M. Ahsin Rifa’i
Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Lambung Mangkurat, Jl. Jenderal Ahmad Yani Km 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia.

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Estimasi Potensi Lestari dan Tingkat Pemanfaatan Anemon Laut di Selat Makassar Hadiratul Kudsiah; Muh. Tauhid Umar; Deliama Deliama; Muhammad Ahsin Rifa'i
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Agrokompleks VOLUME 1 NOMOR 1, JUNI 2018
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.103 KB)

Abstract

Anemon laut adalah salah satu biota laut yang kelestariannya mulai terancam. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat potensi lestari dan tingkat pemanfaatan anemon laut.  Penelitian ini diharapkan sebagai bahan informasi dalam pengelolaan anemon laut di Perairan Selat Makassar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2017. Lokasi penelitian dilakukan berdasarkan pertimbangan lokasi geografis wilayah utama penangkapan anemon laut di Selat Makassar, yaitu di Kepulauan Spermonde, Pulau tanah Keke dan Liukang Tangaya.  Metode yang digunakan adalah metode survey dan observasi langsung.  Data yang dikumpulkan adalah data primer dengan cara observasi dan wawancara serta data sekunder berupa data berkala hasil tangkapan dan upaya penangkapan dari tahun 2006 sampai 2016.  Untuk menduga besarnya MSY sumberdaya perikanan dan upaya penangkapan optimal digunakan model Schaefer. Data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengestimasi dan membuat grafik upaya penangkapan (effort), serta tingkat CPUE terhadap sumberdaya anemon laut di Perairan Selat Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan model Schaefer dapat ditetapkan nilai MSY adalah 15596,4206 pcs, dengan upaya optimal (f.MSY) sebesar 179,9709 pcs serta tangkapan yang diperbolehkan (TAC) sebesar 12477,1365 pcs. Tingkat pemanfaatan tertinggi dari potensi lestari terjadi pada tahun 2006 sampai 2008
ANALISIS FAKTOR FISIK (PHYSICAL ATTRIBUTE) KAWASAN PANTAI MADANI DITINJAU DARI KELAYAKAN KAWASAN WISATA PANTAI Ulil Amri; M. Ahsin Rifa’i
Fish Scientiae Vol 8 No 2 (2018): Issue December-Fish Scientiae Journal
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Resources of Lambung Mangkurat University-South Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.94 KB)

Abstract

Pesisir Tanah Bumbu memiliki banyak potensi pariwisata bahari yang sangat indah yang menyediakan keragaman hayatidan keindahan pantai yang dapat menjadi tujuan utama wisatawan.Salah satu sektor pariwisata bahari KabupatenTanah Bumbu yang belum dimanfaatkan dengan baik adalah Pantai Madani. Pantai ini memiliki panorama pantai yang sangat indah dan menarik. Potensi ini harus terus didorong agar meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal, domestik maupun luar negeri.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kekuatan parameter fisik (physical attribute) di perairan kawasan Pantai Madani sebagai salah satu indikator dalam penilaian kelayakan kawasan wisata Pantai.Metode pengujian dan analisis konsentrasi parameter fisik diuji berdasarkan baku mutu kualitas air untuk pariwisata bahari Menteri Lingkungan Hidup Keputusan No.51/MENLH/2004 tentang baku mutu air laut, pengujian dan analisis konsentrasi amoniak berdasarkan SNI 19-6964.3-2003.Hasil pengujian dibandingkan dengan nilai baku mutu yang sudah ditetapkan. Faktor utama yang diamati dianalisis menggunakan metode recreation opportunity spectrum.Hasil penghitungan tiga parameter utama (fisik, pengelolaan dan sosial) menunjukkan bahwa parameter fisik merupakan parameter yang memiliki nilai paling tinggi mengartikan bahwa parameter tersebut merupakan spektrum peluang pengembangan yang harus dipertahankan.
PENGEMBANGAN FILLET IKAN PATIN MENJADI BAKSO UNTUK MEMBERDAYAKAN PEMBUDIDAYA IKAN PATIN KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR Muhammad Ahsin Rifa'i; Candra; Muzdalifah; Siti Aisyah; Hadiratul Kudsiah; M. Sauqi Mubaroq
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i4.21968

Abstract

One of the production centers of aquacultured catfish in South Kalimantan Province is Banjar Regency, so Banjar Regency has the potential as a significant supplier of raw materials for various processed catfish such as sausages and fish balls. Catfish have a high protein and moderate fat content, namely protein reaching 16.1%, and fat, reaching 5.7%. Fish meatballs are various preparations made from fish meat, which are crushed and mixed with other ingredients, formed into spheres or desired shapes, and then boiled. The service activity was transferring technology for processing catfish meatballs and packaging with counseling and mentoring methods. The service results show that the target audience has increased their knowledge and skills in processing catfish-based meatballs and how to package them. --- Salah satu pusat produksi ikan patin hasil budidaya di Provinsi Kalimantan Selatan adalah Kabupaten Banjar sehingga Kabupaten Banjar berpotensi sebagai pemasok utama bahan baku aneka olahan ikan patin seperti sosis dan bakso ikan. Ikan patin memiliki kandungan kandungan protein yang tinggi dan kandungan lemak yang sedang, yaitu protein mencapai 16,1% dan lemak mencapai 5,7%. Bakso ikan adalah aneka olahan berbahan utama daging ikan yang dilumatkan dan dicampur bahan lain, kemudian dibentuk menjadi bulatan atau bentuk lainya yang diinginkan, dan selanjutnya direbus. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan adalah alih teknologi pengolahan bakso ikan patin dan pengemasannya dengan metode penyuluhan dan pendampingan. Hasil pengabdian menunjukkan khalayak sasaran telah meningkat pengetahuan dan keterampilannya dalam mengolah bakso berbahan dasar ikan patin dan cara mengemasnya.