Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF- EFFICACY SISWA Sri Ramadhani; Sahat Saragih; Amin Fauzi
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 1 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v13i1.22947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) validitas perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan, 2)  kepraktisan perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan, 3) keefektifan perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan, 4) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan, 5) peningkatan self-efficacy dengan menggunakan perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan, 6) mengidentifikasi proses jawaban siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis masalah yang telah dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development), produk yang dihasilkan adalah rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar aktivitas siswa, buku petunjuk guru, dan buku siswa.Pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan Four-D dengan 4 tahap yaitu: define, design, develop dan disseminate. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A dan VIII-B di SMP Islam Terpadu Nurul ‘Azizi  Medan. Dari hasil ujicoba I dan ujicoba II diperoleh:1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, baik dalam validitas isi maupun validitas konstruk. 2) perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis, 3) perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi criteria efektif, 4) terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan, 5) terdapat peningkatan self-efficacy siswa menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan, 6) proses jawaban pada ujicoba II lebih banyak memperoleh kriteria penilaian “baik”. Proses jawaban siswa pada ujicoba II lebih terstruktur, sistematis, serta sesuai dengan indikator kemampuan komunikasi matematis.Kata Kunci: Model Pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Masalah, Model Four-D Thiagarajan,   Kemampuan Komunikasi Matematis, Self-Efficacy
Development of Mathematics Teaching Materials Based on Metacognition Approaches to Improve Students' Mathematical Reasoning Ability Silvia Yanti; Amin Fauzi; Mulyono Mulyono
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.582

Abstract

This study aims to describe: (1) the validity, practicality, and effectiveness of the teaching materials developed based on expert validators. practitioners, as well as based on the implementation of teaching materials; 2) To describe the improvement of students' mathematical reasoning abilities by using teaching materials with a metacognition approach; This research is a development research conducted in two stages, namely the first stage of developing learning tools through the metacognition approach using the Dick & Carey development model and the second stage of testing teaching materials based on the metacognition approach developed in classes VIII-1 and VIII-4 MTs Hifzhil Qur. 'an Medan. (1) the developed teaching materials meet the valid and effective criteria based on the expert validator and practitioner assessment; and effective based on classical completeness, student responses, and the ability of teachers to manage learning; (2) in the first trial there was an increase in mathematical reasoning abilities using the teaching materials developed in the low category, namely 0.24 and in the second trial there was an increase in mathematical reasoning abilities using the teaching materials developed in the medium category, which was 0.52.
Analisis Kemampuan Disposisi Matematis pada Pembelajaran Matematika Siswa SMKN 2 Langsa Fairus Fairus; Amin Fauzi; Pardomuan Sitompul
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i3.2549

Abstract

Disposisi matematis merupakan sikap atau kemampuan afektif sesorang dalam memandang matematika sebagai sesuatu yang dapat menumbuhkan karakter baik seperti percaya diri, minat belajar tinggi, gigih, bersungguh-sungguh dalam menyelesaiakan masalah, berfikir fleksibel, melakukan refleksi setelah mempelajari matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan disposisi matematis pada pembelajaran matematika siswa SMKN 2 langsa. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen non tes berupa angket dan wawancara disposisi matematik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan disposisi matematis siswa SMKN 2 Langsa masuk dalam kategori Rendah yaitu 54,00%. Hal ini dapat dilihat dari hasil angket dimana kemampuan disposisi matematik dari 30 orang sampel siswa, yang masuk dalam kategori sangat rendah ada 1 orang (3,33%), kategori rendah ada 16 orang siswa (53,33%), kategori sedang ada 9 orang siswa (30%), kategori tinggi ada 3 orang siswa (10%), dan kategori sangat tinggi ada 1 orang siswa (3,33%). Hasil rata-rata kemampuan disposisi matematis siswa SMKN 2 Langsa untuk masing-masing indikator masuk dalam kategori Sedang dan Rendah, Kategori Sedang terdapat pada indikator Reflektif (55,42%) dan Apresiasi (60,00%). Sedangkan kategori Rendah terdapat pada indikator Keingintahuan (51,43%), Keingintahuan (53,89%), Ketekunan (52,92%), Fleksibilitas (53,45%); dan Aplikasi (53,13%).
Analisis Kesulitan Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika di Sekolah Menengah Pertama Laras Joefanny; Muhammad Khairul Annas; Muhammad Arif Pratama; Amin Fauzi
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2024): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v5i1.1179

Abstract

This study aims to analyze the difficulties experienced by junior high school students in solving mathematical problems, especially related to solving arithmetic and geometry problems. This study uses a qualitative descriptive approach. The research subjects consisted of 50 grade VIII students at a junior high school in Delitua. Data was collected through problem-solving tests and in-depth interviews. The results of the study show that the main difficulties of students in solving mathematical problems are understanding basic concepts, choosing problem-solving strategies, and misinterpreting problems. This difficulty is generally caused by a lack of understanding of basic mathematical concepts and the limited ability of students to analyze problems systematically. This study suggests that teachers use more varied teaching methods, such as problem-based learning and the use of visual media, to help students overcome these difficulties.