Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KEEFEKTIFAN METODE KLARIFIKASI NILAI DALAM MENINGKATKAN KARAKTER SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN Ari Wibowo
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 1 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.438 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v0i0.4525

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan keefektifan metode klarifikasi nilai dan metode konvensional terhadap karakter yang meliputi kreativitas, tanggung jawab, kemandirian, dan empati. Penelitian ini adalah quasi eksperimen untuk membandingkan keefektifan metode klarifikasi nilai dan metode konvensional dalam pembelajaran PKn. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Laboratorium School Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Teknik analisis data hasil belajar digunakan independent sample t-test, sedangkan untuk karakter digunakan MANOVA (Multivariate Analysis of Variance) pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menyimpulkan Terdapat perbedaan secara signifikan terhadap karakter siswa yang meliputi tanggung jawab, kemandirian dan empati, sedangkan karakter kreativitas tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Dibuktikan dengan uji MANOVA bahwa F=2,400, ρ=0,127 untuk kreativitas, untuk tanggung jawab adalah 5,77 dengan ρ = 0,019, sedangkan kemandirian F=17,07 dengan ρ=0,000, dan untuk empati F=12,82 dengan ρ=0,001. Dari perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa kenaikan skor hasil belajar PKn dan karakter siswa yang meliputi tanggung jawab, kemandirian dan empati pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Dengan kata lain bahwa penggunaan metode klarifikasi nilai lebih efektif dibandingkan dengan metode konvensional.
PENDAMPINGAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR Mahilda Dea Komalasari; Ari Wibowo; Deri Anggraeni
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): JAIM-Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i1.236

Abstract

Nama kegiatan ini adalah pendampingan gerakan literasi sekolah dalam pembelajaran disekolah dasar. Pendampingan gerakan literasi sekolah memang penting dilaksanakan untukmeningkatkan angka minat baca siswa melalui kegiatan GLS (Gerakan Literasi Sekolah).Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendampingan pelaksanaan gerakanliterasi sekolah dalam pembelajaran. Sasaran pengabdian adalah guru SDN Donotirto.Pendampingan gerakan literasi sekolah dalam pembelajaran ini akan dilakukan sebanyak 4kali. Pendampingan pada pertemuan pertama dilakukan penyuluhan tentang gerakan literasisekolah yang efektif dengan alokasi waktu 2-3 sks, dan pendampingan ke-2 sampai ke-4dilakukan monitoring pelaksanaan gerakan literasi sekolah dalam pembelajaran di SDNDonotirto dengan alokasi waktu 3-4 sks. Hasil yang dicapai yaitu pembiasaan 15 menitmembaca sebelum jam pelajaran; menata perpustakaan; menciptakan lingkungan yang kayateks dengan memasang slogan dan poster; dan menata kelas yang kaya teks dan nyamanuntuk siswa belajar.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KARAKTER SISWA SD Ari Wibowo
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 2 No. 1 (2015): Elementary School: (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.814 KB) | DOI: 10.31316/esjurnal.v2i1.834

Abstract

ABSTRACT The aims of this research were (1) to find out the difference of effectivenessbetween cooperative learning model type STAD and type TGT towards students’achievement in civics class, and (2) to find out the difference of effectiveness betweenmodel type STAD and type TGT towards students’ characters in terms of cooperation,responsibility, and empathy. This research was a quasi-experiment research study tocompare value clarification method to conventional method in civics class. Thepopulation in this research were grade 5th students in SD Padokan, Kasihan, Bantul. Thesampling technique used was random sampling. The data was gathered by giving multiplechoice tests to measure students’ academic result and Likert scale to measure students’characters. To find out about whether the questions were valid or not, product momentwas used, while for reliability of the questions, Cronbach Alpha was used.  Furthermore,for the prerequisite for normality of the data, Kolmogorov Smirnov Z was used, whereasLevene test was used to prove the homogeneity of students’ academic achievement. Thedata of students’ achievement and characters was analyzed by using independent samplet-test. The result of the result shows that (1) students’ academic results in civics classbetween the experiment and control group are significantly different. It is proven by theanalysis result of independent sample t-test which reveals that t observed > ttable (2,343 >2,000), (2) there are significant differences towards students’ characters which includsresponsibility, cooperation, and empathy. It is proven by the analysis result ofindependent sample t-test which reveals that t observed > ttable (2,486 > 2,000). From thecomparison, it can be concluded that the score of students’ academic result in civics classand students’ characters in the experiment group is higher than control group. In otherwords, the use of cooperative learning model type STAD was more effective than typeTGT.
IMPLEMENTING THE VALUES OF TOLERANCE IN RELIGION-BASED SCHOOLS (Case study at Marsudirini Elementary School Yogyakarta) Ari Wibowo; Yossi Dyah Apriliani
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 9 No. 1 (2022): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.71 KB) | DOI: 10.31316/esjurnal.v9i1.2038

Abstract

This study aims to determine the implementation of the cultivation of religious tolerance values in Marsudirini Elementary School Yogyakarta. This type of research is a qualitative case study. Determination of research subjects with purposive sampling technique. The subjects of this study were the principal, class teacher of fourth grade students. Collecting data in this study using interviews, observation and documentation. The data analysis technique used is descriptive qualitative. The data validity technique uses source triangulation and technical triangulation. The results of the study conclude that 1) planning for the cultivation of religious tolerance values through school policies, namely through the vision, mission, goals, and rules. 2) Instilling the value of religious tolerance through four strategies, namely: a) habituation of exemplary; b) routine habituation; c) spontaneous habituation; d) conditioning. 3) supporting and inhibiting factors for inculcating religious tolerance values, namely a) student factors; b) family factors (parents); c) school factors; d) infrastructure factors.
Character Education Strategy Through Example and Habitation Awalul Maratussholihah; Ari Wibowo
Profesi Pendidikan Dasar Vol. 9, No. 2, December 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ppd.v9i2.19510

Abstract

This study aimed to describe the strategy of character education through example and habituation at an elementary school in Kulon Progo. A qualitative method was used, data was collected through observation, interviews and documentation techniques. The sources of data were obtained from the Principal, Class I Teachers, Class IV Teachers, Class I Students, and Class IV Students. The data analysis technique used was the Miles and Huberman model. The results indicated that the character values at the elementary school in Kulon Progo included religious character values, care for the environment, love for the homeland, discipline, and responsibility. The SCE program was implemented in three stages: planning, which was integrated into the curriculum, syllabus, and lesson plans; implementation, which was done through example and habituation, using routine activities, spontaneous activities, and programmed activities; and evaluation, which was carried out on a weekly or monthly basis through official meetings. Barriers to the implementation of the SCE program included the different characters of students and the lack of cooperation from various parties. Solutions to overcome these obstacles included reminding students, providing examples, increasing cooperation, and communicating more about student behavior.
PENDAMPINGAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR Mahilda Dea Komalasari; Ari Wibowo; Deri Anggraeni
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018): JAIM-Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i1.236

Abstract

Nama kegiatan ini adalah pendampingan gerakan literasi sekolah dalam pembelajaran disekolah dasar. Pendampingan gerakan literasi sekolah memang penting dilaksanakan untukmeningkatkan angka minat baca siswa melalui kegiatan GLS (Gerakan Literasi Sekolah).Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendampingan pelaksanaan gerakanliterasi sekolah dalam pembelajaran. Sasaran pengabdian adalah guru SDN Donotirto.Pendampingan gerakan literasi sekolah dalam pembelajaran ini akan dilakukan sebanyak 4kali. Pendampingan pada pertemuan pertama dilakukan penyuluhan tentang gerakan literasisekolah yang efektif dengan alokasi waktu 2-3 sks, dan pendampingan ke-2 sampai ke-4dilakukan monitoring pelaksanaan gerakan literasi sekolah dalam pembelajaran di SDNDonotirto dengan alokasi waktu 3-4 sks. Hasil yang dicapai yaitu pembiasaan 15 menitmembaca sebelum jam pelajaran; menata perpustakaan; menciptakan lingkungan yang kayateks dengan memasang slogan dan poster; dan menata kelas yang kaya teks dan nyamanuntuk siswa belajar.
PERAN GURU DALAM PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SD NEGERI KASIHAN Ari Wibowo; Henida Widiastuti
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7 No 2 (2023): Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/inventa.7.2.a7974

Abstract

By emphasizing the role that teachers play in putting the Pancasila Student Profile into practice for future generations, this research aims to clarify how the Pancasila Student Profile is applied. This study also aims to outline the difficulties and solutions associated with putting the Pancasila Student Profile into practice. The methodology in this study is qualitative. The principal, teachers, and students at SD N Kasihan served as the research's data sources. the methods of observation and interviewing used to gather research data and the Grounded Theory method applied to qualitative data analysis methods. The validity of the data was checked by means of technical triangulation and source triangulation. From the results of this research, it can be concluded that the teacher's role in strengthening the profile of Pancasila students at SD N Kasihan is optimal, as evidenced by the routine activities carried out every Saturday. This activity concerns the six elements of the Pancasila Student Profile which are implemented through the teacher's role as a creative designer, mentor, and evaluator.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER NILAI DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM MATA PELAJARAN PENJASORKES PADA KELAS IV DI SD N SURYODININGRATAN I YOGYAKARTA Dwi Lestariningsih; Ari Wibowo
Jurnal PGSD Indonesia Vol. 4 No. 1 (2018): Jurnal PGSD Indonesia
Publisher : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter nilaidisiplin dan tanggung jawab dalam mata pelajaran Penjasorkes, peran guru penjasorkes dalampelaksanaan pendidikan karakter nilai disiplin dan tanggung jawab, dan mengetahui faktorpenghambat pelaksanaan pendidikan karakter nilai disiplin dan tanggung jawab dalam mata pelajaranPenjasorkes pada kelas IV di SD N Suryodiningratan I Yogyakarta.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2017 di SD N Suryodiningratan IYogyakarta. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif fenomenologis naturalistik. Teknikpengumpulan data yang digunakan peneliti berupa observasi, wawancara, studi dokumentasi, dancatatan lapangan. Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisisdeskriptif kualitatif. Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik dantriangulasi sumber. Wawancara dilakukan pada guru penjasorkes, kepala sekolah, dan siswa kelasIVdengan tujuan untuk mendapat data berupa implementasi pendidikan karakter nilai disiplin dantanggung jawab dalam mata pelajaran penjasorkes pada kelas IV di SD N Suryodiningratan IYogyakarta.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa implementasi nilai disiplin pada perencanaan berupaRPP berkarakter dan adanya format observasi afektif. Pada pelaksanaan pembelajaran nilai disiplinberupa disiplin waktu, disiplin menegakkan aturan, disiplin menjalankan ibadah, dan disiplinmengontrol perilaku. Nilai tanggung jawab berupa berani menanggung risiko atas tindakan danucapan, memenuhi kewajiban diri, dan mengemban kepercayaan orang lain atau dapat dipercaya.Pada evaluasi berupa nilai sikap, psikomotor, kognitif, dan “flash back”.Peran guru yaitumenggunakan berbagai strategi penanaman, memenuhi tanggung jawab sebagai guru, guru sebagaiteladan, guru sebagai inspirator, guru sebagai motivator, dan guru sebagai evaluator. Faktorpenghambat pelaksanaan nilai disiplin dan tanggung jawab, yaitu dari diri siswa dan keluarga atauorang tua dengan upaya mengatasi melalui pendekatan guru dengan siswa, kerjasama guru denganwali kelas, dukungan kepala sekolah, serta kejasama dan komunikasi sekolah dan orangtua.
PENANAMAN KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN PRAMUKA SD NEGERI BATURAN 1 GAMPING SLEMAN Ari Wibowo
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 2 (2023): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v9i2.21269

Abstract

Abstract. The research aims to find out the inculcation of discipline, as well as teacher and efforts to overcome them in instilling discipline through scout activities. The research was conducted at SDN  Baturan 1 Gamping Sleman in the 2020/2021 academic year. This study uses a qualitative method. The results showed that the incultation of discipline was carried out in a democratic way, namely by using scout clothes and attributes, inserting materials related to discipline, giving orders through hand signals or whisles, giving examples or role models, and giving reward and punisments. The obstacles faced are that there are still one or two children who are annoying, when they are explained they are busy and don’t listen, students are also influenced by the outside environment such as bad association, easy access to the internet and without supervision from parents, as well as television and magazine media. Which today are mostly uneducated. Efforts to overcome these obstacles are by getting closer to students, giving examples to students starting from using uniforms and complete attributes, advising, children, and working with parents to guide children to behave in discipline.Keywords: discipline, democracy, reward, punisment