Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2016-2018 Nisha Marina; Nia Ramadhani; Muhammad Ridha Habibi
JAKPI - Jurnal Akuntansi, Keuangan & Perpajakan Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Akuntansi, Keuangan & Perpajakan Indonesia (JAKPI)
Publisher : Universitas Negeri Medan (UNIMED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jakpi.v9i1.25730

Abstract

ABSTRAKKetepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan sangat penting bagi pihak-pihak yang berkepentingan atas laporan keuangan. Ketepatan waktu berarti tersedianya informasi bagi pembuat keputusan pada waktu yang tepat sehingga dapat mempengaruhi keputusan yang akan dibuat. Secara umum, semakin lawas suatu informasi maka semakin kurang berguna informasi tersebut. Ketepatan waktu atas laporan keuangan menjadi sangat penting bagi tiap perusahaan, terutama perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran KAP, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan terhadap Audit Report Lag pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2018. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2016-2018 sebanyak 165 perusahaan. Sampel penelitian sebanyak 189 perusahaan dengan metode purposive sampling, dengan jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, koefisien determinasi, dan uji t-statistik. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap audit report lag dengan nilai sig 0.646, ini menunjukkan bahwa perusahaan yang diaudit oleh KAP Big Four tidak menjamin bahwa proses audit akan berlangsung cepat. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit report lag dengan nilai sig 0.290, ini menunjukkan bahwa besar atau kecilnya perusahaan tidak berpengaruh terhadap panjang atau pendeknya proses penyelesaian audit. Dan umur perusahaan berpengaruh terhadap audit report lag dengan nilai sig 0.005, ini menunjukkan bahwa bahwa perusahaan yang lebih tua cenderung memiliki penyelesaian audit yang lebih cepat.Kata Kunci : Audit Report Lag, Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan
PENGEMBANGAN MATERI AJAR XBRL PADA MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Khairunnisa Harahap; Dedy Husrizalsyah; Esa Setiana; M. Ridha Habibi Z.
JAKPI - Jurnal Akuntansi, Keuangan & Perpajakan Indonesia Vol 5, No 02 (2017): volume 5 no. 02 September 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan (UNIMED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jakpi.v5i02.9168

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan penelitian ini adalah tersusunnya bahan ajar  dan kefektifan materi ajar XBRL sebagai pengembangan dari materi Sistem Informasi Akuntansi. Permasalahan penelitian ini adalah materi XBRL tersebut belum ada di buku teks Sistem Informasi Akuntansi, sehingga perlu adanya modul untuk menambah pengetahuan mahasiswa terhadap teknologi informasi XBRLyang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran, yakni peningkatan pemahaman dan ketrampilan professional memanfaatkan teknologi komputer bagi mahasiswa. Pengembangan Materi XBRL ini dianggap perlu karena Pengimplementasian XBRL di Indonesia mengacu pada peraturan Bank Indonesia No.4/14/PBI/2012 tentang transparansi dan publikasi pelaporan Bank untuk bank umum. Untuk mahasiswa Akuntansi, teknologi ini dianggap sangat perlu di kenalkan karena berhubungan dengan bidang ilmu akuntansi. Secara umum penelitian ini bertujuan mengembangkan materi Sistem Informasi Akuntansi, khususnya XBRL yang sudah dianjurkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen  Pendidikan untuk di kenalkan Kepada mahasiswa S1 dengan pengujian pakar ahli materi dan disain pembelajaran.Subyek penelitian ini adalah mahasiswa semester V jurusan akuntansi yang mengambil mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.Pada penelitian ini analisis data dilakukan dengan menggunakan  pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data yang merupakan saran dan kritik dari ahli/pakar dan mahasiswa dianalisis dengan pendekatan kualitatif, sedangkan data kelayakan modul dan pendapat mengenai kesesuaian modul diolah dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data kualitatif diubah menjadi data kuantitatif dengan menggunakan skala linkert yang di beri nilai 1 sampai 5. Hasilnya dirata-rata dan digunakan untuk menilai kualitas materi  pembelajaran.            Setelah melalui serangkaian prosesuji coba, maka hasil dari validasi dan uji coba menunjukkan bahwa bahan ajar materi XBRL initelah memenuhi kriteria “baik”  dan siap untuk digunakan dalam matakuliah Sistem Informasi Akuntansi. Dari hasil validasi menurut ahli materi adalah “baik” dengan rata-rata skor 3,69. Hasil validasi menurut ahli desain adalah baik dengan skor rata-rata  3,43 sedangkan hasil penilaian uji coba satu-satu terhadap mahasiswa adalah baik dengan skor rata-rata 3.83 danhasil penilaian uji coba kelompok kecil terhadap mahasiswa adalah baik dengan skor rata-rata 3.60. Maka hasil penilaian uji coba lapangan (kelompok besar) terhadap mahasiswa adalah baik dengan skor rata-rata 3.79.  Kata kunci: Materi Ajar, XBRL, Sistem Informasi akuntansi.
DIVERSIFIKASI PENGOLAHAN IKAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DESA BAGAN SERDANG KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG Muhammad Ridha Syafii Damanik; Sriadhi Sriadhi; Muhammad Ridha Habibi; Meilinda Suriani Harefa
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 23, No 4 (2017): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v23i4.8607

Abstract

AbstrakKegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Masyarakat nelayan di Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang melalui diversifikasi pengolahan ikan dalam bentuk pembuatan bakso dan nugget ikan. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah dengan cara pelatihan yang meliputi pengolahan ikan menjadi bakso dan nugget, pengemasan produk olahan ikan, pengelolaan adminitrasi dan keuangan, serta pendapingan usaha. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa kelompok mitra sudah mampu dalam melakukan pengolahan ikan menjadi bakso dan nungget. Mitra juga sudah mampu mengemas dan memasarkan hasil olahan tersebut dalam lingkup lokal. Pendapatan kelompok masyarakat melalui kegiatan ini juga mulai menunjukkan hasil. Keuntungan yang dapat dihasilkan melalui pengolahan ikan dapat mencapai 80-120%, tergantung dari jenis ikan yang digunakan.Kata kunci: Diversifikasi Pengolahan Ikan. Ekonomi masyarakatAbstractDiversification of fish processing as a fishing improvement of fisherman economic effort Community service activity aims to improve the economy of fishermen community in Bagan Serdang Village, Pantai Labu District, Deli Serdang Regency, through diversification of fish processing in the form of making meatballs and fish nugget. The method used in this community service activity is by training that includes processing fish into meatballs and nuggets, packing of processed fish products, administering and finance management, and also business. The results of this activity indicate that the partner group have been able to do fish processing into meatballs and nungget. Partners also have been able to package and market the processed products within the local scope. The income of the community groups through these activities also begins to show results. Profits that can be generated through fish processing can reach 80-120%, depending on the type of fish used.Keywords: Diversification of fish processing. Community economy
POTENSI WISATA HALAL TEPI SUNGAI TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA SUKA JAYA BATUBARA Nisha Marina; Yushita Marini; Vina Arnita; Muhammad Ridha Habibi Z
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 1 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i1.2023.133-137

Abstract

Potensi wisata itu adalah memiliki sumber alam yang banyak dan memiliki sungai yang luas. Desa tersebut memiliki sumber laut yang banyak, sehingga memiliki peluang yang banyak. Permasalahan yang dihadapin oleh desa  tersebut adalah Angka Kemiskinan. Angka kemiskinan di desa-desa tersebut sekitar 75 % dari Jumlah penduduk di kabupaten Batubara. Dari jumlah itu angka kemiskinan desa tersebut menjadi permasalahan yang utama. Selain itu juga ada masalah yang lain yaitu adalah jumlah pengangguran di desa tersebut tergolong banyak, sebab Potensi Alam di desa tidak dimanfaatkan dan mata Pencaharian sangat sulit sehingga menyebabkan tingkat pengangguran yang tinggi. Permasalahan lain yang dihadapi bagi kaum anak muda adalah penyalahgunaan narkoba didesa tersebut tergolong tinggi dari Jumlah Penduduk. Dari permasalahan ini bisa dilihat bahwa sumber alam yang dimiliki desa ini bisa menyelesaikan masalah yang ada. Desa tersebut memiliki sumber daya alam yang baik sehingga bisa dimanfaatkan oleh penduduknya tersebut. Dengan luasnya mata pencarian masyarakat disekitar kawasan wisata tepi sungai, maka pendapatan masyarakat pun akan bertambah dan mengakibatkan peningkatan perekonomian masyarakat. kawasan pariwisata merupakan salah satu bidang usaha yang dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Pentingnya penelitian dilaksanakan untuk mengembangkan desa wisata dkabupaten Batubara dan memberikan peluang untuk masyarakat desa meningkatkan perekonomian. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan desa wisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa di Kabupaten Batubara. Metode penelitian yaitu dengan menggunakan Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi atau pengamatan langsung, studi literatur, dan dokumentasi berupa pemotretan dan catatan lapangan
Good Corporate Governance dan Kinerja Keuangan: Bukti Empiris dari Sektor Perbankan Indonesia Nasirwan, Nasirwan; Ridha, M. Arsyadi; Situngkir, Gomgom; Kholis, Azizul; Habibi, Muhammad Ridha
Jurnal Eksplorasi Akuntansi Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Eksplorasi Akuntansi (JEA)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jea.v7i3.3171

Abstract

This study aims to examine the effect of good corporate governance mechanisms on financial performance in banks listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2020 to 2022. The study population includes all banks listed on the IDX during that period, totaling 47 companies. Through purposive sampling, 21 banks were selected as the research sample. The data used were secondary data obtained from company financial reports accessed through the official website www.idx.co.id. Data analysis was performed using multiple regression with the assistance of EViews 13 software. The results of the study indicate that the board of commissioners and the audit committee do not have a significant effect on financial performance. Meanwhile, managerial ownership and institutional ownership were found to have a significant influence on the financial performance of banking companies. These findings broaden our understanding of how the institutional and structural context of Indonesian banking influences the substantive role of GCG. Practically, these findings provide implications for regulators and financial authorities to reevaluate the effectiveness of normative governance policies and encourage banks to improve the quality of GCG implementation more strategically, rather than simply as a form of formal compliance.
PENGARUH UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2016-2018 Marina, Nisha; Ramadhani, Nia; Habibi, Muhammad Ridha
JAKPI - Jurnal Akuntansi, Keuangan & Perpajakan Indonesia Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Akuntansi, Keuangan & Perpajakan Indonesia (JAKPI)
Publisher : Universitas Negeri Medan (UNIMED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jakpi.v9i1.25730

Abstract

ABSTRAKKetepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan sangat penting bagi pihak-pihak yang berkepentingan atas laporan keuangan. Ketepatan waktu berarti tersedianya informasi bagi pembuat keputusan pada waktu yang tepat sehingga dapat mempengaruhi keputusan yang akan dibuat. Secara umum, semakin lawas suatu informasi maka semakin kurang berguna informasi tersebut. Ketepatan waktu atas laporan keuangan menjadi sangat penting bagi tiap perusahaan, terutama perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran KAP, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan terhadap Audit Report Lag pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2018. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2016-2018 sebanyak 165 perusahaan. Sampel penelitian sebanyak 189 perusahaan dengan metode purposive sampling, dengan jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, koefisien determinasi, dan uji t-statistik. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap audit report lag dengan nilai sig 0.646, ini menunjukkan bahwa perusahaan yang diaudit oleh KAP Big Four tidak menjamin bahwa proses audit akan berlangsung cepat. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit report lag dengan nilai sig 0.290, ini menunjukkan bahwa besar atau kecilnya perusahaan tidak berpengaruh terhadap panjang atau pendeknya proses penyelesaian audit. Dan umur perusahaan berpengaruh terhadap audit report lag dengan nilai sig 0.005, ini menunjukkan bahwa bahwa perusahaan yang lebih tua cenderung memiliki penyelesaian audit yang lebih cepat.Kata Kunci : Audit Report Lag, Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan