Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Revitalisasi Nilai Budaya Dan Ungkapan Tradisional Jawa Dalam Rangka Pembangunan Kodiran Kodiran
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 10, No 3 (2005)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2209.69 KB) | DOI: 10.22146/jkn.22158

Abstract

Pada hakikatnya di dalam program pembangunan terda-pat dua macam konsep, yaitu pembangunan menurut "konsep Barat" dan pembangunan menurut "konsep Timur". Keduanya satu sama lain berbeda baik ciri-cirinya maupun tujuannya. Adapun program pembangunan yang dilaksa-nakan dengan dasar "konsep Barat" itu ditandai oleh (1) penggunaan teknologi tinggi dalam proses produksinya, (2) dilakukan secara kompetitip, dan (3) hasilnya diperuntukkan bagi kepentingan pribadi, sedangkan tujuannya untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan dari individu-individu serta kelompok-kelompok sosial tertentu. Sementara itu, program pembangunan yang diselengga-rakan dengan landasan pembangunan "konsep Timur" dilakukan memakai berbagai jenis teknologi yang dijalankan secara kooperatif dan hasilnya dimanfaatkan bagi kepen-tingan umum, serta tujuannya untuk pertumbuhan ekonomi dan pemerataan penghasilan segenap warga masyarakat.
Perubahan Sosial Dan Ideologi: Sebuah Telaah Perspektif Perubahan Sosial Dan Ideologi Nasional Kodiran Kodiran
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 11, No 2 (2006)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.22164

Abstract

Masyarakat sebagai suatu sistem sosial selalu berubah. Perubahan ini terjadi melalui bermacam-macam cara, tingkatan dan bentuknya. Namun, sebagai satu system sosial, ternyata, masyarakat berubah tidak secara mandiri artinya ada sejumlah fenomena yang terjadi yang pada umumnya berupa gerakan-gerakan perbaikan sosial misalnya kemajuan pendidikan, mekanisme proses produksi, bertambahnya mobilitas kelas-kelas sosial, pertumbuhan nasionalisme, berkurangnya peperangan dan revolusi.
Perkembangan Kebudayaan Dan Implikasinya Terhadap Perubahan Sosial Di Indonesia Kodiran Kodiran
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 5, No 2 (2000)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.23267

Abstract

Tulisan ini merupakan sebuah ikhtisar yang secara ringkas menguraikan simpul-simpul dari konsep-konsep teoritik tentang mekanisme dinamika kebudayaan, yaitu inovasi, difusi, akulturasi, dan asimilasi, serta mengilustrasi­kan beberapa peristiwa utama mengenai perkembangan dan perubahan sosial di dalam kehidupan masyarakat, khususnya yang ditimbulkan oleh adanya proses-proses mekanisme dinamika kebuda-yaan tersebut.
Program Pembangunan Pertanian di Filipina dalam Dua Dekade Terakhir Tahun 1960 -1980 Satu Kasus di Santa Rosa, Nueva Ecija, Luzon Tengah Kodiran Kodiran
Humaniora No 6 (1997)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.809 KB) | DOI: 10.22146/jh.1864

Abstract

Uraian ini adalah sebagian dari hasil studi dan penelitian yang dilakukandi salah satu kecamatan di propinsi Nueva Ecija, pulau Luzon, Filipina. Dari studi kasus ini diketahui pengalaman pembangunan pertanian yang di laksanakan di negara ini, yaitU struktur dan sistem pertanian yang berkembang dan berasal dari jaman pemerintahan jajahan Spanyol dan Amerika. serta program pembangunan pertanian yang menjadi paket strategi pembangunaan pedesaan yang terdiri dari peningkatan produksi pertanian, perluasan jaringan kelistrikan, pembangunan industri pedesaan, dan pemukiman penduduk (Dalisay, 1974).
Antropologi dan Psikologi Kodiran Kodiran
Humaniora No 1 (1995)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1240.664 KB) | DOI: 10.22146/jh.1988

Abstract

Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan kemasyarakatan dan kemanusiaan, sesungguhnya antropologi itu merupakan suatu intregasi dari ilmu-ilmu pengetahuan yang masing-masing mempelajari makhluk manusia. Proses pengintegrasian ini terjadi malalui suatu proses perkembangan yang amat panjang dan sudah dimulai sejak kira-kira pada awal abad ke 19 yang lalu. Sedangkan di masa-masa menjelang perang dunia kedua, dan terutama saat-saat sesudahnya, terjadilah suatu intregasi secara resmi dan kerjasama yang lebih luas antara ilmu-ilmu antropologi, psikologi, dan sosiologi.
Akulturasi sebagai Mekanisme Perubahan Kebudayaan Kodiran Kodiran
Humaniora No 8 (1998)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.422 KB) | DOI: 10.22146/jh.2064

Abstract

Studi dan penelitian masalah pertemuan antar kebudayaan merupakan suatu kegiatan baru di dalam kajian antropologi.Hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya kegiatan penyelidikan kontak kebudayaan pads beberapa abad terakhirini. Hal itu menghasilkan berbagai kenyataan bahwa semua masyarakat dan kebudayaan yang hidup di dunia ini selalubergerak, berubah dan barkembang. Demikian pula, banyak data dari kumpulan kitab etnografi sudah tidak sesusai dengankeadaan masa kini. Dengan intensifnya pangaruh penyebaran unsur-unsur kabudayaan di seluruh penjuru dunia padaabad-abad sambilan belas dan dua puluhan ini menyebabkan kian menghilangnya bentuk-bentuk masyarakat primitif dan terasing. Akulturasi akan terjadi apabila terdapat dua kebudayaan atau lebih yang berbeda sama sekali (asing dan asli) berpadu sehingga proses-proses ataupun penebaran unsur-unsur kebudayaan asing secara lambat laun diolah sedemikian rupa ke dalam kebudayaan asli dangan tidak menghilangkan identitas maupun keasliannya.
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI MELALUI METODE SIMULASI Novianti, Novianti; Kodiran, Kodiran
Jurnal Sosialita Vol. 9 No. 1 (2017): JURNAL SOSIALITA
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Novianti dan KodiranABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi dan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kasihan Bantul melalui metode simulasi tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini berjumlah 31 siswa. Pengumpulan data partsisipasi belajar dengan menggunakan lembar observasi dan angket untuk siswa, hasil belajar ekonomi dengan tes. Metode analisis data adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan rata-rata aktivitas belajar mata pelajaran ekonomi siswa dari prasiklus ke siklus 1 sebesar 4,62%, dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 2,71%, dari siklus 2 ke siklus 3 sebesar 3,67%. Rata-rata nilai hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa juga mengalami peningkatan dari prasiklus ke siklus 1 sebesar 5,32, dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 4,29, dan dari siklus 2 ke siklus 3 sebesar 2,04. Siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada prasiklus sebanyak 20 siswa, siklus 1 sebanyak 24 siswa, siklus 2 sebanyak 27 siswa, dan siklus 3 sebanyak 30 siswa.Kata kunci: Metode simulasi, partisipasi belajar, prestasi belajar, pelajaranekonomiThe aims of this research are to increase students learning participation and achievement in learning economics for 9th grade students of IPS in SMA Negeri 1 Kasihan Bantul, 2015/2016 academic year through simulation method. This research is classroom action research. The subjects of this research are 31 students. Economics learning participation data are collected by observation sheet and questioners, then economics learning achievement are collected by test. Meanwhile, data analyzed by descriptive quantitative with percentage. The results of this research show that there are the increasing of students’ economics learning activities rate from pre-cycle to 1st cycle is 4,62%, from 1st cycle to 2nd cycle is 2,71%,and from 2nd to 3rd cycle is 3,67%. Then, there are the increasing of students economics learning achievement rate from pre-cycle to 1st cycle is 5,32, from 1st cycle to 2nd cycle is 4,29, and from 2nd to 3rd cycle is 2,04. There are 20 students can reach minimal completeness criteria (KKM) in pre-cycle, 24 students in 1st cycle, 27 students in 2nd cycle, and 30 students in 3rd cycle.Keywords: Simulation method, learning participation, learning achievement, economics.
BUDAYA SEKOLAH MIN TIRTO SALAM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 Romzuni, Romzuni; Kodiran, Kodiran
Jurnal Sosialita Vol. 9 No. 1 (2017): JURNAL SOSIALITA
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Romzuni dan KodiranABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengembangan budaya sekolah di MIN Tirto Salam Magelang dan (2) peran kepala sekolah, guru-guru, dan siswa pada pengembangan budaya sekolah di MIN Tirto Salam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Sumber data terdiri atas dua, yaitu data primer adalah para informan (guru, kepala sekolah, siswa) dan sekunder adalah dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis pengumpulan, reduksi, dan penyajian data serta penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: (1) pengembangan budaya sekolah di MIN Tirto Salam dilakukan dengan beberapa pembiasaan, yaitu setiap pagi membaca Alquran bersama, membaca Asmaul Husna, salat berjamaah, mengajari siswa untuk tartil dan qiroah, bersih diri dan lingkungan, senam kesehatan setiap hari Jumat, kajian keputrian, kegiatan ekstrakurikuler, dan pendalaman materi. (2) Peran Kepala sekolah, guru, dan siswa pada pengembangan budaya sekolah adalah: (a) kepala sekolah berperan sebagai motivator di setiap kegiatan yang diadakan di MIN Tirto Salam; (b) guru selain sebagai pendidik, juga harus selalu memberikan contoh sikap dan perilaku yang baik; dan (c) siswa berperan sebagai pelaksana budaya sekolah yang melaksanakan segala kebiasaan dan program kegiatan di MIN Tirto Salam.Kata kunci: budaya sekolah, peran aktif, MIN TirtoThis research aims to know: (1) the development of school culture in MIN Tirto Salam Magelang and (2) the role of the headmaster, teachers, and students for developing school culture in MIN Tirto Salam. This research is qualitative. The subjects of research are the headmaster, teachers, and students. The data consist of two types, are primary data; the informan (headmaster, teachers, and students) and secondary data; documentation. Data collecting technique use observation, interview, and documentation. Data analysis uses the analysis of collecting, reduction, display, and conclusion. The results of this research show that: (1) the application of school culture development in MIN Tirto Salam by some habituations in every morning, are reading Alquran together, reading Asmaul Husna, praying together, teaching students for tartil dan qiroah, cleaning self and Romzuni adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Pascasarjana Universitas PGRI Yogyakarta dan Kodiran adalah Guru Besar Program Pascasarjana Universitas PGRI Yogyakarta.Jurnal Sosialita, Vol. 9, No.1, Maret 2017 Romzuni dan Kodiran, Budaya Sekolah MIN …148environment, doing gymnastics health in every Friday, women study, extracuriculer, and deepening the lesson. (2) The role of headmaster is as motivator in every activities of MIN Tirto Salam; (b) teachers should always give the examples of good attitude; dan (c) students have the role as the implementers of school culture by doing all of habituations and activities programs in MIN Tirto Salam.Keywords: school culture, active role, MIN Tirto
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIVE MODEL JIGSAW PADA PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Triyani Pancawati, Triyani Pancawati; Kodiran, Kodiran
Jurnal Sosialita Vol. 9 No. 1 (2017): JURNAL SOSIALITA
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Triyani Pancawati dan KodiranABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar Ekonomi melalui penerapan model jigsaw pada siswa kelas XI MIPA3 SMA Negeri 1 Kasihan tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian adalah 32 siswa kelas XI MIPA3 SMA Negeri 1 Kasihan. Tahapan penelitian meliputi 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, pedoman observasi, dan tes. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model jigsaw pada pembelajaran ekonomi dapat meningkatkan: (1) kreativitas belajar siswa yang ditunjukkan dari 65,63% di siklus I menjadi 78,13% di siklus II; (2) prestasi belajar siswa dengan rata 68,09 di prasiklus, menjadi 77,97 di siklus I, dan 82,19 di siklus II.Kata Kunci: kreativitas, prestasi belajar, jigsawThis research aims to increase students’ learning creativities and achievement in learning economics through jigsaw model for 9th grade students of MIPA 3 in SMA Negeri 1 Kasihan academic year 2015/2016. This is classroom action research with 32 students of 9th grade class in SMA Negeri Kasihan as subjects of research. Research steps include planning, acting, observing, and reflecting. Collecting data technique use questionaires, observation sheets, and test. Data analysis use quantitative descriptive using percentage. The results of this research show that the use of jigsaw model in economics can increase: (1) students’ learning creativities shown by 65,63% in pre-cycle, become 78,13% in 1st cycle; (2) students’ learning achievement with avarage score 68,09 in pre-cycle, become 77,97 in 1st cycle, and 82,19 in 2nd cycle.Keywords: learning creativities, learning achievement, jigsaw
PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PENERAPAN BERMAIN DADU GEOMETRI Puji Astuti, Puji Astuti; Kodiran, Kodiran
Jurnal Sosialita Vol. 8 No. 2 (2016): JURNAL SOSIALITA
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puji Astuti dan KodiranABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial dan kemampuan berhitung permulaan dengan menggunakan metode bermain dadu geometri. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelompok B TK Perintis Kaliwatu yang berjumlah 17 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa: 1) penerapan metode bermain dadu geometri dapat meningkatkan keterampilan sosial pada prasiklus, siswa yang mencapai kategori berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik 23,53%, dan meningkat pada siklus I mencapai 51,18% dan pada siklus II 90,58%; 2) penerapan metode bermain dadu geometri dapat meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada prasiklus, siswa yang mencapai kategori berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik 23,53%, dan meningkat pada siklus I mencapai 51,96% dan pada siklus II 91,18%.Kata Kunci: keterampilan sosial, kemampuan berhitung permulaan, permainan dadu geometriThis research aims to improve social and early numeracy skills using the method of playing dice geometry with 17 students of Group B Perintis Kaliwatu Kindergarten as the subjects of research. The techniques of collecting data are observations and interview within quantitative descriptive technique with percentage as the way of analysis data. Based on the result of research, it can be concluded that: 1) the application of playing dice geometry method can improve students’ social skill in pre-cycle, reaching developing category according to expectation and developing very good around 23,53%, and it increase in 1st cycle around 51,18% and around 90,58% in 2nd cycle; 2) the application of playing dice geometry method can improve students’ beginning ability on counting in pre-cycle, reaching developed category as expected and improved very well around 23,53%, and it increase in 1st cycle around 51,96% and around 91,18% in 2nd cycle.Keywords: social skills, early numeracy skills, game dice geometry