Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Novel Katarsis Karya Anastasia Aemilia Terhadap Psikologis Pembaca Nabila Setio Lestari; Wahyu Wibowo; Waslam Waslam
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 12 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v12i1.42975

Abstract

Karya sastra mempunyai arti sebuah hasil dari pemikiran atau ide yang dituangkan oleh seseorang melalui tahapan pembuatan karya. Novel merupakan bentuk hasil karya yang termasuk ke dalam prosa fiksi. Tujuan penelitian ini ialah (1) mengetahui pengaruh novel Katarsis terhadap psikologis pembaca usia 20 sampai 31 tahun, (2) mengetahui cara novel Katarsis memengaruhi psikologis pembaca, (3) mengetahui dampak yang ditimbulkan setelah membaca novel Katarsis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 20 orang pembaca novel Katarsis berusia 20 sampai 31 tahun. Pengaruh novel Katarsis terhadap psikologis pembaca adalah cemas berlebihan. Mayoritas pembaca memilih tingkah laku tokoh sebagai cara novel Katarsis memengaruhi psikologis pembaca. Sebanyak 80% pembaca memilih tidak ada dampak yang ditimbulkan setelah membaca novel Katarsis. Sebanyak 5% pembaca memilih dampak yang ditimbulkan ialah rasa ingin melukai diri sendiri (self injury), dan  sebanyak 5% pembaca memilih dampak yang ditimbulkan ialah ingatan atau perasaan untuk membalas dendam. 
PEMANTAPAN PRINSIP FILSAFAT BAHASA BIASA SEBAGAI UPAYA PEMUTAKHIRAN METODE ANALISIS PESAN KOMUNIKASI Wahyu Wibowo
Kajian Linguistik dan Sastra Vol 23, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.026 KB) | DOI: 10.23917/kls.v23i1.4317

Abstract

Filsafat Bahasa Biasa berkembang pesat di Inggris pada awal abad ke-20. Ludwig Wittgenstein, pendirinya, menggarisbawahi bahwa di dalam kehidupan ini banyak sekali tata permainan bahasa yang mencerminkan nilai-nilai kehidupan masyarakat penggunanya. Aliran Filsafat Bahasa Biasa kemudian memengaruhi kelahiran fenomenologi Husserl, Aliran Kritis Habermas, dan Postmodernisme Lyotard. Sebagaimana diperlihatkan oleh tulisan ini, Filsafat Bahasa Biasa dijadikan tulang punggung metode analisis pesan komunikasi yang mutakhir, yang disebut dalam istilah metode analisis tindak tutur komunikasi. Metode tindak tutur komunikasi, atau metode analisis isi pesan komunikasi, pada dasarnya lebih berdaya guna untuk menganalisis media massa, sekalipun dapat pula digunakan untuk menganalisis pelbagai wujud wacana lainnya. Secara ontologis dan kritis, metode tindak tutur komunikasi merupakan pemutakhiran dari sejumlah metode analisis wacana yang sudah dikenal umum, seperti metode semiotika, metode analisis wacana kritis, dan metode pembingkaian.Kata Kunci: Filsafat Bahasa Biasa, analisis wacana, metode isi pesan komunikasi,metode tindak tutur komunikasi.
KEMARITIMAN INDONESIA: SEBUAH KAJIAN KRITIS Wahyu Wibowo
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTRANSLOG) Vol 4, No 2 (2017): JULI
Publisher : Institut Transportasi dan Logistik Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54324/j.mtl.v4i2.75

Abstract

The purpose of this paper is to examine the vision of Indonesia as a maritime axis of the world. This vision is important, in addition to its worldwide scale content, and also directly addressed by the President of the Republic of Indonesia Joko Widodo at the East Asia Summit in Nay Pyi Taw, Myanmar on November 13, 2015. This vision is increasingly important because there are still many of our marine problems, particularly those relating to security and economic issues, are suspected to weaken that vision. Using heuristic technique and eclectic method, philosophical study of this qualitative descriptive type will center on the President's speech and the national newspaper coverage of maritime problems, which likely raises the ethical problems of nation and state. As a result, Indonesia's vision as a maritime axis of the world should be manifested with a critical note.
SISTEM ANGKUTAN MULTIMODA DALAM MENDUKUNG EFISIENSI BIAYA LOGISTIK DI INDONESIA Wahyu Wibowo; Irwan Chairuddin
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTRANSLOG) Vol 4, No 1 (2017): MARET
Publisher : Institut Transportasi dan Logistik Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54324/j.mtl.v4i1.48

Abstract

The purpose of this study is to obtain information from businessmen about how far multimoda transportation system that is applied during this time can affect the efficiency of existing logistics costs and what constraints that affect the implementation of the multimoda freight transportation system. The role of multimoda transport is growing very fast in recent decades which are in line with the growth in demand for goods consumed by society and production machines. The movement of goods is keep on increasing that requires an efficient transportation and can be executed quickly, so a system is very needed thatis called multimoda. This system is believed to reduce logistics costs, knowing that the Indonesia logistical index is still below compared to other countries in Asean, that is 24% of the GNP. The research found out that the Multimoda Transportation System has a strong relation with the Logistics Cost Efficiency of r = 0.89 and the regression relationships form Y = -0809 + 1:12 X + e, X = MultimodaTransport System and Y = Logistics Efficiency Costs. The influence of Multimoda System on Logistics Costs in the opinion of the respondents is 80%, assuming other factors are not observed
PERSELISIHAN MANGIR DENGAN MATARAM DALAM NASKAH DRAMA MANGIR KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA Muhammad Faiz; Wahyu Wibowo; Waslam Waslam
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 12 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v12i2.43696

Abstract

Sosiologi sastra menggabungkan pengetahuan rupa dan keadaan yang diciptakan penyair melalui situasi historis yang menjadi dasarnya. Penelitian ini menguraikan perselisihan yang terdapat Drama Mangir. Dan pelajari tentang sejarah kerajaan Indonesia selama beberapa ratus tahun terakhir. Metode yang dipakai ialah deskriptif kualitatif. Penelitian ini memakai kajian sosiologi sastra. Pengumpulan data penelitian dengan terkait konteks. Hasil penelitian ditunjukkan sebagai berikut. Pertama, Wanabaya jatuh cinta pada Adisaroh, namun tidak disetujui oleh Baru Klinting dan para Wedana. Kedua, Adisaroh membuka nama aslinya sebagai Putri Pambayun (Putri Kerajaan Mataram), Wanabaya marah kepada Putri Pambayun, dan Panembahan Senapati mengundang Wanabaya ke Mataram. Ketiga, Wanabaya, Baru Klinting, dan Wedana Patalan dibunuh di Keraton Mataram. Putri Pambayun meminta ayahnya (Panembahan Senapati) untuk mati bersama Wanabaya. Panembahan Senapati mengusir Putri Pambayun dan membawa mayat Wanabaya dari Mataram.
PSIKOANALISIS DAN PERMASALAHAN REMAJA DALAM NOVEL SURAT-SURAT YANG TAK PERNAH DIKIRIM KARYA MIRANDA MALONKA Puspa Agustin; Wahyu Wibowo; Kurnia Rachmawati
Perspektif Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Yayasan Jaringan Kerja Pendidikan Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53947/perspekt.v2i2.418

Abstract

Abstrak Salah satu karakteristik novel teenlit adalah bahwa mereka selalu berkisah tentang remaja, baik yang menyangkut tokoh-tokoh utama maupun permasalahannya. Para tokoh remaja tersebut hadir lengkap dengan karakter dan masalahnya; pertemanan, kisah cinta, impian, khayalan, cita-cita, konflik, obsesi, ketidakpercayaan diri, ketidakstabilan mental atau psikologis, dan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi struktur kepribadian id, ego, dan superego tokoh utama berdasarkan teori psikoanalisis Sigmund Freud serta mendeskripsikan permasalahan remaja yang berpengaruh pada psikologis remaja dalam novel Surat-Surat yang Tak Pernah Dikirim karya Miranda Malonka. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif. Maka teknik pengumpulan data dipenelitian ini di antaranya membaca dan mencatat. Hasil penelitian ini menunjukkan struktur kepribadian Sylvia dan permasalahan remaja yang terjadi dalam novel. Berdasarkan struktur jiwa, Sylvia lebih dominan id daripada ego dan superego. Sementara permasalahan remaja yang terjadi pada Sylvia dan teman-temannya di antaranya terdapat masalah strict parents, insecurity, dibanding-bandingkan, depresi hingga percobaan bunuh diri, serta hamil di luar nikah. Abstract One of the characteristics of teenlit novels is that they always tell stories about teenagers, both concerning the main characters and their problems. These teenage characters come complete with their characters and problems; friendships, love stories, dreams, fantasies, goals, conflicts, obsessions, self-doubt, mental or psychological instability, and more. The purpose of this study was to identify the main character's id, ego, and superego personality structure based on Sigmund Freud's psychoanalytic theory and to describe adolescent psychological problems that affect adolescents in the novel Surat-Surat yang Tak Pernah Dikirim by Miranda Malonka. This research was conducted using qualitative research methods. So the data collection techniques in this study include reading and taking notes. The results of this study show the structure of Sylvia's personality and the adolescent problems that occur in the novel. Based on the structure of the soul, Sylvia is more dominant than the ego and superego. Meanwhile, the teenage problems that occurred to Sylvia and her friends included issues of strict parents, insecurity, comparisons, depression to suicide attempts, and pregnancy out of wedlock.