N.M.S. Sukmawati
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI SILASE RANSUM KOMPLIT DALAM UPAYA MENGATASI KEKURANGAN PAKAN PADA MUSIM KEMARAU DI DUSUN GELIANG DESA PEMPATAN I.G.L.O. Cakra; B.R.T. Putri; I.K. Budaarsa; N.M.S. Sukmawati; A.A.P.P. Wibawa
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 1 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.606 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i01.p16

Abstract

Pempatan village located at 600-1100 m altitude with annual rainfall average 2000-2500 mm and minimumtemperature 270C and maximum 360C. Generally, the basic livelihood of the Pempatan villagers is fromcattle livestock. Forage production in the dry season is very low and tend to shortage of forage, while in therainy season is excess of forage. The feeding only from fresh forage, where the existence of forage depend onthe season, so in the dry season generally shortage of forage and could decrease the cattle productivity. Basedon the problems it is necessary to explanation about technology of complete ration of silage to effort theshortage of feed in the dry season at Geliang, Pempatan Village. The community services activity attend by25 people, 16 people from the breeder, and the rest from the students. Based on the results of communityservices activity and interviews with the livestock groups found that Geliang Lestari group has potential todevelop, it could be seen from the seriousness of the participants to attend the community services and thefeed demonstrations with well understood and accepted. In this activity, was introduced complete rationsilage and demonstrated the offering for cattle. Based on the results of the community services activity, itcould be concluded that bali cattle is possible for developing in Geliang Lestari Sustainable Livestock Group.The development of the livestock population must be followed by supplies of feed through the processingand storage in complete ration silage.
PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS PERTANIAN SAYURAN ORGANIK DI DESA ANTAPAN KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN BALI N.M.S. Sukmawati; N.W. Suniti; I.N. Sujana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.478 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p12

Abstract

Desa Antapan adalah sebuah desa yang sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani sayuran. Lokasi desa yang berdekatan dengan objek wisata Bedugul dan memiliki panorama yang indah membuat desa ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi agrowisata. Tujuan dari pengembangan agrowisata ini adalah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat karena selama ini harga sayuran tidak menentu dan tergantung pada pengepul. Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan agrowisata di Desa Antapan adalah kurangnya pengetahuan mayarakat dalam menyiapkan agrowisata seperti paket wisata, pemandu wisatawan, dan pemasaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Partisipatory Rural Appraisal (PRA), Entrepreneurship Capacity Building (ECB), Technology Transfer (TT) dan pendampingan. Dari program pengabdian masyarakat ini sudah terbentuk agrowisata yang bernama “Mayungan Agrowisata” karena lokasinya di Dusun Mayungan, Desa Antapan. Agrowisata ini dikelola oleh kelompok wisata yang berfungsi sebagai tenaga dan pemandu yang berjumlah 20 orang dari masyarakat setempat. Untuk mendukung kegiatan agrowisata ini telah dilaksanakan pelatihan pokdarwis dan pengolahan produk pertanian setempat. Paket wisata yang dibuat adalah ekowisata, masak, out born dan tracking menuju air terjun. Selain paket wisata juga disediakan oleh-oleh khas Desa Antapan. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa program ini berjalan lancar dan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Kata kunci : Agrowisata, sayuran sehat, Antapan
INTEGRASI TERNAK SAPI DENGAN PERTANIAN LAHAN MARGINAL MENUJU ZERO WASTE DI DESA GALI UKIR, PUPUAN, TABANAN I G. A. A. Putra; N.W. Siti; N.M.S. Sukmawati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 3 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.443 KB)

Abstract

Pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peternak tentang cara mengolah limbahperkebunan menjadi pakan ternak sapi berkualitas dan mengolah limbah ternak menjadi pupuk biorganikpadat dan cair dengan metode fermentasi. Pelatihan dan demonstrasi telah dilaksanakan pada hari Minggu 14juni 2015 di Kandang kelompk ternak Tunas Harapan desa Gali Ukir Pupuan Tabanan. Metode yangdigunakan adalah penyuluhan tentang cara mengolah limbah perkebunan menjadi pakan ternak sapi danmengolah limbah ternak menjadi pupuk biorganik padat dan cair dengan metode fermentasi menggunakanmikroorganisme efektif, serta managemen pemeliharaan sapi. Luaran dari pengabdian adalah pakan ternaksapi terfermentasi yang berasal dari limbah perkebunan, pupuk biorganik yang berasal dari feses sapidifermentasi dan biourin yang berasal dari urin sapi terfermentasi. Berdasarkan hasil pengabdian dapatdisimpulkan bahwa kelompok ternak Tunas Harapan sudah bisa mengolah kulit coklat dengan metodefermentasi menjadi pakan ternak sapi berkualitas, mengolah feses menjadi pupuk boorganik dan mengolahurin sapi menjadi biourin.
DIVERSIFIKASI HIJAUAN PAKAN TERNAK UNGGUL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TERNAK SAPI DI DESA MENGESTE TABANAN N.M. Witariadi Witariadi; N.W. Siti; N.N. Candraasih K.; N.M.S. Sukmawati; N.G.K. Roni
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 3 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.858 KB)

Abstract

Pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak tentangpemanfaatan hijauan pakan ternak unggul dalam meningkatkan produktivitas ternak sapi di desa MengesteTabanan. Pengabdian dilaksanakan pada hari Minggu 20 Juli 2014 di Halaman kandang kelompok ternak didesa Mengeste. Metode yang digunakan adalah penyluhan dan demonstrasi tentang tempat tumbuh,kandungan nutrisi dan manfaat dari hijauan pakan ternak unggul. Hasil dari pengabdian adalah anggotakelompok mengerti tentang cara menanam, umur pemotongan, dan kandungan nutrisi dari hijauan pakanternak unggul sebagai pakan ternak sapi. Penyerahan bibit hijauan pakan ternak unggul berupa stek sebanyak100 pohon untuk ditanam dilahan milik kelompok ternak. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat adalahmasyarakat masyarakat sudah memahami cara menanam dan memotong hijauan pakan ternak unggul sertamenanamnya dimasing-masing lahan milik kelompok ternak di desa Mengeste.
PENGOLAHAN BERAS MERAH LOKAL PENEBEL (Oryza sativa Var. Barak Cendana) MENJADI PRODUK TEH BERAS MERAH UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA BABAHAN N.N. Darmiati; N.M.S. Sukmawati; N.W. Siti
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.801 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p05

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk langkah pemberdayaan kelompok wanita tani melalui pengolahan beras merah lokal Penebel memjadi produk teh di Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat adalah: (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan Kelompok wanita tani Desa Babahan untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk membangun persepsi dan pemahaman Kelompok wanita Tani mengenai inovasi program yang diterapkan; (3) Bimbingan dan Pelatihan mengenai terapan ipteks yang diaplikasikan bagi Kelompok wanita Tani; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan Kelompok wanita Tani Desa Babahan sehingga ipteks yang diaplikasikan dapat dilaksanakan secara tepat. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kelompok wanita tani Desa Babahan telah berhasil meningkatkan pengetahuannya dan meningkatkan keterampilannya sehinga bisa meningkatkan nilai tambah dan nilai gizi dari beras merah tersebut, sekaligus bisa meningkatkan pendapatannya. Kata kunci : pengolahan , beras merah, varietas Barak Cendana, teh beras merah, peningkatan pendapatan
BIOFERMENTASI JERAMI PADI DENGAN PROBIOTIK MIKRO ORGANISME EFEKTIF MENJADI PAKAN TERNAK SAPI DI DESA KERTA KECAMATAN PAYANGAN GIANYAR N.W Siti; N.M. Witariadi; N.N. Candraasih K.; N Puja; N.M.S. Sukmawati; N.G.K. Roni
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.649 KB)

Abstract

Pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak tentang biofermentasi jerami padi dengan mikroorganisme efektif menjadi pakan ternak sapi, telah dilaksanakan pada kelompok ternak Kerta Winangun desa Kerta, Payangan Gianyar pada hari Minggu 21 Agustus 2016. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, demonstrasi dan pendampingan tentang biofermentasi jerami padi dengan mikroorganisme efektif menjadi pakan ternak sapi. Hasil dari pengabdian adalah : (1) Kehadiran peternak 100 %; (2) pengetahuan dan keterampilan peternak tentang bioferemntasi jerami padi menjadi pakan ternak sapi meningkat dari 20% menjadi 90%; (3) peternak 90% sudah mampu membuat silase jerami padi menggunakan mikroba efektif; (4) peternak 80% sudah memberikan silase jerami padi pada ternak sapi dan (5) kandungan protein kasar jerami padi meningkat dari 4,33% menjadi 7,32%. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat adalah : (1) kelompok ternak Kerta Winangun sudah mampu membuat silase jerami padi menggunakan mikroba efektif sebagai pakan ternak sapi serta mengaplkasikannya dan (2) kandungan protein kasar silase jerami padi meningkat.