Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS KONDISI KENYAMANAN TERMAL PADA RUANGAN DALAM RUMAH BANJAR BALAI BINI DI TEPIAN SUNGAI KUIN UTARA, BANJARMASIN Alkausar Alkausar; Martinus Bambang Susetyarto
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.652 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v4i2.5222

Abstract

Rumah Banjar balai bini adalah salah satu dari 12 tipe rumah tradisional Banjar. Ruangan rumah Balai Bini ini diuji kondisi kenyamanan termalnya. Rumah Banjar Balai Bini berlokasi di tepian sungai kuin utara Kelurahan Kuin Utara (pada posisi 3º 17‟ 42.1” LS dan pada bujur 114º 34‟ 41.7” BT), Kota Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategorisasi kondisi kenyamanan termal berdasarkan standar penelitian Mom dan Wiesebrom (1940) dengan cara mencari nilai 4 parameter kondisi termal suhu udara (Ta), temperatur radiasi (ºC), kecepatan udara (m/s) dan kelembaban udara (RH). Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan paradigma deduktif dengan strategi dan teknik yang telah direncanakan. Berdasarkan hasil pengukuran ruangan rumah Banjar Balai Bini pada nilai 4 parameter yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa kategori kondisi kenyamanan termal yang diketahui didominasi kategori hangat nyaman ambang atas dengan index suhu kelembaban tertinggi berada pada titik pengukuran pertama (pukul 07.00 - 09.00 wita) yaitu di palataran (teras) dengan suhu 29,98ºC cuaca cerah, sedangkan nilai terendah berada pada titik pengukuran kelima (pukul 15.00 - 17.00 wita) yaitu di ruang palataran (teras) dengan suhu 27,89ºC cuaca mendung-gerimis.
ANALISIS KONDISI KENYAMANAN TERMAL PADA RUANGAN DALAM RUMAH BANJAR BALAI BINI DI TEPIAN SUNGAI KUIN UTARA, BANJARMASIN Alkausar Alkausar; Martinus Bambang Susetyarto
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v4i2.5222

Abstract

Rumah Banjar balai bini adalah salah satu dari 12 tipe rumah tradisional Banjar. Ruangan rumah Balai Bini ini diuji kondisi kenyamanan termalnya. Rumah Banjar Balai Bini berlokasi di tepian sungai kuin utara Kelurahan Kuin Utara (pada posisi 3º 17‟ 42.1” LS dan pada bujur 114º 34‟ 41.7” BT), Kota Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategorisasi kondisi kenyamanan termal berdasarkan standar penelitian Mom dan Wiesebrom (1940) dengan cara mencari nilai 4 parameter kondisi termal suhu udara (Ta), temperatur radiasi (ºC), kecepatan udara (m/s) dan kelembaban udara (RH). Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan paradigma deduktif dengan strategi dan teknik yang telah direncanakan. Berdasarkan hasil pengukuran ruangan rumah Banjar Balai Bini pada nilai 4 parameter yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa kategori kondisi kenyamanan termal yang diketahui didominasi kategori hangat nyaman ambang atas dengan index suhu kelembaban tertinggi berada pada titik pengukuran pertama (pukul 07.00 - 09.00 wita) yaitu di palataran (teras) dengan suhu 29,98ºC cuaca cerah, sedangkan nilai terendah berada pada titik pengukuran kelima (pukul 15.00 - 17.00 wita) yaitu di ruang palataran (teras) dengan suhu 27,89ºC cuaca mendung-gerimis.
KONDISI KENYAMANAN TERMAL RUMAH BANJAR BALEBINI DI TEPIAN SUNGAI KUIN, BANJARMASIN Alkausar Alkausar; Martinus Bambang Susetyarto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3312

Abstract

Rumah banjar balebini (balai bini) merupakan salah satu tipe dari 12 tipe rumah tradisional banjar lainnya. Rumah ini diuji kondisi kenyamanan termal ruangannya, berlokasi di tepian sungai kuin Kelurahan Kuin Utara, Kota Banjarmasin. Tujuan penelitian adalah mengetahui nilai 4 parameter kondisi termal suhu udara (Ta), temperatur radiasi (ºC), kecepatan udara (m/s) dan kelembaban udara (RH) serta kategorisasi kondisi kenyamanan termal berdasarkan standar penelitian Mom dan Wiesebrom (1940) pada ruangan rumah banjar balebini. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan paradigma deduktif dengan strategi dan teknik yang telah direncanakan. Berdasarkan hasil pengukuran ruangan rumah banjar balebini pada nilai 4 parameter yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa kategori kondisi kenyamanan termal yang termasuk adalah nyaman optimal, hangat nyaman dan hangat nyaman ambang atas.
METODE PENGUMPULAN DATA RESPONDEN UNTUK PEMERINGKATAN ESTETIKA STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR DI JABOTABEK Ayudia Ciremai Putri; Martinus Bambang Susetyarto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3367

Abstract

Pada dasarnya, nilai estetika pada struktur, terutama struktur bangunan bentang lebar, sudah seharusnya diperhatikan. Hal ini agar tercipta bangunan yang Iconic, dengan tidak melupakan atau mengurangi kualitas struktur, dan keamanan dan keandalan bangunan gedungnya. Dengan menggunakan teori – teori tentang estetika dan struktur bentang lebar, dan teori – teori menurut para ahli, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil temuan riset ini, bagaimana cara penyusunan pemeringkatan estetika struktur bangunan bentang lebar, serta bagaimana metode yang digunakan untuk menilai estetika bangunan bentang lebar.
IMITASI DAN DESAIN BERULANG: APAKAH SUATU PELANGGARAN? Septianna Puteri; Martinus Bambang Susetyarto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3532

Abstract

Imitasi dan desain berulang dalam karya arsitektur adalah sebuah keniscayaan. Melakukan imitasi kadang-kadang menjadi sebuah tahapan awal untuk menemukan ide-ide baru dalam proses desain arsitektur. Sementara, mengerjakan desain berulang dalam proyek-proyek prototipe merupakan tantangan kreatifitas arsitektur tersendiri. Apakah proses imitasi dan desain berulang pada karya arsitektur dibenarkan? Banyak orang menganggap bahwa tindakan tersebut sebenarnya mengarah kepada tindakan plagiarisme desain dan melanggar hak cipta karya arsitektur yang dilindungi undang-undang di Indonesia. Tulisan ini akan membahas mengenai imitasi dan desain berulang dalam karya arsitektur, dan bagaimana pendapat beberapa tokoh arsitektur dunia terhadap tindakan imitasi dan desain berulang. Metode penulisan ini adalah studi literatur dengan membedah kasus plagiarisme, imitasi dan desain berulang. Tujuan dari penulisan ini adalah mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai tindakan imitasi dan desain berulang dalam dunia arsitektur sehingga diperoleh pembelajaran praktis tentang metode imitasi dan desain berulang yang tidak dikategorikan sebagai tindakan plagiarisme arsitektur.
RUANG LUAR HOTEL RESORT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS DI BATAM Tiara Prameswari Wastupalupi; Martinus Bambang Susetyarto; Rita Walaretina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5659

Abstract

Minat wisatawan terus meningkat membuat perkembangan pariwisata khususnya di bidang jasa perhotelan dan resot semakin diperhatikan. Perkembangan hotel resort itu juga mulai berkembang di kota-kota besar, salah satunya kota Batam. Kawasan Palm Spring merupakan salah satu kawasan wisata di Nongsa, Batam. Hotel Resort dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang. Hotel resort bukan bangunan saja yang perlu diperhatikan tetapi aspek ruang luar juga harus diperhatikan untuk menjadi daya tarik pengunjung. Makalah ini dibuat dengan maksud menformulasikan   perancangan ruang luar pada   hotel   resort dan penambahan konsep arsitektur tropis. Penulisan perancangan ruang luar hotel resort di Batam ini dikembangkan berdasarkan hasil kajian studi pustaka dan survey lapangan Pengembangan rancangan ruang luar hotel resort dari studi preseden menjadi salah satu pertimbangan tercipta usulan rancangan ruang luar hotel resort dengan penerapan konsep arsitektur tropis.
METODE PERANCANGAN HOTEL ECO-RESORT DI PANTAI TIKUS, KABUPATEN BANGKA Fara Andita Hilman; Martinus Bambang Susetyarto; Khatijah Lahji
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5660

Abstract

Perancangan hotel resort berada di Kabupaten Bangka yang dimana memiliki potensi berupa pantai di kawasannya. Hotel resort merupakan sarana akomodasi bagi para wisatawan untuk menikmati suasana alam. Dalam merancang bangunan hotel resort membutuhkan suatu metode desain. Pada umumnya, metode perancangan hotel resort sudah banyak dijumpai, namun metode perancangan hotel resort dengan menerapkan konsep Eco-Resort belum pernah diterapkan. Sehingga, pada penulisan ini dibuat dengan maskud memformulasikan metode perancangan hotel resort yang sudah ada, dengan metode desain yang digunakan dengan penambahan konsep Eco- Resort sehingga menciptakan metode desain baru yang merupakan metode desain hotel resort berkarakter. Salah satu metode yang sudah ada yaitu dari Fred Lawson. Pemanfaatan potensi alam berupa perairan secara optimal diterapkan dalam perancangan, serta bentuk bangunan yang mengadopsi keharmonisan dengan alam dan lingkungan dengan manusia dalam perancangan hotel resort.
METODE DESAIN BANGUNANTEMPAT KERJA DIGITALDENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ECO-TECH DI BSD CITY, TANGERANG Fadhlan Octavian Prayoga; Martinus Bambang Susetyarto; Endang Marlina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5661

Abstract

Tempat Kerja Digital merupakan Co-working Space dan kantor sewayang ditujukan kepada perusahaan yang bergerak dalam bidang ekonomi digital dan kreatifseperti developer game berbasis online, telekomunikasi, sosial media, e-commerce, dan lain-lain. Selain itu, Tempat Kerja Digital juga sebagai tempat berkolaborasi untuk menunjang pertumbuhan ekonomi digital dan kreatif di Indonesia yang saat ini sedang berkembang pesat. Oleh karena itu diperlukan sebuah bangunan yang dapat mewadahi kegiatan para startup yang bergerak pada bisnis digital. Saat ini belum banyak metode desain bangunan kantor sewa yang diperuntukkan pada perusahan dibidang digital dan kreatif ini. Metode desain kantor umumnya menggunakan metode Kathryn. Penulisan Metode baruini dibuat dengan tujuan agar terformulasinya suatu metode desain sebagai acuan dalam mendesain Tempat Kerja Digital di BSD City, Tangerang. Untuk memudahkan acuan desain, penulis menggunakan tema pendekatan arsitektur Eco-tech. Tema pendekatan Eco-tech ini dipilih selain dapat menciptakan bangunan yang berkelanjutan dan menjawab permasalahan iklim tropis di daerah BSD City, Tangerang, juga dapat mencerminan fungsi dari bangunan itu sendiri yang merupakan ruang kerja dan kantor sewa di bidang digital dan kreatif. Oleh karena itu diharapkan dapat terciptanya metode desain bangunanTempat Kerja Digital di BSD City, Tangerang.
METODE DESAIN TAPAK DIGITAL WORKING SPACE DI BSD CITY, TANGERANG Rezar Bagasworo; Indartoyo Indartoyo; Martinus Bambang Susetyarto; Endang Marlina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5663

Abstract

BSD City merupakan sebuah kota satelit yang telah berdiri sendiri. Terdapat beberapa penulis yang sudah menulis tentang metode desain working space, namun belum metode desain khusus tapak digital working space. Jurnal ini dibuat untuk menciptakan formulasi metode desain digital working space. Metode desain terformulasi dari analisa studi pustaka mengenai metode desain tapak bangunan untuk menciptakan metode usulan dalam desain tapak. Penulisan metode desain tapak digital working space bsd city, tangerang ini menggunakan metode studi pustaka. Berdasarkan studi pustaka diharapkan dapat tercipta satu metode desain tapak digital working space.
DESAIN KISI-KISI GIGI BALANG PADA STADION SEPAK BOLA BMW DENGAN KONSEP ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DI TANJUNG PRIOK, JAKARTA UTARA Brillyant Muhammad Riwanto; Martinus Bambang Susetyarto; Rita Walaretina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5664

Abstract

Perancangan stadion sepak bola BMW di Tanjung Priok, Jakarta Utara merupakan sebuah upaya didalam menanggapi Term of Reference (TOR) pekerjaan desain arsitektur fasilitas bangunan gedung olah raga permainan yang digemari banyak orang ini. Merujuk pada TOR, desain stadion sepak bola BMW tersebut berstandar kualifikasi FIFA, dan menampung 60 ribu orang penonton. Selain itu, desain arsitektur dan lingkungan disekitarnya diharapkan mengakomodasi kegiatan penunjang lainnya, yang secara ekonomis hasilnya dimanfaatkan untuk subsidi silang biaya perawatan dan pemeliharaan bangunan. Oleh sebab itu, ide dasar desain arsitektur saya adalah mengoptimalkan ruang interior dan eksterior bangunan gedung stadion BMW berdasarkan iklim mikro di kawasan tersebut, dengan memanfaatkan energi matahari, sirkulasi angin, dan sumber lingkungan lainnya, demi memberikan kenyamanan termal dan visual bagi pemakai bangunan stadion. Secara konseptual, ide dasar desain semacam itu dijumpai pada Arsitektur Bioklimatik. Dalam mewujudkan desain arsitektur bioklimatik pada kisi-kisi fasad luar bangunan stadion, bentuk tersebut merujuk pada bentuk langgam gigi balang, salah satu langgam khas arsitektur Betawi, yang selanjutnya desain kisi-kisi tersebut menjadi fokus pembahasan pada tulisan ini.