Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

COST-BENEFIT ANALYSIS ON ISO 9001 CERTIFICATION AND HIGHER EDUCATION ACCREDITATION Dwi Kartikasari; Muslim Ansori; Rusda Irawati; Dian Mulyaningtyas
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2018, TH.XXXVII, NO.3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.185 KB) | DOI: 10.21831/cp.v38i3.16486

Abstract

Abstract: ISO certified institutions expect to enjoy high level of accreditation as both ISO and accreditation support quality management system of higher education. This study aims to analyze the costs and benefits of the application of ISO 9001 which intersects with accreditation (APT) in the quality management system of higher education. The research was conducted through case study and descriptive approach. The research team conducted a survey of 120 new students of State Polytechnic in Batam with quota sampling technique for benefit estimation. Furthermore, a survey was conducted to 17 employees of the polytechnic who is responsible for the fulfillment of ISO 9001 certification and accreditation in all departments with purposive sampling technique to compare the benefits and costs. The research team found that both accreditation and ISO benefited the polytechnic. However, accreditation offers more benefits on performance improvement, student number, student satisfaction, and organizational reputation compared to that by ISO. Nevertheless, ISO benefits more on document improvement than accreditation. In terms of costs, ISO is considered to require a larger cost and more work time than accreditation. Thus, based on cost benefit analysis of both tangible and intangible aspects, quality management of higher education using accreditation is superior to using ISO alone. Keywords: ISO 9001, accreditation, cost benefit ANALISIS MANFAAT BIAYA SERTIFIKASI ISO 9001 DAN AKREDITASI PERGURUAN TINGGI Abstrak: Institusi tersertifikasi ISO berharap meningkatkan nilai akreditasinya sebab ISO dan akreditasi sama-sama mendukung sistem manajemen mutu pendidikan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat dan biaya penerapan ISO 9001 yang beririsan dengan akreditasi perguruan tinggi (APT) dalam sistem manajemen mutu pendidikan tinggi. Penelitian menggunakan studi kasus dan pendekatan deskriptif. Tim peneliti melaksanakan survei terhadap 120 mahasiswa baru Politeknik Negeri Batam dengan teknik quota sampling untuk estimasi manfaat dan terhadap 17 karyawan yang bertanggung jawab pada pemenuhan sertifikasi ISO 9001 di semua bagian/jurusan dan APT dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan dengan membandingkan manfaat dan biaya yang terkait serta penerapan ISO 9001 dengan manajemen mutu berorientasi APT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sistem manajemen tersebut memberikan manfaat kepada institusi. Namun, manfaat akreditasi lebih tinggi pada poin peningkatan kinerja, jumlah mahasiswa, kepuasan mahasiswa, dan reputasi organisasi. Di pihak lain, nilai ISO lebih baik pada poin kebermanfaatan untuk perbaikan dokumen, namun dianggap membutuhkan anggaran biaya yang lebih besar dan pengorbanan waktu kerja yang lebih banyak dibandingkan akreditasi. Dengan demikian, berdasarkan analisis manfaat biaya baik yang dapat dikuantifikasi maupun yang sulit dikuantifikasi, pengelolaan mutu pendidikan tinggi menggunakan akreditasi lebih unggul daripada menggunakan ISO saja. Kata Kunci: ISO 9001, akreditasi perguruan tinggi, manfaat biaya 
ANALISIS SISTEM COLD CHAIN DENGAN STRATEGI DESENTRALISASI COLD STORAGE TERHADAP STABILITAS HARGA KOMODITAS IKAN KEMBUNG DI LAMONGAN JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN SIMULASI SISTEM DINAMIS Dian Mulyaningtyas; Niniet Indah Arvitrid; Adhitomo Wirawan; Mia Syafrina
JOURNAL OF APPLIED BUSINESS ADMINISTRATION Vol 4 No 2 (2020): Journal of Applied Business Administration - September 2020
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaba.v4i2.2181

Abstract

Indonesia sebagai negara dengan jumlah pulau terbanyak di dunia, maka potensi sektor kelautan dan perikanan Indonesia sangat signifikan dalam pertumbuhan perekonomian dan pemenuhan kebutuhan pangan nasional. Tingginya potensi perikanan laut ternyata tidak diikuti dengan stabilitas harga ikan. Harga ikan laut cenderung fluktuatif karena adanya ketidakpastian hasil tangkapan ikan dari nelayan. Penelitian ini merancang model sistem cold chain dengan mdel sentralisasi cold storage yang bertujuan untuk menjaga stabilitas supply ikan ke pasar sehingga stabilitas harga ikan menjadi lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan sistem dinamis untuk denganrancanga system desentralisasi cold storage dengan di hulu dan hilir yaitu di Kota Surabaya, Malang dan Jombang Jawa Timur. Berbagai kondisi kenaikan supply, kenaikan demand serta kapasitas cold storage menjadi parameter untuk disimulasikan. Hasil penelitian ini menunjukan sistem cold chain yang dibangun dalam model ini mampu mengurangi variansi rata-rata harga ikan secara signifikan apabila diikuti dengan kenaikan pasokan.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN PERBANKAN, PENINGKATAN FASILITAS E-BANKING DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS PADA PT. BNI CABANG HANGNADIM BATAM Lola Angelia Adella; Dian Mulyaningtyas
JOURNAL OF APPLIED BUSINESS ADMINISTRATION Vol 6 No 1 (2022): Journal of Applied Business Administration - Maret 2022
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaba.v6i2.3401

Abstract

Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan perbankan, peningkatan fasilitas E-banking dan kepuasan nasabah terhadap loyalitas pada PT. BNI Cabang Hangnadim Batam. Rancangan penelitian ini adalah dengan pendekatan deskriptif dengan bentuk hubungan kausal dan jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan jumlah sampel sebanyak.100 responden. Metode dalam penelitian ini yaitu metode regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 25 sebagai tools untuk mengolah data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh kualitas layanan perbankan dan kepuasan nasabah terhadap loyalitas secara signifikan. Artinya, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima dengan nilai t hitung > t tabel yaitu 1,984, sedangkan peningkatan fasilitas E-banking tidak berpengaruh terhadap loyalitas. Secara simultan ketiga variabel tersebut yakni kualitas layanan perbankan, peningkatan fasilitas E-banking dan kepuasan nasabah berpengaruh signifikan terhadap loyalitas. Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel kualitas layanan perbankan dan kepuasan nasabah berpengaruh signifikan terhadap loyalitas, sedangkan variabel peningkatan fasilitas E-banking tidak terbukti berpengaruh terhadap loyalitas. Berdasarkan kesimpulan tersebut peneliti memberikan saran kepada Bank BNI agar lebih meningkatkan fasilitas E-banking untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi.
Edukasi penggunaan Warehouse Manajemen System (WMS) dalam pengelolaan pergudangan bagi siswa SMK Negeri 1 Tanjungpinang Ayu Puspitasari; Ryan Fanase Marbun; Khalilah Ramiza; Haya Nabila Shafa; Danis Furqon; Buyung Berlianto Atthariq Muzzammil; Arinah Dhiaurrahma; Ade Rizkia Pratama; Dian Mulyaningtyas; Bambang Hendrawan; Andi Erna Mulyana; Agus Supriyadi; Fandy Bestario Harlan; Shinta Wahyu Hati; Winri Gabriela Dumori Pasaribu
Journal of Sustainable Community Development Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Sustainable Community Development
Publisher : MID Publisher International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14439909

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai penggunaan Warehouse Management System (WMS) dalam pengelolaan pergudangan kepada siswa di SMK Negeri 1 Tanjung Pinang. Melalui pendekatan pembelajaran interaktif yang mencakup teori dan praktik, siswa diperkenalkan pada konsep, fungsi, dan penerapan WMS. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan, di mana 69% siswa mencapai kategori "Paham" dan 16% "Sangat Paham" setelah mengikuti pelatihan, dibandingkan dengan hasil pre-test. Media pembelajaran berupa buku panduan dan video tutorial dinilai efektif, dengan 66% dan 56% siswa yang menyatakan media tersebut mendukung pembelajaran. Selain itu, 94% peserta menyatakan siap untuk menerapkan ilmu ini di dunia kerja. Dengan demikian, program ini memberikan kontribusi positif dalam mempersiapkan tenaga kerja muda yang kompeten dan berdaya saing di industri logistik.