Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Derajat Ketaksesuaian dan Derajat Kedivergenan Kalman filter Sutawanir Darwis; Aceng Komarudin Mutaqin; Yayat Karyana; Mohammand Sobri
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v14i2.1208

Abstract

Tulisan ini membahas beberapa ukuran derajat ketaksesuaian dan derajat kekonvergenan Kalmanfilter yang didefinisikan melalui matriks kovariansi. Pencilan mempengaruhi kinerja penaksiranstate. Dijabarkan pengaruh pencilan terhadap taksiran state dan kovariansi error.
Nilai Kritis Permutasi Eksak untuk Anova Satu Arah Kruskal-Wallis pada Kasus Banyaknya Sampel, k = 4 Inne Marliani; Yayat Karyana; Aceng Komarudin Mutaqin
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 7, No 2 (2007)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v7i2.965

Abstract

Makalah ini membahas tentang nilai kritis permutasi eksak untuk ANOVA satu arah Kruskal-Wallisuntuk kasus dengan banyaknya sampel, k = 4, dengan batasan bahwa ukuran sampelnyan1+n2+n3+n4<9. Nilai kritis permutasi eksak penentuan nilai kritisnya didasarkan pada distribusisampling eksak dari statistik uji Kruskal–Wallis (H), dimana penentuan distribusinya didasarkanpada permutasi dari peringkat-peringkat pada setiap sampel.
Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2005 Menggunakan Metoda Campuran dengan Data Dasar Hasil SP 2000 Yayat Karyana
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 3, No 2 (2003)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v3i2.576

Abstract

Untuk membuat proyeksi penduduk dapat digunakan Metoda Matematik, Metoda Komponendan Metoda Campuran. Metoda Matematik digunakan untuk membuat proyeksi total penduduk,sedangkan Metoda Komponen dan Metoda Campuran digunakan untuk membuat proyeksi totalpenduduk dan penduduk per kelompok umur. Di Indonesia proyeksi total penduduk dengan MetodaMatematik lebih baik daripada Metoda Komponen, namun Metoda Matematik hanya membuatproyeksi total penduduk . Untuk mengatasi hal tersebut, Karyana memcoba mengusulkan MetodaCampuran yang merupakan gabungan Metoda Matematik dan Metoda Komponen (Karyana, 2002).Metoda Campuran telah dicoba untuk proyeksi penduduk Indonesia pada tahun 2000 danhasilnya lebih baik dibanding dengan Metoda Komponen (Karyana, 2003). Di sini akan dibuatproyeksi penduduk Indonesia tahun 2005 menggunakan Metoda Campuran dengan data dasaradalah hasil Sensus Penduduk tahun 2000.
Tabel Kematian Multistate Penduduk Jabar Berdasarkan Data Hasil SP 2000 Yayat Karyana
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 2, No 2 (2002)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v2i2.500

Abstract

Tabel Kematian Multistate merupakan hal umum dari Tabel Kematian yang konvensional yanghanya memperhatikan 2 state (hidup di suatu tempat dan mati). Dalam tabel Kematian Multistateterdapat matriks Rata-rata harapan hidup yang dapat dirinci berapa tahun hidup di tempat lahirdan di tempat-tempat lainnya. Di sini akan dicoba dihitung Tabel Kematian Multistate PendudukJawa Barat berdasarkan data hasil Sensus Penduduk 2000 (SP 2000).
Tabel KematianMultistate Penduduk Jabar Berdasarkan Data Hasil SP 2000 Yayat Karyana
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 4, No 1 (2004)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v4i1.809

Abstract

Tabel Kematian Multistate merupakan hal umum dari Tabel Kematian yang konvensional yang hanya memperhatikan 2 state (hidup di suatu tempat dan mati). Dalam tabel KematianMultistate terdapat matriks Rata-rata harapan hidup yang dapat dirinci berapa tahun hidup di tempat lahir dan di tempat-tempat lainnya. Di sini akan dicoba dihitung Tabel Kematian Multistate Penduduk Jawa Barat berdasarkan data hasil Sensus Penduduk 2000 (SP 2000)
Taksiran Level Tabel Kematian dengan Metode Trussell pada Populasi Tertutup Yayat Karyana
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 5, No 2 (2005)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v5i2.921

Abstract

Many methods for estimation level of Life Tabele. One if is Trussel Method. This method canbe used for open population. If no migration effect it can be used in close population too. It based ondeath probability value at age x, as Q(x)’ = k(i) D(i,)’, where: k(i) = a(i) + b(i) P(1)/P(2) + c(i) P(2)/P(3) ,a(i), b(i) and c(i) multiplier of Trussel, D(i) is proportion of children dead by women in age group i andP(i) is average of parity per women in ege group i. In this paper will estimate level of Life Table of WestJava and Banten whit assumtion open and closed population.
Proyeksi Penduduk Provinsi Riau 2010-2015 Menggunakan Metode Campuran Ari Budi Utomo; Yayat Karyana; Teti Sofia Yanti
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 10, No 2 (2010)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v10i2.1024

Abstract

Metode campuran merupakan penggabungan antara metode matematik dengan metode komponen.Pada metoda campuran, total penduduk di proyeksikan melalui metoda matematik, sedangkanproporsi perkelompok umur menggunakan metoda komponen. Dalam metoda komponen dihitungfertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian) dan mobilitas (migrasi). Data yang digunakan adalah dataRiau dalam angka. Pada metode matematik diperoleh model proyeksi terbaik menggunakan modelmatematik linear dengan angka pertumbuhan penduduk sebesar 2.33%. sedangkan pada metodekomponen diperoleh proporsi perkelompok umur.
Evaluasi Kesalahan Proyeksi Penduduk Tahun 2020 untuk Memproyeksikan Penduduk Tahun 2025 Provinsi Jawa Barat Wildan; Yayat Karyana
Jurnal Riset Statistika Volume 1, No. 2, Desember 2021, Jurnal Riset Statistika (JRS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.187 KB) | DOI: 10.29313/jrs.v1i2.407

Abstract

Abstract. West Java Province is one of the largest provinces in Indonesia. Naturally, the population factor is one of the supports in terms of development. The confusion of a number of population data from various Ministries and Institutions become one of the causes of the non-optimal implementation of government policies. Therefore, this thesis will discuss the calculation of error evaluation population projections carried out using the projection method and projecting from the results of population projections to improve data accuracy which exists. The method used as a benchmark for calculating projections is mathematical method, component method and mixed method. The three methods this results in population projections for year t from the total population aspect, gender and age grouping. After the population projections are obtained, then see how much error the projection value is. In this problem, MALPE and MAPE are in charge of this projection error evaluation technique. There are 3 aspects that become a reference in the calculation of the projected evaluation, namely: other factors are fertility mortality and mobility. Assumption of fertility is measured from the numerical value birth age group (ASFR) and total fertility (TFR). Assumption of mortality what is seen is a table of 24 death levels, while the assumption of mobility or migration is seen from the ASNMR (Age Specific Net Migration Rate) number. Obtained the smallest error value by the MAPE technique is 5.4 in the component method that carried out by BPS and the projection results for West Java Province are 51,338,337 million souls with the component method. Abstrak. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia. Tentunya, dalam faktor penduduk menjadi salah satu penunjang dalam hal pembangunan. Kesimpangsiuran sejumlah data penduduk dari berbagai Kementerian dan Lembaga menjadi salah satu penyebab tidak optimalnya pelaksanaan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, skripsi ini akan dibahas mengenai perhitungan evaluasi kesalahan proyeksi penduduk yang dilakukan menggunakan metode proyeksi serta memproyeksikan dari hasil proyeksi penduduk guna memperbaiki keakuratan data yang ada. Metode yang digunakan sebagai tolak ukur menghitung proyeksi adalah metode matematik, metode komponen dan metode campuran. Ketiga metode tersebut menghasilkan proyeksi penduduk tahun ke t dari aspek total penduduk, jenis kelamin dan pengelompokan umur. Setelah proyeksi penduduk diperoleh, selanjutnya dilihat berapa besar kesalahan nilai proyeksi. Pada permasalahan ini, MALPE dan MAPE yang bertugas dalam teknik evaluasi kesalahan proyeksi ini. Terdapat 3 aspek yang menjadi acuan dalam perhitungan evaluasi proyeksi, antara lain fertilitas, mortalitas dan mobilitas. Asumsi fertalitas diukur dari nilai angka kelahiran kelompok umur (ASFR) dan total fertilitas (TFR). Asumsi mortalitas yang dilihat adalah tabel level kematian 24, sedangkan asumsi mobilitas atau migrasi dilihat dari angka ASNMR (Age Specific Net Migration Rate). Didapatkan nilai kesalahan terkecil oleh teknik MAPE sebesar 5,4 pada metode komponen yang dilakukan BPS dan hasil proyeksi untuk Provinsi Jawa Barat sebanyak 51.338.337 juta jiwa dengan metode komponen.
Taksiran Total Fertilitas Rate Penduduk Jabar Periode 2015 - 2020 dan 2020 - 2025 Monika Rizki; Yayat Karyana
Jurnal Riset Statistika Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Statistika (JRS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.752 KB) | DOI: 10.29313/jrs.vi.605

Abstract

Abstract. The population problem in Indonesia is a fairly important problem considering the number of Indonesians who are in fourth place as the country with the largest population. The case study is estimating the TFR figure and the population of West Java Province for the 2015 - 2020 period and a literature study studying the literature on basic theories related to population growth problems related to vital events, namely fertility. The data analysis technique used in this research is the indirect method. Based on the results of SP 2020, the population of West Java aged 0-4 years, there are 2,004,029 men and 1,910,514 women. With the number of births during these 5 years, the calculation results produce an estimated TFR of the population of West Java in the 2015 - 2020 period is TFR = 2.12. Based on the projections for 2025, the population of 0-4 years is 1,957,026 women and 2,045,940 men, with the total number of men and women being 4,002,966. With the number of births during these 5 years, the calculation results produce an estimated TFR of the population of West Java in 2020 - 2025 is TFR = 2.12. Abstrak. Permasalahan kependudukan di Indonesia menjadi masalah yang cukup penting mengingat jumlah penduduk Indonesia yang berada pada urutan keempat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar. Studi kasus yaitu memperkirakan angka TFR dan jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat periode 2015 - 2020 dan studi literatur mempelajari pustaka tentang teori dasar yang berkaitan dengan permasalahan pertumbuhan penduduk yang berhubungan dengan peristiwa vital yaitu fertilitas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tidak langsung. Berdasarkan hasil SP 2020 penduduk Jawa Barat berumur 0-4 tahun terdapat 2.004.029 orang laki-laki dan 1.910.514 orang perempuan. Dengan banyaknya kelahiran selama 5 tahun tersebut, hasil perhitungan menghasilkan perkiraan TFR penduduk Jawa Barat pada tahun periode 2015 – 2020 adalah TFR=2,12. Berdasarkan hasil proyeksi tahun 2025 penduduk 0-4 tahun terdapat 1,957,026 orang wanita dan 2,045,940 orang laki-laki dengan jumlah keseluruhan laki-laki dan perempuan adalah 4,002,966 orang. Dengan banyaknya kelahiran selama 5 tahun tersebut, hasil perhitungan menghasilkan perkiraan TFR proyeksi penduduk Jawa Barat pada tahun 2020 - 2025 adalah TFR=2,12.
Analisis Regresi Logistik Biner dengan Efek Interaksi untuk Memodelkan Angka Fertilitas Total di Jawa Barat Mega Ayu Santika; Yayat Karyana
Bandung Conference Series: Statistics Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Statistics
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.028 KB) | DOI: 10.29313/bcss.v2i2.3555

Abstract

Abstract. West Java is the province with the most significant population in Indonesia. The populace of West Java is anticipated to increase, and this is due to the increment in the birth rate. The total fertility rate is an aspect of comparing the success of an area when implementing a socio-economic development system program. Even though the TFR in certain districts/cities in West Java has reached the target, many districts/cities are still far behind the government's target. Numerous variables contribute to the high fertility rate, therefore it is necessary to know the factors affecting it to get the government's target. The relationship between factors affecting the overall fertility rate can be determined by regression analysis. If the response variable has a dichotomous scale, binary logistic regression analysis is employed as a modelling method. When modelling, one or more variables below a specific significance level will be identified due to only involved the effect of the primary variable. Therefore, the interaction the predictor variables must be included to define if the interaction effect influences the model. The Moderated Multiple Regression method will be utilised to determine the interplay between variables. In this research, The Total Fertility Rate modelling with the interaction effect between predictor variables. The modelling results indicated that the average family income and the interaction between the average duration of schooling and the percentage of working women affected the Total Fertility Rate at a significant level of 10%, with an accuracy of 88.9%. The result were expected to provide information and considerations in determining government policies to neutralise and target the Total Fertility Rate of West Java Province, especially BKKBN in West Java. Abstrak. Penduduk terbesar di Indonesia diduduki oleh Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk di Jawa Barat diprediksi semakin membengkak. Hal ini dikarenakan semakin tingginya angka kelahiran. Angka fertilitas total merupakan aspek untuk membandingkan keberhasilan suatu daerah ketika menjalankan program sistem pembangunan sosial ekonomi. Meskipun pada saat ini TFR kabupaten/kota di Jawa Barat sudah mencapai target, namun masih banyak yang jauh dari target pemerintah. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya fertilitas, maka untuk mencapai tujuan pemerintah perlu diketahui faktor mempengaruhi angka fertilitas. Hubungan antara faktor yang mempengaruhi angka fertilitas total dapat kita ketahui menggunakan analisis regresi. Apabila variabel responnya berskala dikotomi, maka digunakan analisis regresi logistik biner sebagai metode dalam pemodelan. Pada saat melakukan pemodelan, akan ditemukan satu atau lebih variabel yang tidak signifikan pada taraf tertentu. Hal ini dikarenakan hanya melibatkan efek variabel utama, sehingga kita perlu memasukkan interaksi antar variabel prediktornya dan mengetahui apakah efek interaksi berpengaruh terhadap model. Dalam menentukan interaksi antar variabel akan digunakan metode Moderated Multiple Regression. Maka pada penelitian ini akan dilakukan pemodelan Angka Fertilitas Total dengan efek interaksi antar variabel prediktor. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan keluarga serta interaksi antara rata-rata lama sekolah dan persentase wanita bekerja berpengaruh terhadap Angka Fertilitas Total pada taraf nyata 10% dengan ketepatan klasifikasi 88,9%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pertimbangan dalam menentukan kebijakan pemerintah khususnya BKKBN di Jawa Barat dalam upaya menetralkan dan menargetkan Angka Fertilitas Total Provinsi Jawa Barat.