Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

CRYPTOCURRENCY DALAM PERSFEKTIF SYARIAH: SEBAGAI MATA UANG ATAU ASET KOMODITAS Khairunnisa Harahap; Tuti Anggraini; Asmuni Asmuni
Niagawan Vol 11, No 1 (2022): NIAGAWAN VOL 11 NO 1 MARET 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/niaga.v11i1.32355

Abstract

Cryptocurrency dapat digunakan sebagai alat pembayaran, Investasi, maupun Trading. Beberapa jenis Cryptocurrency selain Bitcoin juga banyak digunakan. Pro dan kontra di masyarakat terjadi akibat perbedaan pendapat mengenai Cryptocurrency. Karena belum ada legalitas mengenai Cryptocurrency sebagai alat pembayaran maupun mata uang yang diakui di Indonesia. Harganya yang Fluktuatif serta keamanannya yang masih terdapat cela  membuat perdebatan mengenai Cryptocurrency seperti pada Bitcoin belum mencapai titik terang. Dalam Perspektif hukum islam, sebagian Ulama berpendapat bahwa bentuk mata uang digital ini tidak mempunyai kejelasan dan tidak dapat dilihat fisiknya memungkinkan terjadinya penipuan menjadikan Cryptocurrency mengandung unsur Gharar. Kemudian penggunaan Cryptocurrency dalam Investasi maupun Trading menjadikannya tidak lepas dari spekulasi mengenai harganya yang sangat Fluktuatif dan hanya digunakan sebagai alat untung rugi maka Cryptocurrency mengandung unsur Maysir. Karena urgensi mata uang Kripto ini sangat luas terutama dalam cakupan teknologi dan ekonomi
PENGEMBANGAN MATERI AJAR XBRL PADA MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Khairunnisa Harahap; Dedy Husrizalsyah; Esa Setiana; M. Ridha Habibi Z.
JAKPI - Jurnal Akuntansi, Keuangan & Perpajakan Indonesia Vol 5, No 02 (2017): volume 5 no. 02 September 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan (UNIMED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jakpi.v5i02.9168

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan penelitian ini adalah tersusunnya bahan ajar  dan kefektifan materi ajar XBRL sebagai pengembangan dari materi Sistem Informasi Akuntansi. Permasalahan penelitian ini adalah materi XBRL tersebut belum ada di buku teks Sistem Informasi Akuntansi, sehingga perlu adanya modul untuk menambah pengetahuan mahasiswa terhadap teknologi informasi XBRLyang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran, yakni peningkatan pemahaman dan ketrampilan professional memanfaatkan teknologi komputer bagi mahasiswa. Pengembangan Materi XBRL ini dianggap perlu karena Pengimplementasian XBRL di Indonesia mengacu pada peraturan Bank Indonesia No.4/14/PBI/2012 tentang transparansi dan publikasi pelaporan Bank untuk bank umum. Untuk mahasiswa Akuntansi, teknologi ini dianggap sangat perlu di kenalkan karena berhubungan dengan bidang ilmu akuntansi. Secara umum penelitian ini bertujuan mengembangkan materi Sistem Informasi Akuntansi, khususnya XBRL yang sudah dianjurkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen  Pendidikan untuk di kenalkan Kepada mahasiswa S1 dengan pengujian pakar ahli materi dan disain pembelajaran.Subyek penelitian ini adalah mahasiswa semester V jurusan akuntansi yang mengambil mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.Pada penelitian ini analisis data dilakukan dengan menggunakan  pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data yang merupakan saran dan kritik dari ahli/pakar dan mahasiswa dianalisis dengan pendekatan kualitatif, sedangkan data kelayakan modul dan pendapat mengenai kesesuaian modul diolah dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data kualitatif diubah menjadi data kuantitatif dengan menggunakan skala linkert yang di beri nilai 1 sampai 5. Hasilnya dirata-rata dan digunakan untuk menilai kualitas materi  pembelajaran.            Setelah melalui serangkaian prosesuji coba, maka hasil dari validasi dan uji coba menunjukkan bahwa bahan ajar materi XBRL initelah memenuhi kriteria “baik”  dan siap untuk digunakan dalam matakuliah Sistem Informasi Akuntansi. Dari hasil validasi menurut ahli materi adalah “baik” dengan rata-rata skor 3,69. Hasil validasi menurut ahli desain adalah baik dengan skor rata-rata  3,43 sedangkan hasil penilaian uji coba satu-satu terhadap mahasiswa adalah baik dengan skor rata-rata 3.83 danhasil penilaian uji coba kelompok kecil terhadap mahasiswa adalah baik dengan skor rata-rata 3.60. Maka hasil penilaian uji coba lapangan (kelompok besar) terhadap mahasiswa adalah baik dengan skor rata-rata 3.79.  Kata kunci: Materi Ajar, XBRL, Sistem Informasi akuntansi.
Frefensi Generasi Milenial Terhadap Teknologi Pelayanan Perbankan Tanpa Kartu Untuk Penarikan Tunai Pandapotan Ritonga; Khairunnisa Harahap; Nurlaila Nurlaila
Jurnal Riset AKuntansi dan Bisnis Vol 23, No 1 (2023): Maret
Publisher : Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/13179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana prefensi generasi milenial terhadap tekonologi tanpa kartu daripada dengan kartu untuk penarikan tunai. Teknologi uang tunai tanpa kartu memberikan solusi yang merupakan peningkatan dari bentuk pengiriman uang tradisional. Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi uang tunai tanpa kartu daripada kartu dengan menggunakan Extended Technology Accepted Model (TAM). Metode penelitian dilakukan dengan survei cross sectional digunakan untuk mengumpulkan kedua data melalui kuesioner yang pengambilan sampenya di lakukan kepada para mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang menggunakan pelayanan perbankan sebagai generasi milenial. Penelitian ini, menggunakan Analisis Regresi dengan dengan 140 responden yang merupakan nasabah salah satu bank BRI, Mandiri dan BNI. Penyebaran kuisioner dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik convenience sampling yang di olah dengan SPSS.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa generasi milenial lebih menyukai pengambilan uang tunai tanpa kartu karena kemudahannya daripada dengan menggunakan Kartu daripada kemudahan penggunaan, kepercayaan pelanggan, atau keamanan yang dirasakan. Penelitian ini berkontribusi untuk memperlihatkan bahwa pelayanan perbankan untuk mengakses uang tunai dengan mengurangi kontak pelanggan di ATM.
Analisis Securities Crowdfunding Syariah Sebagai Alternatif Pendanaan UMKM Dalam Pandangan Maqashid Syariah Khairunnisa Harahap; Tapi Rumondang Sari Siregar
Mumtaz: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 2 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Ali Institute of Research and Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55537/mumtaz.v2i2.657

Abstract

Salah satu dampak dari perkembangan fintech tersebut adalah kemunculan crowdfunding dari jejaring internet, crowdfunding merupakan suatu model bagi individu, organisasi, maupun perusahaan yang mengumpulkan pendanaan dari banyak masyarakat untuk mendanai suatu produk atau proyek tertentu. Securities crowdfunding (SCF) syariah yang merupakan inovasi dalam bidang financial technology yang menawarkan alternatif solusi bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pendanaan dengan skema penerbitan saham syariah dan sukuk. SCF Syariah juga berpotensi sebagai alternatif investasi yang mudah dilakukan dan memberikan perlindungan yang memadai bagi investor.
PENERIMAAN ISLAMIC FINANCIAL TECHNOLOGY (IFINTECH) DENGAN PENDEKATAN PENGEMBANGAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA PELAKU UMKM DI KOTA MEDAN Khairunnisa Harahap; Akmal Huda Nasution; Jumiadi A.W.; Andri Zainal
NIAGAWAN Vol 13, No 2 (2024): NIAGAWAN VOL 13 NO 2 Juli 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/niaga.v13i2.53521

Abstract

Penelitian ini ingin melihat bagaimana penerimaan generasi milenial terhadap  penggunaan layanan perbakan Syariah dengan sampel para pemilik dan pegawai UMKM yang ada di kota Medan dengan Teknik Snowboll dengan menggunakan Ektensi Theory Exceptance Model, karena Kaum milenial merupakan orang yang tidak bisa lepas dari kecanggihan teknologi, terutama dalam hal bisnis. Semua urusan bisnis juga dilakukan dengan kecanggihan teknologi. Tren digital di bank syariah ini tentunya akan sangat menunjang berbagai keperluan, mulai dari penerimaan pembayaran, cek saldo sampai transaksi untuk investasi