Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

INOVASI PRODUK KRIYA DI BALI I Wayan Mudra; Mercu Mahadi; Ni Kadek Karuni
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 1 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i1.17796

Abstract

AbstrakBali merupakan daerah destinasi wisata dunia yang dikunjungi wisatawan asing dari berbagai negara. Bali sebagai tujuan wisata menyediakan produk-produk kriya inovatif untuk disuguhkan kepada wisatawan asing dan wisatawan nusantara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan produk-produk kriya inovatif yang telah dihasilkan perajin Bali dalam memenuhi kebutuhan pariwisata. Penelitian ini merupakan penelitian sampel menggunakan pendekatan proposive sampling dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dokumentasi juga dilakukan melalui media on line. Lokasi pengambilan sampel dilakukan tahun 2020 di beberapa tempat di Bali sesuai keberadaan subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan produk-produk kriya inovatif yang dihasilkan perajin di Bali pada era global ini adalah produk-produk yang terbuat dari kayu, bambu dalam bentuk anyaman, logam, kain, dan keramik. Perajin melakukan inovasi produk dalam bidang bentuk, bahan, ornamen dan finishing. Inovasi yang dikembangkan perajin masih berakar pada budaya dan tradisi Bali, sehingga produk-produk kriya inovatif yang dihasilkan kental dengan identitas budaya lokal yaitu Bali. Peneliti berharap inovasi terus bisa dilakukan oleh perajin tanpa merusak akar budaya Bali, sehingga pelestarian budaya Bali tetap ajeg sepanjang masa.Kata Kunci: inovasi, kriya, perajin, bali, global.AbstractBali was a world tourist destination visited by foreign tourists from various countries. Bali as a tourist destination provides innovative craft products to be presented to foreign tourists and domestic tourists. The purpose of this research to describe the innovative craft products that have been produced by Bali craftsman in meeting tourism needs. This research was a sample study using a proposive sampling approach and data collection techniques carried out by observation, interviews, and documentation. Documentation also done through online media. Sampling locations were carried out in 2020 in several places in Bali according to the research subjects. The results showed that the innovative craft products produced by craftsman in Bali in this global era were products made from wood, bamboo in the form of woven, metal, fabric, and ceramics. Crafmans innovate products in the fields of form, materials, ornamentation and finishing. The innovations developed by craftsman ware still rooted in Balinese culture and traditions, so that innovative craft products produced are thick with local cultural identity, namely Bali. Researchers hope that innovation can continue to be carried out by craftmans without damaging the cultural of Bali, so that the preservation of Balinese culture remains unchanged for all time.  Keywords: innovation, craft, crafter, bali, global.. 
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Komputer Desain Bagi Disabilitas di Yayasan Bunga Bali I Made Gede Arimbawa; Mercu Mahadi; I Nyoman Dana
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 5 NOMOR 2 SEPTEMBER 2021 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1422.371 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v5i2.8911

Abstract

Para disabilitas dalam konteks sebagai warga negara Indonesia sudah sepantasnya mendapatkan perlakuan khusus, sehingga hak-haknya dapat dinikmati. Selaras dengan kesamaan hak untuk memperoleh pendidikan sebagai mana diamanatkan dalam amandeman kedua UUD 1945, maka pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk berkontribusi dengan memberi pengetahuan sesuai dengan perkembangan teknologi kekinian, yakni berupa pelatihan implementasi pengetahuan komputer desain dan meracang produk kriya. Kegiatan ini dilakukan sebagai solusi dari salah satu masalah yang dihadapi oleh Yayasan Bunga Bali dalam membina para disabilitas, yakni masalah terkait teori merancang produk kriya dan komputer desain. Kompetensi para penyandang disabilitas dalam menggunakan komputer desain masih kurang. Selama ini mereka hanya membuat desain dengan mencontoh desain yang sudah ada dan menggambar secara manual dengan tangan. Metode pelatihan yang digunakan adalah: ceramah, demontrasi, dan partisipasi. Pelatihan tersebut menghasilkan peningkatan yang signifikan. Pada awalnya mereka hanya mengetahui komputer, namun belum bisa mengoperasikan komputer desain. Hal ini dapat diketahui dari nilai rerata hasil pre-test, yakni sebesar 6,3 termasuk predikat cukup. Setelah pelatihan mereka dapat mengtahui teori merancang dan dapat menghasilkan beberapa gambar AutoCAD dan CorelDraw. Simpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberi dampak positif bagi para disabilitas dan dapat dijadikan sebagai salah satu bekal pengetahuan dalam kehidupan bermasyarakat.
Seni Kerajinan Sarana Upacara Berbasis Upcycle Di Desa Kediri Tabanan Ni Kadek Karuni; I Wayan Mudra; Mercu Mahadi
Mudra Jurnal Seni Budaya Vol 35 No 2 (2020): Mei
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31091/mudra.v35i2.1054

Abstract

Seni kerajinan sarana upacara yang memanfaatkan media koran bekas saat ini baru mulai berkembang dibeberapa daerah di Bali. Penggunaan koran bekas untuk menciptakan produk kerajinan merupakan suatu trobosan baru dari perajin dalam mengembangkan kreativitas menciptakan produk kerajinan yang lebih bervariatif. Pemikiran ini sesuai dengan konsep upcycle atau dalam proses perlakuannya disebut upcycling adalah proses pengubahan limbah bahan atau produk yang tidak berguna menjadi bahan baru atau produk dengan kualitas lebih baik untuk keberlanjutan dan profitabilitas. Tujuan penulisan ini adalah untuk menjelaskan tentang dinamika bentuk produk seni kerajinan sarana upacara berbasis upcycle yang dihasilkan oleh perajin di desa Kediri Tabanan serta proses kreatif perajin dalam menciptakan produk sarana upacara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teori pengambilan sampel porposive sampling, Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisa data secara kualitatif analitik. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa proses pembuatan produk sarana upacara ini menggunakan teknik pilin, penerapan dekorasi menggunakan teknik pilin dan tempel, finishing menggunakan teknik oles. Bentuk produk berupa : bokoran, tempat pemuspan, keben, Dulang, berbahan dasar koran bekas yang fungsinya sebagai wadah atau tempat sesajen. Produk yang dihasilkan merupakan produk kreatif yang ramah lingkungan. Kesimpulannya adalah proses membuatan produk kerajinan sarana upacara melalui proses pembentukan, pendekorasian dan tahap finishing. Pemanfaatan limbah koran untuk produk kerajinan sarana upacara merupakan suatu upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Selain itu pemanfaatan limbah koran sebagai bahan seni kerajinan dapat meningkatkan nilai tambah dan nilai ekonomi perajin.
Pelatihan Menggambar Ornamen Tradisional Bali di Panti Asuhan Yayasan Dharma Jati II Penatih Denpasar Mercu Mahadi; I Nyoman Ngidep Wiyasa; I Gusti Ngurah Agung Jaya CK
Segara Widya : Jurnal Penelitian Seni Vol. 10 No. 2 (2022): Nopember
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.219 KB) | DOI: 10.31091/sw.v10i2.2153

Abstract

Pada Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini yang dijadikan sebagai mitra adalah Yayasan Dharma Jati II yaitu sebuah Panti Asuhan Hindu yang membina anak-anak yatim piatu, miskin dan anak terlantar yang beralamat di Jalan Trengguli no. 80 Desa Penatih Denpasar Bali. Tujuan dari program ini adalah untuk memberi solusi dari salah satu masalah yang sedang dihadapi oleh yayasan tersebut,yakni mengenai masalah yang terkait dengan kegiatan pengembangan diri diluar kegiatan formal.Terkait dengan masalah tersebut, maka dalam pengabdian ini berupaya untuk berkontribusi dengan menawarkan suatu solusi, yaitu memberi pelatihan tentang menggambar Ornamen tradisional Bali. Metoda pelatihan dilakukan dengan metode porposive sampling dengan menentukan sebanyak 10 orang peserta. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan didukung dengan metode penyampaian pengetahuan atau transfer of knowledge yakni: (1) Ceramah yaitu metode menyampaikan materi pelajaran dengan cara penuturan lisan kepada peserta didik pada waktu dan tempat tertentu, dilakukan untuk menyampaikan materi pelatihan mengenai pengertian Ornamen, fungsi dan alat yang diperlukan; (2) Metode demonstrasi adalah penyajian pelajaran dengan memperagakan kepada peserta pelatihan tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekadar tiruan;(3) Observasi yaitu dengan mengamati hasil gambar yang dibuat serta untuk memantau perkembangan para peserta selama mengikuti pelatihan;(4) Metode Wawancara, dilakukan untuk menggali informasi tentang pengetahuan peserta pelatihan,sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan tersebut mereka dapat membuat gambar ornamen tradisional Bali sebagai bekal pengetahuan dalam menjalani kehidupan di masa depan. Adapun Target Luaran publikasi, yaitu berupa artikel yang akan dipublikasikan pada jurnal ilmiah, Video kegiatan akan diunggah ke youtube dan terdaftar pada HKI.