Sasong ko
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN DAYA BELI RUMAH (Studi Pada PT. Jamsostek, Kota Malang) Tunggul Prayuda; Sasong ko
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.671 KB)

Abstract

Kebutuhan akan perumahan atau tempat tinggal adalah salah satu kebutuhan dasar setiap manusia. Namun adanya peraturan pemerintah terkait besaran minimal uang muka sebesar 30%. Atas dasar ini PT. Jamsostek sebagai salah satu BUMN di Indonesia mengeluarkan program Pinjaman Uang Muka Kerjasama Bank (PUMP-KB) sebagai salah satu kegiatan tangung jawab sosial. Disamping itu variabel lain seperti sumber uang muka lain, pengalaman kerja, jumlah keluarga dan beban ketergantungan dalam keluarga. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mencari faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membeli rumah peserta PT. Jamsostek (Persero) Kota Malang.penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 5 variabel yaitu PUMP-KB, sumber uang muka  lain (X1), pengalaman kerja (X2), jumlah keluarga (X3) dan beban ketergantungan dalam keluarga (X4). Variabel PUMP-KB dijelaskan secara deskriptif sedangkan variabel X1, X2, X3, dan X4 dianalisa dengan analisa regresi linear berganda metode  stepwise. Didapatkan hasil penelitian bahwa variabel pinjaman PUMP-KB PT. Jamsostek (Persero), sumber uang muka lain, rasio ketergantungan dalam keluarga berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membeli rumah pada peserta PT. Jamsostek (Persero) Kota Malang.   Kata Kunci: PUMP-KB, PT. Jamsostek (Persero), perumahan, kredit kepemilikan rumah (KPR)
FAKTOR-FAKTORPENENTULOKASISENTRA INDUSTRIPENGGILINGANPADI DIKABUPATENLAMONGAN (StudiKasus:DiWilayahKecamatanSukodadidanKecamatanKaranggenengTahun 2013) Chilmy Nugroho Fahmy; Sasong ko
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.28 KB)

Abstract

Potensi sektor pertanian di Kabupaten Lmongan sangat besar,terutama subsektor tanaman pangan yaitu padi. Oleh karena itu kebutuhan akan industri pengolahan sangat penting untuk meningkatkan ekonomi wilayah Kabupaten Lamongan. Studi ini merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penentuan lokasi agroindustri penggilingan padi yang sesuai berdasarkan faktor-faktor penentuan lokasi industri. Pertama yang dilakukan adalah mensistesis faktor penentuan lokasi industri dari kajian empiris dan teoritis sehingga diperoleh dua puluh variabel, yaitu variabel tenaga kerja terlatih,variabel tenaga kerja mudah dilatih, variabel tingkat upah, variabel produktivitas tenaga kerja, variabel hubungan baik perusahaan dengan tenaga kerja, variabel pemasaran, variabel bahan baku, variabel jarak, variabel prasarana fisik, variabel kesesuaian posisi perusahaan, variabel urusan pelayanan administrasi, variabel sewa angkutan, variabel angkutan bagi pekerja, variabel suku cadang mesin, variabel perbengkelan, variabel montir, variabel lingkungan, variabel kerjasama antar perusahaan, variabel kerjasama dengan BULOG, variabel hubungan baik dengan pemerintah. Dari variabel-variabel pertimbangan ini diujikan kepada pelaku industri pengolahan padi untuk mendapatkan hasil yang obyektif. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis faktor-faktor penentu pilihan lokasi pada sentra industri penggilingan padi di Kecamatan Sukodadi dan Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan. (2) Mengetahui hubungan antar faktor yang terkait terhadap pilihan lokasi dalam kegiatan operasional perusahaan penggilingan padi di Kecamatan Sukodadi dan Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan.. Studi ini menggunakan analisis multivariat yaitu, analisis faktpr. Dari dua puluh variabel tadi akan diketahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemilihan lokasi agroindustri pengolahan padi di kabupaten Lamongan secara obyektif. Hasil analisis faktor merupakan hasil akhir penelitian yang berisi sebuah matriks yang menunjukkan faktor prioritas ideal yaitu faktor Tenaga kerja, faktor lektak geografik, faktor jasa-jasa lokal, faktor lingkungan, faktor kerjasama Secara kualitatif ditemukan juga faktor yang berpengaruh yaitu faktor keturunan dan faktor perpindahan lokasi perusahaan. Kata kunci : faktor, penentuan, lokasi dan agroindustri
DETERMINAN MAKROEKONOMI DAN SPESIFIK BANK TERHADAP KREDIT MACET PERUMAHAN DI INDONESIA Siti Maisarah; Sasong ko
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 2: Semester Genap 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permintaan akan rumah hunian terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia. Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih menjadi pilihan utama dalam transaksi pembelian properti. Dengan meningkatnya penyaluran KPR, peluang meningkatnya Non-Performing Loan (NPL) tentu akan lebih besar. Determinan penyebab timbulnya kredit macet KPR dapat dilihat dari faktor makroekonomi seperti suku bunga, maupun faktor spesifik bank itu sendiri seperti Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Asset Ratio (LAR), dan Bank Size. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan dari makroekonomi dan spesifik bank sebagai  penyebab timbulnya kredit macet perumahan di Indonesia. Penelitian jenis kuantitatif ini menggunakan metode regresi data panel terhadap seluruh jenis bank yang terdaftar di laporan keuangan Bank Indonesia selama periode Januari 2012–September 2014. Hasil penelitian membuktikan bahwa suku bunga sebagai variabel makroekonomi dan CAR, LAR, serta Bank Size sebagai variabel spesifik bank secara bersama-sama berpengaruh terhadap rasio NPL kredit perumahan di Indonesia. Namun secara individu, CAR dan LAR terbukti signifikan berpengaruh terhadap besar kecilnya tingkat kredit macet KPR. Kata Kunci: Non-Performing Loan/NPL, Makroekonomi (suku bunga), Spesifik Bank (CAR, LAR, Bank Size).
PENGARUH REFORMASI BIROKRASI TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA SEKTOR PUBLIK (Studi Kasus pada Lima Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara di Jawa Timur) Muchammad Nuh; Sasong ko
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.775 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh reformasi birokrasi terhadap produktivitas tenaga kerja sektor publik.  Indikator reformasi birokrasi adalah variabel remunerasi dan perampingan organisasi. Sementara itu, Variabel  kontrol  dalam penelitian ini adalah usia dan pendidikan. Populasi berupa 209 pegawai di KPPN Surabaya 1, Surabaya 2, Malang, Kediri, dan Blitar.  Sampel  yang dipilih  adalah pegawai  middle office  seksi pencairan dana di lima KPPN tersebut.  Hasil analisis regresi OLS menunjukan bahwa pada tingkat keyakinan 95 persen, remunerasi dan perampingan organisasi berpengaruh positif terhadap produktivitas pegawai. Sedangkan usia dan pendidikan tidak berpengaruh terhadap produktivitas pegawai.Kata kunci: Produktivitas, Usia, Pendidikan, Remunerasi, Perampingan Organisasi
PENGARUH REFORMASI BIROKRASI TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA SEKTOR PUBLIK (Studi Kasus pada Lima Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara di Jawa Timur) Nuh, Muchammad; ko, Sasong
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 1 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh reformasi birokrasi terhadap produktivitas tenaga kerja sektor publik.  Indikator reformasi birokrasi adalah variabel remunerasi dan perampingan organisasi. Sementara itu, Variabel  kontrol  dalam penelitian ini adalah usia dan pendidikan. Populasi berupa 209 pegawai di KPPN Surabaya 1, Surabaya 2, Malang, Kediri, dan Blitar.  Sampel  yang dipilih  adalah pegawai  middle office  seksi pencairan dana di lima KPPN tersebut.  Hasil analisis regresi OLS menunjukan bahwa pada tingkat keyakinan 95 persen, remunerasi dan perampingan organisasi berpengaruh positif terhadap produktivitas pegawai. Sedangkan usia dan pendidikan tidak berpengaruh terhadap produktivitas pegawai.Kata kunci: Produktivitas, Usia, Pendidikan, Remunerasi, Perampingan Organisasi
FAKTOR-FAKTORPENENTULOKASISENTRA INDUSTRIPENGGILINGANPADI DIKABUPATENLAMONGAN (StudiKasus:DiWilayahKecamatanSukodadidanKecamatanKaranggenengTahun 2013) Fahmy, Chilmy Nugroho; ko, Sasong
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 1 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi sektor pertanian di Kabupaten Lmongan sangat besar,terutama subsektor tanaman pangan yaitu padi. Oleh karena itu kebutuhan akan industri pengolahan sangat penting untuk meningkatkan ekonomi wilayah Kabupaten Lamongan. Studi ini merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penentuan lokasi agroindustri penggilingan padi yang sesuai berdasarkan faktor-faktor penentuan lokasi industri. Pertama yang dilakukan adalah mensistesis faktor penentuan lokasi industri dari kajian empiris dan teoritis sehingga diperoleh dua puluh variabel, yaitu variabel tenaga kerja terlatih,variabel tenaga kerja mudah dilatih, variabel tingkat upah, variabel produktivitas tenaga kerja, variabel hubungan baik perusahaan dengan tenaga kerja, variabel pemasaran, variabel bahan baku, variabel jarak, variabel prasarana fisik, variabel kesesuaian posisi perusahaan, variabel urusan pelayanan administrasi, variabel sewa angkutan, variabel angkutan bagi pekerja, variabel suku cadang mesin, variabel perbengkelan, variabel montir, variabel lingkungan, variabel kerjasama antar perusahaan, variabel kerjasama dengan BULOG, variabel hubungan baik dengan pemerintah. Dari variabel-variabel pertimbangan ini diujikan kepada pelaku industri pengolahan padi untuk mendapatkan hasil yang obyektif. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis faktor-faktor penentu pilihan lokasi pada sentra industri penggilingan padi di Kecamatan Sukodadi dan Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan. (2) Mengetahui hubungan antar faktor yang terkait terhadap pilihan lokasi dalam kegiatan operasional perusahaan penggilingan padi di Kecamatan Sukodadi dan Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan.. Studi ini menggunakan analisis multivariat yaitu, analisis faktpr. Dari dua puluh variabel tadi akan diketahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemilihan lokasi agroindustri pengolahan padi di kabupaten Lamongan secara obyektif. Hasil analisis faktor merupakan hasil akhir penelitian yang berisi sebuah matriks yang menunjukkan faktor prioritas ideal yaitu faktor Tenaga kerja, faktor lektak geografik, faktor jasa-jasa lokal, faktor lingkungan, faktor kerjasama Secara kualitatif ditemukan juga faktor yang berpengaruh yaitu faktor keturunan dan faktor perpindahan lokasi perusahaan. Kata kunci : faktor, penentuan, lokasi dan agroindustri
VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN DAYA BELI RUMAH (Studi Pada PT. Jamsostek, Kota Malang) Prayuda, Tunggul; ko, Sasong
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 1 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan perumahan atau tempat tinggal adalah salah satu kebutuhan dasar setiap manusia. Namun adanya peraturan pemerintah terkait besaran minimal uang muka sebesar 30%. Atas dasar ini PT. Jamsostek sebagai salah satu BUMN di Indonesia mengeluarkan program Pinjaman Uang Muka Kerjasama Bank (PUMP-KB) sebagai salah satu kegiatan tangung jawab sosial. Disamping itu variabel lain seperti sumber uang muka lain, pengalaman kerja, jumlah keluarga dan beban ketergantungan dalam keluarga. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mencari faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membeli rumah peserta PT. Jamsostek (Persero) Kota Malang.penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 5 variabel yaitu PUMP-KB, sumber uang muka  lain (X1), pengalaman kerja (X2), jumlah keluarga (X3) dan beban ketergantungan dalam keluarga (X4). Variabel PUMP-KB dijelaskan secara deskriptif sedangkan variabel X1, X2, X3, dan X4 dianalisa dengan analisa regresi linear berganda metode  stepwise. Didapatkan hasil penelitian bahwa variabel pinjaman PUMP-KB PT. Jamsostek (Persero), sumber uang muka lain, rasio ketergantungan dalam keluarga berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membeli rumah pada peserta PT. Jamsostek (Persero) Kota Malang.   Kata Kunci: PUMP-KB, PT. Jamsostek (Persero), perumahan, kredit kepemilikan rumah (KPR)
DETERMINAN MAKROEKONOMI DAN SPESIFIK BANK TERHADAP KREDIT MACET PERUMAHAN DI INDONESIA Maisarah, Siti; ko, Sasong
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 3 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permintaan akan rumah hunian terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia. Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih menjadi pilihan utama dalam transaksi pembelian properti. Dengan meningkatnya penyaluran KPR, peluang meningkatnya Non-Performing Loan (NPL) tentu akan lebih besar. Determinan penyebab timbulnya kredit macet KPR dapat dilihat dari faktor makroekonomi seperti suku bunga, maupun faktor spesifik bank itu sendiri seperti Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Asset Ratio (LAR), dan Bank Size. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan dari makroekonomi dan spesifik bank sebagai  penyebab timbulnya kredit macet perumahan di Indonesia. Penelitian jenis kuantitatif ini menggunakan metode regresi data panel terhadap seluruh jenis bank yang terdaftar di laporan keuangan Bank Indonesia selama periode Januari 2012–September 2014. Hasil penelitian membuktikan bahwa suku bunga sebagai variabel makroekonomi dan CAR, LAR, serta Bank Size sebagai variabel spesifik bank secara bersama-sama berpengaruh terhadap rasio NPL kredit perumahan di Indonesia. Namun secara individu, CAR dan LAR terbukti signifikan berpengaruh terhadap besar kecilnya tingkat kredit macet KPR. Kata Kunci: Non-Performing Loan/NPL, Makroekonomi (suku bunga), Spesifik Bank (CAR, LAR, Bank Size).