Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd .
Unknown Affiliation

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN GRAMATIKA DALAM MAKALAH MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEMESTER V TAHUN AJARAN 2012/2013 Gusti Ayu Nyoman Juliartini .; Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 1 No. 8 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i8.1654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaiamana kesalahan struktur kalimat dalam makalah mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester V tahun ajaran 2012/2013 dan (2) mengetahui bagaimana kesalahan pembentukan kata dalam makalah mahasiswa jurusan pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester V tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu makalah mahasiswa semester V jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tahun ajaran 2012/2013, sedangkan objek penelitiannya adalah kesalahan struktur kalimat serta kesalahan pembentukan kata pada makalah mahasiswa semester V jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tahun ajaran 2012/2013. Data dikumpulkan melalui metode dokumentasi dan dianalisis menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kesalahan struktur kalimat yang terdapat dalam makalah terjadi karena mahasiswa sering melakukan kesalahan penggunaan kata sehingga kalimat-kalimat tersebut menjadi pragmentaris, pleonastis, kontaminasi, ambigu, tidak ringkas, dan tidak padu dan (2) kesalahan pembentukan kata yang terjadi dalam makalah yang diteliti terjadi karena kesalahan penggabungan kata dasar yang berawalan [k], [p], [t], dan [s] dengan awalan meN-.Kata Kunci : Kata kunci : analisis kesalahan, kalimat, pembentukan kata This study aims to (1) know how your sentence structure errors in student papers Indonesian Language and Literature Education V semester of academic year 2012/2013 and (2) know how to word formation errors in student papers Indonesian language and literature education in fifth semester of the school year 2012/2013. This research is a qualitative descriptive study. The research subjects paper V semester students majoring in Indonesian Language and Literature Education academic year 2012/2013, while the study object is the grammatical errors as well as errors of word formation in paper V semester students majoring in Indonesian Language and Literature Education academic year 2012/2013. Data were collected through documentation methods and analyzed using qualitative descriptive methods of data analysis. Results of this study indicate that (1) sentence structure errors contained in the paper occurred because students often make the mistake of using the word so that the sentences be pragmentaris, redundant, contamination, ambiguous, not quick, and not coherent and (2) errors of word formation which occurs in a paper that studied due to incorrect merging basic word with [k], [p], [t], And [s] with the prefix meN-.keyword : Keywords: analysis of errors, sentence, word formation
GAYA BAHASA DALAM CERPEN KARANGAN SISWA KELAS X1 SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA I Wayan Esa Bhaskara .; Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si. .; Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.1869

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan diksi yang digunakan dalam cerpen karangan siswa kelas X1 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja dan (2) mendeskripsikan jenis-jenis majas yang digunakan dalam cerpen karangan siswa kelas X1 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Subjek atau sumber data (karena berupa benda) pada penelitian ini adalah cerpen karangan siswa kelas X1 SMA Laboratorium Undiksha, yang berjumlah 29 buah. Objek penelitian ini adalah diksi dan majas dalam cerpen karya siswa tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yang dilakukan dengan mengumpulkan inventaris pembelajaran cerpen. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) diksi yang digunakan oleh siswa-siswa kelas X1 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja dalam cerpen-cerpen yang mereka tulis sebagian besar sudah mempertimbangkan ketepatan, kesesesuaian, dan kelaziman pengunaan diksi, dan (2) majas yang ditemui dalam cerpen-cerpen karangan siswa kelas X1 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, meliputi majas eufimisme, majas sinedoke, majas klimaks, majas ironi, majas metonimia, majas metafora, majas litotes, majas tautologi, majas antisipasi, majas simile, majas paradoks, majas pleonasme, majas perifrasis, majas personifikasi, dan majas hiperbola.Kata Kunci : cerpen, diksi, gaya bahasa, majas This research aimed at (1) describing diction which was used in short story made by eleventh grade students of SMA Laboratorium Undiksha Singaraja and (2) describing types of figure of speech which were used by eleventh grade students of SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Subjects of this research were 29 short stories of eleventh grade students of SMA Laboratorium Undiksha. Objects of this research were diction and figures of speech which were used in students’ short stories. The methods of collecting data which is used in this research is documentation method which is done by collecting inventory of short story subject. Data analysis of this research was descriptive qualitative. The results of this research were (1) diction which was used by elventh grade students in writting their short stories had considered to the accuracy, suitability and prevalence of used of diction, and (2) figures of speech which were found in eleventh grade students’ short stories included euphemism, sinedoke, climax, irony, metonimia, metafora, litotes, tautology, anticipation, simile, paradoks, pleonasm, perifrasis, personification, dan hyperbola.keyword : diction, figure of speech, langauge style, short story
PENGGUNAAN METODE MEMBACA PQRST UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKUM TEKS BACAAN SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 3 SINGARAJA Putu Ayu Widya Astari .; I Nyoman Yasa, S.Pd., M.A. .; Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2461

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan aktivitas guru bahasa Indonesia kelas XI IPS 3 SMA Negeri 3 Singaraja dalam menerapkan metode membaca PQRST guna meningkatkan kemampuan siswa merangkum teks bacaan, (2) mendeskripsikan aktivitas siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 3 Singaraja dalam pembelajaran merangkum teks bacaan dengan menggunakan metode membaca PQRST, (3) mendeskripsikan peningkatan kemampuan merangkum teks bacaan siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 3 Singaraja dengan menggunakan metode membaca PQRST, dan (4) mendeskripsikan respons siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 3 Singaraja terhadap penerapan metode membaca PQRST guna meningkatkan kemampuan merangkum teks bacaan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 SMAN 3 Singaraja dan objek yang dikaji adalah aktivitas guru dan siswa siswa selama pembelajaran merangkum dengan metode membaca PQRST, kemampuan siswa merangkum teks bacaan, dan respons siswa terhadap penggunaan metode membaca PQRST selama merangkum teks bacaan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis dengan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran merangkum teks bacaan dengan menggunakan metode membaca PQRST. Hasil belajar yang diperoleh juga meningkat. Skor rerata siswa sebelum tindakan adalah 65,14. Pada siklus I, skor meningkat menjadi 77,18, dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 87,14. Respons siswa yang berkenaan dengan minat, sikap, bakat, motivasi, dan tujuan juga meningkat dari siklus I ke siklus II, yakni dari 41,14 menjadi 44,11. Peneliti menyarankan agar hasil penelitian ini dapat diterapkan oleh guru bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan siswa merangkum teks bacaan. Kata Kunci : metode membaca, PQRST, merangkum This study aimed to describe (1) the activity of Indonesian teachers XI IPS 3 SMA 3 Singaraja in applying reading PQRST method to improve students' ability to summarize text reading, (2) the activity of class XI IPS 3 SMA 3 Singaraja in the text summarizes the learning reading by reading PQRST method, (3) an increase in the ability to summarize text reading class XI IPS 3 SMA 3 Singaraja using PQRST reading, and (4) the response of class XI IPS 3 SMA 3 Singaraja to the application of the method to read PQRST to improve the ability of summarizing the reading text. This research is a class action research. The subjects were students of class XI IPS 3 SMAN 3 Singaraja and objects studied are all teachers and students for teaching students to summarize the PQRST method of reading, the reading ability of students to summarize text, and the response of students to use reading PQRST method for summarizing the reading text. Data collection method used is the method of observation, tests, questionnaires, and interviews. Data were analyzed with the technique of quantitative and qualitative data analysis. The results showed that there was an increase in the activity of teachers and students in learning activities encapsulate reading text reading using PQRST. The results obtained also increases learning. Mean score of the students was 65.14 before action. In the first cycle, the score increased to 77.18, and increased again in the second cycle becomes 87.14. Student responses with respect to interest, attitude, aptitude, motivation, and goal also increased from the first cycle to the second cycle, that is from 41.14 into 44.11. Researchers suggest that these results can be applied by Indonesian teachers to improve students' ability to summarize the reading text.keyword : method of reading, PQRST, summarizes
ANALISIS KESALAHAN BAHASA DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SUKASADA Ni Made Desy Purnamayani .; Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2469

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) kesalahan diksi bahasa diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sukasada, (2) mendeskripsikan kesalahan struktur bahasa diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sukasada, dan (3) mendeskripsikan kesalahan lafal bahasa diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sukasada. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sukasada. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 373 kalimat yang mengandung kesalahan yang dituangkan dalam kartu data. Dari 373 kartu data, diperoleh 735 kesalahan, yaitu (1) kesalahan diksi berjumlah 309 (42,04%) yang terdiri atas 97 kesalahan penggunaan kata depan, 5 kesalahan penggunaan kata ganti, 14 kesalahan penggunaan idiom, 17 kesalahan penggunaan ungkapan penghubung, 61 kesalahan penggunaan kata bersinonim, 91 penggunaan unsur bahasa sehari-hari, dan 24 kata yang salah penggunaannya; (2) kesalahan struktur berjumlah 306 (41,63%) yang terdiri atas 31 kesalahan pembentukan kata, 1 kesalahan susunan kata, dan 274 kesalahan susunan kalimat; dan (3) kesalahan lafal berjumlah 120 (16,33%) yang terdiri atas 64 kata yang salah pengucapannya dan 56 pengucapan variasi dialek. Dari 735 kesalahan, ternyata banyak di antaranya merupakan kesalahan berulang-ulang yang dilakukan oleh siswa, baik dalam bidang diksi, struktur, maupun lafal. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi umpan balik bagi siswa, guru bahasa Indonesia, sekolah, peneliti lain, dan pengguna bahasa.Kata Kunci : analisis kesalahan bahasa Indonesia, diksi, struktur, lafal This research aims at describing (1) error in diction of language use in learning discussion of Bahasa Indonesia subject at eleventh grade students in SMA Negeri 1 Sukasada, (2) error in language structure of language use in learning discussion of Bahasa Indonesia subject at eleventh grade students in SMA Negeri 1 Sukasada, and (3) pronunciation error of language use in learning discussion of Bahasa Indonesia subject at eleventh grade students in SMA Negeri 1 Sukasada. This research uses descriptive qualitative design. The subject of this research is eleventh grade students in SMA Negeri 1 Sukasada. The data of this study is collected throughout observation and documentation methods. This research uses descriptive qualitative research design. There are 373 sentences used in error input to 373 data cards. Based upon the 373 data cards, these result 753 errors, namely, (1) diction error as many as 309 errors (42,04%) which includes 97 errors in prepositions, 5 faultsin pronouns, 14 errors in idioms, 17 wrongness in conjunctions, 61 errors in synonym words, 91 errors in using daily language use, and 24 errors in words use; (2) language structure error amount to 306 (41,63%) involving 31 errors in word form, 1 single error in words formation, and 274 faults in sentences formation; and the last is (3) pronunciation error amount to 120 (16,33%) which requires 64 errors in pronouncing wordsand 56 faults in wordspronunciation ofdialect variation. In accordance with the 735 errors, it is found that the errors are found occur time after time from the similar errors students made previously which include diction, structure, or pronunciation. The result of this study is expected to be able to provide feedback for students, Indonesia language teacher, school, other researchers, and language users.keyword : error analysis in bahasa Indonesia, diction, structure, pronunciation
ANALISIS KESALAHAN BAHASA INDONESIA PADA ESAI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA: SEBUAH KAJIAN EJAAN, DIKSI, DAN STRUKTUR Ni Komang Ayu Sartika Dewi .; Drs. I Wayan Rasna,M.Pd .; Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2592

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan memaparkan (1) kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam esai mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, (2) kesalahan diksi bahasa Indonesia dalam esai mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan (3) kesalahan struktur bahasa Indonesia dalam esai mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Subjek penelitian ini adalah esai mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Objek penelitian ini adalah kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam esai mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang meliputi aspek ejaan, diksi, dan struktur. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 35 jenis pemakaian ejaan, kesalahan yang ditemukan adalah sebanyak 45,71%. Kesalahan yang paling banyak ditemukan adalah kesalahan pemakaian tanda koma, kemudian kesalahan pemakaian huruf kapital, penulisan kata depan di, ke, dari, unsur serapan, kata dasar, kata turunan, pemakaian tanda pisah, pemakaian huruf miring, penulisan partikel pun, penulisan lambang bilangan, pemakaian tanda titik, tanda hubung, tanda titik koma, tanda tanya, tanda seru, dan tanda petik. Sementara itu, dari sembilan jenis penggunaan diksi, kesalahan yang ditemukan sebanyak 66,66%. Kesalahan diksi yang paling banyak ditemukan adalah pemakaian kata yang salah, lalu, penggunaan kata bersinonim, kata depan, ungkapan penghubung, idiom, dan unsur bahasa sehari-hari. Selanjutnya, dari sembilan jenis kesalahan struktur, kesalahan yang ditemukan adalah sebanyak 77,78%. Kesalahan struktur yang paling banyak ditemukan adalah kesalahan keterpaduan kalimat, lalu, kesalahan keutuhan, keringkasan, dan keterpusatan perhatian kalimat. Kesalahan selanjutnya adalah pengimbuhan kata, hukum MD, hukum DM. Kesalahan-kesalahan yang ditemukan cenderung diulang-ulang, bahkan pengulangannya lebih daripada dua kali.Kata Kunci : kesalahan, bahasa Indonesia, esai This research used descriptive qualitative research design with the aim of exposing (1) Indonesian spelling errors in undergraduate students’ essay of Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, (2) Indonesian diction errors in undergraduate students’ essay of Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, and (3) Indonesian structure errors in undergraduate students’ essay of Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. The subject of this research is the essay made by undergraduate student of Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. The object of this research is the errors in the use of Indonesian language in undergraduate students’ essay of Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia included some aspects such as spelling, diction, and structure. The method which was used to obtain data is documentation method. The result of this study showed that from the 35 types of spelling errors, it is found as much as 45.71%. The most frequent errors found in the use of Indonesian spelling is errors in the use of coma, the use of capital letter, the use of preposition di, ke, dari, unsur serapan, root, derivative word, the use of dashes, the use of italic word, the use of particle pun, number writing, the use of full stop, conjunctive symbol, semicolon, question mark, exclamation mark, and quotation mark. Meanwhile, from the nine of diction errors, it is found as much as 66,66%. Indonesian diction errors which are most commonly found is the use of the wrong word, followed by a synonymous word usage errors, preposition, conjunctive expression, idioms, and elements of everyday language. Furthermore, of the nine types of structural errors, mistakes found are as much as 77.78%. Error in Indonesian structure most commonly found is a sentence alignment error, followed by an integrity error, conciseness, and the centering attention of sentence. The other errors is affixation, the rule of MD, the rule of DM. Those errors found attend to occur repeatedly, even more than twice.keyword : error, Indonesian, essay
PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI IPS.2 SMAN 2 MENGWI Ni Putu Ayu Yuliantini .; Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd .; Drs. I Nyoman Merdhana, M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2770

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui ketuntasan hasil belajar membaca pemahaman siswa kelas XI IPS.2 SMAN 2 Mengwi dengan penerapan metode inkuiri, (2) mengetahui kiat-kiat guru dalam mengimplementasikan metode inkuiri dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI IPS.2 SMAN 2 Mengwi, dan (3) mengetahui respons siswa kelas XI IPS.2 SMAN 2 Mengwi terhadap penerapan metode inkuiri dalam pembelajaran membaca pemahaman. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar membaca pemahaman siswa kelas XI IPS.2 SMAN 2 Mengwi dengan menerapkan metode inkuiri. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan melalui dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS.2 SMAN 2 Mengwi yang berjumlah 27 siswa, sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca pemahaman siswa. Data tentang hasil belajar siswa dalam pembelajaran membaca dikumpulkan dengan metode tes yang dianalisis dengan metode deskriptif kuantitastif, kiat-kiat guru dalam pembelajaran dikumpulkan dengan metode observasi yang dianalisis dengan metode deskripstif kualitatif dan kuantitatif, data tentang aktifitas siswa dalam pembelajaran dikumpulkan dengan metode observasi yang dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dan respons siswa dikumpulkan dengan metode kuesioner yang dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Sebelum dilaksanakan kedua siklus tersebut, terlebih dahulu dilaksanakan kegiatan tes awal. Kegiatan tes awal ini bertujuan mengetahui nilai awal kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI IPS.2 SMAN 2 Mengwi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode inkuiri dapat (1) meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI IPS.2 SMAN 2 Mengwi, (2) guru mempergunakan kiat-kiat pembelajaran yang tepat dalam mengimplementasikan metode inkuiri untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa, dan (3) menumbuhkan respons positif siswa terhadap pembelajaran membaca. Kata Kunci : : inkuiri, hasil belajar, dan membaca pemahaman This study aims to ( 1 ) determine mastery of learning outcomes eleventh grade students 'reading comprehension IPS.2 SMAN 2 Mengwi with the application of the method of inquiry , ( 2 ) know the tips teachers in implementing inquiry method in improving students' reading comprehension ability of class XI IPS.2 SMAN 2 Mengwi , and ( 3 ) determine the response class XI student of SMAN 2 Mengwi IPS.2 the application of inquiry methods in teaching reading comprehension . This research is Classroom Action Research (CAR ) to increase the activity and learning reading comprehension class XI student of SMAN 2 Mengwi IPS.2 by applying the method of inquiry . Classroom Action Research (CAR ) is implemented through two cycles . Subjects in this study is a class XI student of SMAN 2 Mengwi IPS.2 totaling 27 students , while becoming the object of this research is the ability of students' reading comprehension . Data on student learning outcomes in learning to read is collected with the test method were analyzed with descriptive methods kuantitastif , tips collected by the teacher in the learning method that is analyzed by the method of observation deskripstif qualitative and quantitative data about students in learning activities collected by observation methods analyzed with descriptive qualitative and quantitative methods , and student responses were collected by questionnaire were analyzed using descriptive quantitative and qualitative methods . Implemented before the second cycle , first held early test activities . This initial test activities aimed at knowing the initial value of reading comprehension ability IPS.2 class XI student of SMAN 2 Mengwi . The results showed that the use of the method of inquiry can ( 1 ) increase the ability of reading comprehension class XI student of SMAN 2 IPS.2 Mengwi , ( 2 ) teachers use instructional tips right in implementing inquiry method to improve students' reading comprehension , and ( 3 ) foster positive response of students towards learning to read . keyword : inquiry, learning, and reading comprehension
ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMK NEGERI 3 SINGARAJA Ni Putu Sintya Winata .; Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd .; Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2988

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kesesuaian kisi-kisi dengan butir soal pilihan ganda mata pelajaran bahasa Indonesia; (2) mendeskripsikan penerapan kaidah penyusunan butir soal pilihan ganda mata pelajaran bahasa Indonesia; (3) mendeskripsikan penerapan kaidah bahasa Indonesia pada butir soal pilihan mata pelajaran bahasa Indonesia. Subjek penelitian ini adalah soal ulangan umum semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 mata pelajaran bahasa Indonesia di SMK Negeri 3 Singaraja. Subjek tersebut terdiri atas tiga berkas soal ulangan umum semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Objek penelitian ini adalah (1) kesesuaian kisi-kisi butir soal pilihan ganda mata pelajaran bahasa Indonesia; (2) penerapan kaidah penulisan soal pada butir soal pilihan ganda mata pelajaran bahasa Indonesia; (3) penggunaan kaidah bahasa Indonesia pada butir soal pilihan ganda mata pelajaran bahasa Indonesia. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan metode wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) kesalahan pada kisi-kisi soal yang ditemukan berupa kesalahan pada domain pengukuran indikator dan soal; (2) Penyimpangan penerapan kaidah penulisan soal yang ditemukan berupa pokok soal tidak jelas, ketidakhomogenan opsi, dan pernyataan “semua jawaban benar” pada opsi; (3) Penyimpangan penerapan kaidah bahasa Indonesia (ejaan) yang ditemukan, yaitu penyimpangan penerapan pemakaian huruf dan pemakaian tanda baca. Penyimpangan penerapan kaidah bahasa Indonesia (struktur) berupa kesalahan pembentukan kata, kalimat pleonastis, kalimat fragmentaris, dan partikel penegas –kah. Penyimpangan kaidah bahasa (diksi) yang ditemukan berupa kesalahan pemakaian pasangan tetap (idiom) dan pemakaian kata depan di, dari, dan pada. Kata Kunci : butir soal pilihan ganda, kisi-kisi, kaidah penulisan soal, kaidah bahasa Indonesia The aim of this qualitative deskriptive study are (1) describing the suitability of the lattice with multiple choice items Indonesian subjects; (2) describing the application of the rules of preparation of multiple-choice items were Indonesian subjects; (3) describing the application of Indonesian rule on item selection Indonesian subjects. The subjects were Indonesian subjects questions test semester in academic year 2013/2014 at SMK Negeri 3 Singaraja. The subject of the file consists of three general tests semester in academic year 2013/2014. The object of this study were (1) the suitability of the lattice points multiple-choices questions Indonesian subjects; (2) the application of the rule-writing multiple-choice questions items were Indonesian subjects; (3) the use of Indonesian rule in point of mulple-chouice question Indonesian subjects. Methods of data collection in this study were documentation method and interviews method. Data were analyzed using descriptive qualitative techniques. The results of this study are (1) errors in the lattice form of question found in the domain of measurement error indicators and questions; (2) deviation of the application of the rules found in the form of writing about the subject matter is not clear, there are any irregularities in the option , and the statement of "all of the aswer are right" in option; (3) deviation of the application of Indonesian rule (spelling) found such as: deviation of application usage and the use of punctuation letters. Deviations of Indonesian application rules (sructure) in the form of word formation such as: errors in form of word, pleonastic sentences, fragmentary sentences, and whether emphatic particle. Deviations the rules of language (diction) found a regular partner usage errors (idioms) and the use of prepositions di, dari, and pada.keyword : multiple choice question, lattice form of question, rule of writing question, rule of language indonesian.
Meningkatkan Kemampuan Menulis Berita pada Siswa Kelas 8.3 SMP Negeri 4 Denpasar dengan Teknik Think, Pair, dan Share Ika Febrita Sari .; Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3346

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa menulis berita dengan teknik think, pair, dan share di kelas 8.3 SMP Negeri 4 Denpasar, (2) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan teknik think, pair, dan share yang tepat untuk meningkatkan kemampuan menulis berita siswa kelas 8.3 SMP Negeri 4 Denpasar, dan (3) mendeskripsikan respons siswa kelas 8.3 SMP Negeri 4 Denpasar terhadap penggunaan teknik think, pair, dan share untuk meningkatkan kemampuan menulis berita. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas 8.3 di SMP Negeri 4 Denpasar. Objek penelitian ini secara umum adalah kemampuan menulis berita siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini (1) kemampuan menulis berita siswa kelas 8.3 SMP Negeri 4 Denpasar meningkat, hal ini tampak pada skor rata-rata siklus I sebesar 72,38 dan pada siklus II menjadi 79,76, (2) langkah-langkah pembelajaran yang tepat dengan menggunakan teknik think, pair, dan share terdiri atas beberapa langkah, (3) penggunaan teknik think, pair, dan share untuk meningkatkan kemampuan menulis berita mendapatkan respons positif pada siklus I dan siklus II.Kata Kunci : menulis berita, teknik think, pair, dan share This study aims to (1) describe an increase in the ability of students to write news with techniques think, pair, and share in 8.3 class at SMP Negeri 4 Denpasar, (2) describe the learning steps by using think, pair, and share the right to increase the ability of news writing class students of SMP Negeri 4 Denpasar 8.3, and (3) describe the response of 8.3 grade students of SMP Negeri 4 Denpasar towards the use of techniques think, pair, and share the news to improve writing skills. This study uses action research design. The subjects were Indonesian teachers and students in 8.3 class at SMP Negeri 4 Denpasar. General object of this study is the ability of students to write news. The methods of Data collection used were observation, interviews, and questionnaires. The data obtained were analyzed using qualitative descriptive analysis techniques and quantitative descriptive. The results of this study (1) the ability to write news 8.3 grade students of SMP Negeri 4 Denpasar increased, it is shown in average score the first cycle of 72.38 and 79.76 in the second cycle becomes, (2) the steps appropriate learning by using techniques think , pair, and share consists of several steps, (3) the use of techniques think, pair, and share to improve the ability to write news to get a positive response in the first cycle and second cycle. keyword : news writing, engineering think, pair, and share
Meningkatkan Kemampuan Menulis Berita pada Siswa Kelas 8.3 SMP Negeri 4 Denpasar dengan Teknik Think, Pair, dan Share Ika Febrita Sari .; Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3347

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa menulis berita dengan teknik think, pair, dan share di kelas 8.3 SMP Negeri 4 Denpasar, (2) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan teknik think, pair, dan share yang tepat untuk meningkatkan kemampuan menulis berita siswa kelas 8.3 SMP Negeri 4 Denpasar, dan (3) mendeskripsikan respons siswa kelas 8.3 SMP Negeri 4 Denpasar terhadap penggunaan teknik think, pair, dan share untuk meningkatkan kemampuan menulis berita. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas 8.3 di SMP Negeri 4 Denpasar. Objek penelitian ini secara umum adalah kemampuan menulis berita siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini (1) kemampuan menulis berita siswa kelas 8.3 SMP Negeri 4 Denpasar meningkat, hal ini tampak pada skor rata-rata siklus I sebesar 72,38 dan pada siklus II menjadi 79,76, (2) langkah-langkah pembelajaran yang tepat dengan menggunakan teknik think, pair, dan share terdiri atas beberapa langkah, (3) penggunaan teknik think, pair, dan share untuk meningkatkan kemampuan menulis berita mendapatkan respons positif pada siklus I dan siklus II.Kata Kunci : menulis berita, teknik think, pair, dan share This study aims to (1) describe an increase in the ability of students to write news with techniques think, pair, and share in 8.3 class at SMP Negeri 4 Denpasar, (2) describe the learning steps by using think, pair, and share the right to increase the ability of news writing class students of SMP Negeri 4 Denpasar 8.3, and (3) describe the response of 8.3 grade students of SMP Negeri 4 Denpasar towards the use of techniques think, pair, and share the news to improve writing skills. This study uses action research design. The subjects were Indonesian teachers and students in 8.3 class at SMP Negeri 4 Denpasar. General object of this study is the ability of students to write news. The methods of Data collection used were observation, interviews, and questionnaires. The data obtained were analyzed using qualitative descriptive analysis techniques and quantitative descriptive. The results of this study (1) the ability to write news 8.3 grade students of SMP Negeri 4 Denpasar increased, it is shown in average score the first cycle of 72.38 and 79.76 in the second cycle becomes, (2) the steps appropriate learning by using techniques think , pair, and share consists of several steps, (3) the use of techniques think, pair, and share to improve the ability to write news to get a positive response in the first cycle and second cycle. keyword : news writing, engineering think, pair, and share
TEKNIK KOREKSI DALAM EVALUASI HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KERAMBITAN Ni Putu Pande Trisna Yuni Paramitha .; Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3351

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan (1) cara guru mempersiapkan pelaksanaan teknik koreksi dalam evaluasi hasil belajar menulis karangan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kerambitan, (2) teknik koreksi yang digunakan guru dalam mengevaluasi hasil belajar menulis karangan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kerambitan, dan (3) hambatan yang dialami guru dalam mengoreksi karangan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kerambitan. Teori yang digunakan yaitu teori teknik koreksi, evaluasi, menulis, dan kesalahan bahasa dalam karangan. Subjek penelitian adalah guru bahasa Indonesia kelas XI IPA, IPB, dan IPS SMA Negeri 1 Kerambitan. Data pertama dan kedua diperoleh melalui metode kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Data ketiga diperoleh melalui metode kuesioner dan wawancara. Melalui ketiga metode tersebut, data yang diperoleh diolah melalui empat tahapan, yaitu identifikasi data, klasifikasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah (1) ketiga responden, mempersiapkan pelaksanaan koreksi dengan cara yang sama, yaitu menyediakan rubrik penilaian dalam RPP; (2) teknik koreksi yang digunakan oleh guru yang mengajar di kelas XI IPB adalah teknik koreksi langsung, sedangkan guru atau responden yang mengajar di kelas XI IPA dan IPS adalah teknik koreksi campuran (teknik koreksi langsung dan teknik koreksi tidak langsung), dan (3) hambatan yang dialami ketiga responsden adalah (1) kesulitan dalam membaca tulisan siswa, (2) membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan pengoreksian, dan (3) memerlukan konsentrasi yang tinggi dalam mengoreksi. Hambatan yang berkenaan dengan kurang jelasnya tulisan siswa disebabkan oleh (1) tulisan siswa yang cenderung kurang rapi dan kurang bersih, (2) penulisan huruf atau kata yang terlalu rapat, dan (3) bentuk huruf yang sulit dibaca. Penyediaan waktu yang cukup lama juga menjadi kendala bagi guru dalam mengoreksi karangan siswa karena guru membutuhkan konsentrasi tinggi dalam mengoreksi karangan siswa, di samping karena guru membutuhkan kejelian dan ketelitian dalam mengoreksi karangan.Kata Kunci : teknik koreksi, evaluasi, karangan This qualitative descriptive study aims to describe (1) how teachers prepare for the implementation of the correction techniques in the evaluation of learning outcomes essay writing class XI student of SMA Negeri 1 Kerambitan, (2) correction techniques used by teachers in evaluating learning outcomes essay writing class XI student of SMA Negeri 1 Kerambitan, and (3) barriers experienced by teachers in correcting student essays in class XI SMA Negeri 1 Kerambitan. The theory used is the theory of correction techniques, evaluation, writing, and language errors in the article. Subjects were Indonesian teacher class XI Science, IPB, IPS and SMA Negeri 1 Kerambitan. The first and second data obtained through questionnaires, interviews, and documentation. The third data obtained through questionnaires and interviews. Through these three methods, the data obtained were processed through four steps, namely the identification of data, classification of data, presentation of data, and drawing conclusions. The findings in this study were (1) the third respondent, prepare for the implementation of the correction in the same way, which is to provide an assessment rubric in the RPP; (2) correction techniques used by the teacher in class XI IPB is a direct correction techniques, while the teacher or from those who have taught in class XI science and social studies is a mixture correction techniques (techniques immediate correction and correction techniques are not directly), and (3) barriers experienced by third responsden are (1) difficulty in reading the students, (2) take a long time to do the correction, and (3) require high concentrations in correcting. Barriers related to the students' lack of clarity caused by (1) writing students tend to be less neat and clean less, (2) writing letters or words that are too tight, and (3) the form of the letters difficult to read. Provision of a long time is also an obstacle for teachers in correcting student essays for teachers requires a high concentration in correcting student essays, as well as the teacher requires carefulness and accuracy in correcting essays.keyword : correction techniques, evaluations, essay