Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kajian Morfologi, Morfometri, dan Status Konservasi Hiu Yang Ditemukan Di Sumatera Bagian Utara Puput Rahayu; Mufti Sudibyo
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v2i1.4011

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis morfologi, morfometri dan status konservasi hiu di Sumatera Bagian Utara. Sampel penelitian di ambil dari Pusat Pasar Ikan di  Jl. Cemara Sampali Medan. Tujuh sampel yang di temukan, empat di antaranya di analisis menggunakan regresi berganda  dengan metode stepwise. Parameter di ukur adalah jara atau panjang terukur terhadap panjang total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara morfologi ikan hiu yang di temukan dari jenis: Sphyrna lewini, Squalus megalops, Carcharinus melanopterus, Atelomycterus marmoratus, Chiloscyllium punctatum,Triaenodon obesus, dan Hemigaleus microstoma. Secara morfometri ukuran jarak atau panjang yang memberikan besaran koefisien determinasi (r2) dan parameter yang menentukan  panjang terukur dengan panjang total pada hiu Sphyrna lewini yakni PGI 92%, PD2 97% dan PSE 97,7%, pada hiu Squalus megalops yang berkontribusi terhadap panjang total adalah  FL  92%, PPL 98%, PE 96%, PSD 98% dan PPS 99%.  Pada hiu Carcharinus melanopterus FL  98,3%, PPL 99,6%, dan PSD adalah 99%. Pada hiu Atelomycterus marmoratus PD2 89%, PP 93%, dan PSP 95%. Status konservasi dari hiu yang di temukan pada hiu Carcharinus melanopterus, Atelomycterus marmoratus, Chiloscyllium punctatum, Triaenodon obesus adalah hampir terancam (NT), Squalus megalops adalah minim informasi (DD), Hemigaleus  microstoma adalah rawan (VU) dan Sphyrna lewini adalah terancam (EN).   Kata kunci : Morfologi, morfometri, konservasi
Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Contekstual Teaching Learning (CTL) Dengan Yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori Pada Materi Sistem Transportasi Darah SMP Swasta PAB 9 T.P. 2014/2015 Musepini Apriliani Panjaitan; Mufti Sudibyo
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v3i4.4001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajardengan strategi pembelajaran contekstual teaching learning (CTL) dengan yang diajardengan strategi pembelajaran ekspositori pada materi sistem transportasi darah.Penelitian merupakan penelitian kuasi eksperimen dimana populasinya adalah seluruhsiswa kelas VIII yang terdiri 6 kelas dengan jumlah siswa 240 siswa. Pengambilan sampelpenelitian dilakukan secara acak (Random Sampling). Dua kelas sebagai sampel yaitukelas VIII1 sebagai kelas strategi pembelajaran CTL dan kelas VIII2 sebagai kelas strategipembelajaran ekspositori. Kelas strategi pembelajaran CTL terdapat 38 siswa dan kelasstrategi pembelajaran ekspositori terdapat 38 siswa sehingga sampel berjumlah 76 siswa.Instrumen yang digunakan berupa soal pilihan berganda sebanyak 30 soal yangdigunakan sebagai soal pre-test dan soal post-test. Rata-rata hasil belajar kelas strategipembelajaran CTL sebesar 80,36 dengan Standart Deviasi (SD) 6,385 lebih tinggidibandingkan kelas strategi pembelajaran ekspositori sebesar 74,68 dengan StandartDeviasi(SD) 6,33 sehingga terdapat perbedaan nilai sebesar 5,68% dengan perbandinganrata-rata Contekstual teaching learning : Ekspositori = 1,1 : 1. Berdasarkan kriteriatersebut penelitian ini menolak Ho dan menerima Ha. Sehingga terdapat perbedaaan yangsignifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran contekstualteaching learning dengan yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori padamateri sistem transportasi darah di SMP Swasta PAB 9 Klambirlima Tahun Pelajaran2014/2015.Kata Kunci : CTL, strategi ekspositori, hasil belajar siswa
Prevalensi dan Intensitas Mikroplastik di Saluran Pencernaan Kerang Darah (Anadara granosa) Pada Ekosistem Estuari Pantai Jono Desa Lalang Kabupaten Batu Bara Muhammad Farhan Pulungan; Mufti Sudibyo
Jurnal Sains Dan Teknologi | E-ISSN : 3063-9980 Vol. 1 No. 4 (2025): April - Juni
Publisher : GLOBAL SCIENTS PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Microplastics have contaminated almost all living ecosystems, especially in aquatic ecosystems. microplastics can interfere with the growth of marine organisms, and the impact is quite serious. This study aims to determine the shape and color of microplastics, the prevalence (presence) of microplastics and the intensity (amount) of microplastics in the digestive tract organs (Anadara granosa). The research was conducted during September - October 2024, sampling was carried out in the estuary area of Jono Beach, Lalang Village, Batu Bara Regency, North Sumatra, 40 samples were taken each. Microplastic extraction was carried out by taking the clam's digestive tract, weighing it into a microtube and adding 10% KOH solution as much as 3: 1 with the weight of the tissue, closed and allowed to stand for 24 hours at 40°C. After 24 hours in the centrifuge for 2 minutes at 500 rpm to precipitate all particles dissolved in the liquid. The solution on top was discarded and the solids on the bottom were taken for examination under a microscope. The results showed that microplastics were found in the digestive tract of clams in the types of fragments (80%), fibers (17%) and films (3%). While the most dominant color of microplastics is black (74%), red (14%), blue (6%), clear (6%), and clear (6%).
DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET ON PROTOZOA MATERIAL FOR MASTERY OF CONCEPTS AND CRITICAL THINKING SKILLS AT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 MEDAN Atika; Mufti Sudibyo; Idramsa
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 4 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i4.3199

Abstract

The development of this student worksheet was driven by the need for guided discovery-based worksheets in protozoa practicum activities to enhance students’ concept mastery and critical thinking skills. This study aimed to determine the feasibility, practicality, and effectiveness of the developed worksheet. The research employed the ADDIE model and involved data collection through interviews and questionnaires, followed by both quantitative and qualitative descriptive analysis. The subjects of the study were students and teachers of Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Medan. The results showed that the feasibility test of student work sheet material obtained 87% and media 95% after product revision. For the practicality test, the teacher's response was 97% and students 94%. The effectiveness test shows that N-Gain on the concept mastery variable is 0.7563 (75.63%) and on critical thinking skills is 0.7705 (77.05%) and both are in the high and effective categories. This value shows that student work sheet not only helps understanding the material but also improves concept mastery and critical thinking skills. It can be concluded that the student work sheet developed is very feasible, practical and effective to use in learning.
Serapan Karbon Pada Empat Jenis Mangrove (Rhizophora apiculate, Avicennia alba, Bruguiera parviflora, Avicennia alba, Xylocarpus granatum) Di Desa Selotong Lia Annisa; Mufti Sudibyo
Jurnal Pendidikan Sains dan Teknologi Terapan | E-ISSN : 3031-7983 Vol. 1 No. 4 (2024): Oktober - Desember
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karang Gading Wildlife Reserve East Langkat is a mangrove protection area that has great potential for carbon sequestration. This research aims to determine the amount of biomass content, level of carbon uptake and comparison of carbon dioxide uptake in four types of mangrove leaves (Rhizophora apiculata, Bruguiera parviflora, Avicenia alba, Xylocarpus granatum) in Selotong Village. Sampling was carried out at three stations determined by purposive sampling, each with three replicate samples. Mangrove leaves are analyzed in the laboratory by measuring the water content and ash content using the Loi (loss on ignation) method. The results showed that carbon uptake materials from highest to lowest respectively was Rhizophora apiculata 28.4 ± 0.6 (g/g-dry), Bruguiera parviflora 27.6 ± 0.3 (g/g-dry), Xylocarpus granatum 26.3 ± 2.3 (g/g-dry) and Avicennia alba 25. .7 ± 1.8 (g/g-dry). Statistical analysis of the length, width and thickness of the leaves of the 4 types of mangrove leaves showed no difference in CO2 absorption capacity.
Karakteristik Jantan Dan Betina Secara Morfologi Dan Morfometri Pada Ikan Glodok (PeriophthalmodonSchlosseri) Di Pantai Mangrove Desa Tanjung Rejo,Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten DeliSerdang, Sumatera Utara Putri Fauziahri; Mufti Sudibyo
Jurnal Pendidikan Sains dan Teknologi Terapan | E-ISSN : 3031-7983 Vol. 1 No. 4 (2024): Oktober - Desember
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik morfologi dan morfometri Pada ikan glodok (Periophthalmodon schlosseri )  Jantan dan Betina serta mengetahui perbedaan karakter morfometri yang paling berkontribusi terhadap berat tubuh Periophthalmodon schlosseri . Penelitian ini dilaksanakan di kawasan pantai mangrove Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada bulan Desember 2023- Januari 2024 Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode purposive sampling. Sampel yang diamati sebanyak 46 ekor jantan dan 46 ekor betina. Analisis data untuk pengamatan Morfologi dianalisis secara deskriptif. Sedangkan pengukuran untuk mengetahui persamaan dan perbedaan morfometri Ikan glodok jantan dan betina dianalisis statistika yaitu uji t. serta untuk mengetahui faktor yang berpengaruh atau berkontribusi terhadap berat tubuh ikan glodok jantan dan betina dilakukan dengan analisis Regresi linear berganda dengan metode stepwise. Perbedaan morfologi antara jantan dan betina dilihat dari ukuran berat tubuh, bentuk papilla, dan cekungan di bagian wajah pada ikan glodok Periophthalmodon schlosseri. Hasil analisis uji t menunjukkan  dari 24 karakter morfometri pada Ikan glodok (Periophthalmodon schlosseri) Secara morfometri  terdapat 12 karakter yang terdapat perbedaan nyata antara ikan glodok jantan dan betina yakni Berat Tubuh (BT), Panjang Total (TL), Panjang Standar (SL), Panjang Kepala (HL), Panjang dasar sirip punggung 1 (D1L), Panjang dasar sirip punggung 2(D2L), Panjang sebelum sirip dorsal 2 (PD2L), Lebar kepala (HW), Tinggi batang ekor (CD), Panjang sebelum sirip perut (PPL), Panjang dasar sirip dubur (AFL), dan Kedalaman Tubuh (BD) dengan nilai signifikansi p < 0,05 hal ini berarti ke 12 karakter tersebut terdapat perbedaan nyata dari hasil uji t, sedangkan 12 karakter lainnya tidak memiliki perbedaan nyata dengan nilai signifikansi p > 0,05. Faktor yang paling berkontribusi terhadap berat tubuh ikan glodok Periophthalmodon schlosseri baik pada jantan dan betina adalah panjang total dan kedalaman tubuh.