Articles
Pengaruh Melafalkan Dzikir terhadap Kualitas Tidur Lansia
Retno Yuli Hastuti;
Devi Permatasari Sari;
Sri Anggita Sari
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 7, No 3 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (92.297 KB)
|
DOI: 10.26714/jkj.7.3.2019.303-310
Kualita stidur adalah suatu keadaan tidur yang dijalani seseorang yang menghasilkan kesegaran/ kebugaran saat terbangun. Dampak karena kualitas tidur yang buruk adalah stres yang meningkat dan sering lupa. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan 86,4% lansia mengalami kualitas tidur yang buruk dan 13,6% memiliki kualitas tidur yang baik di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha pada tahun 2018. Salah satu penatalaksanaan untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan melafalkan dzikir. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi pengaruh melafalkan dzikir terhadap kualitas tidur lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha. Metode penelitian ini menggunakan desain quasi experiment. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive samplingdenganjumlah 21 responden yang sesuaidengankriteriainkulsidanekslusi. Intervensi dilakukan selama 7 hari berturut-turut. Evaluasi skor kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisa bivariate denga nmenggunakan uji paired t test. Hasil penelitian rerata kualitas tidur pada pengukuran pretest lebih tinggi (7,00) dibandingkan dengan rerata postest (5,90), yang memiliki arti bahwa kualitas tidur lansia setelah melakukan dzikir menjadi lebih baik.Hasil dari analisis ujipaired t testpengaruh melafalkan dzikir terhadap kualitas tidur lansia didapatkan nilai signifikan dengan p-value = 0,000 (α<0,05). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh antara dzikir dengan kualitas tidur. Kata kunci: melafalkan dzikir, kualitas tidur, lansia THE EFFECT OF RECITING DHIKR ON THE QUALITY OF ELDERLY SLEEP ABSTRACTSleep quality is a state of sleep by someone who produces freshness or fitness when awakened. Poor sleep quality will have an impact on the body of the elderly. Impact because of poor sleep quality is increased stress and often forgets. The results of the research conducted showed that 86.4% of the elderly experienced poor sleep quality and 13.6% had good sleep quality at the TresnaWerdha Social Service Center on 2018. One of the management to improve the quality of sleep is to recite dzikir. The purpose of the study was to identify the effect of reciting dhikr on the quality of elderly sleep in the Tresna Werdha Social Service Center.This research method uses a quasi experiment design. The sampling technique used was purposive sampling with 21 respondents who were in accordance with the criteria for inclusion and exclusion. The intervention was carried out for 7 consecutive days. Sleep quality score evaluation using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire. Bivariate analysis using paired t test. The results of the average sleep quality at pretest measurements were higher (7.00) compared to the posttest average (5.90), which means that the quality of elderly sleep after doing dhikr is better. The results of the paired t test analysis of the effect of reciting dhikr on the quality of elderly sleep obtained a significant value with p-value = 0,000 (α <0.05). The conclusion of this study shows the influence between dhikr and the quality of sleep. Keywords: reciting dhikr, sleep quality, elderly
The Relationship Between Bullying Experience and Self-Concept among Adolescents
Retno Yuli Hastuti;
Devi Permatasari;
Sita Novia Rahmawati
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 3 No 1 (2021): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (357.531 KB)
|
DOI: 10.37287/ijghr.v3i1.327
Bullying is a situation where an abuse of power is committed by a person or group of people. Bullying behavior experienced by adolescents can result in teenage self-concept being disrupted so that it can result in self-withdrawn or inferior. The results of the study showed that 58.4% of adolescents had high bullying experiences and 41.6% of adolescents had moderate bullying experiences at Junior High School in 2019. The purpose of this study was to determine the relationship between bullying experiences and self-concept in adolescents at Junior High School. This research method used a non- experimental quantitative design with a descriptive-analytic design. The sampling technique used was purposive sampling with a total sample of 89 respondents. Data collection was carried out after the result of the screening from 5 classes matched the inclusion criteria. Data analysis was performed using Rank Spearmen correlation showed that the p-value was 0.000, which means that there was a relationship between bullying and self-concept in adolescents in Junior High School. This study concluded that there was a significant relationship between the experience of bullying and self-concept in adolescents of Junior High School.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Kepatuhan Minum Tablet Fe pada Remaja Putri
Devi Permata Sari;
Sri Sat Titi Hamranani;
S Suyami
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (246.063 KB)
Manfaat pemberian tablet besi folat secara gratis untuk pencegahananemia defisiensi besi pada remaja putri sering dihambat olehkepatuhan remaja putri dalam minum tablet Fe. Kepatuhanmerupakan perilaku yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam diriindividu yaitu pengetahuan dan sikap. Tujuan penelitian ini untukmengetahuai hubungan pengetahuan dan sikap dengan kepatuhanremaja putri kelas x di SMK N 1 Klaten. Desain Penelitianmenggunakan metode deskriptif analitikdanteknik pengambilansampel dengan menggunakan teknik Probability sampling denganteknik Proposional random sampling sebanyak 83 responden danmenggunakan uji kendal tau. Hasil menunjukan bahwa adahubungan pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan minum tabletFe.Analisa data dengan uji kendal tau pengetahuan dengankepatuhan didapatkan p value 0,02 ; < 0,05. Sedangkan sikapdengan kepatuhan minum tablet Fe mendapatkan analisa datadengan uji kendal tau didapatkan p value 0,004 ; < 0,05.Kesimpulanbahwa kepatuhan minum tablet Fe memiliki hubungan denganpengetahuan dan sikap remaja putri kelas x di SMK N 1 Klaten
Hubungan Tingkat Stres dalam Menghadapi Pandemi Covid- 19 dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di Dukuh Ngawinan-Tegalsari, Jurangjero, Karanganom, Klaten
Devi Permatasari;
S Suyami;
Rini Nurcahyaning Tyas
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (498.939 KB)
Ketidakstabilan dan kecemasan hidup di masa pandemi tentunya menghasilkan perasaan tertekan, hal ini membuat stress yang berlabih selama masa pandemi. Ketika seseorang mengalami stress berlebih produksi estrogen, progesteron dan berbagai hormon lain di dalam tubuh menjadi kacau. Kekacauan didalam tubuh bisa menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres dalam menghadapi pandemi covid-19 terhadap siklus menstruasi pada remaja putri di Dukuh Ngawinan-Tegalsari. Penelitian ini menggunakan desain noneksperimental dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini semua remaja putri di Dukuh Ngawinan-Tegalsari. Total sampel 20 orang dengan purposive sampling. Instrument pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil analisa berdasarkan karakteristik tingkat stress diketahui bahwa responden paling banyak memiliki tingkat stres sedang dengan siklus menstruasi <28 hari sebanyak 6 responden (30%). Berdasarkan hasil uji statistik chi square diketahui
Kualitas Tidur Ibu Post Sectio Caesarea dengan Metode ERACS
Devi Permata Sari;
Chori Elsera;
Sri Sat Titi Hamranani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ERACS atau disebut dengan Enhanced Recovery After Cesarean Surgery,merupakan prosedur operasi caesar dengan pendekatan khusus untuk mengoptimalkan kesehatan dan keamanan ibu dan bayi pada periode sebelum, selama, dan setelah menjalani operasi caesar. Pada pasien post partum dengan sectio caesarea metode ERACS memiliki berbagai macam dampak untuk pasien. Ketidaknyamanan secara fisik menyebabkan pasien mengalami gangguan pada kualitas tidur.. Penyebab kesulitan tidur diantaranya nyeri perineum, rasa tidak nyaman di kandung kemih, serta gangguan bayi sehingga dapat mempengaruhi daya ingat dan kemampuan psikomotor. Pola tidur akan kembali normal dalam 2-3 minggu setelah persalinan. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran kualitas tidur ibu post Sectiocaesarea dengan Metode ERACS Descriptive dengan pendekatan crosssectional. Populasi ibu post partum SC di sebanyak 33, dengan teknik total sampling didapatkan sampel 33 responden. Instrumen penelitian menggunakan Postpartum Sleep Quality Scale (PSQS) untuk mengukur kualitas tidur. Hasil penelitian menunjukkan rerata umur responden 30,34 tahun, pendidikan SMA, pekerjaan iburumah tangga, paritas primigravida dan frekuensi SC dengan rerata 1,18 kali. Hasil penelitian didapatkan bahwa kulitas tidur responden sebagaian besar baik.(66,7%).
The Relationship Between Bullying Experience and Self-Concept among Adolescents
Retno Yuli Hastuti;
Devi Permatasari;
Sita Novia Rahmawati
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 3 No 1 (2021): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (357.531 KB)
|
DOI: 10.37287/ijghr.v3i1.327
Bullying is a situation where an abuse of power is committed by a person or group of people. Bullying behavior experienced by adolescents can result in teenage self-concept being disrupted so that it can result in self-withdrawn or inferior. The results of the study showed that 58.4% of adolescents had high bullying experiences and 41.6% of adolescents had moderate bullying experiences at Junior High School in 2019. The purpose of this study was to determine the relationship between bullying experiences and self-concept in adolescents at Junior High School. This research method used a non- experimental quantitative design with a descriptive-analytic design. The sampling technique used was purposive sampling with a total sample of 89 respondents. Data collection was carried out after the result of the screening from 5 classes matched the inclusion criteria. Data analysis was performed using Rank Spearmen correlation showed that the p-value was 0.000, which means that there was a relationship between bullying and self-concept in adolescents in Junior High School. This study concluded that there was a significant relationship between the experience of bullying and self-concept in adolescents of Junior High School.
Lactation Counseling Improves Success of Breastfeeding
Sri Sat Titi Hamranani;
Devi Permatasari;
Fitriana Noor Khayati
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 5 No 2 (2023): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (206.157 KB)
|
DOI: 10.37287/ijghr.v5i2.1735
Breast milk is the ideal food for growing newborns, as many components of breast milk serve as a source of nutrition for growth and as the first line of defense against infection. Mothers often fail to breastfeed or stop breastfeeding earlier than necessary. The problems faced by mothers in the hospital show that low milk production in the first few days after giving birth is an obstacle to breastfeeding their babies. The many reasons for mothers not to breastfeed their babies prove that lactation counseling needs to be given to mothers, especially during the post partum period. Objective:This study aims to determine the effect of lactation counseling on breastfeeding success in the Siti Hajar Room, RSU Islam Klaten. Method: The design of this research is pre-experimental with one group pretest-posttest design. The sampling technique used purposive sampling. The sample used was 21 respondents. The data collection instrument used the LATCH questionnaire. Statistical test using wilcoxon. Results: The results showed that the characteristics of the respondents in this study were an average age of 25.10 ± 3.223 years, most of them had higher education (52.4%), worked (66.7%) and all respondents were primiparas (100%). Breastfeeding success before counseling averaged 6.19 ± 1.327 and after counseling averaged 9.00 ± 0.775 with an average increase of 2.81 while the p value was 0.000; α = 0.05. Conclusions: The conclusion of this study is that lactation counseling increases breastfeeding success.
Semakin Cantik Tanpa Ca Cervix, Pemberdayaan Kesehatan untuk Deteksi Dini Ca Cervix Pada Wanita Usia Subur
Devi Permatasari;
Sri Sat Titi Hamranani;
Chori Elsera;
Fitri Suciana
WASATHON Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 03 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61902/wasathon.v1i03.731
Penyakit kanker merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia. Di Indonesia , Ca cervix menempati urutan ketiga untuk insidensi pada Wanita. Penyakit Ca cervix merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui beberapa upaya promosi Kesehatan dan pelatihan untuk deteksi dini penyakit ca cervix. Salah satu kegiatan yang perlu dilakkan untuk pencegahan ca cervix adalah dnegan melakukan promosi Kesehatan berupa Pendidikan Kesehatan kepada Wanita usia subur untuk meningkatkan pengetahuan mengenai ca cervix. Wanita usia subur juga dapat diberdayakan untuk deteksi dini dengan menggunakan metode ROSE (reproductive organ self examination) Penyuluhan ini memiliki tema Semakin Cantik Tanpa Ca Cervix” Pemberdayaan Kesehatan untuk Deteksi Dini Ca Cervix Pada Wanita Usia Subur di Bendo Baru,Buntalan. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan dan sikap ibu dalam melakukan deteksi dini kanker serviks. Beberapa ibu bersedia untuk melakukan pemeriksaan IVA tes menunjukkan bahwa adanya peningkatan motivasi setelah pelaksanaan kegiatan penyuluhan.
Hubungan Komorbiditas Dengan Kesembuhan Pasien Covid-19
Arlina Dhian Sulistyowati;
Setianingsih Setianingsih;
Devi Permatasari;
Cahyo Pramono;
Agnes Oktaviasari
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Covid-19 adalah penyakit infeksi saluran pernapasan akut (SARSCoV-2) Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 yang disebakan oleh Coronavirus. Menurut beberapa penelitian sebelumnya, banyak yang telah menemukan penyakit penyerta (komorbid) sebagai faktor risiko keparahan, dan kematian pasien Covid-19. Prevalensi kasus konfirmasi Covid-19 yang tinggi dan cenderung meningkat menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan antara komorbiditas atau penyakit penyerta dengan kesembuhan pasien Covid-19 di RSUD Wonosari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Jenis data yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dimana data yang akan digunakan adalah data yang sudah ada atau data yang sudah jadi. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 509 pasien dengan sampel berjumlah 224 orang dengan komorbiditas yang dikaji, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden berusia 61 tahun. Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki 125 (55,8%). Hasil penelitian menunjukan tingkat kematian tinggi yaitu dengan total 185 orang. Berdasarkan hasil analisa bivariat dengan uji Chi Square didapatkan nilai (p-value : 0,002). Kesimpulan terdapat hubungan antara komorbiditas dengan kesembuhan pasien Covid-19.
EFEKTIVITAS FOOT MASSAGE DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN
Devi Permata Sari;
Supardi Supardi;
Sri Sat Titi Hamranani
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 14 No 1 (2019): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61902/motorik.v14i1.19
Latar Belakang: Penerapan terapi nonfarmakologi yang sedikit mempunyaidampak negative terhadap pasien, mudah dilakukan juga tidak memakan biayayang banyak sehingga dapat mengurangi skala nyeri post pembedahan terutamaSC yang signifikan,Tujuan: Untukk mengetahui Efektifitas Foot Massage danKompres Hangat terhadap tingkat nyeri Post Operasi Sectio caesarea.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengandesain eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan rancanganpretest postestnon-equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini semua pasienbersalin yang dilakukan dengan cara SC di RSI Klaten pada bulan April sampaiJuni 2018 dengan jumlah 330 pasien dengan menggunakan teknik samplingpurposive sampling didapatkan sebanyak 20 orang. Analisa data menggunakanpaired t=test, wilcoxon dan mann whitney.Hasil: Nyeri pasien post caesarea sebelum diberikan foot massage adalah denganrerata skor 4,6 dan setelah diberikan intervensi foot massage adalah dengan skor3,7.Nyeri pasien post caesarea sebelum diberikan intervensi kompres hangatadalah dengan rerata skor 5 dan setelah diberikan kompres hangat dengan rerataskor 2,80. Ada pengaruh foot masage terhadap nyeri pasien post operasi caesareadi RSI Klaten dengan p value = 0,029. Ada pengaruh kompres hangat terhadapnyeri pasien post operasi caesarea dengan p value = 0,004Kesimpulan. Kompres hangat lebih efektif dibandingkan dengan foot masageterhadap penurunan nyeri pasien post operasi caesarea dengan nilai p value =0,034.