Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Efisiensi Pemasaran Daging Sapi Di Kota Langsa Rini Mastuti; Havifadea Nisa D; Siti Balqies Indra; Cut Gustiana; Muhammad Jamil
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v6i2.1480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlanjutan usaha peternakan sapi potong di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Langsa Baro merupakan kecamatan dengan jumlah kelompok peternak terbanyak di Kota Langsa. Ruang lingkup penelitian ini berdasarkan 4 aspek yaitu aspek ekonomi, aspek ekologi, aspek sosial budaya dan aspek kondisi budidaya. Hasil menunjukkan nilai keberlanjutan usaha peternakan sapi potong di Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa dengan persentase peternak yang memiliki nilai keberlanjutan 16-20 sebesar 13% dan peternak yang memiliki nilai keberlanjutan 11-15 sebesar 87%. Hal ini berarti sebanyak 87% peternak memiliki usaha peternakan sapi potong dengan kriteria keberlanjutan sedang (moderat sustainability) dan sebanyak 13% peternak memiliki usaha peternakan sapi potong dengan kriteria sangat berkelanjutan (very sustainability).
Analysis of Business Profitability and Added Value of Terasi Products in Langsa Barat District, Langsa City Fiddini Alham; Siti Balqies Indra; Nora Saputri
Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.972 KB)

Abstract

Permasalahan hasil tangkapan udang rebon oleh nelayan yang melimpah di Kecamatan Langsa Barat, dengan sifat produk mudah rusak dan bernilai rendah, maka butuh pengolahan udang rebon tersebut menjadi produk unggulan dan sebagai usaha sampingan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis profitabilitas dan besarnya nilai tambah dari udang rebon pada usaha pembuatan terasi di Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan metode survey dan pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling). Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 30 pelaku usaha pengolahan udang rebon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mencapai keadaan impas, usaha terasi di kecamatan Langsa Barat harus berproduksi minimal 1.972,03 Kg dengan total penerimaan Rp. 78.916.663,54 per tahun. Dari perhitungan MIR disimpulkan bahwa usaha terasi di Kecamatan Langsa Barat dapat memberikan 37 persen dari hasil penjualannya untuk menutupi biaya tetap usaha dan mendapatkan keuntungan. MOS adalah penurunan jumlah produksi yang dapat ditoleransi oleh usaha diatas titik impas. Dari perhitungan MOS menunjukkan bahwa usaha memiliki tingkat keamanan yang sedang yaitu 36 persen, yang menunjukkan batas penurunan tingkat penjualan agar usaha tidak mengalami kerugian. Sedangkan dari perhitungan profitablitas didapat sebesar 13 persen, ini menunjukkan keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan adalah sebesar 13 persen. Sedangkan nilai tambah yang terdapat dari setiap satu kilogram udang rebon adalah Rp 7.937,97 atau sebesar 39,65 persen dari nilai produksi terasi. Dari nilai tambah tersebut dapat diketahui besarnya distribusi nilai tambah untuk setiap pemilik faktor produksi dalam pengolahan produk terasi. Balas jasa atau imbalan untuk pemilik faktor produksi yaitu sebesar Rp 7.937,97 per Kg dengan distribusi margin untuk pemilik usaha sebesar 42,45 persen, untuk tenaga kerja sebesar 18,90 persen dan untuk sumbangan input lainnya sebesar 54,74 persen. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa tingkat keuntungan bagi pemilik usaha adalah sebesar 69,19 persen dari nilai produksi, artinya setiap 100 unit nilai produksi yang akan diproduksi akan diperoleh keuntungan sebesar 69 unit.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TAHU DI KECAMATAN SEI BINGAI SUMATERA UTARA (Studi Kasus : Usaha Tahu Bu Murni) Ryan Irwansyah; Siti Balqies Indra; Supristiwendi Supristiwendi
JEMBA: JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 1 No. 4: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

used in this research is SWOT and QSPM analysis. The results of this study indicate that there are four alternative strategies obtained from the SWOT analysis, namely (SO1) Improve strategic facilities to gain wide market reach. (SO2) maintain product quality to get high product demand, (WO1) try to use digital marketing to improve product marketing in order to get a wide market reach and high demand. (WO2) establish business groups and legal entities to obtain equipment assistance from the government for business development, (ST1) maintain prices when the price of raw materials is high. (ST2) maintains sufficient availability of raw materials to keep up with changing consumer demands. (WT1) manages the financial statements of Mrs. Murni's tofu business to purchase more modern equipment in order to compete in the modern market trends that are developing. (WT2) makes product variations so that the product is not easily imitated. Based on the QSPM analysis, the priority of the main strategy in this research is to increase the strategic place of business to get a wide market reach
PENGARUH BIAYA PEMASARAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG PENGUMPUL KELAPA BUTIR (Cocos nucifera, L) DI KECAMATAN PEUREULAK BARAT KABUPATEN ACEH TIMUR siti balqies indra; abdullah abdullah
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.813 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v2i1.235

Abstract

Pengaruh Biaya Pemasaran Terhadap Pendapatan Pedagang Pengumpul Kelapa Butir (Cocos nucifera, L) Kecamatan Peureulak Barat Kabupaten Aceh TimurTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biaya pembelian. buah kelapa butir dan biaya pengangkutan terhadap pendapatan pedagang pengumpul buah kelapa butir di Kecamatan Peureulak Barat Kabupaten Aceh Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Sensus dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 15 orang. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Peureulak Barat Kabupaten Aceh Timur. Waktu peneltian dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan Nopember 2014. Hasil perhitungan regresi linear berganda, sehingga diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 4,87 + 0,201X1 – 0,103X2. Dari persamaan regresi dapat disimpulkan bahwa : “ Setiap penambahan Rp. 1.000.000,00,- biaya pembelian kelapa maka pendapatan pedagang pengumpul kelapa butir bertambah Rp. 201.000,00,-, dan setiap penambahan Rp. 1.000.000,00,- biaya pengangkutan kelapa maka pendapatan pedagang pengumpul kelapa berkurang Rp. 103.000,00,-. Dari perhitungan diperoleh (R2) = 0,547 atau 54,7 %. Ini berarti biaya pembelian kelapa dan biaya pengangkutan kelapa berpengaruh terhadap pendapatan sebesar 54,7 % sedangkan 45,3 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil pengujian secara serempak diperoleh Fcari = 7,237 dengan Ftabel 3,89 pada tingkat kepercayaan 95 % dan 6,93 pada tingkat 99 %. Ini berarti secara serempak ada pengaruh yang sangat nyata antara biaya pembelian kelapa dan biaya pengangkutan kelapa terhadap pendapatan pedagang pengumpul kelapa butir di Kecamatan Peureulak Barat Kabupaaten Aceh Timur. Hasil pengujian signifikan secara parsial dilakukan dengan uji t, dimana hasil dari pengujian pada parameter X1 dan X2 diperoleh hasil sebagai berikut : “ tcari untuk t1sebesar 33,294 dengan ttabel 1,78 pada tingkat kepercayaan 95 % dan 2,68 pada tingkat 99 % (ttabel α0,05<tcari>ttabel α0,01) . maka terima Ha dan tolak Ho. Artinya secara parsial biaya pembelian berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan pedagang pengumpul kelapa butir. Dan tcari untuk t2 sebesar -0,017 dengan ttabel 1,78 pada tingkat kepercayaan 95 % dan 2,68 pada tingkat 99 % (ttabel α0,05>tcari<ttabel α0,01) . maka terima Ho dan tolak Ha. Artinya secara parsial biaya pengangkutan kelapa tidak berpengaruh terhadap pendapatan pedagang pengumpul kelapa butir.
ANALISIS PEMASARAN TEPUNG BERAS PADA UD. RIZKI ABADI DI KECAMATAN LANGSA BARAT KOTA LANGSA siti balqies indra; martunis martunis
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.486 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v4i1.261

Abstract

ANALISIS PEMASARAN TEPUNG BERAS PADA UD. RIZKI ABADI DI KECAMATAN LANGSA BARAT KOTA LANGSA” Untuk mengetahui pola saluran pemasaran, biaya pemasaran dan margin pemasaran serta efisiensi pemasaran tepung beras pada UD. Rizki Abadi di Kecamatan Langsa Barat. Penelitian ini dilaksanakan di UD. Rizki Abadi di Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa dengan menggunakan metode survey. Objek penelitian ini adalah pengusaha, pedagang desa, pedagang kecamatan, pedagang kanupaten, pedagang pengecer dan konsumen. Penelitian menggunakan sampel lembaga pemasaran tepung beras produksi UD Rizki Abadi sebanyak 48 orang terdiri dari 2 orang pedagang 1, 4 orang pedagang 2, 10 orang pedagang 3 dan 32 orang pedagang pengecer yang berada di Kota Langsa dan sekitarnya. penelitian ini hanya mengkaji dan menganalisis saluran pemasaran, biaya pemasaran, marjin pemasaran dan efisiensi pemasaran tepung beras pada UD. Rizki Abadi di Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Nopember sampai Desember 2016. Hasil penelitian saluran pemasaran tepung beras UD. Rizki Abadi pada dasarnya menggunakan 3 (tiga) saluran. Masing-masing lembaga pemasaran tepung beras produksi UD. Rizki Abadi melakukan fungsi pemasaran yaitu fungsi pertukaran, fungsi penyedia fisik, dan fungsi penyedia fasilitas. Total biaya pemasaran tepung beras pada saluran 1 sebesar Rp.1.435/Kg. Biaya pemasaran yang ditanggung UD. Rizki Abadi sebesar Rp. 985/Kg tepung beras. Total biaya pemasaran tepung beras pada saluran 2 sebesar Rp.1.325/Kg. Total biaya pemasaran tepung beras pada saluran 3 sebesar Rp.1.105/Kg. Margin pemasaran tepung beras produksi UD. Rizki Abadi rata-rata sebesar Rp. 733,3/Kg. Margin pemasaran pada saluran 1 sebesar Rp. 1.000/Kg, saluran 2 sebesar Rp. 800/Kg dan margin pemasaran saluran 3 sebesar Rp. 600/Kg. Keuntungan bersih (net margin) pada saluran 1, 2 dan 3 penerima keuntungan bersih tertinggi yaitu UD. Rizki Abadi (produsen) yaitu sebesar Rp. 2.215/Kg tepung beras. Price Share pemasaran tepung beras produksi UD. Rizki Abadi rata-rata sebesar 89,13%. Price Share pemasaran pada saluran 1 dan saluran 2 sama besarnya yaitu 91,11% sedangkan Price Share pemasaran saluran 3 sebesar 93,33%. Efisiensi pemasaran tepung beras produksi UD. Rizki Abadi rata-rata sebesar 14,20% (Efisien karena <50%). Efisiensi pemasaran pada saluran 1 sebesar 15,60% dan saluran 2 sebesar 14,72% sedangkan efisien pemasaran saluran 3 sebesar 12,28%. Dari sisi efisiensi pemasaran saluran 3 merupakan saluran pemasaran tepung beras yang paling efisien karena memiliki efisiensi pemasaran paling kecil
PERBEDAAN PENDAPATAN USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos chanos) INTENSIF DAN NON INTENSIF DI KECAMATAN MANYAK PAYED KABUPATEN ACEH TAMIANG siti balqies indra; joko susilo
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.481 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v4i2.285

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan pendapatan usaha budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) di Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang. Di bawah bimbingan Muhammad Jamil dan Siti Balqies Indra. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Mayak Payed Kabupaten Aceh Tamiang. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive), dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang terdapat usaha budidaya ikan bandeng secara intensif dan non intensif. Penelitian menggunakan metode survey. Objek penelitian ini adalah pengusaha tambak usaha budidaya ikan bandeng secara intensif dan non intensif di Kecamatan Manyak Payed. Ruang lingkup penelitian ini hanya mengkaji pendapatan pengusaha usaha budidaya ikan bandeng secara intensif dan non intensif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2016 sampai bulan Maret 2016. pengusaha budidaya ikan bandeng intensif sebanyak 21 orang semuannya dijadikan sampel penelitian. Sedangan pengusaha budidaya ikan bandeng non intensif populasinya sebanyak 502 orang sebanyak 30 orang dijadikan sampel penelitian. Rata-rata pengunaan tenaga kerja usaha budidaya ikan bandeng non intensif yaitu sebesar 34,07 HKP/Periode dengan rincian 21,07 HKP/Periode dan intensif yaitu sebesar 85,25 HKP/UT/Periode. Rata-rata biaya produksi usaha budidaya ikan bandeng non intensif di Kecamatan Manyak Payed yaitu sebesar Rp. 3.879.017,86,- perUT/Periode dan intensif yaitu sebesar Rp. 7.536.591,53- perUT/Periode. Rata-rata produksi ikan bandeng usaha budidaya non intensif sebesar 484,42 Kg/UT/Periode dan 351,66 Kg/Ha/Periode dan intensif yaitu sebesar 728,19 Kg/UT/Periode dan 521,91 Kg/Ha/Periode. Rata-rata nilai produksi usaha budidaya ikan bandeng non intensif di Kecamatan Manyak Payed yaitu sebesar Rp. 9.688.333,33,- /Usaha/Periode dan Rp. 7.033.272,84,-/Ha/Periode dan intensif yaitu sebesar Rp. 16.020.190,48,-/Usaha dan Rp. 11.482.047,78,-/Ha/Periode. Rata-rata pendapatan bersih usaha budidaya ikan bandeng non intensif di Kecamatan Manyak Payed yaitu sebesar Rp. 5.809.315,48 perUT/Periode dan Rp. 4.338.971,21 per Ha/Periode dan intensif yaitu sebesar Rp. 8.483.598,94- per UT/Periode dan Rp. 6.042.300,43,- per Ha/Periode. Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh t cari = 13,101 sedangkan t tabel pada tingkat keyakinan 95% (α=0.05) sebesar 1,665 dan pada tingkat keyakinan 99% (α=0.01) sebesar 2,405. Ini berarti t cari > t tabel baik pada tingkat keyakinan 95% maupun 99%. Dengan demikian dapat disimpulkan terima Ha dan tolak Ho. Artinya ada perbedaan yang sangat nyata antara pendapatan bersih usaha budidaya ikan bandeng non intensif dan intensif.
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI KAKAO (Theobroma cacao L) DI KECAMATAN PANTE BIDARI KABUPATEN ACEH TIMUR Desi Amalia; Muslimah Muslimah; Siti Balqies Indra
MEDIAGRO Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.111 KB) | DOI: 10.31942/mediagro.v16i1.3392

Abstract

ABSTRACT The direction of this study was to determine the level of income and feasibility of cocoa farming in Pante Bidari District, East Aceh Regency. In this study respondents were determined based on the type of maintenance of cocoa plantations, namely untreated gardens, poorly maintained gardens, intensive care gardens and gardens that practice IPM based on the knowledge they have gained from the Office and NGOs. The data used in this study are primary data obtained from sample farmers, and secondary data obtained from the Department of Agriculture and related parties. Based on the results of this study, the results show that cocoa farms that are cared for and not cared for are able to generate income to farmers, whereas when analyzed using a comparison between costs and income, the results show that only gardens that are intensively treated that is 1,07 and 1,18. Keyword: Cocoa, Feasibility, Maintenance, Productivity, Revenue.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENANGKAR BIBIT DURIAN (Durio zibethinus) PADA CV. KARYA TANI MANDIRI DI KABUPATEN LANGKAT Lutfi Azhari Hasibuan; Siti Balqies Indra; Silvia Anzitha
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 12: Mei 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i12.2575

Abstract

This study aims to analyze the feasibility of breeding Durian (Durio zibethinus) in CV. The Work of Independent Farmers in Langkat Regency. The sampling technique used was the purposive sampling method. Purposive Sampling is every subject taken from the population to be studied is selected deliberately based on certain goals and considerations. To find out whether the business is feasible or not, it can be used by analyzing the business by calculating production costs, calculating revenues, and analyzing results then calculating the results using the R/C Ratio and B/C Ratio methods. The results showed that the R/C Ratio value was 2.13 and the B/C Ratio value was 1.13, so it can be concluded that the durian seed breeding business at CV. Karya Tani Mandiri in Langkat Regency is feasible to run.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA MINYAK SERAI WANGI (Cymbopogon nardus.L) DI KECAMATAN KUTAPANJANG KABUPATEN GAYO LUES Endang Astuti; Siti Balqies Indra; Fiddini Alham; Thursina Mahyuddin
JEMBA: JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 2 No. 3: Mei 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Citronella oil is one of the essential oil commodities that have the potential to be cultivated. Kutapanjang District is one of the sub-districts in Gayo Lues which is located in the 3rd largest producer of citronella. In producing citronella oil requires a large capital. The purpose of this study was to analyze the feasibility of citronella oil business in Kutapanjang District, Gayo Lues Regency. This study uses a farming analysis method, namely analyzing production costs, revenue, income, feasibility calculations using the R/C Ratio and B/C Ratio. Based on the results and discussion of the research that has been done, it can be concluded that the citronella oil business in Kutapanjang District is feasible to operate with revenues of Rp. 27,840,000.00, income of Rp. 17,195,528.00, R/C Ratio > 1 which is 2.61, B /C Ratio >1 which is 1.61.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PETANI TERHADAP USAHATANI MADU KELULUT DI KABUPATEN ACEH TIMUR Varanita; Siti Balqies Indra; Muslimah
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 10: Juni 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of the amount of stup, income and farming experience on the interest of farmers in running a kelulut honey farm in East Aceh Regency. This research was conducted in East Aceh District. The sampling technique used was saturated sampling technique with a total sample of 30 kelulut honey farmers in East Aceh Regency. The data used in this study are primary data and secondary data. The data analysis method used in this study is Multiple Linear Regression Analysis, using the Classical Assumption Test (Normality Test, Multicollinearity and Heteroscedasticity) and Hypothesis Testing (F Test, t Test and R2 Test). The results showed that simultaneously the influence of the independent variables (Number of stup, income and farming experience) on the dependent variable (Farmers Interest). Partially, the number of stup factors (X1) did not have a significant effect on farmers' interest, while the income factor (X2) and farming experience (X3) had a significant influence on farmers' interests.