Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GEDUNG PELATIHAN BADMINTON DI KOTA SINGKAWANG Kurniawan, Riyan
JMARS: Jurnal Mosaik Arsitektur Vol 6, No 1 (2018): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jmars.v6i1.27279

Abstract

Kota Singkawang memiliki beberapa fasilitas gedung olahraga, salah satunya Gedung Olahraga Bantilan yang berfokus pada pelatihan dan turnamen badminton yang telah berdiri sejak tahun 1973. Kondisi Gedung Olahraga Bantilan Singkawang saat ini dianggap kurang memadai. Hal ini dapat dilihat dari kondisi fisik bangunan yang mulai rusak karena termakan usia. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan pembangunan ulang Gedung Olahraga Bantilan Singkawang atau biasa disebut Gedung Pelatihan Badminton sesuai dengan SNI 03-3647-1994. Fungsi utama dari perancangan Gedung Pelatihan Olahraga Badminton ini adalah untuk memfasilitasi kegiatan pelatihan ­dan turnamen badminton bagi para atlet atau non atlet di Kota Singkawang. Gedung ini juga berfungsi sebagai tempat sparing antara sesama pelaku atau penggemar olahraga badminton di Kota Singkawang. Fungsi lain dari Gedung Pelatihan Olahraga Badminton ini adalah sebagai tempat administrasi atau sekretariat kepengurusan organisasi badminton di Kota Singkawang seperti KONI dan PBSI. Gedung Pelatihan Olahraga Badminton Singkawang  menyediakan fasilitas yang lengkap dan modern bagi para atlet atau pelaku olahraga badminton. Konsep modern digunakan pada bangunan Gedung Pelatihan Olahraga Badminton ini. Penerapan konsep modern pada Gedung Pelatihan Badminton ini terletak pada bentuk struktur dan permainan pada fasade bangunan. Penggunaan material dan warna untuk mengangkat unsur modern pada bangunan Gedung Pelatihan Badminton di Kota Singkawang. Kata kunci: Badminton, Pelatihan, Modern
PERBEDAAN PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PENGELUARAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN Riyan Kurniawan; Endang Kiswara
Diponegoro Journal of Accounting Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : Diponegoro Journal of Accounting

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.777 KB)

Abstract

Research and development is one of the company operation which has future benefit for company itself. Indeed, the cost for this research and development is in great number. It must be realized that company has to survive in this bussiness activities. Innovation is not only for technology sector, both marketing and production have to be innovated. The data used in this study is a secondary data, namely go public company's annual report in 2007 - 2011, especially  listed in the Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id). The sample used a total of 6 companies that reported accounts expense research and development. Data processing method used is analyse descriptive, normality test, homogenity test, and independent sample t test aimed to determine the difference of an accounting method of research and development on the performance of company. Standart that rules this policy is  Financial Accounting Standar Board (FASB) No. 19. The results showed that the company which applied capitalization method had higher profitability level than full expensing method. The result of independent sample t test significantly showed difference to Operational Profit Margin and it reversed to Return On Assets and Sales Growth.
IMPLEMENTATION OF THE PANCASILA VALUES TOWARDS IMPLEMENTATION OF THE MERDEKA CURRICULUM IN INDONESIAN EDUCATION SYSTEM Lukitoyo, Pristi Suhendro; Sembiring, Nuraini Br; Kurniawan, Riyan
JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL Vol. 15 No. 1 (2023): JUPIIS (JURNAL PENDIDIKAN ILMU ILMU SOSIAL) JUNE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jupiis.v15i1.44321

Abstract

The research background can be seen from the curriculum which continues to experience changes as a result of the very rapid progress of the times, especially in the Indonesian education system which must be in harmony with the values of Pancasila, namely, in order to develop oneself in terms of abilities, skills, ethics and morals. In research reports, the authors apply qualitative research methods that use literature library research (literature study) where researchers take secondary data sources to collect related information about subjects and issues with data analysis techniques from the Miles and Huberman model, namely using qualitative data analysis. In the national education system, Pancasila values are nationally placed as a guideline for achieving educational goals, the system that refers to the implementation components is the 1945 Constitution and Pancasila which is used as the foundation of the state education system. As a consequence of improvements related to the addition of the previous curriculum, instructions for implementing the Merdeka Curriculumwere given as part of learning recovery (recovery of learning), as stated in Kemendikbudristek Decree No. 56 of 202. Based on this, the author tries to provide additional knowledge about the current education system which implements Pancasila values in implementing the Merdeka Curriculum. Merdeka Learning must be able to liberate students, educators, and educational institutions in a more effective system to advance the quality of education in Indonesia.
Pengaruh Rating, Ulasan, dan FOMO terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Era Digital Muhkroji, Muhkroji; Riyan Kurniawan; Naufal Muhammad Husen
JURNAL RUMPUN MANAJEMEN DAN EKONOMI Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jrme.v2i4.5846

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah pola perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Informasi dari sesama pengguna seperti rating, ulasan, dan fenomena psikologis Fear of Missing Out (FOMO) menjadi faktor penting dalam membentuk persepsi konsumen terhadap suatu produk atau layanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rating, ulasan, dan FOMO terhadap keputusan pembelian konsumen di era digital. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner terhadap 70 responden pengguna e-commerce. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial hanya ulasan yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, sementara rating dan FOMO tidak berpengaruh signifikan. Namun, secara simultan ketiga variabel tersebut terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Temuan ini menunjukkan pentingnya ulasan dalam memengaruhi minat beli konsumen digital, serta memberikan masukan bagi pelaku usaha untuk memperkuat aspek sosial dalam strategi pemasaran.
Analisis Kelayakan Usaha Adijaya Bakpao Dalam Inovasi Produk Dan Strategi Pemasaran Digital Riyan kurniawan; Rahmat Septian; Linda Aamaliyah; M. Luthfan Adam Ganimeda; Rizki Amalia
JURNAL RUMPUN MANAJEMEN DAN EKONOMI Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jrme.v2i4.5956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan usaha Adi Jaya Bakpao sebagai bisnis rumahan yang bergerak di bidang produksi makanan, khususnya bakpao dengan berbagai pilihan rasa seperti coklat, kacang hijau, strawberry dan blueberry. Pendekatan penelitian yang digunakan bersifat kombinatif, yaitu metode kualitatif melalui wawancara dan observasi untuk menggali informasi dari pelaku usaha dan lingkungan sekitar, serta metode kuantitatif dalam menganalisis aspek keuangan menggunakan data pendapatan dan biaya usaha. Hasil studi menunjukkan bahwa Adi Jaya Bakpao telah mengantongi berbagai izin resmi seperti sertifikat halal dari MUI, izin SPP-IRT dari Dinas Kesehatan, serta SPPL dari Dinas Lingkungan Hidup. Dari sisi pemasaran, produk ini memiliki daya saing karena harganya terjangkau, cita rasa yang digemari berbagai kalangan, serta strategi penjualan langsung yang menjangkau wilayah sekitar. Ditinjau dari aspek teknis, usaha ini memiliki lokasi yang menguntungkan, peralatan produksi memadai, serta operasional yang berjalan efisien. Analisis keuangan menunjukkan adanya arus kas yang stabil dan proyeksi balik modal dalam waktu singkat. Meski begitu, usaha ini masih memiliki kekurangan, seperti pencatatan keuangan yang belum terkomputerisasi, variasi produk yang belum banyak, serta belum optimalnya penggunaan media digital dalam pemasaran. Secara keseluruhan, AdiJaya Bakpao merupakan usaha yang potensial untuk dikembangkan lebih lanjut dengan peluang pertumbuhan yang baik, khususnya jika dilakukan inovasi produk dan penguatan strategi pemasaran digital.