Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

DESAIN KUALITAS JASA PENGIRIMAN PADA PT. X DENGAN PENDEKATAN HOUSE OF QUALITY Dina Paulina; Ni Ketut Purnawati
E-Jurnal Manajemen Vol 10 No 4 (2021)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2021.v10.i04.p03

Abstract

Desain jasa bertujuan agar jasa yang ditawarkan dapat memenuhi harapan pelanggan. Salah satu alat yang dapat digunakan dalam desain jasa adalah Quality Function Deployment dengan House of Quality, yang menghubungkan keinginan pelanggan dan kemampuan perusahaan dalam menanggapinya, selain itu dapat mengetahui posisi perusahaan dalam persaingan. Populasi penelitian adalah seluruh pelanggan PT. X dan pesaingnya dengan sampel sebanyak 115 responden menggunakan purposive sampling. Hasil menunjukkan PT. X belum mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan dengan baik dilihat dari adanya gap antara tingkat kepentingan dengan tingkat kinerja perusahaan. Terdapat 7 indikator pelayanan jasa yang menjadi kebutuhan pelanggan atau customer requirement dan 7 technical requirement, walaupun perbedaanya tidak jauh namun posisi PT. X masih dibawah pesaingnya dan membutuhkan perbaikan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Kata kunci : Desain jasa, QFD, House of Quality
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM DI INDEKS LQ 45 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL I Putu Putra Adi Darmawan; Ni Ketut Purnawati
E-Jurnal Manajemen Vol 4 No 12 (2015)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.686 KB)

Abstract

Investor pada pasar modal umumnya akan menginvestasikan dananya pada saham-saham yang memiliki return tinggi dengan risiko yang minimal. Agar dapat mengurangi tingkat risiko maka saham-saham tersebut dapat dibentuk menjadi portofolio. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saham-saham dari anggota Indeks LQ 45 yang dapat membentuk portofolio optimal dan untuk mengetahui proporsi masing-masing saham terpilih serta tingkat return dan risiko dari portofolio yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan Model Indeks Tunggal. Hasil analisis menunjukan bahwa dengan menggunakan pendekatan Model Indeks Tunggal, saham-saham anggota Indeks LQ 45 periode Juni 2014 sampai Juni 2015 yang dapat membentuk portofolio optimal yaitu terdiri dari UNVR dengan proporsi sebesar 75.42%, JSMR dengan proporsi sebesar 10.17%, BBCA dengan proporsi sebesar 14.42% dan tingkat keuntungan (expected return) portofolio sebesar 2.67% dengan risiko sebesar 1.24%.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RSU SURYA HUSADHA DI DENPASAR Kiky Jenitha Rosalia; Ni Ketut Purnawati
E-Jurnal Manajemen Vol 7 No 5 (2018)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.996 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2018.v07.i05.p05

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dimensi kualitas yang terdiri dari variabel bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati terhadap kepuasan konsumen. Penelitian ini dilakukan di RSU Surya Husada Denpasar dengan ukuran sampel 115 orang responden yang terdiri dari pasien rawat inap dan rawat jalan pasien RSU Surya Husadha Denpasar. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan secara simultan kelima variabel baik dari bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Secara parsial, variabel bukti fisik, kehandalan, jaminan dan empati berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien, sedangkan untuk variabel daya tanggap tidak signifikan terhadap kepuasan pasien. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,513 menunjukkan bahwa 51,3 persen variasi kepuasan pasien bisa dijelaskan oleh kelima variabel independen yang digunakan dalam persamaan regresi, sedangkan sisasnya sebesar 48,7 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar kelima variabel yang digunakan dalam penelitian ini
PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA BENGKEL MOBIL PARAMITHA AUTO GRAHA DENPASAR I Made Wirayuda Dinata; Ni Ketut Purnawati
E-Jurnal Manajemen Vol 10 No 5 (2021)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2021.v10.i05.p03

Abstract

Kinerja perusahaan digunakan sebagai bahan evaluasi bagi pihak manajemen untuk mengetahui tinggi rendahnya sistem operasi perusahaan sehingga perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan, salah satunya adalah Total Quality Management (TQM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Perusahaan pada bengkel mobil Paramitha Auto Graha Denpasar. Total Quality Management (TQM) ditinjau dari 5 indikator yaitu fokus pada pelanggan, kerja sama tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan serta pemberdayaan karyawan. Penelitian ini bersifat asosiatif dengan mengambil 80 karyawan perusahaan sebagai sampel jenuh dan dianalisis dengan Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan Total Quality Management (TQM) yang terdiri dari fokus pada pelanggan, kerja sama tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan serta pemberdayaan karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Perusahaan pada bengkel mobil Paramitha Auto Graha Denpasar. Kata kunci : Total Quality Management (TQM), Kinerja Perusahaan
Pengaruh Kinerja Manajer Investasi dan Kebijakan Alokasi Aset terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia A. A. Sagung Putra Pradnya Paramitha; Ni Ketut Purnawati
E-Jurnal Manajemen Vol 6 No 8 (2017)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.983 KB)

Abstract

Mutual funds investment is indirect investment that apply the principles of portfolios diversification exist in the market. Applying the principles of portfolios diversification in the mutual funds can reduce loss-risk and in the long term can optimizing return that received by investor. Mutual funds are managed by professional hand, that makes limitation of direct investment can be solved. This research aims to know the effect Investment Manager Performance factor and Asset Allocation Policy factor partially to Equity Mutual Funds Performance in Indonesia. The number of the research samples are 40 equity mutual funds, that using census method in 3 years observation period. Research data analysis technique used multiple-linear regression. Research result states that Asset Allocation Policy partially have the positive and significant effect to Equity Mutual Funds Performance in Indonesia. Investment Manager Performance have the negative and significant effect to Equity Mutual Funds Performance in Indonesia.
KOMBINASI PRODUKSI OPTIMAL PADA PRODUK UD. SERAYU PEJATEN TABANAN I Putu Pujanam Surya Buana; Ni Ketut Purnawati
E-Jurnal Manajemen Vol 10 No 8 (2021)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2021.v10.i08.p02

Abstract

Perencanaan produksi merupakan rangkaian aktivitas untuk menentukan dari beberapa jenis produk dengan input yang sama untuk memenuhi permintaan konsumen. Produksi yang optimal menghasilkan keuntungan yang maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kombinasi produksi yang optimal pada UD. Serayu di Desa Pejaten, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Penelitian ini menggunakan analisis linear programming. Berdasarkan hasil analisis linear programming dengan bantuan software POMQM for Windows didapatkan hasil untuk kombinasi produksi optimal perusahaan adalah 30,000 biji, Terakota Bata 4,536 biji, Genteng Press 24,600 biji dan Bubungan 20,400 biji. Laba bersih yang dihasilkan oleh UD. Serayu dalam produksi selama satu bulan adalah Rp.71,208,038.02 sedangkan laba bersih yang dihasilkan berproduksi pada jumlah kombinasi produk optimal adalah sebesar Rp.75,849,726.02. Analisis linear programming membantu perusahaan dalam menentukan kombinasi produksi optimal dengan adanya sumber daya yang terbatas dan analisis perhitungan laba bersih untuk membandingkan laba usaha sebelum dan sesudah kombinasi produksi optimal. Kata kunci : optimalisasi produksi, linear programming, laba maksimal
Analisis Pengendalian Kualitas Proses Produksi Pie Susu Pada Perusahaan Pie Susu Di Kota Denpasar Ni Kadek Ratna Sari; Ni Ketut Purnawati
INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 1 No. 3 (2018): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia - Edisi Juni 2018
Publisher : Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.625 KB) | DOI: 10.31842/jurnal-inobis.v1i3.37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengendalian kualitas proses yang dilakukan oleh Perusahaan Pie Susu sudah optimal. Penelitian dilakukan di Perusahaan Pie Susu di Kota Denpasar. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Metode pengambilan sampel untuk tes kualitas menggunakan random sampling. Data yang digunakan adalah jumlah kerusakan pada produksi periode Oktober sampai dengan November 2017. Teknik analisis data menggunakan statistical quality control, yaitu diagram peta kendali p (p-Chart) dan diagram sebab akibat serta untuk menganalisis penyebab masalah. Hasil analisis biaya kualitas menunjukkan pengendalian kualitas belum optimal, karena tingkat kerusakan aktual 7884 biji pie susu total biaya kualitas (TQC) sebesar Rp 45.130.510 yang terdiri dari biaya pengawasan kualitas (QCC) sebesar Rp 35.669.710 dan biaya jaminan kualitas (QAC) sebesar Rp 9.460.800 lebih besar dibandingkan tingkat kerusakan optimal dengan total biaya kualitas (TQC*) sebesar Rp 36.740.386 yang terdiri dari biaya pengawasan kualitas (QCC*) sebesar Rp 18.370.786 dan biaya jaminan kualitas (QAC*) sebesar Rp 18.369.600. 
PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN HOTEL MELIA BALI Ni Putu Putri Warniti; Ni Ketut Purnawati; Putu Yudi Setiawan; I Made Dana
E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana VOLUME.13.NO.09.TAHUN.2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EEB.2024.v13.i09.p16

Abstract

Kinerja perusahaan merupakan suatu alat ukur untuk mengetahui kemampuan perusahaan beroperasi dalam menciptakan keunggulan kompetitif dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh total quality managemenet terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini dilakukan di Hotel Melia Bali dengan dengan jumlah populasi sebesar 239 orang, dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 150 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa fokus pada pelanggan, kerja sama tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan, dan pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sebaiknya, pihak Hotel Melia Bali agar dapat meningkatkan kerja sama antar karyawan tercipta hubungan yang harmonis, memberikan pendidikan dan pelatihan secara berkala kepada karyawan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan perusahaan agar kinerja perusahaan dapat meningkat.
KOMBINASI PRODUKSI OPTIMAL PADA USAHA DEWI CHA HANDICRAFT Ni Putu Laras Mulyani; Ni Ketut Purnawati
E-Jurnal Manajemen Vol 13 No 7 (2024)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2024.v13.i07.p02

Abstract

Keterbatasan sumber daya menyebabkan perusahaan yang memproduksi lebih dari satu jenis produk harus menentukan kombinasi optimal dari semua jenis produk yang diproduksi agar penggunaan sumber daya menjadi efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi produksi optimal yang dapat memaksimalkan keuntungan pada Usaha Dewi Cha Handicraft, di Desa Bresela, Kecamatan Payangan, Gianyar, Provinsi Bali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan model programming dengan metode simpleks. Hasil analisis menunjukkan bahwa kombinasi produksi optimal akan tercapai saat perusahaan memproduksi produk dulang sebanyak 819 unit, produk keben sebanyak 1.043 unit, produk bokor sebanyak 562 unit, produk nare sebanyak 490 unit, dan produk tamas sebanyak 5.172 unit, dengan tingkat keuntungan sebesar Rp140.194.500,00. Kombinasi produksi optimal meningkatkan keuntungan sebesar 19,7 persen dari tingkat keuntungan sebelumnya yang hanya sebesar Rp117.123.9240,00. Penelitian ini dapat menambah wawasan di bidang manajemen operasi, khususnya untuk penyelesaian permasalahan terkait dengan optimalisasi kombinasi produksi. Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk Dewi Cha Handicraft dan Perusahaan lainnya terkait dengan bagaimana berproduksi dengan berbagai jenis produk dengan sumber daya terbatas untuk mencapai laba maksimal. Limited resources cause companies that produce more than one type of product have to determine the optimal combination of all types of products produced so that the use of resources becomes efficient. This study aims to determine the optimal production combination that can maximize profits in the Dewi Cha Handicraft Business, in Bresela Village, Payangan District, Gianyar, Bali. This research is a descriptive research with a quantitative approach, using linear programming model with the simplex method. The results of the analysis show that the optimal production combination will be achieved when the company produces 819 units of dulang, 1,043 units of keben, 562 units of bokor, 490 units of nare, and 5,172 units of tamas, with a profit level of IDR 140,194,500 ,00. The optimal production combination increases profits by 19,7 percent from the previous profit level which was only IDR 117,123,9240.00. This research can add insight in the field of operations management, especially for solving problems related to optimizing production combinations. This research can be used as consideration for Dewi Cha Handicraft and other companies related to how to produce various types of products with limited resources to achieve maximum profit.
Optimization Of Online Motorcycle Taxi Driver Partner Registration Services At PT XYZ Bali Branch Office Ni Kadek Ratna Puspitasari; Ni Ketut Purnawati
International Journal of Management Research and Economics Vol. 3 No. 2 (2025): May : International Journal of Management Research and Economics
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/ijmre-itb.v3i2.3157

Abstract

This study aims to determine the optimal queue system configuration for online motorcycle taxi driver partner registration services at the PT XYZ Bali Branch Office using a quantitative approach. Data on arrival time, service time, and operational costs were analyzed through queuing theory using the POM-QM software. The analysis results show that although phases 1, 2, and 4 meet efficiency criteria (utilization below 70%), reducing the number of servers in phases 1 and 2 can lower operational costs, as the queuing cost is lower than the service cost. Meanwhile, phase 3 shows a high utilization rate (80%), but adding a server increases the total cost. Therefore, the study recommends implementing an interchange schedule to dynamically allocate servers during peak hours to maintain a balance between cost efficiency and service capacity. Additionally, the implementation of self-service in phase 2 is proposed to enhance efficiency without reducing service capacity, with experimental results showing an increase in service rates from 2 to 7 registrants per hour. These findings contribute to the development of a more efficient and applicable queuing model and serve as a reference for companies in improving service quality and registrant satisfaction.