Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UV protection test of the ethanol fraction of papaya cream (Carica papaya L.) added with titanium dioxide Definingsih Yuliastuti; Wahyunita Yulia Sari; Mustikawati Mustikawati
Pharmaciana Vol 10, No 1 (2020): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13316.006 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v10i1.14051

Abstract

Cream containing papaya fruit (10% of the 70% ethanol fraction) has been reported to effectively protect skins from ultraviolet (UV) light, though with a minimum protection ability. This study was aimed to determine the effects of adding titanium dioxide to sunscreen composed of 70% ethanol fraction of papaya flesh on the cream effectiveness, as measured by SPF values and physical properties. The ethanol fraction was obtained by fractionating the 70% ethanol extract of papaya fruit using n-hexane and ethyl acetate. Then, it was added with three different concentrations of titanium dioxide, namely, 1% (FI), 3% (FII), and 5% (FIII), to form cream preparations. These sunscreens were tested for their effectiveness in UV protection by in vitro spectrophotometry and based on the resultant SPFs. Based on the results of the study, the cream prepared with no titanium dioxide had SPF= 1.1283, while the SPFs of cream preparations added with 1%, 3%, and 5% titanium dioxide were 2.0572, 2.5708, and 2.8832, respectively. At these three concentrations, titanium dioxide increased the SPFs by 45%, 56%, and 61%, respectively. The cream preparations were found to have excellent physical properties. Based on the results of the statistical Kruskal-Wallis test, there are significant differences (p<0.05) between FI, FII, and FIII.
SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK DAN FRAKSI ETANOL 70% DAGING BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) Definingsih Yuliastuti; Wahyunita Yulia Sari; Dian Islamiyati
Media Informasi Vol 15, No 2 (2019): MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/bmi.v15i2.391

Abstract

Pepaya merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidaya oleh petani Indonesia dan menjadi sumber asupan buah-buahan. Buah pepaya dalam bentuk ekstrak dan fraksi sering dimanfaatkan khususnya dalam bidang kosmetika. Kandungan kimia yang terkandung dalam buah pepaya bertanggungjawab dalam memberikan aktivitas kosmetologi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa yang terdapat dalam ekstrak dan fraksi etanol 70% daging buah pepaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental. Penelitian dilakukan dengan membuat ekstrak dan fraksi kemudian hasilnya diuji secara kualitatif kandungan senyawa kimianya. Berdasarkan penelitian ekstrak etanol 70% daging buah pepaya mengandung vitamin C, polifenol, flavonoid dan steroid sedangkan fraksi etanol daging buah pepaya mengandung vitamin c, polifenol dan flavonoid. Hasil tersebut dapat dijadikan dasar untuk penelitian selanjutnya membuat sediaan tabir surya.
Uji Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Fraksi Etanolik serta Krim Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia (Christm.) Swingle) dengan Metode DPPH Wahyunita Yulia Sari; Definingsih Yuliastuti; Ika Gustin Hidayati
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 18 No. 02 Desember 2021
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pharmacy.v18i2.10311

Abstract

Radikal bebas dari sinar UV matahari dapat menyebabkan penuaan dini terhadap kulit. Kulit jeruk nipis banyak tumbuh di Indonesia dan berpotensi sebagai antioksidan alami. Antioksidan berfungsi sebagai penangkal radikal bebas dari sinar UV matahari. Senyawa yang dapat berfungsi sebagai antioksidan diantaranya vitamin C dan flavonoida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan vitamin C dan flavonoida pada fraksi etanolik kulit jeruk nipis serta aktivitas antioksidan pada fraksi maupun krim. Uji kualitatif kandungan vitamin C dan flavonoida pada fraksi etanolik menggunakan pereaksi kimia. Aktivitas antioksidan pada fraksi etanolik dan tiga formula krim fraksi etanolik kulit jeruk nipis (FI, FII, dan FIII dengan konsentrasi fraksi masing-masing 3, 6, dan 9%) dianalisis secara kuantitatif menggunakan reagen 2,2 diphenyl-1-picrylhidrazyl (DPPH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etanolik kulit jeruk nipis mengandung senyawa vitamin C, flavonoida dan memiliki aktivitas antioksidan yang sedang dengan nilai IC50 sebesar 110,52 ppm. Nilai IC50 dari krim fraksi etanolik kulit jeruk nipis pada FI, FII, dan FIII masing-masing sebesar 431,6; 284,67; dan 179,16 ppm, yang lebih baik dari produk pasaran dengan nilai IC50 sebesar 390,83 ± 4,91 ppm.
Pemanfaatan Buah Pepaya Sebagai Tabir Surya Alami di Desa Klapagada Kecamatan Maos Definingsih Yuliastuti; Triyo Nova Pramithasari
JPS : Jurnal Pengabdian Serulingmas Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : JPS : Jurnal Pengabdian Serulingmas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pepaya merupakan salah satu tanaman yang banyak dijumpai di Desa Klapagada. Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan, buah pepaya memiliki aktivitas sebagai tabir surya alami karena memiliki aktivitas perlindungan terhadap sinar UV. Hasil penelitian diharapkan dapat disosialisasikan kepada masyarakat salah satunya melalui kegiatan pengabdian ini. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, dengan cara ceramah dan tanya jawab. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat buah pepaya sebagai tabir surya alami dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang proses pembuatan sediaan krim tabir surya buah pepaya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Balai RW 3 desa Klapagada Maos Cilacap dengan jumlah peserta 10 orang. Metode yang digunakan adalah dengan cara ceramah dan tanya jawab dengan peserta pengabdian. Berdasarkan hasil pengabdian ini, masyarakat Desa Klapagada menjadi tau tentang manfaat buah papaya sebagai tabir surya alami dan mengetahui bagaimana proses pembuatan sediaan krim tabir surya buah pepaya.