Ni Made Ayu Sutrisna Wati
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Struktur Karya Sastra Cerpen "Punyah" Karya I Gede Bayu Kusuma Ni Made Ayu Sutrisna Wati
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v7i2.28073

Abstract

Kesusastraan diumpamakan dengan keindahan cabang seni dalam sebuah karya sastra yang berbentuk bahasa. Secara morfologis kesusastraan sering disebut sebagai sastra yang berarti kata atau sebuah tulisan dalam berbahasa. Sastra di bagi menjadi dua bagian yaitu prosa dan puisi. Prosa merupakan sebuah karya sastra yang tidak terikat. Puisi merupakan sebuah karya sastra yang memiliki ikatan dengan kaidah ataupun aturan tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti akan terfokus pada karya sastra yaitu cerpen. Cerpen merupakan karya sastra yang sangat populer dari pada karya sasra lainnya. Cerita-cerita yang ada di dalam cerpen dikemas dengan ringkas dan pendek. Peneliti akan membahas tentang unsur struktual pada cerpen yang berjudul "Punyah" karya I Gede Bayu Kusuma yaitu terfokus pada intrinsik dan ekstrinsik. Unsur Intrinsik adalah unsur-unsur yang ada di dalam batang tubuh suatu karya sastra cerpen yang terdiri dari tema, alur/plot, tokoh/penokohan, setting/latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur pendukung yang ada diluar cerpen yang meliputi yaitu latar belakang pengarang, latar belakang masyarakat, nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen tersebut seperti nilai agama, nilai sosial, nilai moral, dan nilai budaya. Setiap karya sastra cerpen mempunyai nilai-nilai yang berbeda, itu semua karena ciri khas setiap pengarang mempunyai perbedaan dan perbedaan itu dituangkan dalam sebuah karya sastra.Kata Kunci: Karya Sastra, Analisis Cerpen, Intrinsik dan Ekstrinsik
Meningkatkan Kemampuan Paribasa Bali Menggunakan Model Problem Based Learning Siswa SMA Negeri 2 Tabanan Ni Made Ayu Sutrisna Wati; Ida Ayu Sukma Wirani; Ida Bagus Made Ludy Paryatna
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 10 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v10i2.46883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas: (1) Tata cara meningkatkan kemampuan paribasa Bali menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 2 Tabanan. (2) Model Problem Based Learning (PBL) bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan paribasa Bali siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 2 Tabanan. (3) Pendapat siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 2 Tabanan tentang model Problem Based Learning (PBL) yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan paribasa Bali. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 2 Tabanan. Objek pada penelitian ini adalah pembelajaran paribasa Bali menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan objek yang menunjukkan produk adalah kemampuan siswa dalam paribasa Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, tes kemampuan siswa, dan kuesioner. Hasil penelitian meliputi: Penerapan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Kemampuan test siswa meningkat, pada nilai awal paribasa Bali sebelum menggunakan model Problem Based Learning adalah 61,05 atau 8,33% yang tuntas. Setelah menjalankan siklus I, yang didapatkan siswa dalam pembelajaran paribasa Bali menggunakan model Problem Based Learning (PBL) adalah 73,19 atau 38,8%, dalam siklus I ini, siswa belum dikatakan tuntas. Kemudian dilanjutkan dengan siklus II dengan mendapatkan perolehan 87,69 atau 100% tuntas. Peningkatan juga terjadi pada pendapat siswa di pembelajaran paribasa Bali menggunakan model Problem Based Learning (PBL) mengalami peningkatan sebanyak 4,73%. Model Problem Based Learning (PBL) berdasarkan hasil literature review memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan dan minat belajar peserta didik. Kata kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning (PBL), Paribasa Bali