Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DAN SIKAP TERHADAP VCT PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN Fitri Pebrianti; Ika Sumiyarsi Sukamto; Mujahidatul Musfiroh
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 2, No 2 (2017): Maternal (Jurnal ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.343 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v2i2.561

Abstract

ABSTRACT Midwifery students are including groups that have risk to be affected by HIV/AIDS are expected to know about preventive action, one of them is HIV/AIDS early detection through VCT (Voluntary Counseling Testing). The purpose of this research is to find out the correlation between knowledge of HIV/AIDS and attitudes toward VCT at DIII midwife program’s stu- dents. Research method used analytical observational method with cross sectional approach. The sampling technique used probability samples with random sampling type. The samples were 118 respondents who fulfill the retraction criteria. Measurement tool was questionnaire, and the statistical analysis was Kendall’s Tau. Research reasul show the HIV/AIDS knowledge who had good level was about 82 respondents (69.5%). Positive attitude toward VCT was 79 respondents (66.9%). Result of hypothesis analysis used Kendall’s tau_b obtained significance value (p value) 0.000 (p 0,05) and correlation value (r) 0,473. There is a worthwhile corre- lation between knowledge of HIV/AIDS and attitudes toward VCT at DIII midwife program’s students. The correlation direction was positive with sufficient strength. Better the knowledge of HIV/AIDS, the more positive the attitude towards VCT. Keywords : Knowledge of HIV/AIDS, VCT Attitudes, Students ABSTRAK Mahasiswa kebidanan termasuk kelompok beresiko tertularnya HIV/AIDS diharapkan da- pat mengetahui tindakan pencegahan, salah satunya dengan deteksi dini HIV/AIDS melalui VCT (Voluntary Counseling Testing). Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dan sikap terhadap VCT pada mahasiswa DIII Kebidanan. Metode penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sec- tional. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel probabilitas dengan jenis pengambi- lan sampel secara acak. Besar sampelnya yaitu 118 responden yang memenuhi kriteria retriksi. Alat ukur berupa kuisioner. Uji statistik yaitu Kendall’s Tau. Hasil penelitian menunujukkan tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS pada responden adalah baik sebanyak 82 responden (69.5%). Sikap positif terhadap VCT sebanyak 79 responden (66.9%). Hasil uji hipotesis den- gan kendall’s tau_b diperoleh nilai significancy (p value) sebesar 0,000 (p0,05) dan nilai korelasi (r) 0,473. Terdapat hubungan yang bermakna antara Pengetahuan tentang HIV/AIDS dan Sikap terhadap VCT pada Mahasiswa DIII Kebidanan. Arah korelasi positif dengan kekua- tan cukup. Semakin baik pengetahuan tentang HIV/AIDS maka semakin positif sikap terhadap VCT. Kata Kunci : Pengetahuan HIV/AIDS, Sikap VCT, Mahasiswa
OBESITAS TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK BALITA Sri Mulyani; Mujahidatul Musfiroh; Erindra Budi Cahyanto; Ika Sumiyarsi; Angesti Nugraheni
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 1 (2020): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i1.39651

Abstract

Latar belakang : Anak balita yang mengalami kegemukan akan cenderung malas bergerak dan beraktivitas sehingga akan berakibat pada keterampilan dan perkembangan motoriknya menjadi terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan dan seberapa besar pengaruh obesitas terhadap perkembangan motorik kasar anak balita. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analaitik dengan pendekatan case control prospektif. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling dengan menetukan kelompok kasus, yaitu sejumlah 15 anak dengan obesitas dan kelmpok kontrol sejumlah 15 anak yang ditentukan berdasarkan kriteri matching jenis kelamin dan umur. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan menilai perkembangan motorik kasar menggunakan DDST II. Teknik analisis data menggunakan uji chi-square.  Hasil Penelitian : penelitian ini menunjukan (1) adanya hubungan signifikan antara obesitas dengan perkembangan motorik kasar anak usia 12-59 bulan (p=0,001), (2) anak dengan Obesitas memiliki risiko 12 kali lebih besar mengalami perkembangan motorik kasar yang tidak sesuai usia dibandingkan anak yang tidak obesitas (RR=12).Simpulan : Ada hubungan signifikan antara obesitas dengan perkembangan motorik kasar pada anak balita.
PEMANTAUAN STATUS GIZI DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI angesti nugraheni; Ika Sumiyarsi; Sri Mulyani; Mujahidatul Musfiroh; Erindra Budi Cahyanto
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 1 (2020): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i1.37776

Abstract

Latar Belakang: Siklus menstruasi adalah periode kontinu yang dialami selama proses reproduksi wanita. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi, salah satunya status gizi. Banyak kejadian overweight atau underweight pada remaja putri berdampak pada ketidakteraturan siklus menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status gizi dan keteraturan siklus menstruasi pada remaja putri.Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pemantauan status gizi melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, dan keteraturan siklus menstruasi. Subjek penelitian adalah seluruh remaja putri di Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan sebanyak 27 responden.Hasil: Hasil pemantauan status gizi menunjukkan bahwa mayoritas remaja putri sejumlah 9 (33.3%) memiliki status gizi normal, 8 (29.7%) memiliki status gizi kurang, 5 (18.5%) memiliki status gizi berisiko obesitas, dan 5 (18.5%) sisanya memiliki status gizi obesitas grade I. Sedangkan hasil pemantauan siklus menstruasi menunjukkan bahwa mayoritas remaja putri mengalami siklus mentruasi teratur yaitu 23 (85.2%) dan 4 (14.8%) remaja putri mengalami siklus menstruasi tidak teratur.Simpulan: Status gizi remaja putri mayoritas dengan status gizi normal dan remaja putri lainya mengalami status gizi yang bervariasi. Siklus menstruasi remaja putri sebagian besar teratur dengan beberapa gangguan dalam siklus menstruasi seperti dismenorea dan sindrom pramenstruasi.
HUBUNGAN BERAT BADAN DAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA angesti nugraheni; Sri Mulyani; Erindra Budi Cahyanto; Mujahidatul Musfiroh; Ika Sumiyarsi Sukamto
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 2 (2019): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i2.30518

Abstract

Latar Belakang: Aktivitas fisik yang dilakukan pada lansia cenderung berkurang, hal ini mengurangi pengeluaran energi untuk metabolisme lemak sehingga menyebabkan kelebihan berat badan dan berakibat otot jantung bekerja lebih keras. Aliran melalui pembuluh darah yang berkurang elastisitasnya menyebabkan jantung bekerja lebih keras sehingga tekanan darah meningkat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berat badan terhadap tekanan darah pada lansia.Metode: Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian akan dilaksanakan pada Januari–Mei 2019 di wilayah Kelurahan Sumber. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling, yang memenuhi kriteria retriksi sejumlah 40 responden. Instrumen penelitian menggunakan timbangan berat badan digital dan tensimeter raksa yang telah dikalibrasi. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman.Hasil: Penelitian menunjukan bahwa berat badan lansia mayoritas dalam kategori kelebihan berat badan tingkat berat yaitu sebanyak 32 (80%), tekanan darah lansia mayoritas dalam kategori hipertensi (HT derajat I-III) yaitu sebanyak 21 (52.5%). Hasil uji analisis korelasi spearman menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara berat badan dan tekanan darah lansia dengan nilai r 0.401, p = 0.01 (<0.05).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara berat badan dan tekanan darah lansia.
PENGARUH TEKANAN DARAH TERHADAP AKTIVITAS FISIK LANSIA Ika Sumiyarsi Sukamto; Angesti Nugraheni; Sri Mulyani; Erindra Budi Cahyanto; Mujahidatul Musfiroh
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 9, No 1 (2021): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v9i1.48103

Abstract

Latar Belakang: Penambahan usia menyebabkan penurunan kemampuan lansia untuk beraktivitas. Penuaan usia merupakan faktor resiko terjadinya tekanan darah tinggi. Peningkatan tekanan darah dapat menurunkan aktivitas fisik lansia. Pengendalian tekana darah lansia sejak dini dapat meningkatkan usia harapan hidup seseorang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh tekanan darah dengan aktivitas fisik pada lansiaMetode: Jenis penelitian cross sectional. Subjek penelitian lansia 60-69 tahun. Instrument pengumpulan data menggunakan Kuesioner IPAQ Long version, Sphignomanometer jarum, stetoskop. Analisis data menggunakan somers’d.Hasil: Uji Somers’d antara tekanan darah dan aktivitas fisik lansia menunjukan hasil r = -0,321 dengan p-value sebesar 0,05.Simpulan: Terdapat pengaruh antara tekanan darah dan aktivitas fisik pada lansia dengan korelasi lemah dan arah negatif. Semakin tinggi tekanan darah, aktivitas fisik lansia cenderung semakin rendah.
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP PENINGKATAN SPERMATOGENESIS TIKUS WISTAR YANG TERPAPAR ASAP ROKOK Mujahidatul Musfiroh; Sri Gustari
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 9, No 2 (2015): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.143 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v9i2.2820

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui efek minyak jintan hitam (Nigella sativa L.) terhadap spermatogenesis tikus Wistar yang terpapar asap rokok. Jenis penelitian adalah eksperimental murni dengan subyek 24 ekor tikus yang terpapar asap rokok selama 21 hari dan dirandomisasi dalam 4 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan pemberian minyak jintan masing-masing 0,1; 0,2; dan 0,3 ml. Penegakan hipotesis dilakukan dengan menggunakan Krusskal-Wallis dan Mann Whitney dengan batas derajat kemaknaan P≤0,05, interval kepercayaan 95%. Pemberian minyak jintan hitam dapat memperbaiki derajat spermatogenesis.
Penurunan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil pada Masa Pandemi Covid-19 dengan Teknik Pernapasan Diafragma dan Pemberian Aromaterapi Mujahidatul Musfiroh; Niken Bayu Agraheni; Ika Sumiyarsi; Revi Gama Hatta Novika; Luluk Fajria Maulida; Iffah Indri Kusmawati; Siti Nurhidayati; Erindra Budi Cahyanto
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi salah satu diantaranya melalui pelayananantenatal (ANC). Pelayanan antenatal yang sesuai standar diharapkan dapat memantau kondisikehamilan ibu sejak awal kehamilan hingga menjelang persalinan, serta mendeteksi secara dinifaktor-faktor risiko yang mungkin terjadi dalam masa kehamilan, persalinan dan nifas. Sehinggadapat ditetapkan langkah antisipatif sesuai kondisi ibu. Salah satu faktor kesehatan psikologis ibuhamil yaitu kecemasan. Kecemasan sering terjadi pada ibu hamil trimester III. Karena padatrimester III merupakan periode penantian dengan penuh kewaspadaan menunggu dan menantimasa persalinan dan dapat meningkatkan kecemasan pada ibu hamil. Untuk meningkatkankesehatan pada ibu hamil, upaya mengatasi kecemssan perlu dilakukan sedini mungkin. Tujuankegiatan ini adalah menerapkan teori dan hasil penelitian tentang tehnik pernafasan diafragma danaromaterapi sebagai metode untuk mengurangi kecemasan. Manfaat kegiatan agar segenap Ibu hamiltidak mengalami kecemasan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepadamasyarakat ini, yaitu sosialisasi program dan penyamaan persepsi tentang maksud dan tujuankegiatan, pelatihan tehnik pernafasan diafragma dan pemberian aromaterapi, dan evaluasi kegiatan.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendampingan pada implementasi teknikpernapasan diafragma dan aromaterapi terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil belum dapatdilaksanakan secara optimal karena beberapa kendala di lapangan. Upaya tindak lanjut pelaksanaanpengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan pemdampingan dilakukan secara privatmelalui kelas ibu hamil dalam jumlah terbatas.Kata Kunci : tehnik pernafasan diafragma, aromaterapi, kecemasan, ibu hamil.