Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Alih Teknologi Produksi Benih Anemon Laut secara Aseksual Syahdan, Muhammad; Kudsiah, Hadiratul; Muzdalifah, Muzdalifah
E-ISSN 2580-3786
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.928 KB)

Abstract

Teknologi reproduksi aseksual anemon merupakan salah satu teknologi untuk memproduksi benih anemon laut secara buatan untuk kepentingan marikultur anemon laut di perairan alam. Kegiatan ini bertujuan untuk mentrasfer teknologi tersebut kepada kelompok nelayan Sipatuo Desa Teluk Tamiang, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Kegiatan dilaksanakan secara aktif demonstratif dengan melibatkan secara penuh khalayak sasaran mulai dari penyuluhan kelas hingga demosntrasi di lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan telah terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan khalayak sasaran tentang teknologi produksi benih anemon laut secara aseksual dengan teknik fragmentasi tubuh secara longitudinal. Khalayak sasaran berminat dan mau mengaplikasikan teknologi ini sebagai upaya alternatif usaha selain sebagai nelayan.
MACROALGAE DIVERSITY IN CORAL REEFS AT THE WATERS OF TELUK TAMIANG VILLAGE, KOTABARU Rifa’i, Muhammad Ahsin; Syahdan, Muhammad; Kudsiah, Hadiratul
TROPICAL WETLAND JOURNAL Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : The Journal is published by Graduate Programe of Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to map the distribution of macroalgae at the waters of Teluk Tamiang Village, Kotabaru, South Kalimantan. The results showed that there were 8 species of macroalgae living in coral reef ecosystems. They originated from 7 order, 8 family, 8 genera, consisting of Acanthopora muscoides, Gracilaria coronopifolia, Amphiroa fragillissima Chlorodesmis sp., Halimeda macroloba, Enteromorpha sp., Turbinaria conoides, and Dictyota pinnatifida. The diversity index of two stations observed in this study was low.
Dinamika Populasi Ikan Bungo (Glossogobius giuris Hamilton–Buchanan, 1822) di Perairan Danau Tempe, Sulawesi Selatan Kudsiah, Hadiratul; Suwarni, Suwarni; Rahim, Sri Wahyuni; Tresnati, Joeharnani; Umar, Moh. Tauhid; Novriani, Andi
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 5, No 1 (2021): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v5i1.13790

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dinamika populasi ikan  bungo   meliputi  kelompok  umur,  pertumbuhan, mortalitas,  laju  eksploitasi  dan  Yield  per  Recruitmen Relatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli  2020  di  Perairan  Danau  Tempe, Kabupaten wajo Sulawesi Selatan. Penentuan kelompok umur  dilakukan  menggunakan  metode  Bhattacharya dengan  bantuan  program  FAO-ICLARM  Fish  Stock Assesment Tools II (FISAT II), pertumbuhan menggunakan persamaan  Von  Bertalanffy,  mortalitas  alami  (M) menggunakan persamaan empiris Pauly, mortalitas total menggunakan persamaan Beverton dan Holt, mortalitas penangkapan (F) dengan persamaan Z= F+M, eksploitasi (E) menggunakan persamaan Baverton dan Holt dan yield per recruitment (Y/R’) menggunakan persamaan Beverton dan Holt.Hasil penelitian ikan bungo yang diamati berjumlah 923 ekor yang terdiri dari ikan tbungol jantan sebanyak713 ekor dan ikan bungo betina sebanyak 210. Kisaran panjang total mulai 100 mm – 266 mm yang terbagi dalam tiga kelompok umur dengan panjang masing-masing 129.54 mm, 177.41 mm dan 248.14 mm. Panjang asimtot (L∞) = 283.00 mm, koefisien pertumbuhan (K) = 0.60 dan umur teoritis (to) sebesar -3.9811 per tahun. Laju mortalitas total (Z) = 1,55 per tahun. Mortalitas alami (M) = 0,71 per tahun, mortalitas penangkapan (F) = 0,84, Eksploitasi (E) = 0,54 dan yield per recruitment (Y/R’) = 0.0620. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ikan bungo yang berada di Perairan Danau Tempe memiliki pertumbuhan yang cepat dan diduga telah mengalami kelebihan tangkapan
Analisis Kandungan Logam Pb dan Cd pada Ikan Gabus Channa striata (Bloch, 1793) dan Tawes Barbonymus gonionotus (Bleeker, 1849) di Danau Tempe Rahim, Sri Wahyuni; Aliyah, Jannatul; Bunga, Alpriani; Kudsiah, Hadiratul
Akuatiklestari Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/4rtr0892

Abstract

Penelitian ini menganalisis kandungan logam berat timbel (Pb) dan kadmium (Cd) pada ikan gabus (Channa striata) dan ikan tawes (Barbonymus gonionotus) dari Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang merupakan ikan konsumsi utama masyarakat setempat. Meningkatnya aktivitas manusia di sekitar danau menambah risiko pencemaran logam berat yang berpotensi membahayakan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan logam berat timbel (Pb) dan kadmium (Cd) pada ikan gabus (Channa striata) dan ikan tawes (Barbonymus gonionotus) serta menilai tingkat keamanannya untuk dikonsumsi berdasarkan ambang batas yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI).  Sampel diambil dari nelayan lokal antara Desember 2021 hingga Maret 2022 dan dianalisis dengan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasilnya menunjukkan kandungan timbel (Pb) pada ikan gabus dan tawes masing-masing berkisar antara 2,01–2,70 mg/kg dan 2,35–3,09 mg/kg, melebihi ambang batas SNI sebesar 2,0 mg/kg. Oleh karena itu, ikan ini dinyatakan tidak layak dikonsumsi karena kandungan timbel (Pb) yang tinggi, sementara kandungan kadmium (Cd) pada ikan gabus dan ikan tawes yang terdeteksi hanya sebesar <0.25 yang menandakan dibawah nilai ambang batas dan dianggap aman dan layak konsumsi.