Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF- EFFICACY SISWA Sri Ramadhani; Sahat Saragih; Amin Fauzi
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 1 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v13i1.22947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) validitas perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan, 2)  kepraktisan perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan, 3) keefektifan perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan, 4) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan, 5) peningkatan self-efficacy dengan menggunakan perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan, 6) mengidentifikasi proses jawaban siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis masalah yang telah dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development), produk yang dihasilkan adalah rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar aktivitas siswa, buku petunjuk guru, dan buku siswa.Pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan Four-D dengan 4 tahap yaitu: define, design, develop dan disseminate. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A dan VIII-B di SMP Islam Terpadu Nurul ‘Azizi  Medan. Dari hasil ujicoba I dan ujicoba II diperoleh:1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, baik dalam validitas isi maupun validitas konstruk. 2) perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis, 3) perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi criteria efektif, 4) terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan, 5) terdapat peningkatan self-efficacy siswa menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan, 6) proses jawaban pada ujicoba II lebih banyak memperoleh kriteria penilaian “baik”. Proses jawaban siswa pada ujicoba II lebih terstruktur, sistematis, serta sesuai dengan indikator kemampuan komunikasi matematis.Kata Kunci: Model Pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Masalah, Model Four-D Thiagarajan,   Kemampuan Komunikasi Matematis, Self-Efficacy
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DENGAN KONTEKS BUDAYA BATAK TOBA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SELF-EFFICACY MATEMATIS SISWA SMA NEGERI 1 PAGARAN Rustam E. Simamora; Sahat Saragih; Hasratuddin Siregar
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 1 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v12i1.23717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menghasilkan perangkat pembelajaran yang berkualitas yang dikembangkan berdasarkan model Pembelajaran Penemuan Terbimbing dengan Konteks Budaya Batak Toba (PPT-KBBT) untuk kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pagaran; 2) Menganalisis peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan perangkat PPT-KBBT; 3) Menganalisis peningkatan self-efficacy matematis siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan perangkat PPT-KBBT; 4) Menganalisis kesalahan jawaban siswa dalam menyelesaikan masalah matematis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Thiagarajan, Semmel dan Semmel (4D). Uji coba perangkat PPT-KBBT dilakukan sebanyak dua kali untuk memperoleh perangkat yang berkualitas. Uji coba yang pertama (Uji Coba 1) dilakukan di kelas XI IPA 2 dan uji coba yang kedua (Uji Coba 2) dilakukan di kelas XI IPA 3. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Perangkat PPT-KBBT yang berkualitas diperoleh pada Uji Coba 2; 2) Kemampuan pemecahan masalah matematis yang dibelajarkan dengan menggunakan perangkat PPT-KBBT meningkat signifikan pada Uji Coba 2; 3) Self-efficacy Matematis siswa yang dibelajarkan dengan perangkat PPT-KBBT meningkat signifikan pada Uji Coba 2; 4) Ditinjau dari Newman Error Analysis, kesalahan siswa pada aspek pemahaman 33,33 %; aspek transformasi 22,76 %; aspek keterampilan proses 20,33 %; dan aspek kemampuan mengkoding 23,58 %. Pada aspek kemampuan membaca, siswa tidak menunjukkan kesulitan atau kesalahan. Kesalahan matematis siswa terjadi oleh karena siswa tidak dapat menyerap informasi dengan baik, siswa tidak terbiasa menuliskan rencana penyelesaian masalah dengan menggunakan kata-kata sendiri, kurangnya pengalaman siswa berhadapan dengan masalah matematis, kurangnya penguasaan atas materi prasyarat, dan ketidaktelitian siswa dalam melakukan perhitungan dan menyimpulkan solusi dari masalah matematis.Kata Kunci: etnomatematika, kemampuan pemecahan masalah matematis, penemuan terbimbing, self-efficacy matematis.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI SPLTV MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASE LEARNING (PBL) BERBASIS STEM Ely Syafitri; Sahat Saragih; E. Elvis Napitupulu; Elfira Rahmadani; Dewi Astuti
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 6, No 2 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jmp.v6i2.2440

Abstract

 AbstractThis study aims to analyze students' critical thinking skills on SPLTV material through a Problem Based Learning model based on Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). The type of research used is descriptive qualitative. The research instrument used a test method in the form of critical thinking description questions to analyze the achievement of critical thinking skills and a questionnaire to determine student responses to the implementation of STEM-based PBL on SPLTV material. Research results students have been able to solve problems with a complete score of 73% and reach indicators of critical thinking skills, namely: the ability to generalize, the ability to identify, the ability to formulate problems into mathematical models, the ability to deduce using principles and the ability to provide further explanations. There were 8 students or 27% in the incomplete category and did not reach the indicators of critical thinking skills in working on the questions. Meanwhile, based on the student response questionnaire, it shows that the student response questionnaire with an average percentage of 80.68%, so it can be concluded that students gave a positive response to the implementation of STEM-based PBL learning on SVLTP material with a reliability of 0.82. Student responses at the time of the interview showed that learning with the STEM-based PBL model is a new model and has never been applied by teachers in learning Keywords:  Critical Thinking Analysis, STEM-Based  PBL, SVLTP AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa pada materi SPLTV melalui model Problem Based Learning berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Jenis penelitian yang digunakan adalah  kualitatif deskriptif. Instrumen penelitian menggunakan metode tes berupa soal uraian berpikir kritis untuk menganalisis ketercapaian kemampuan berpikir kritis dan angket untuk mengetahui respon siswa terhadap implementasi PBL berbasis STEM pada materi SPLTV. Hasil Penelitian siswa sudah mampu menyelesaikan soal dengan nilai tuntas 73% dan mencapai indikator kemampuan berpikir kritis yaitu : kemampuan menggeneralisasi, kemampuan mengidentifikasi, kemampuan merumuskan masalah ke model matematika, kemampuan mendeduksi dengan menggunakan prinsip dan kemampuan memberikan penjelasan lebih lanjut. Terdapat 8 orang siswa atau 27% dalam kategori tidak tuntas dan tidak mencapai indikator kemampuan berpikir kritis dalam mengerjakan soal. Sementara berdasarkan angket respon siswa menunjukkan  bahwa angket respon siswa dengan persentase rata-rata 80,68%, sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa memberikan respon positif terhadap implementasi pembelajaran model PBL berbasis STEM pada materi SVLTP dengan reliabititas sebesar 0,82. Tanggapan siswa pada saat wawancara menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model PBL berbasis STEM merupakan model yang baru dan belum pernah diterapkan guru pada pembelajaran Kata Kunci : Analisis Berpikir Kritis, PBL Berbasis STEM, SVLTP
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Menggunakan Model Thinking Aloud Pair Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Spasial dan Resiliensi Matematis Putri Suci Mardhatillah; KMS Amin Fauzi; Sahat Saragih
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) kevalidan, kepraktisan dan keefektifan media pembelajaran berbasis Adobe Flash yang telah dikembangkan dengan pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving; 2) peningkatan kemampuan spasial siswa yang diajarkan dengan media pembelajaran berbasis Adobe Flash yang telah dikembangkan menggunakan pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving; 3) pencapaian resiliensi matematis siswa yang diajarkan dengan media pembelajaran berbasis Adobe Flash yang telah dikembangkan menggunakan pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (Developmental Research) dengan menggunakan model pengembangan Tessmer tipe formative evaluation. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan kelas VIII-1 dan VIII-2 yang masing-masing berjumlah 30 siswa tahun Ajaran 2021/2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Media pembelajaran matematika berbasis Adobe Flash menggunakan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving untuk meningkatkan Kemampuan Spasial dan Resiliensi Matematis siswa yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif; 2) Peningkatan kemampuan spasial siswa menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan pada materi kubus dan balok pada uji coba I (field test I) berada pada kategori rendah dengan skor 0,13, sedangkan pada uji coba II (field test II) peningkatan berada pada kategori sedang dengan skor 0,34; 3) Skor rata-rata pencapaian resiliensi matematis siswa menggunakan pengembangan media pembelajaran berbasis Adobe Flash pada materi kubus dan balok berada pada kategori tinggi.
Mapping Research Developments on Mathematics Communication: Bibliometric Study by VosViewer Ismail Hanif Batubara; Sahat Saragih; Edi Syahputra; Dian Armanto; Indah Purnama Sari; Baihaqi Siddik Lubis; Eko Febri Syahputra Siregar
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 3 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.604 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i3.925

Abstract

This research aims to determine the map of the development of research on Mathematics Communication, namely a study of bibliometrics by VosViewer. The study was conducted starting in January 2021 by searching the keyword “Mathematics Communication” in the Science Direct database and choosing the open access system. The search result data is then stored in the form of a Research Information System (RIS) and analyzed descriptively using VosViewer to see developments on the topic from year to year, the types of documents that are widely published, the name of the author who has discussed the most about the case, the name of the publishing institution and the topics that appear most frequently from thousands of journals that have been processed using VosViewer. The results showed that the map of the development of research on Mathematics Communication has existed since 1997 and increases rapidly from year to year. The article that publishes the most on this topic is Research Articles with the publisher’s name Procedia Computer Science as many as 2662 documents. Meanwhile, the author who published the most on this topic was Yusof, Yudariah Mohammad, until May 28, 2021. The most dominant issue that appears was “communication”, followed by the topic of “systems” and “students”. Network visualization shows that a line demonstrates the relationship between issues between the descriptors in each field. The more relationships between the lines indicate the closer relationships between documents.ch on that topic.: Indicate the main conclusions or interpretations.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Melalui Model Discovery Learning Di SMA Negeri 14 Medan Herlan Darmanto Tampubolon; Sahat Saragih
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 2 (2022): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i2.166

Abstract

Kemampuan berpikir kritis matematis merupakan salah satu kemampuan abad-21 yang harus dimiliki siswa. Oleh karena itu, kemampuan ini seyogyanya harus dikuasai oleh siswa. Melihat karakteristik dari model discovery learning, model ini dapat memfasilitasi siswa untuk berpikir kritis. Atas dasar tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan berpikir kritis matematis dan proses jawaban siswa setelah memperoleh pembelajaran melalui model discovery learning. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 14 Medan dengan jumlah 36 orang. Berdasarkan hasil dari pelaksanaan penelitian diperoleh bahwa (1) kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah memperoleh pembelajaran discovery learning berada pada kategori sedang dimana ada sebanyak 7 siswa (19,45%) bertaraf tinggi, 25 siswa (69,44%) bertaraf sedang, dan 4 siswa (11,11%) bertaraf rendah. (2) Pada proses jawaban siswa, siswa berkemampuan tinggi dan sedang dapat menginterpretasi, menganalisis, dan mengevaluasi masalah; sedangkan siswa berkemampuan rendah hanya dapat menginterpretasi masalah.
Library Research the Effect of Problem Based Learnig (PBL) Learning Model on Students Critical Thinking Skills Elisa oktavia; Sahat Saragih
JMEA : Journal of Mathematics Education and Application Vol 1, No 3 (2022): Oktober
Publisher : JMEA : Journal of Mathematics Education and Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmea.v1i3.12078

Abstract

This study aims to find out the results of a Library research using the Problem Based Learning (PBL) learning model on students' critical thinking skills. This type of research is qualitative research using the Library Research research method or library study conducted at Digital Library UNIMED for two months, starting from February to April 2022. The data analysis technique in this study used Miles and Huberman analysis technique. The data used in this study is secondary data from several literatures that are used as references in this study, the researcher conducteddata reduction and selects 4 journals and 2 theses as the main subject in conducting research.Based on the results of research and analysis obtained, it can be concluded that the Problem Based Learning (PBL) learning model has a large effect on students' critical thinking skills with the acquisition of an average effect size value of 0,95. This Shows that the effect obtained is in the large category and a series of stages in the PBL learning model are able to fulfilling indicator of students' critical thinking skills. The answer process of student also in solving problems whose learning using the PBL model has increased.
PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT-BASED LEARNING Siti Maysarah; Sahat Saragih; Elvis Napitupulu
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.791 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6627

Abstract

Siswa membutuhkan kemampuan literasi matematik untuk menghadapi dan memecahkan berbagai tantangan kehidupan saat ini. Literasi matematika meliputi kemampuan memahami dan menggunakan matematika untuk memecahkan masalah dalam konteks dunia nyata dan membuat argumen berdasarkan konsep dan prosedur. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa tingkat literasi matematika siswa di Indonesia masih rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk: (1) Analisis peningkatan kemampuan literasi matematik siswa yang diajar dengan  model pembelajaran berbasis proyek lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan literasi matematik siswa yang diajar dengan  pembelajaran biasa, (2) Analisis proses penyelesaian jawaban siswa terkait masalah literasi matematik yang diajarkan melalui pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran biasa. Jenis penelitian ini kuasi eksperimen. Seluruh murid MTs Nurul Khairiyah Deli Serdang menjadi populasi penelitian ini yang berjumlah 128 orang. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII yang terdiri dari dua kelas yaitu Kelas VIII-1 sebanyak 14 siswa dan Kelas VIII-2 sebanyak 14 siswa. Hasil dari penelitian ini adalah:(1) Peningkatan kemampuan literasi matematik siswa yang diajarkan dengan  model pembelajaran berbasis proyek lebih tinggi daripada kemampuan literasi matematika siswa yang diajarkan dengan  pembelajaran biasa, terlihat dari nilai thitung > ttabel, dimana thitung = 22,231 dan ttabel = 1,761. (2) proses penyelesaian jawaban siswa terkait masalah literasi matematik yang diajar dengan model pembelajaran berbasis proyek lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran biasa. 
Kemampuan literasi matematis dan keterampilan sosial melalui model project based learning Siti Maysarah; Sahat Saragih; Dian Armanto; Hasratuddin Siregar
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v13i1.7076

Abstract

Kemampuan literasi matematis merupakan kemampuan matematis yang sangat penting untuk dikuasai oleh siswa. Literasi matematis dapat diartikan sebagai pengetahuan untuk mengetahui dan menerapkan matematika dasar dalam kehidupan sehari-hari. Literasi matematis meliputi kemampuan seseorang untuk merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks, termasuk kemampuan melakukan penalaran secara matematis dan menggunakan konsep, prosedur, dan fakta untuk menggambarkan, menjelaskan, atau memperkirakan fenomena atau kejadian.  Selain itu, keterampilan sosial juga merupakan hal yang penting dikuasai oleh siswa dalam pembelajaran matematika. Dengan adanya keterampilan sosial, siswa dapat dengan mudah berinteraksi dengan orang lain. Sehingga diharapkan dapat dengan mudah dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan sosial adalah model project based learning. Model ini memudahkan siswa untuk saling berinteraksi dalam pengerjaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kemampuan literasi matematis dan keterampilan sosial melalui model project based learning. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian studi pustaka (library research). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari sumber seperti buku, jurnal, dan hasil-hasil penelitian yang telah ada.  Hasil dalam penelitian ini adalah model project based learning dapat meningkatkan kemampuan literasi matematis dan keterampilan sosial siswa.
Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Penalaran Matematis Siswa yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning Raudah Ummu Fahda Damanik; Sahat Saragih; Arnita Arnita
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i2.2350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan: Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan siswa yang diberi model pembelajaran Discovery Learning; Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan siswa yang diberi model pembelajaran Discovery Learning. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment)). Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 9 Medan pada pada semester ganjil Tahun Ajaran 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning, dimana penerapan model Problem Based Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran kooperatif tipe Discovery Learning untuk kemampuan pemecahan masalah matematis siswa; Terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa anata siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning, dimana penerapan model Problem Based Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran kooperatif tipe Discovery Learning untuk kemampuan penalaran matematis siswa.