Yuwanti Yuwanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN NUGGET KELOR SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PANGAN DI ERA NEW NORMAL TERHADAP STATUS GIZI (BB/U) PADA BALITA STUNTING DI KABUPATEN GROBOGAN Laily Himawati; Yuwanti Yuwanti
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 4 (2021): Agustus 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.967 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i04.p06

Abstract

Sejak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh World Health Organization (WHO), memberikan dampak buruk terhadap kondisi kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak. MenristekBrin, mengatakan program peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia selama masa pandemi harus terus didorong sebagai langkah preventif peningkatan angka kejadian stunting di Indonesia. (Brojonegoro, 2020). Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian nugget kelor sebagai alternatif bahan pangan di era new normal terhadap status gizi (BB/U) pada Balita Stunting di Kabupaten Grobogan. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental study dengan one group pre-post test design (Notoadmojo, 2010). Populasi semua balita dengan Z-Score <-2 SD (indikator pengukuran BB/U) di Wilayah Kerja Puskesmas Tawangharjo dan Puskesmas Godong 1 sebanyak 276 balita. Dengan teknik pengambilan sampling menggunakan rule of thumb berjumlah 32 responden. Uji beda dilakukan untuk membandingkan perubahan status gizi anak balita sebelum dan setelah intervensi menggunakan uji Mann-Whitney Tingkat kemaknaan yang diinginkan dalam penelitian ini yaitu sebesar 95%. berdasarkan analisis didapatkan hasil nilai Sig atau P Value sebesar 0,47 > 0,05 maka tidak terdapat pengaruh pemberian nugget daun kelor terhadap status gizi balita stunting. Saran perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap pemberian nugget kelor selama 90 bulan untuk melihat peningkatan status gizi Balita.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PEMBERIAN ASI TERHADAP MOTIVASI IBU MENYUSUI DI DESA PUTATSARI KABUPATEN GROBOGAN Anita Permata Hari; Anita Lufianti; Fitriani Fitriani; Mika Agustiana; Yuwanti Yuwanti
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 8, No 01 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v8i01.419

Abstract

Latar Belakang : Keluarga berperan penting dalam memberikan motivasi ibu untuk menyusui. Pengetahuan menjadi salah satu faktor untuk mendukung dalam pemberian ASI, angka pemberian ASI di Grobogan sendiri masih rendah sebanyak 51,86% dari data jumlah akumulatif sebesar 11.018. Pengetahuan yang baik akan meningkatkan pola pikir untuk mengetahui tindakan yang baik dan benar sehingga mampu memberikan informasi yang benar untuk meningkatkan motivasi bagi ibu menyusui. Faktor pengetahuan sendiri meliputi : Pendidikan, Umur, Ekonomi. Sosial budaya dan pengalaman.Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sempel menggunakan random sampling. Responden keluarga ibu menyusui bayi usia 0-11 bulan di Desa Putatsari kabupaten Grobogan sebanyak 55 responden.Hasil: Sesuai hasil uji yang chi-square terdapat hubungan yang signifikan antara Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Pemberian ASI Terhadap Motivasi Ibu Menyusui di Desa Putatsari kabupaten Grobogan dengan p-value : 0.001 kurang dari (?) <0.05. dan kekuatan korelasi sebesar 0.456. sehingga kesimpulannya menunjukkan bahwa Hubungan Tingkat pengetahuan Keluarga Tentang Pemberian ASI Terhadap Motivasi Ibu Menyusui berkorelasi sedang.Kesimpulan: Terdapat Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Pemberian ASI Terhadap Motivasi Ibu Menyusui Di Desa Putatsari Kabupaten Grobogan.