Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENCERMINAN KONSEP MODERN IKONIK PADA FASAD ARSITEKTUR BANGUNAN PENDIDIKAN Deanalova Artan Virgoayu; Dedes Gandarum; Rita Walaretina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3376

Abstract

Persaingan institusi pendidikan saat ini menciptakan adanya kebutuhan akan aktualisasi kepada publik melalui fisik bangunannya. Visi dan misi pada setiap institusi pendidikan sangat beragam yang mana akan menjadi cerminan karakteristik dari masing-masing institusi pendidikan. Salah satu cara untuk mengekspresikan karakteristik tersebut dapat dilakukan melalui rancangan fasad. salah satu pendekatan rancangan fasad yang berkaitan dengan ekspresi atau aktualisasi diri adalah dengan pendekatan modern ikonik.Oleh karena itu perlu adanya panduan perancangan untuk menerapkan konsep modern ikonik pada fasad bangunan pendidikan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk merumuskan kriteria perancangan fasad bangunan pendidikan dengan pendekatan modern ikonik dengan metode deduksi teori dan studi preseden, sehingga disimpulkan bahwa kriteria tersebut merupakanfasad yang diwujudkan dengan konsep modern ikonik pada fasad bangunan pendidikan, yang semua elemen-elemen fasadnya mendukung fungsi bangunan pendidikan serta memenuhi kriteria dari konsep modern ikonik, yaitu memiliki skala bangunan yang megah; memiliki bentuk yang menarik dengan bentuk yang sederhana, fungsional dan geometris; serta memiliki kekokohan tinggi melalui ekspresi struktur dan material.
INTEGRASI FILOSOFI HIRARKI SPASIAL DENGAN KONSEP ECO-TECH (KASUS: SURYA UNIVERSITY FUTURE CAMPUS DI TENJO, KABUPATEN BOGOR) Farah Firdausi; Popi Puspitasari; Rita Walaretina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3394

Abstract

Konsep teoritis dan filosofi dalam kegiatan merancang arsitektur digunakan untuk mengarahkan dan dijadikan dasar pertimbangan dalam mewujudkan karya arsitektur bangunan dan tata ruangnya.Filosofi mencerminkan gagasan dan visi individu, kelompok atau kelembagaan tertentu yang bersifat khas dan unik, sementara teori yang sudah diterima masyarakat luas terumuskan sebagai prinsip-prinsip umum yang dapat digunakan oleh siapapun Tulisan ini merupakan bagian dari upaya mengintegrasikan filosofi PT Surya dengan prinsip-prinsip Eco-Tech untuk kebutuhan merumuskan konsep perancangan dan mengaplikasikannya dalam karya rancangan bangunan. Data dan informasi diperoleh melalui studi kepustakaan dan survey lapangan, dan hasil analisis dan sintesanya digunakan untuk merumuskan kriteria perancangan. Kriteria tersebut digunakan untuk mengarahkan kegiatan merancang di Studio. Tulisan ini membahas   hasil  studi tentang  rumusan  konsep yang mengintegrasikan filosofi hirarki spasial versi PT SURE denganprinsip-prinsip arsitektur eco-tech,yang kemudian diaplikasikan ke dalam kasus perancangan Bangunan Kampus Surya University.
PENCERMINAN KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI PENGHUNI PADA FASADE BANGUNAN DI KORIDOR JALAN MASJID JAMIK PANGKAL PINANG Nadya Marsella; Dedes Nur Gandarum; Rita Walaretina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3411

Abstract

Seiring perkembangan koridor Jalan Masjid Jamik menimbulkan keberagaman fasade bangunan dikarenakan berbagai faktor diantaranya ialah kebutuhan, dimanaadanya pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri penghuni bangunan yang berbeda-beda. Belum adanya peraturan yang mengatur mengenai persyaratan tampilan bangunan pada koridor tersebut mengakibatkan adanya perubahan bangunan yang tidak terkendali. Oleh Karena itu penelitian ini dilakukan untuk memahami faktor-faktor kebutuhan aktualisasi diri apa saja yang mempengaruhi fasade bangunan hunian di sepanjang jalan masjid jamik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif deskriptif analitis yang didukung oleh data di lapangan berupa hasil observasi dan penyebaran kuisioner pada penghuni bangunan di sepanjang jalan Masjid Jamik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencerminan kebutuhan akan kreativitas dari pengguna terdapat pada bentuk bukaan jendela sebagai media dan bahan material atap sebagai pemenuhan kebutuhan untuk menampilkan perbedaan status sosial.
RUANG LUAR HOTEL RESORT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS DI BATAM Tiara Prameswari Wastupalupi; Martinus Bambang Susetyarto; Rita Walaretina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5659

Abstract

Minat wisatawan terus meningkat membuat perkembangan pariwisata khususnya di bidang jasa perhotelan dan resot semakin diperhatikan. Perkembangan hotel resort itu juga mulai berkembang di kota-kota besar, salah satunya kota Batam. Kawasan Palm Spring merupakan salah satu kawasan wisata di Nongsa, Batam. Hotel Resort dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang. Hotel resort bukan bangunan saja yang perlu diperhatikan tetapi aspek ruang luar juga harus diperhatikan untuk menjadi daya tarik pengunjung. Makalah ini dibuat dengan maksud menformulasikan   perancangan ruang luar pada   hotel   resort dan penambahan konsep arsitektur tropis. Penulisan perancangan ruang luar hotel resort di Batam ini dikembangkan berdasarkan hasil kajian studi pustaka dan survey lapangan Pengembangan rancangan ruang luar hotel resort dari studi preseden menjadi salah satu pertimbangan tercipta usulan rancangan ruang luar hotel resort dengan penerapan konsep arsitektur tropis.
DESAIN ZONING PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B DI JAKARTA SELATAN Novrachel Riyanita; Indartoyo Indartoyo; Rita Walaretina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5662

Abstract

Rumah sakit merupakan suatu bangunan yang harus memperhatikan tingkat penyebaran penyakit saat penzoningan ruang, karena merupakan tempat berkumpulnya manusia dengan segala macam penyakit yang dideritanya. Saat ini banyak rumah sakit yang kurang memperhatikan dan mengesampingkan aspek tersebut, Paper ini dibuat dengan maksud, dapat diterapkannya pen zoningan ruang pelayanan pada rumah sakit berdasarkan tingkat penyebaran penyakit. Analisa zoning berdasarkan tingkat penyebaran penyakit menggunakan metode studi literatur dan metode studi lapangan. Berdasarkan studi literarur dan studi lapangan, maka dihasilkan sebuah rumah sakit umum daerah kelas B dengan penzoningan kelompok ruang berdasarkan tingkat penyebaran penyakit dan zoning penyebaran penyakit.
DESAIN KISI-KISI GIGI BALANG PADA STADION SEPAK BOLA BMW DENGAN KONSEP ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DI TANJUNG PRIOK, JAKARTA UTARA Brillyant Muhammad Riwanto; Martinus Bambang Susetyarto; Rita Walaretina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5664

Abstract

Perancangan stadion sepak bola BMW di Tanjung Priok, Jakarta Utara merupakan sebuah upaya didalam menanggapi Term of Reference (TOR) pekerjaan desain arsitektur fasilitas bangunan gedung olah raga permainan yang digemari banyak orang ini. Merujuk pada TOR, desain stadion sepak bola BMW tersebut berstandar kualifikasi FIFA, dan menampung 60 ribu orang penonton. Selain itu, desain arsitektur dan lingkungan disekitarnya diharapkan mengakomodasi kegiatan penunjang lainnya, yang secara ekonomis hasilnya dimanfaatkan untuk subsidi silang biaya perawatan dan pemeliharaan bangunan. Oleh sebab itu, ide dasar desain arsitektur saya adalah mengoptimalkan ruang interior dan eksterior bangunan gedung stadion BMW berdasarkan iklim mikro di kawasan tersebut, dengan memanfaatkan energi matahari, sirkulasi angin, dan sumber lingkungan lainnya, demi memberikan kenyamanan termal dan visual bagi pemakai bangunan stadion. Secara konseptual, ide dasar desain semacam itu dijumpai pada Arsitektur Bioklimatik. Dalam mewujudkan desain arsitektur bioklimatik pada kisi-kisi fasad luar bangunan stadion, bentuk tersebut merujuk pada bentuk langgam gigi balang, salah satu langgam khas arsitektur Betawi, yang selanjutnya desain kisi-kisi tersebut menjadi fokus pembahasan pada tulisan ini.
STUDI KOMPARASI TEORI ARSITEKTUR ORGANIK FRANK LLOYD WRIGHT DAN ALVAR AALTO Dewi, Meilianne; Nurhikmah Budi Hartanti; Rita Walaretina
Jurnal Desain Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2025): JDLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/JDLBI.v2i1.443

Abstract

Arsitektur organik merupakan sebuah gaya arsitektur yang muncul pada akhir abad 19 hingga awal abad 20 yang menekankan keselarasan antara pengguna, bangunan, dan lingkungan sekitarnya. Namun dalam perkembangannya terdapat interpretasi yang beragam terhadap filosofi Arsitektur organik menurut beberapa tokoh arsitek yang menghasilkan karakter rancangan yang berbeda. Studi ini fokus pada karya Frank Lloyd Wright dan Alvar Aalto, dua arsitek terkenal yang diakui sebagai tokoh arsitektur organik. Metode komparatif digunakan untuk menemukan kesamaan penting dalam prinsip Arsitektur Organik sebagaimana tercermin dalam karya kedua tokoh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi nilai-nilai utama dan ciri-ciri bentuk yang masing-masing anggap sebagai representasi Arsitektur Organik. Dari perbandingan penerapan antara kedua tokoh, ditemukan bahwa dengan banyaknya pengertian arsitektur organik, terdapat satu konsep yang selalu muncul, yaitu terciptanya integrasi antara rancangan dan lingkungan sekitarnya dengan memasukkan unsur alam ke dalam rancangan. Diharapkan hasil penelitian ini akan meningkatkan pemahaman konseptual Arsitektur Organik lintas budaya dan zaman.
IMPLEMENTASI ARSITEKTUR REGIONALISME PADA BANGUNAN PUSAT INFORMASI MAJAPAHIT TROWULAN Assafa Afrida N; Agus Saladin; Rita Walaretina
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jrltb.v1i2.15929

Abstract

Pusat Informasi Majapahit Trowulan merupakan tempat untuk menunjang kegiatan penelitian, edukasi, dan pelindung situs beserta artefak yang berkaitan dengan peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit. Pendekatan arsitektur regionalisme digunakan karena dapat mengangkat potensi arsitektur lokal daerah, sehingga bangunan memiliki identitas dan karakter yang kaya akan budaya lokal setempat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menghasilkan gambar desain yang dapat memberi identitas kelokalan pada bangunan Pusat Informasi Majapahit, dengan nilai-nilai budaya khas Trowulan Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana data diambil berdasarkan pada fakta lapangan yang ada. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa karakter dan identitas dapat diimplementasikan pada elemen-elemen bangunan berupa bentuk atap, bukaan, ornamentasi, dan material. Kata kunci : Pusat Informasi, Regionalisme, Trowulan, Majapahit
ANALISIS GUBAHAN MASSA PADA BANGUNAN HOTEL DAN CONVENTION BERDASARKAN KARAKTERISTIK KONTEKSTUAL CANDI PRAMBANAN Khomsah Nur Janah; Nurhikmah Budi Hartanti; Rita Walaretina
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v1i2.17007

Abstract

Candi Prambanan ialah salah satu warisan budaya yang telah diakui oleh UNESCO pada tahun 1991 dan menjadi salah satu yang termegah di Asia Tenggara. Candi Prambanan sebagai warisan budaya perlu dilestarikan dengan bangunan penunjang kegiatan wisata disana yang bertema kontekstual. Arsitektur kontekstual merupakan perancangan arsitektur yang memperhatikan lingkungan sekitarnya, sehingga rancangan bangunan yang ingin dibangun memiliki harmoni dengan bangunan yang berada di sekitar tapak dengan bertujuan menjaga kelestarian lingkungan. Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik arsitektur kontekstual dari Candi Prambanan yang akan diterapkan pada perancangan bangunan hotel dan konvensi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan sumber merujuk dari hasil studi Pustaka. Kata Kunci: Aristektur Kontekstual, Candi Prambanan, Hotel dan Konvensi
PERWUJUDAN KONSEP ECO CULTURE PADA CITRA BANGUNAN KANTOR PEMERINTAH Ariel Daffa Ardhana; Tulus Widiarso; Rita Walaretina
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 2 No. 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v2i2.22391

Abstract

Perancangan bangunan dengan konsep Eco-Cultural menggabungkan prinsip-prinsip ekologi dan budaya dalam elemen-elemen bangunan. Penelitian ini bertujuan menciptakan perencanaan yang ramah lingkungan dan mencerminkan nilai-nilai budaya lokal. Melalui penerapan elemen-elemen bangunan yang memadukan aspek ekologi dan budaya, diharapkan lingkungan yang tercipta pada bangunan dapat menjadi model pembangunan berkelanjutan dan mempromosikan keberagaman budaya. Konsep Eco-Cultural mencakup penggunaan bahan ramah lingkungan, desain berbasis sumber energi terbarukan, dan penekanan pada identitas budaya melalui seni dan arsitektur. Dalam konteks ini, elemen building image menitikberatkan identitas dan kesan visual bangunan, mengakomodasi aspek Harmonious, Authentic, dan Typological. Metode penelitian yang digunakan adalah Systematic Precedent Review. Penelitian ini dilakukan dengan prosedur peliputan, kemudian pengolahan , dan yang terkahir analisis data. Pendekatan ini melibatkan perbandingan dan penarikan kesimpulan secara deskriptif dan komparatif terhadap berbagai literatur dan preseden yang dieksplorasi. Hasil dari kajian literatur dan preseden ini yaitu elemen harmoni yang memiliki penerapan seperti bentuk pemanfaatan site dalam melestarikan potensi alam setempat dan desainnya mencerminkan suku local. Elemen Authentical dengan penerapaan material asli suku setempat dan sejarah dan keaslian menjadi konsep utama bangunan dan elemen typological menerapkan konsep bioclimatic tropis. Kata kunci: Eco-Cultural, Perancangan Bangunan, Ramah Lingkungan, building image.