.S. Kendran; G.A.Y. Kencana; K. Budiasa
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 3 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i03.p10

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan produktivitas sapi bali melalui pengendalian penyakit ekto dan endoparasit pada sapi kandang Simantri di desa Sobangan. Sasaran kegiatan ini adalah petani ternak Simantri yang memelihara sapinya dengan cara dikandangkan, sesuai kandang Simantri. Metode yang diterapkan untuk tercapainya tujuan kegiatan ini adalah melakukan spraying dan pemberian obat cacing atau obat protozoa langsung ke peternak Simantri di desa Sobangan. Pengabdian kepada masyarakat berupa pelayanan kesehatan pada sapi bali di desa Sobangan telah dilakukan pada tanggal 27 Juli 2016. Kegiatan ini disambut baik oleh peternak Simantri di desa Sobangan. Simpulan dari kegiatan pengendalian penyakit ekto dan endoparasit pada sapi kandang simantri berhasil dengan baik dilaksanakan. Saran dari hasil pengabdian ini supaya disamping pemberian obat cacing secara rutin dilakukan spraying dan juga diberikan obat anti protozoa saluran pencernaan pada sapi kandang simantri.
Penyuluhan dan Vaksinasi Ayam Buras di Desa Nyambu Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan G.A.Y Kencana; IN. Suartha; I.A.P. Apsari; Anak Agung Sagung Kendran; Ida Bagus Kade Suardana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 3 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.584 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i03.p14

Abstract

Hospes utama penyakit Flu Burung adalah unggas termasuk ayam buras yang berpotensi tinggi sebagai penular dan penyebar penyakit karena sistim pemeliharannya secara semi intensif. Kasus kematian manusia akibat Flu Burung pernah terjadi di Banjar Batugaing Desa Beraban Kecamatan Kediri. Desa Nyambu terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Populasi ayam buras di Kecamatan Kediri sebanyak 30.171 ekor pada tahun 2016. Mengingat potensi Desa Nyambu dengan penduduk yang kebanyakan memelihara ayam buras secara semi intensif, maka sangat rentan terjadinya penyebaran penyakit Flu Burung di Desa tersebut. Tujuan pengabdian masyarakat di Desa Nyambu adalah untuk mencegah timbulnya penyakit Flu Burung yang ditularkan oleh unggas. Sasaran utama adalah masyarakat yang memelihara ayam buras. Kegiatan pengabdian masyarakat diawali dengan penyuluhan yang dilakukan pada tanggal 28 Juli 2018 di Kantor Desa Nyambu. Peserta penyuluhan adalah aparat Desa beserta masyarakat setempat. Materi penyuluhan meliputi pengenalan gejala klinis penyakit Flu Burung dan cara mencegah dengan vaksinasi. Vaksinasi pada ayam buras dilakukan dari satu rumah ke rumah lainnya (door to door) dengan menggunakan vaksin AI inaktif melalui suntikan intramuskuler pada paha. Sebanyak 230 ayam buras berbagai umur telah berhasil divaksinasi. Kata kunci: penyuluhan, vaksinasi, Flu Burung, ayam buras, Tabanan.
PEMBINAAN KELOMPOK TANI DENGAN PENYULUHAN PENINGKATAN KESEHATAN TERNAK SAPI DAN PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK MENJADI KOMPOS G.A.Y. Kencana; I.G.N.K. Mahardika Mahardika; I.N.M. Astawa; I.B.K. Suardana; I.N. Suartha; I.A.P. Apsari; A.A.S. Kendran; S.K. Widyastuti; G.A.M.K. Dewi; I.P. Sudiarta
Buletin Udayana Mengabdi Vol 20 No 1 (2021): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1385.678 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2021.v20.i01.p13

Abstract

Pengabdian Masyarakat berjudul: "Pembinaan Kelompok Tani Niti Sari Desa Baturiti, Kecamatan Baturitiā€ merupakan salah satu Hibah Program Udayana Untuk Masyarakat (PUMA). Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pembinaan kepada Kelompok Tani Niti Sari tentang cara meningkatkan kesehatan sapi dan memanfaatkan limbah pertanian menjadi kompos organik plus. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut diawali dengan memberikan penyuluhan kepada anggota Kelompok Tani Niti sari, selanjutnya didukung dengan praktek langsung di lapangan. Penyuluhan yang diberikan meliputi: Penyuluhan kesehatan sapi, penyuluhan kesehatan reproduksi sapi, penyuluhan teknologi tepat guna pertanian dengan memanfaatkan limbah pertanian menggunakan jamur Trichoderma untuk dibuat kompos plus. Kompos plus Trichoderma yang dihasilkan dalam pembinaan ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan penyakit tanaman kubis milik petani Niti Sari. Penyuluhan sudah dilaksanakan tanggal 05 Juli 2019 diawali pertemuan dengan Kepala Desa Baturiti, dengan Kelompok Tani Niti Sari dan dilanjutkan dengan pembinaan Kelompok Tani. Kegiatan penyuluhan dibuka oleh Camat Baturiti, Ketua LPPM Unud, Tripika Kecamatan Baturiti, Kepala Desa beserta aparat Desa, Kelompok Tani Niti Sari dan Kelompok Tani se Desa Baturiti dan Banjar Tamantanda. Dengan demikian diharapkan Kelompok Tani Niti Sari dan Kelompok Tani disekitarnya mampu menyerap alih teknologi yang diajarkan oleh Tim Pengabdi dari Universitas Udayana.
PENYULUHAN DAN VAKSINASI NEWCASTLE DISEASE PADA AYAM BURAS DI DESA MARGA KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN G.A.Y. Kencana; I.N. Suartha; I.A.P. Apsari; A.A.S Kendran; I.B.K. Suardana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 1 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.115 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i01.p06

Abstract

The purpose of this community service is to prevent the incidence of Newcastle Disease in domestic poultryin Marga Dauh Puri Village, Marga Subdistrict, Tabanan Regency. Newacastle disease is highly contagiousand can cause high mortality in poultry. Kampong chickens has the potential as a transmitter of Newcastledisease because the maintenance system is semi extensive. Banjar Ole is part of the village of Marga DauhPuri, where there are many kampong chickens kept extensively. The village of Marga Dauh Puri is highlypotential for contracting Newcastle disease, as it is a chicken trade traffic route from Penebel to Denpasar.Community service activities carried out on September 24, 2017, covering the ways of raising chickens andpreventing Newcastle Disease by vaccination. Noted there are 450 poultry in Banjar Ole, as many as 372(82.6%) successfully vaccinated. This is due to some kampong chickens not extensively so not all can bevaccinated. The amount is sufficient for vaccination coverage to produce group immunity. In order to proofthat the vaccination program is appropriate, ten blood samples were collected and antibody titer was testedprior vaccination (was found to have a mean antibody titer of 22.2 HI units) which means under protective titer(24 HI units).
PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT FLU BURUNG OLEH UNGGAS MELALUI PENYULUHAN DAN VAKSINASI AYAM BURAS NYAMBU G.A.Y. Kencana; I.N. Suartha; I.A.P. Apsari; A. A. S. Kendran; I. B. K. Suardana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 20 No 2 (2021): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2723.108 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2021.v20.i02.p01

Abstract

Hospes utama penyakit Flu Burung adalah unggas termasuk ayam buras yang berpotensi tinggi sebagai penular dan penyebar penyakit karena sistim pemeliharannya secara semi intensif. Kasus kematian manusia akibat Flu Burung pernah terjadi di Banjar Batugaing Desa Beraban Kecamatan Kediri. Desa Nyambu terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Populasi ayam buras di Kecamatan Kediri sebanyak 30.171 ekor pada tahun 2016. Mengingat potensi Desa Nyambu dengan penduduk yang kebanyakan memelihara ayam buras secara semi intensif, maka sangat rentan terjadinya penyebaran penyakit Flu Burung di Desa tersebut. Tujuan pengabdian masyarakat di Desa Nyambu adalah untuk mencegah timbulnya penyakit Flu Burung yang ditularkan oleh unggas. Sasaran utama adalah masyarakat yang memelihara ayam buras. Kegiatan pengabdian masyarakat diawali dengan penyuluhan yang dilakukan pada tanggal 28 Juli 2018 di Kantor Desa Nyambu. Peserta penyuluhan adalah aparat Desa beserta masyarakat setempat. Materi penyuluhan meliputi pengenalan gejala klinis penyakit Flu Burung dan cara mencegah dengan vaksinasi. Vaksinasi pada ayam buras dilakukan dari satu rumah ke rumah lainnya (door to door) dengan menggunakan vaksin AI inaktif melalui suntikan intramuskuler pada paha. Sebanyak 230 ayam buras berbagai umur telah berhasil divaksinasi.