Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peran guru PAI dalam membentuk karakter religius peserta didik di SDN 1 Dauh Peken, (2) pelaksanaan pembelajaran PAI dalam pembentukan karakter religius, (3) evaluasi pembelajaran PAI dalam pembentukan karakter religius, serta (4) faktor pendukung dan penghambat pembentukan karakter religius di SDN 1 Dauh Peken. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teori Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Keabsahan data diuji dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peran guru PAI sangat penting dalam membentuk karakter religius, terlebih bagi siswa minoritas yang perlu mendapat penguatan sejak sekolah dasar; (2) pelaksanaan pembelajaran dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler; (3) evaluasi pembelajaran menggunakan penilaian autentik, penilaian acuan kriteria, dan hasil akhir pembelajaran; serta (4) faktor pendukung meliputi ruang kelas, media pembelajaran, dan sarana prasarana, sementara faktor penghambat mencakup latar belakang siswa, lingkungan luar sekolah, dan pengaruh teman sebaya. Simpulan bahwa peran guru PAI dalam membentuk karakter religius peserta didik adalah proses membimbing, mentransformasikan, dan mengembangkan potensi siswa agar senantiasa berpikir, berhati, dan berperilaku baik.