Perawatan paliatif di Indonesia masih belum populer dibandingkan dengan perawatan kuratif dan rehabilitatif dan WHO secara eksplisit telah menyatakan pentingnya perawatan paliatif sebagai bagian dari pelayanan yang komprehensif pada penyakit tidak menular. Berdasarkan kondisi tersebut, studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam mengimplementasikan perawatan paliatif di Indonesia. Studi literature ini dilakukan dengan pencarian artikel penelitian menggunakan kata kunci “palliative care” dan “Indonesia” pada situs pencarian PubMed, Sciencedirect, dan Google Schoolar dalam rentang tahun 2008-2018, full text, menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris dengan fokus bahasan pada hambatan penerapan perawatan paliatif di Indonesia. Hasil pencarian didapatkan 16 artikel, namun yang memenuhi kriteria hanya 4 artikel. Hambatan utama perkembangan paliatif yaitu belum ada modul perawatan paliatif dalam kurikulum pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan di layanan kesehatan, kurangnya pendidikan perawatan paliatif kepada perawat, persepsi yang kurang dari pemberi perawatan, dan sedikitnya fasilitas untuk melakukan perawatan palitiaf. Selain itu, belum ada standar nasional tentang perawatan pasien paliatif dan kurangnya jumlah perawat profesional yang mampu memfasilitasi kebutuhan spiritual pasien merupakan masalah mendasar. Hambatan-hambatan dalam mengimplementasikan perawatan paliatif di Indonesia menyebabkan sulitnya perawatan paliatif untuk dikembangkan. Selain itu, perlu peningkatan pemahaman perawatan paliatif melalui kurikulum pendidikan dan mengubah persepsi pemberi layanan tentang perawatan paliatif.