Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Dan Persepsi Ibu Balita Tentang Pelayanan Kesehatan Balita Selama Pandemi Covid 19 Dengan Pelaksanaan Tele Konsultasi Pelayanan Kesehatan Balita Di Kabupaten Banyumas Sumarni Sumarni; Fitria Prabandari
Jurnal Kesehatan Vol 14, No.1 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v14i1.12748

Abstract

Coronavirus is a contagious disease caused by the Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV 2) virus. Health services for infants and toddlers during the Covid-19 period experienced many changes due to the risk of transmission to either infants or toddlers or health workers. Monitoring under five at risk, immunization services, vitamin A, is carried out by appointment / tele consultation / home visit. Health workers provide their telephone numbers or health facility numbers that can be contacted for tele consultations or appointments if the child requires further monitoring or services. This study aims to determine the relationship between knowledge and perceptions of mothers on the implementation of health services for children under five in Banyumas Regency. The research method uses quantitative methods. This type of research is observational with a cross sectional approach. The number of samples in this study were 30 mothers using simple random sampling technique. Data analysis using chi Square test. The results showed that there was a relationship between maternal knowledge and the implementation of telephoto counseling for toddler health services during the Covid-19 period (p = 0.000 α (0.05)) and there was a relationship between maternal perceptions and the implementation of telephoto counseling for toddler health services with the value at Pademic Covid-19 (p = 0.000 α (0.05)) The conclusion in this study is that there is a relationship between maternal knowledge and perceptions with the implementation of telephoto health service consultation for children under five during the Covid-19 pandemic.Keywords: Knowledge, Perception, Tele Consultation 
UPAYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MELALUI SCREENING KECEMASAN DAN EDUKASI MENGHADAPI PREMENOPAUSE Fitria Prabandari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.065 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i1.698

Abstract

Siklus hidup wanita akan melalui fase premenopause, menopause, dan pasca, menopause. Dalam fase premenopause wanita akan mengalami beberapa gejala yang mungkin akan mengakibatkan ketidaknyamanan bahkan kecemasan. Pada fase premenopause ini seorang wanita akan mengalami kekacauan pola menstruasi, terjadi perubahan psikologis/ kejiwaan, terjadi perubahan fisik. Masa premenopause biasanya terjadi pada usia di atas 40 tahun, tetapi banyak juga yang mengalami perubahan ini saat usia masih di pertengahan 30 tahun Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk screening kecemasan menghadapi fase premenopause dan edukasi seputar premenopause. Hasil screening sebagian besar wanita di RT.04 RW.1 Karangklesem mengalami kecemasan menghadapi premenopause, edukasi seputar premenopause telah dilakukan dan audien dapat memahami isi materi, sehingga pemahaman dapat ditingkatkan melalui edukasi yang tepat.
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA BIDAN DALAM MASA PANDEMIK COVID-19 Fitria Prabandari; S Sumarni; Dyah Puji Astuti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.958 KB)

Abstract

Penyebaran virus Covid-19 telah meluas hingga ke Indonesia dalambeberapa bulan terkhir. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatanpun tetap dituntut untuk melakukan pekerjaannya sesuai proseduryang telah ditetapkan. Di luar krisis yang sedang berlangsung ini, adakekhawatiran dalam mengembalikan kegiatan yang mampumempertahankan kemajuan yang sudah dicapai dalam menekanpenyebarluasan. Tenaga kesehatan sangat rentan tertular viruskarena berhadapan dengan pasien secara langsung, hal ini dapatmeningkatkan kekhawatiran yang bisa menimbulkan ketidakpuasandan stress dalam pekerjaan yang akan berpengaruh terhadapkinerjanya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengandesain penelitian deskriptif korelatif menggunakan pendekatan crosssectional. Sampel dalam penelitian ini adalah Bidan yang aktif bekerjadi instansi kesehatan yang berjumlah 104 orang pada Mei 2020 yangtelah mengisi kuesioner Google Form. Analisis data menggunakananalisis non statistik atau disebut sebagai analisis statistik sederhana.Uji hipotesis tentang hubungan antar dua variabel digunakan ChiSquare menunjukkan variabel kepuasan kerja dan stress kerjaberpengaruh terhadap kinerja Bidan dengan nilai p 0,000 dan p 0,002.Terdapat pengaruh kepuasan kerja dan stress kerja terhadap kinerjaBidan dalam masa pandemic Covid-19.
The Effect Hellp Syndrome on Neonatal Asphyxia in Margono Soekarjo Hospital Purwokerto Sumarni; Fitria Prabandari; Dyah Puji Astuti
Proceeding of International Conference on Science, Health, And Technology 2021: Proceeding of the 2nd International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH)
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.898 KB) | DOI: 10.47701/icohetech.v1i1.1106

Abstract

Introduction: hellp syndrome is a dangerous condition that occurs in pregnant women with preeclampsia. Hellp syndrome occurs in 10-20% of cases of pre-eclampsia. The characteristics of the HELLP syndrome include; thrombocytopenia, hemolysis (microangiopathic hemolysis anemia) and abnormal liver enzymes. The main causes of perinatal death associated with the incidence of HELLP syndrome include; prematurity, intrauterine growth restriction (IUGR), asphyxia, placental insufficiency, and placental abruption. The objective was to determine the effect of Hellp syndrome on neonatal asphyxia in pregnant women with preeclampsia. The method used was descriptive analytic with approach cross sectional. The number of samples used was 42 people with purposive sample technique Data analysis used thetest chi square. Result shows that there is a relationship between Hellp syndrome and neonatal asphyxia in pregnant women with preeclampsia with a value of p = 0.036, OR: 5.464, which means that babies born to pregnant women with Hellp syndrome are at 5,464 times more likely to experience asphyxia than pregnant women with preeclampsia without hellp syndrome. Conclusion: There is a relationship between Hellp's syndrome with neonatal asphyxia in pregnant women with preeclampsia
Pengaruh Faktor Maternal Dan Faktor Neonatal Terhadap Ruptur Perineum Di Kabupaten Banyumas Sumarni; Fitria Prabandari; Dyah Puji Astuti
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.967 KB)

Abstract

Ruptur perineum merupakan kondisi robeknya perineum pada saat janin lahir dikarenakan berbagai faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya ruptur perineum yaitu faktor Maternal, faktor janin dan faktor penolong. Faktor maternal meliputi umur Ibu, partus presipitatus, mengejan terlalu kuat, perineum yang rapuh dan edema, paritas, kesempitan panggul dan cephalopelvic disproportion, kelenturan vagina varikosa pada pelvis maupun jaringan parut pada perineum dan vagina serta persalinan dengan tindakan. Faktor janin yang menjadi penyebab kejadian ruptur perineum meliputi kepala janin besar, berat bayi lahir, kelainan letak dan kelainan kongenital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor maternal dan neonatal terhadap rupture perineum pada ibu bersalin di kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan penelitian Penelitian Retrospektif jumlah sampel yang didapat 30 responden, dengan tehnik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan analisis statistik chi-square. Hasil Penelitian menunjukan ada hubungan antara umur, status gizi ibu dan berat bayi baru lahir dengan kejadian rupture perineum dengan nilai p<α (0,05). Kesimpulan ada hubungan antara umur, status gizi ibu dan berat bayi baru lahir dengan kejadian rupture perineum.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelayanan Kesehatan Balita Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Kabupaten Banyumas Sumarni; Fitria Prabandari
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.801 KB)

Abstract

Pelaksanaan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi Covid 19 banyak mengalami perubahan disebabkan adanya risiko penularan yaitu dengan pelayanan langsung maupun melalui media komunikasi atau telekonsultasi. Faktor predisposisi yang mempengaruhi pelaksanaan pelayanan balita antara lain; umur ibu, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan sikap ibu tentang pelayanan kesehatan balita. Metode penelitian mengunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 ibu balita dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Sebagian besar ibu berusia dalam katagori reproduksi sehat (p:0,48), tingkat pendidikan ibu sebagian besar berpendidikan Tinggi (p:0,64), sebagian besar ibu adalah ibu bekerja (p:0,01), pengetahuan ibu tentang pelayanan kesehatan balita selama masa pandemi Covid 19 sebagian besar dalam katagori cukup baik (p:0,00), Sikap ibu tentang pelayanan kesehatan balita di masa pademik Covid 19 dalam katagori baik (p:0,00). Diskusi: Terdapat hubungan antara pekerjaan, pengetahuan dan sikap ibu dengan pelaksanaan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi Covid 19 di Kabupaten Banyumas. Tidak terdapat hubungan antara umur dan pendidikan ibu dengan pelaksanaan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi Covid 19 di Kabupaten Banyumas.
Pelatihan Kader Posyandu Balita Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang Stunting Di Kelurahan Karangklesem Fitria Prabandari; Sumarni
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.722 KB)

Abstract

Angka stunting di Indonesia mencapai 30,8 persen. Angka ini termasuk kategori tinggi bila dibandingkan dengan standart WHO dimana angka stunting tidak lebih dari 20 %. Posyandu sebagai wadah peran serta masyarakat, yang menyelenggarakan sistem pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan kualitas manusia, secara empiric. Kader juga diharapkan dapat berperan aktif dan mampu menjadi sumber informasi serta pemberi dukungan dan mejadi motivator bagi masyarakat kesehatan, namun selama pandemic Covid-19 kegiatan posyandu sementara dihentikan sedangkan balita harus tetap dipantau pertumbuhannya, oleh karena itu diperlukan peran aktif kader dalam menyiasati kegiatan posyandu di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Pre-Experimental Design dengan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik analisa data menggunakan uji normalitas data, analisis univariat, dan analisis bivariate menggunakan uji Paired T Test. Nilai pre test diperoleh rata-rata mean sebesar 56,15, sedangkan untuk nilai post test diperoleh nilai rata-rata sebesar 89,12. Hasil uji Paired T Test diperoleh nilai p 0,000. Ada perbedaan rata-rata antara nilai pre test dengan post test yang artinya ada pengaruh pelatihan kader posyandu balita dalam meningkatkan pengetahuan tentang stunting pada kader posyandu balita di Karangklesem.
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA BIDAN DALAM MASA PANDEMIK COVID-19 Fitria Prabandari; S Sumarni; Dyah Puji Astuti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebaran virus Covid-19 telah meluas hingga ke Indonesia dalambeberapa bulan terkhir. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatanpun tetap dituntut untuk melakukan pekerjaannya sesuai proseduryang telah ditetapkan. Di luar krisis yang sedang berlangsung ini, adakekhawatiran dalam mengembalikan kegiatan yang mampumempertahankan kemajuan yang sudah dicapai dalam menekanpenyebarluasan. Tenaga kesehatan sangat rentan tertular viruskarena berhadapan dengan pasien secara langsung, hal ini dapatmeningkatkan kekhawatiran yang bisa menimbulkan ketidakpuasandan stress dalam pekerjaan yang akan berpengaruh terhadapkinerjanya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengandesain penelitian deskriptif korelatif menggunakan pendekatan crosssectional. Sampel dalam penelitian ini adalah Bidan yang aktif bekerjadi instansi kesehatan yang berjumlah 104 orang pada Mei 2020 yangtelah mengisi kuesioner Google Form. Analisis data menggunakananalisis non statistik atau disebut sebagai analisis statistik sederhana.Uji hipotesis tentang hubungan antar dua variabel digunakan ChiSquare menunjukkan variabel kepuasan kerja dan stress kerjaberpengaruh terhadap kinerja Bidan dengan nilai p 0,000 dan p 0,002.Terdapat pengaruh kepuasan kerja dan stress kerja terhadap kinerjaBidan dalam masa pandemic Covid-19.
PENGARUH PERSEPSI E-LEARNING TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA KEBIDANAN DALAM MASA PANDEMIK DI STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG Fitria Prabandari; Sumarni Sumarni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 16, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v16i1.401

Abstract

Program studi Kebidanan STIKES Muhammadiyah Gombong merupakan pendidikan yang berorientasi pada perkembangan IPTEK dan telah melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam masa pandemic Covid-19 ini mahasiswa harus melakukan pembelajaran jarak jauh untuk mengurangi risiko penyebaran virus, sehingga dalam pelaksanaannya memerlukan evaluasi tentang kepuasan mahasiswa terkait pembelajaran e-learning. Pembelajaran e-learning adalah bagian dari pembelajaran jarak jauh, sedangkan pembelajaran online adalah bagian dari e-learning. E-learning mengacu pada penggunaan informasi berbasis jaringan dan teknologi komunikasi dalam pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di program studi Kebidanan STIKES Muhammadiyah Gombong dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 59 responden. Analisis data menggunakan analisis non statistik atau disebut sebagai analisis statistik sederhana. Uji hipotesis tentang hubungan antar dua variabel digunakan Chi Square menunjukkan variabel persepsi berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa dengan nilai p 0,000. Terdapat pengaruh persepsi e-learning terhadap kepuasan mahasiswa Kebidanan dalam masa pandemik di STIKES Muhammadiyah Gombong. Kata Kunci: e-learning, Kepuasan, Persepsi