Sarwono .
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDY ON BIOETHANOL PRODUCTION USING RED SEAWEED Eucheuma cottonii FROM BONTANG SEA WATER Krishna Purnawan Candra; Sarwono .; Sarinah .
JOURNAL OF COASTAL DEVELOPMENT Vol 15, No 1 (2011): Volume 15, Number 1, Year 2011
Publisher : JOURNAL OF COASTAL DEVELOPMENT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.948 KB)

Abstract

The increasing of energy demand for public transport and a rise of oil prices lead to intense of using green fuel for sustainable future. Red-seaweed polysaccharide consists of carrageenan can be used for production of bio-etahanol, as it supplies monosacharides. In this study, the possibility of bioethanol production using red-seaweed as raw material was examined. The purpose of this research was to determine the method of bioethanol production using red-seaweed. Two separate anaerobic fermentation following acid hydrolysis, each by different type of yeast, bread yeast (Saccharomyces cereviceae) and tapai yeast were conducted in this study. Acid hydrolysis for 2 h using H2SO4 of 5% at 100 oC of 100 g seaweed gel derived from 25 g of red-seaweed showed an optimal hydrolysis process yielded sugar content of 15.8 mg mL-1. Tapai yeast was not suitable for fermentation of red-seaweed hydrolysate, while Saccharomyces cereviceae gave an alcohol content of fermentate of 4.6% after 5-6 days of fermentation at room temperature.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI KURMIKRO PT. BRI UNIT SOEKARNO-HATTA KOTA MALANG Buyung Adi Dharma; Sumartono .; Sarwono .
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.831 KB) | DOI: 10.26858/jiap.v6i1.2071

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah masih adanya permasalahan kemiskinan di Indonesia membutuhkan penanganan dari pemerintah untuk segera ditanggulangi. Perpres No. 15 Tahun 2010 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan menjadi kebijakan yang secara khusus mengatur tentang percepatan penanggulangan kemiskinan, dimana diantaranya memuat tentang kebijakan pemberian Kredit Usaha Rakyat bagi pelaku usaha di Indonesia. Penelitian ini sebagai kajian khusus terhadap PT. BRI Unit Soekarno-Hatta kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja PT. BRI Unit Soekarno - Hatta dalam implementasi kebijakan Kredit Usaha Rakyat Mikro ditinjau dari aspek isi dan lingkungan dari kebijakan menunjukkan hasil yang sangat baik. Faktor yang mendukung adalah karakteristik PT. BRI Persero Tbk yang merupakan profesional dibidang perbankan. Permasalahannya adalah keterbatasan PT. BRI Persero Tbk dalam melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi atas pengentasan kemiskinan sesuai dengan tujuan dari Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2010. Kebijakan KUR Mikro membawa dampak yang positif bagi laju ekonomi dan usaha UMKM. PT. BRI dalam penyaluran KUR Mikro dengan target yang tinggi akan meningkatkan resiko terjadinya kerugian akibat munculnya kredit macet sehingga untuk menghindarinya maka permohonan kredit harus dinilai oleh sesuai profesionalisme lembaga perbankan. Kata Kunci:   Implementasi kebijakan, Penanggulangan kemiskinan, Kredit Usaha rakyat.