Khomsatun Yuliatun
Universitas Jambi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Struktural dalam Kumpulan puisi "Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus"karya Chairil Anwar serta Relevansinya terhadap pembelajaran bahasa indonesia di SMA Khomsatun Yuliatun; Yusra D; Agus Salim
Basastra Vol 11, No 1 (2022): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v11i1.33082

Abstract

PPenenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur pembangun puisi dalam kumpulan “Kerikil Tajam dan Yaang Terampas dan Yang Putus” Karya Chairil Anwar Serta Relevansinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Data penelitian ini adalah berupa kata, kutipan dan kalimat dalam kumpulan tersebut. Sumber data penelitian ini adalah buku kumpulan  Puisi Kerikil Tajam dan Yang Terhempas dan Yang Putus karya Chairil Anwar yang diterbitan pada tahun 2020 oleh penerbit NARASI. Pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, wawancara, dokumentasi, dan melakukan teknik pembacaan terpadu secara komprehensif terhadap objek kajian yaitu 43 judul puisi. Analisis data yang digunakan adalah model Miles and Huberman. Pengujian keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Dari hasil penelitian, 43 puisi dalam kumpulan ini dapat digunakan sebagai bahan ajar, karena unsur pembangun yang terdapat di dalam kumpulan puisi karya Chairil Anwar cukup lengkap,yaitu duksi, citraan, kata konkret, majas, verifikasi, tipografi, tema, nada, perasaan, dan amanat. Kelengkapan unsur pembangun dalam puisi  menjadi berpengaruh dalam pemilihan bahan ajar oleh pendidik, karena dalam KD 3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi terdapat indikator yang mengharuskan peserta didik untuk mampu memahami dan menganalisis unsur pembangun dalam puisi, kemudian berdasarkan tingkat kesulitan, puisi karya Chairil Anwar tidak begitu sulit, hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara yang dilakukan dengan guru bahasa Indonesia kelas X,  bahasa yang digunakan penyair  dalam kumpulan puisi ini dapat dipahami oleh pembaca sehingga layak dijadikan pertimbangan oleh pendidik dalam pemilihan bahan ajar di SMA. Kata Kunci: Struktur puisi, pembelajaran Bahasa Indonesia, SMA
Kohesi Gramatikal Konjungsi dalam Cerita Rakyat Orang Kayo Hitam “Siginjai Keris Sang Rajo”: Analisis Wacana Khomsatun Yuliatun; Andiopenta Andiopenta; Ade Kusmana; Nira Kusumawati
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis konjungsi yang ada dalam cerita rakyat Melayu Jambi "Siginjai Keris Sang Rajo". Metodologi deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari cerita rakyat Melayu Jambi "Siginjai Keris Sang Rajo." Peneliti telah menggunakan metode mendengarkan dan mencatat, yang meliputi membaca dan mengamati, untuk menggambarkan hasil tentang kohesi gramatikal konjungsi dalam cerita rakyat Melayu Jambi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa ada 13 jenis konjungsi, yaitu konjungsi koordinatif adiktif, konjungsi koordinatif adversatif, konjungsi koordinatif pendamping, konjungsi koordinatif pertentangan, konjungsi subordinatif waktu, konjungsi subordinatif alasan, konjungsi subornatif tujuan, konjungsi subordinatif relatif, konjungsi subornatif kondisional, konjungsi subornatif cara, konjungsi subornatif hasil, konjungsi korelatif, dan konjungsi antarkalimat.