Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Effect of Performance Accountability and Internal Control on Good Governance, Supply Chain Governance and its Impact on Government Performance Mulyasa, E; Mulyasana, Dedi; Anwar, Harry; Kurniadi, Budi
International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 5 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : ExcelingTech

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59160/ijscm.v9i5.5583

Abstract

The government's performance in carrying out good governance is a prerequisite for realizing the aspirations of society and achieving the ideals of the nation and state. This study analyzes the effect of Accountability and Internal Control on Good Governance, and supply chain governance, and its impact on government performance. This study uses an ex post facto quantitative approach, with survey methods and correlational designs. The data collected is quantitative primary data in associative form supported by secondary data. Data instruments for this study were questionnaires which were evaluated for their validity and reliability prior to further analysis. Data evaluation was performed using SPSS 22 for Windows. The results showed that the variables of performance accountability and internal control had a positive and significant effect on good governance and supply chain governace and had a positive and significant impact on government performance, either directly or indirectly, either separately or simultaneously. Therefore it is recommended to the government to build good performance through the implementation of good governance, by paying attention to accountability and internal control in an integrated and sustainable manner. 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BARANG KEMASAN DI KOTA BANDUNG Maulina, Sinta; Kurniadi, Budi; Setyadiharja, Rendra
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 28 No 1 (2023): Vol. 28 No. 1, Juni 2023
Publisher : Ilmu Pemerintahan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belum optimalnya Implementasi Kebijakan Barang Kemasan di Kota Bandung. Berdasarkan pada permasalahan tersebut, peneliti merumuskan identifikasi masalah yaitu Implementasi Kebijakan Barang Kemasan di Kota Bandung.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis lebih mendalam Implementasi Kebijakan Barang Kemasan di Kota Bandung dengan menganalisis masalah penelitian ini digunakan pendekatan teori Implementasi kebijakan dari Edward III dalam Leo Agustino (2017:139). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan sumber data yang diperoleh melalui sumber primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis dan uji keabsahan data yang dilakukan dan diperoleh hasil penelitian yang menunjukan mendalam Implementasi Kebijakan Barang Kemasan di Kota Bandung belum sesuai dengan Implementasi Kebijakan yang ada karena masih ada hambatan dalam Implementasi Kebijakan Barang Kemasan contohnya kurangnya SDM, kurangnya sosialisai kepada pelaku usaha, kurangnya fasilitas yang memadai terkait barang kemasan dan kurangnya koordinasi antar instansi terkait tentang kebijakan barang kemassan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PERHUBUNGAN Kurniadi, Budi; Salsabila, Sa'arah
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 28 No 2 (2023): Vol. 28 No. 2, Desember 2023
Publisher : Ilmu Pemerintahan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum optimalnya implementasi kebijakan Penyelenggaraan Perhubungan Buy The Service di Kota Bandung. Berdasarkan latar belakang peneliti menidentifikasi masalah sebagai berikut: Bagaimana implementasi kebijakan Penyelenggaraan Perhubungan Buy The Service di Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan dari Edward III Dalam Sugiyono (2011) yang meliputi empat dimensi yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Berdasarkan pada pendekatan teori tersebut, peneliti merumuskan proposisi Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Perhubungan Buy The Service di Kota Bandung akan berjalan maksimal apabila melaksanakan indikator yang meliputi Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Metode yang digunakan menggunakan metode kualitatif dengan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data diperoleh melalui: Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Berdasarkan hasil penilitian menunjukan bahwa implementasi kebijkan Penyelenggaraan Perhubungan Buy The Service di Kota Bandung belum berjalan optimal karena belum secara optimal melaksanakan dimensi Komunikasi, Sumber daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi
TIPOLOGI PARTISIPASI POLITIK PEMILIHAN KEPALA DESA (Studi Kasus di Desa Margahayu Selatan Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung) Presly, Presly; Kurniadi, Budi
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 25 No 2 (2020): Vol. 25, No. 2, Desember 2020
Publisher : Ilmu Pemerintahan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Bandung adalah salah satu dari daerah yang menyelenggarakan pemilihan Kepala Desa serentak di 199 desa, 30 kecamatan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 19 Tahun 2014 Tentang Pemilihan dan Pemberhentian Kepala Desa, Pemilihan kepala desa di Kabupaten Bandung memiliki syarat dan tata cara pemilihan.. Namun di Desa Margahayu Selatan Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung pada Pemilihan Kepala Desa pada Tahun 2019 banyak pemilih yang terdaftar sebagai pemilih tetap (DPT) ada 24.309 pemilih. tetapi data tersebut tidak sesuai dengan realita yang terjadi di lapangan, hasil suara hanya terdapat 14.645 pemilih yang memberikan suara politiknya. Tujuan yang ingin dicapai dalam Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara mendalam mengenai Tipologi Partisipasi Politik pemilihan Desa Margahayu Selatan Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tipologi partisipasi politik Roth and Wilson Politik melalui dimensi aktivis, partisipan, pengamat, dan apolitis. .. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriftif dengan metode pendekatan kuantitatif Sumber data yang diperoleh melalui opservasi partisipan, wawancara mendalam, studi pustaka, studi literature dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa partisipasi politik pemilihan kepala Desa Margahayu Selatan Partisipasi Politik pemilihan Kepala Desa belum optimal, karena kurang maksimalnya kelompok Partisipan (juru kampanye, pelobi politik dan tim sukses ) dalam melakukan sosialisasi dan kampanye kepada masyarakat.
KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI KABUPATEN BANDUNG Kurniadi, Budi; Rubiandini, Novianty Ayu
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 27 No 2 (2022): Vol. 27 No. 2, Desember 2022
Publisher : Ilmu Pemerintahan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini kualitas pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung belum optimal, Tujuan penelitian untuk menganalisis bagaimana kualitas pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil Kabupaten Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kualitas Pelayanan melalui dimensi : bukti bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung dalam pelaksanaan belum sesuai dengan Keputusan Bupati Bandung Nomor 470/160/2019 Tentang Penetapan Standar Pelayanan di Lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung. Terdapat hambatan diantaranya masih belum idealnya SDM petugas pelayanan akta kelahiran , kurangnya sarana dan prasarana seperti komputer dan printer untuk pencetakan, kurangnya daya tanggap petugas dalam melayani masyarakat, serta ketepatan waktu yang belum sesuai dengan standar operating procedure sehingga pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung masih perlu meningkatkan kualitas pelayanan demi kenyamanan masyarakat. Untuk mengatasi faktor penghambat dalam pelayanan akta kelahiran ialah Peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur guna menunjang keberhasilan pelaksanaan keseluruhan proses penyelenggaraan pelayanan pendaftaran pencatatan sipil khusunya pelayanan akta kelahiran, diantaranya dengan menambah sumber daya manusia dan melakukan Bimtek kepada pegawai dilingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung serta Evaluasi setiap bulan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, Sarana dan prasarana pelayanan yang sesuai dengan standar Ombudsman RI (ORI) di lingkungan DISDUKCAPIL Kabupaten Bandung , Penataan kembali sistem aplikasi penyelenggaraan pelayanan SAKEDAP secara berkala, diantaranya dengan melakukan up grade system aplikasi
Pelatihan Penyusunan Biaya Operasional Penyelenggaraan PAUD di Kelurahan Cisaranten Kidul Kecamatan Gedebage Kota Bandung Kurniadi, Budi; Susanti, Dian
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/tribhakti.v2i1.1461

Abstract

Early Childhood Education (PAUD) a kind of PAUD Unit (SPS) one of form of organization early which focuses on basic placement in the direction of physical growwth and development (fine and gross motor coordination), intelligence (power of thought, creativity, emotional intelligent, spiritual intelligent), socio emotional (attitudes and behavior and variety), language and communication, in accordance with the uniqueness and the stages of development that are traversed by the children. Meanwhile the high demans of teachers as a consequnce of the issueance of ministerial regulations empowering the state apparatus and bureaucratic reform (goverment regulations) number 16 year 2009 about funtional positions and creadit scoure. The approach method used to improve the quality of services provided by educators and education staff in carrying out early childhood education services is to provide training in the provision of PAUD in general. In addition to providing training the method used is mentoring, with this method after partners can feel the benefits of training assistance optimally, partners are also expected to carry out their duties proper. The target for the implementation of the paud organizer program is to provide assistance in preparing reports on government assistance through non-physical BOP grants (operational operational costs) for the paud can be optimally ranging from planning, preparation to management of PAUD management. Thus PAUD organizers can better understand and plan in managing early education institutions in their own environment so that ultimately it will improve the quality of education services.
THE IMPLEMENTATION OF MUNICIPAL WASTE MANAGEMENT POLICY IN BANDUNG CITY Kurniadi, Budi; Nuryani, Elin
Journal of Indonesian Rural and Regional Government Vol 7 No 2 (2023): Rural and Regional Government
Publisher : Magister Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47431/jirreg.v7i2.698

Abstract

This research is motivated by the increasing production of waste in Bandung City but is not balanced with optimal waste management, based on the background of the research, the researcher identified the problem, namely: How is the implementation of waste management policies in Bandung City. The researcher's goal is to find out and analyze in depth the implementation of waste management policies in Bandung City. The theory used in this study is the Policy Implementation Theory put forward by Charle O. Jones which includes Organization, Interpretation, and Application. Based on the theoretical approach, the researcher formulated the proposition that the implementation of waste management policies in Bandung City will run optimally if the Organization, Interpretation and Application factors are implemented. The method used in this study is the Qualitative Method with a descriptive approach. The data collection techniques in this study were through Observation, Interviews and Documentation. Based on the results of the study, it can be concluded that the Implementation of Waste Management Policies in Bandung City based on Bandung City Regional Regulation number 9 of 2018 concerning waste management has not run optimally, there are still inhibiting factors including lack of external facilities and infrastructure, lack of coordination with various parties, lack of socialization, and lack of assertiveness in enforcing regulations. Efforts that must be made by the Bandung City and Regional Environmental and Sanitation Service are by improving facilities and infrastructure in the region, improving coordination with various parties, conducting routine socialization with the community directly, and increasing firmness in enforcing regulations.
Implementation of the Development Planning Deliberation Policy (Musrenbang) in Sumur Bandung Sub District Arifin, Farid; Kurniadi, Budi
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 8, No 1 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v8i1.6130

Abstract

The implementation of the Development Planning Deliberation Policy in Kecamatan Sumur Bandung is still not optimal because in its implementation, of all the proposals made, more proposals are rejected than accommodated. So in line with this right, the purpose of this study is to find out what underlies that the community's proposals are not well accommodated. The theory of policy implementation from Merille S. Grindle which contains at two dimensions, namely policy content and implementation environment. The research method used is descriptive, data collection techniques through observation, in-depth interviews and documentation. The results of this study indicate that in the context of the Development Planning Deliberation with the analysis of Merille S. Grindle's theoretical approach which shows that there are still 3 aspects that have not been fulfilled aspects of Interest Affected, Resources Committed and Compliance and Responsiveness. This results in the low number of community proposals that are accommodated due to the incompatibility of community proposals with the established Development Planning Deliberation policies. If the Development Planning Deliberation in its implementation is analysed with a policy theory approach and the meaning obtained from field data.
Service Quality of Electronic Identity Cards, Solokan Jeruk District, Bandung Regency Julaeha, Elis; Martha, Davidescu Cristiana V.; Kurniadi, Budi
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 4 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (November)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i4.5652

Abstract

Public service is an important duty that cannot be ignored by the government, including local governments, including the service of electronic identity cards (E-KTP) issuance in Solokan Jeruk District, Bandung Regency and it was the issue in this study. The aim of the study was to figure out and analyze deeply about the quality of service in making electronic identity cards (E-KTP) and the factors that support and inhibit the issuance of electronic identity cards (E-KTP) in Solokan Jeruk District, Bandung Regency. The results showed that the service of making electronic identity cards (E-KTP) in Solokan District, Bandung Regency, in its implementation there were still obstacles in the service process, such as the internet network was often disrupted, computer errors, E-KTP forms were not available, and limited budgets. Efforts applied by Solokan Jeruk to overcome the inhibiting factors in electronic identity cards (E-KTP) services were as like improving coordination with Disdukcapil, Bandung Regency, coordination with the Bandung Regency communication and information service, and consistency in maintaining internet network devices and updating data regularly.