Articles
STRATEGI KABUPATEN SUMBAWA MENYIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS GUNA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Minten Ayu Larassati;
Muammar Khadafie;
Apriadi Apriadi
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol 31, No 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Publisher : Department of Accounting Education, Faculty of Teacher Training and Education Universitas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/jpis.v31i1.12333
The district government needs human research development to have quality and face industrial era 4.0. This is urgent, due to human resource development staff plays active role and dominant in every organizational activity. This research aims at identifying process and human research development strategies which has quality in facing industrial era 4.0. This qualitative descriptive research use documentation, interviews, and observation as collecting data method. Here are some strategies to achieve quality human resource development in order to be success in term of faster, easy, and efficient. Mastering technology, make digital innovation such as services system in application forms, planning policy for 2021. The process of establishing human resources is changing life patterns in line with industrial era 4.0. It is practicing education by guidance booklet need analysis. It is a planning roadmap for 2021. It is a practicing guidance booklet in line with the need of the industrial era of 4.0. the strategy and process of human resource development enhancement could be done maximally by the new year. It is when the vision and mission of government will be changed following 4.0 industrial era.
Perlindungan Anak Korban Tindakan Kekerasan
Apriadi Apriadi;
Tomy Dwi Cahyono
SOCIETAS Vol 8 No 2 (2019): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/sjias.v8i2.2512
Violence against children is a national issue that is a common concern, so that the child of the victim will have to be protected by both the state and the community. This is because the child is a successor generation in both a family and a society and a nation, so it is necessary protection and coaching in the child in ensuring the development of his mental and physical and social. The purpose of this research is to know the problems and efforts in the protection of children victims of violent acts in Sumbawa district. The method used to achieve the objectives is to use a descriptive research type that describes the problem of child violence as well as protection efforts by Sumbawa District governments against victims of violent acts, and research This uses a qualitative approach. The data collection techniques consist of primary data obtained through field observation and in-depth interviews. Meanwhile, secondary data is obtained through the reviews literature of previous studies and other literature and legislation. The results of this research show that the protection of child victims of violent acts in Sumbawa district has not walked the maximum, some of the obstacles are maintenance of child protection has not been a priority program of local governments, yet The availability of safe houses and human Resources Limited in the agencies that provide services and assistance for victims.
PERLINDUNGAN ANAK PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI KABUPATEN SUMBAWA
Apriadi;
Tomy Dwi Cahyono
JURNAL PSIMAWA Vol 2 No 1 (2019): EDISI 2
Publisher : Fakultas Psikologi dan Humaniora- Universitas Teknologi Sumbawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36761/jp.v2i1.441
Sexual abuse on children has become a national issue in Indonesia, especially for girls who are more vulnerable to sexual abuse by adult. Therefore, guidance and protection of children's rights is needed, especially in guaranteeing their social, mental and physical development. The purpose of this study was to determine the problems and efforts to protect children, the victims of sexual abuse in Sumbawa Regency. The method used to achieve the goal is to use a qualitative approach with the type of descriptive research that is describing the problem of child victims of sexual abuse and protection efforts by the Sumbawa government. The results of this study are the protection of girls, the victims of sexual abuse in Sumbawa which has not been running optimally, due to several factors; (1) victims' families, especially those living in rural areas prefer to solve problems with a family based on shame, (2) limited field workers from P2TP2A or Sumbawa LPA so that they cannot reach victims in remote areas, (3) budget limitations especially for post mortem for victims for court purposes and the absence of a Safe House so that victims are returned to the family home.
ANALISIS RESEPSI FOLLOWERS AKUN INSTAGRAM @Maknews PADA KONTEN RELIGI #JumatBerkah
Muhammad Azhari;
Apriadi Apriadi
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi 2
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (304.772 KB)
|
DOI: 10.36761/kagangakomunika.v2i1.623
Internet merupakan bagian yang berperan penting untuk mempermudah masyarakat yang ingin mengakses berbagai jenis informasi dan aplikasi dari berbagai macam platform yang tersedia salah satunya media sosial. Instagram merupakan salah satu media sosial yang dapat digunakan untuk bertukar informasi dengan membagikan foto atau video. Instagram juga dilengkapi dengan fitur ruang komentar yang dapat digunakan untuk menyampaikan pendapat khalayak tentang informasi yang disampaikan. Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas tentang pengklasifikasian resepsi followers akun instagram @maknews pada konten religi #jumatberkah sesuai dengan tiga posisi penonton yang dikemukakan oleh Stuart Hall. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana resepsi followers akun instagram @maknews pada konten religi #jumatberkah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode analisis resepsi. Peneliti menggunakan metode analisis resepsi dengan tujuan untuk melakukan analisis secara detail terhadap objek yang akan diteliti. Sedangkan spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan fakta secara sistematis sehingga lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sikap kritis khalayak yang dapat dilihat dari jumlah komentar. Terkait dengan tiga posisi penonton milik Stuart Hall, penulis menemukan bahwa kebanyakan khalayak yang memberikan komentar berada pada posisi Hegemoni Dominan. Hal ini sedikit berbeda dengan pendapat Stuart Hall dalam Storey (1996 : 15) yang menyebutkan bahwa secara umum mayoritas penonton (khalayak) berada dalam posisi Negosiasi. Kata Kunci : Instagram, Analisi Resepsi, Konten Religi, Khalayak.
POLA KOMUNIKASI USTADZ DALAM MEMBINA AKHLAK SANTRI (Studi Kasus Pondok Pesantren Modern Dea Malela)
Muhammad Fadhillah;
Apriadi Apriadi
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi 2
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (430.067 KB)
|
DOI: 10.36761/kagangakomunika.v2i1.626
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi Ustadz dalam membina akhlak santri serta faktor yang menjadi penghambat dalam pembinaan akhlak santri di Pondok Pesantren Dea Malela kabupaten Sumbawa. penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi dalam pembinaan akhlak santri di pondok pesantren Dea Malela menggunakan pola roda dan pola rantai. Pola komunikasi Pola roda memiliki pimpinan yang jelas, sehingga semua informasi yang berjalan harus terlebih dahulu disampaikan kepada pemimpin, di Pondok Pesantren Dea Malela pembinaan akhlak santri terpusat melalui biro pengasuhan, lembaga ini yang mengatur dan memiliki sistem dalam pembinaan santri sehingga Ustadz dan Musrif (Pembimbing Santri) mengikuti arahan dari biro pengasuhan. Pola rantai memiliki lima tingkatan yang disebut dengan komunikasi atas dan komunikasi bawah yang aliran informasinya terjadi dari atas ke bawah dan sebaliknya, di Pondok Pesantren Dea Malela ketika ada permasalahan santri maka langkah pertama santri melaporkan ke Organisasi Santri (pengurusnya santri senior) yang selanjutnya dari Organisasi tersebut meneruskan ke Musrif dan akhirnya bermuara ke biro pengasuhan dan begitu juga sebaliknya ketika ada sebuah aturan terkait pengasuhan tahapannya melalui musrif dan berlanjut ke Organisasi Santri, selanjutnya disosialisasikan secara menyeluruh ke santri-santri melalui kegiatan pembinaan.Kata Kunci : Pola komunikasi; Pembinaan; Akhlak; Santri.
POLA KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA SANTRI DI PONDOK PESANTREN (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN MODERN DEA MALELA)
Muhammad Fauzan Adzim Al Mahmudi;
Apriadi Apriadi;
Ofi Hidayat
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol. 2 No. 2 (2020): Edisi 3
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (474.713 KB)
|
DOI: 10.36761/kagangakomunika.v2i2.831
Penelitian ini bertujuan mendeskirpsikan dan memahami pola komunikasi lintas budaya Santri di Pondok Pesantren Modern Dea Malela dan hambatan yang dialami Santri dalam berkomunikasi lintas budaya dengan Santri lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif agar dapat memperoleh keterangan yang lebih luas dan mendalam mengenai hal-hal yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data dari Miles dan Huberman, yaitu: Reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi lintas budaya merupakan proses pertukaran pikiran dan makna antara orang-orang yang berbeda budaya. Ketika komunikasi tersebut terjadi antara orang-orang yang berbeda bangsa (internasional), antar etnik (interetnical), kelompok ras (interracial), atau komunikasi bahasa (intercommunal) disebut komunikasi lintas budaya. Komunikasi lintas budaya dari anggota budaya yang berbeda berperan terjadinya tingkah laku manusia, misalnya tingkah laku santri asing menyamahi budaya setempat atau budaya di Indonesia, sehingga santri asing berperilaku berdasarkan budaya setempat. Kata Kunci: Komunikasi; Lintas Budaya; Santri; Pondok Pesantren.
STRATEGI POLRES SUMBAWA DALAM MENANGANI BERITA BOHONG (HOAX) DI MEDIA SOSIAL
Arifuddin Arifuddin;
Apriadi Apriadi;
Ofi Hidayat
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol. 2 No. 2 (2020): Edisi 3
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (726.467 KB)
|
DOI: 10.36761/kagangakomunika.v2i2.835
Pada era perkembangan teknologi dan informasi saat ini membuat masyarakat memanfaatkan teknologi yang ada seperti media sosial berupa facebook, instagram, twitter, dan aplikasi sejenisnya untuk berbagi informasi dengan cepat kepada keluarga, kerabat, maupun teman jauh. Serta memiliki banyak manfaat positif, diantaranya memudahkan pemerintah dalam menyalurkan informasi kepada masyarakat, penyelesaian pengaduan atau laporan pelayanan publik. Kelebihan yang dimiliki teknologi berupa media sosial dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab dalam menyebarkan informasi yang tidak benar atau biasa disebut berita hoax. Untuk itu, pemerintah tidak tinggal diam dengan banyaknya peredaran berita hoax yang meresahkan masyarakat serta memberikan dampak kerugian untuk orang yang mempercayainya. Penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini, peneliti mendapatkan beberapa temuan diantaranya yaitu strategi pemerintah Sumbawa dalam hal ini polres Sumbawa melalui Unit Tipiter bergerak dalam menuntaskan permasalahan tersebut dengan membentuk strategi berupa bekerjasama dengan tim Humas, Satgas Nusantara dan Cyber Crime dalam membantu patroli dunia maya seperti media sosial, website dan youtube, melakukan upaya Penyelidikan dan Penyidikan, Sosialisasi dan Edukasi. Kata Kunci: Strategi; Polres Sumbawa; Berita Bohong; Media Sosial.
Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Dimasa Pandemi Covid-19 Dalam Peningkatan Kualitas Sayur Organik Dan Pemasaran Produk Di Desa Orong Bawa Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa
Ofi Hidayat;
Apriadi Apriadi;
Chairul Anam Afgani
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 4 No 3 (2021): IKRAITH-ABDIMAS No 3 Vol 4 November 2021
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (764.243 KB)
Perkembangan produk kreatif telah berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat. Seperti yang dialami ibu-ibu masyarakat Desa Orong Bawa Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa, mereka mulai berinovasi dengan diwadahi oleh kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Orong Bawa yaitu meningkatkan produktivitas ibu-ibu untuk menanam sayuran dan buah organik. Potensi yang ada di Desa Orong Bawa saat ini merupakan sayuran dan buah organik yang ditanam oleh ibu-ibu di pekarangan rumah maupun kebun mereka. Belum maksimalnya tata kelola produk menjadi kendala bagi warga baik dari penanaman hingga berinovasi terhadap buah dan sayuran tersebut. Buah yang ditanam hanya dijual secara eceran atau untuk keperluan sehari-hari sehingga tidak terlalu berdampak secara ekonomi. Hal ini disebabkan minimnya pengetahuan masyarakat dengan inovasi produk yang bernilai jual. Pandemi Covid-19 menyebabkan pendapatan masyarakat menurun drastis sehingga inovasi produk masyarakat menjadi penting. Sehingga menjadi perlu adanya pelatihan dan pendampingan masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat, Kegiatan ini difokuskan pada pelatihan teknologi farmingterhadap sayuran organik hingga menjadi produk inovasi olahan, pengemasan dan pemasaran produk.
Perlindungan Anak Korban Tindakan Kekerasan
Apriadi Apriadi;
Tomy Dwi Cahyono
SOCIETAS Vol 8 No 2 (2019): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/sjias.v8i2.2512
Violence against children is a national issue that is a common concern, so that the child of the victim will have to be protected by both the state and the community. This is because the child is a successor generation in both a family and a society and a nation, so it is necessary protection and coaching in the child in ensuring the development of his mental and physical and social. The purpose of this research is to know the problems and efforts in the protection of children victims of violent acts in Sumbawa district. The method used to achieve the objectives is to use a descriptive research type that describes the problem of child violence as well as protection efforts by Sumbawa District governments against victims of violent acts, and research This uses a qualitative approach. The data collection techniques consist of primary data obtained through field observation and in-depth interviews. Meanwhile, secondary data is obtained through the reviews literature of previous studies and other literature and legislation. The results of this research show that the protection of child victims of violent acts in Sumbawa district has not walked the maximum, some of the obstacles are maintenance of child protection has not been a priority program of local governments, yet The availability of safe houses and human Resources Limited in the agencies that provide services and assistance for victims.
Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kabupaten Sumbawa
Apriadi, Budi Kurniawan, Topan Rahmatul Iman
Dialektika Publik Vol. 4 No. 1 (2019): Dialektika Publik
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33884/dialektikapublik.v4i1.1361
The magnitude of the impact of smoking on health and the high number of smokers in Indonesia, prompted the government of the Republic of Indonesia to make policies related to this. Sumbawa Regency as one of the regencies in West Nusa Tenggara Province is participating in realizing a non-smoking area by passing regional regulation number 7 of 2016. But smoking activities are still often found in public transportation, children's playground areas, in health and education service facilities in Sumbawa Regency. The purpose of this study is to find out how the implementation of regional regulation number 7 of 2016 on No Smoking Areas (KTR) in Sumbawa Regency. The research method used is a qualitative research method with a descriptive approach, which describes the implementation of the policy of no-smoking area in Sumbawa Regency. The results of this study are the implementation of policies on non-smoking areas in Sumbawa Regency which are not yet running, the Regional Organization of Organizations (OPD) which have a connection in the implementation of these regulations do not understand the mechanism of implementing these regulations so that there are no programs or activities in related agencies that are trying to realize and encourage the creation of a non-smoking area in Sumbawa