Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

IKTERUS NEONATORUM Maulida, Luluk Fajria
PROFESI || JURNAL KESEHATAN PROFESIONAL ISLAMI Vol 10: September 2013 - Februari 2014
Publisher : PROFESI || JURNAL KESEHATAN PROFESIONAL ISLAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The word jaundice is derived from the French word "jaune which means yellow. Jaundice is a yellow discoloration of the skin, mucous membranes, and sclera due to increased production of bilirubin in the blood. This situation indicates an increased bilirubin production or elimination of bilirubin from the bodys ineffective. Neonatal jaundice is divided into two physiologic jaundice and pathologic jaundice. Causes of neonatal jaundice is excessive bilirubin production, disruption in the "uptake" and conjugation result of impaired liver function, impaired transport process due to the lack of albumin increased indirect bilirubin and excretion disorder caused by blockage of the liver due to infection or damage to liver cells (congenital abnormalities). One way to do for checking the degree of yellow in the neonatal by Kramer is with the forefinger emphasized in places like bone protruding bones, nose, chest, knees. Complications heaviest newborn jaundice is bilirubin encephalopathy or jaundice kern. Management of jaundice there are several kinds of light therapy (phototherapy / blue light), exchange transfusion, optimal breastfeeding and sunlight therapy.   Keywords: jaundice, neonatal, management
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS PLUPUH I RITA RIYANTI KUSUMADEWI; Luluk Fajria Maulida
Viva Medika Vol 12 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.489 KB) | DOI: 10.35960/vm.v11i2.425

Abstract

Background: Maternal mortality can caused of during pregnancy, childbirth and after giving birth. Many government programs have been including the book mother and child health, love mother movement, making pregnancy safer ( Kartini, 2017 ).Class pregnant women was one of love mother movement with the hope that it will play a role in reduce pain and death for pregnant women, maternity mother and mother parturition. A successful training / learning can be seen from the input, the process, output, the impact, evaluasidan environment. A preliminary study done found data pregnant women in the puskesmas plupuh i about 165 pregnant women, while for knowledge of classes pregnant women only part of pregnant women who know, and activities class pregnant women has rarely been implemented. The purpose of this research to know an illustration of the distribution knowledge pregnant women of classes pregnant mothers in puskesmas Plupuh I . Methods: The research is the kind of research descriptive research , to make an overview of situation or occurrence . Population research is pregnant mothers in puskesmas plupuh i attended a class pregnant women . The sample of the used 30 people . An instrument used is chief . Result: the research of the 26 respondents , distributed flattened of the respondents of knowledge enough as many as 13 respondents ( 50 % ) and knowledgeable less as many as 13 respondents ( 50 % ) . Conclusions: respondents awareness of class prosentase pregnant women having equal who know enough and less knowledgeable , with the rest of 13 respondents ( 50% ).
The Impact of Murotal Al-Qur’an on Decreasing Labor Pain In Maternity Mother First Phase Niken Bayu Argaheni; Ika Sumiyarsi Sukamto; Angesti Nugraheni; Revi Gama Hatta Novika; Siti Nurhidayati; Atriany Nilam Sari; Iffah Indri Kusmawati; Luluk Fajria Maulida; Nurul Jannatul Wahidah; Rufidah Maulina; Noviyati Rahardjo Putri
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 9, No 3 (2021): Special Issue
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v9i3.55221

Abstract

Background: Murottal Al-Qur'an therapy is a therapy for reading Al-Qur'an which is a religious therapy in which a person is recited verses from the Qur'an for a few minutes or hours so that it has a positive impact on one's body. Murottal Al-Qur'an recitation as a remedy for physical ailments. The aim of the study: To see the effect of murottal Al-Qur'an therapy on reducing the intensity of pain during labor. Method: Systematic review using the database: Google Scholar. The search results that meet the criteria are then analyzed the articles. Results: Pain in labor from many factors: 1) Anxiety and Stress, 2) Supporting Environment and Individuals, 3). Number of Deliveries and 4) Subjective Experience. Conclusion: There is an effect of offering murottal Al-Qur'an therapy on reducing pain intensity, where mothers who give birth after receiving Murottal Al-Qur'an therapy have a lower pain scale than mothers who give birth before getting Murottal Al-Qur'an therapy. 
ANALISIS SIKAP IBU TENTANG STIMULASI TUMBUH KEMBANG BALITA STUNTING USIA 2-3 TAHUN DI SURAKARTA: Analysis of Mother's Attitudes About Stimulating Growth and Development of Stunting Toddlers Age 2- 3 Years in Surakarta Luluk Fajria Maulida; Rufidah Maulina; Atriany Nilam Sari; Revi Gama Hatta Novika; Nurul Jannatul Wahidah; Siti Nurhidayati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKeb | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikeb.v8i3.1363

Abstract

Tahapan perkembangan anak memang sangat menakjubkan, karena pada setiap tahapan perkembangan anak tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga secara mental hingga kecerdasannya. Salah satu syarat menuju perkembangan yang optimal adalah sikap orang tua atau pengasuh yang positif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sikap ibu tentang stimulasi tumbuh kembang balita stunting usia 2-3 tahun di Surakarta. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan bulan April 2022 di Kelurahan Pasar Kliwon dengan teknik total sampling. Jumlah responden sebanyak 30 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini diperoleh ibu yang bersikap positif sebanyak 46,7% dan bersikap negatif sebanyak 53,5%. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar ibu bersikap negatif terhadap stimulasi tumbuh kembang balita stunting usia 2-3 tahun. Diperlukan pelatihan maupun pendampingan pada keluarga untuk mengoptimalkan stimulasi tumbuh kembang balita.
UPAYA MENURUNKAN RADIKAL BEBAS DENGAN EKSTRAK BUNGA CEMPAKA PADA TIKUS MODEL MENOPAUSE Luluk Fajria Maulida; Endang Sri Wahyuni
Gaster Vol 16 No 1 (2018): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.859 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v16i1.238

Abstract

Pendahuan: Menopause atau terhentinya haid teratur mulai usia 50 tahun adalah proses alami yang pasti terjadi pada wanita. Murunnya hormon estrogen  akibat menapause menyebabkan terjadinya peningkatan radikal bebas. Ketidak seimbangan jumlah radikal bebas  dengan jumlah antioksidan menyebabkan tubuh mengalami stres oksidatif, yang merupakan penyebab awal terjadinya masalah kesehatan. Bunga Cempaka (Michelia champaca L) kaya akan flavonoid berfungsi sebagai antioksidan sebagai alternatif upaya menurunkan jumlah radikal bebas.   Tujuan penelitian ini adalah Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak bunga Cempaka  terhadap Kadar MDA pada tikus model menopause.  Metode penelitian yang digunakan adalah experimental design dengan pendekatan post test only control group design. Sampel penelitian menggunakan hewan coba tikus Rattus novergicus strain Wistar sejumlah 28 ekor.  Hasil: Data sebelumnya di lakukan uji asumsi normalitas Saphiro Wilk didapatkan p-value 0,679 lebih dari α = 0,05 (p>0,05) dengan arti bahwa asusmsi normalitas pada variabel kadar MDA telah terpenuhi. Uji homogenitas ragam dengan uji Levene  didapatkan p-value 0,128 lebih dari 0,05 (p>0,05) dengan arti bahwa asumsi homogenitas ragam pada variabel kadar MDA telah terpenuhi. Pengujian pengaruh pemberian Ekstrak bunga Cempaka terhadap Kadar MDA dengan menggunakan ANOVA didapatkan p-value 0,000 lebih kecil daripada α = 0,05 (p<0,05). Dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan Kadar MDA antar kelompok, baik kelompok kontrol maupun perlakuan. Berdasarkan hasil  uji LSD 5% perbandingan antara kelompok kontrol (K) dengan perlakuan, menggambarkan  bahwa penurunan Kadar MDA secara signifikan didapatkan pada kelompok perlakuan dengan dosis 300 mg/KgBB (Dosis 3). Berdasarkan hasil analisis regresi kadar MDA dengan menggunakan model regresi polynomial, didapatkan koefisien determinasi sebesar 90.72%. Pemberian ekstrak bunga Cempaka mampu mempengaruhi terhadap perubahan kadar MDA sebesar 90.72%. Sisanya sebesar 9.28% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak terlibat dalam penelitian. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian ekstrak bunga Cempaka terhadap Kadar MDA pada tikus model menopause. Dosis ke 3(300mg/KgBB) mampu menurunkan kadar MDA mendekati kondisi tikus normal. 
Hypnobirthing Sebagai Upaya Menurunkan Kecemasan Pada ibu hamil Luluk Fajria Maulida; Endang Sri Wahyuni
Gaster Vol 18 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.962 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v18i1.541

Abstract

Latar Belakang : Perasaan cemas ibu hamil saat memikirkan kondisi bayi yang akan dilahirkan serta proses melahirkan, tidak hanya berlangsung pada kehamilan pertama, tetapi juga pada kehamilan-kehamilan berikutnya. Meskipun ibu hamil telah mempunyai pengalaman dalam menghadapi persalinan tetapi rasa cemas tetap akan selalu ada. Perasaan takut dan cemas tidak saja pada wanita yang baru saja hamil, tetapi pada wanita yang pernah melahirkanpun mengalami kedua perasaan tersebut. Hypnobirthing sebagai cara alami untuk mengatasi kecemasan sehingga dapat membantu ibu hamil melalui masa kehamilan dan persalinannya dengan cara alami, aman dan nyaman, mengatasi  rasa takut dan sakit. Tujuan :  hypnobirthing dapat menurunkan kecemasan pada ibu hamil. Metodologi : Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi lapangan (field study). Subyek penelitian adalah ibu hamil yang sehat secara psikologis. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2019. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner HARS. Hasil : Kecemasan ibu hamil sebelum dilakukan hypnobirthing diukur dengan kuesioner HARS, hasilnya 33% mengalami kecemasan ringan, 44% mengalami kecemasan sedang, dan 22% mengalami kecemasan berat. Setelah dilakukan hypnobirthing, kecemasan ibu hamil mengalami penurunan yaitu 44% tidak mengalami kecemasan,  22% mengalami kecemasan ringan, dan 22% mengalami kecemasan sedang. Kesimpulan : Hypnobirthing dapat menurunkan kecemasan pada ibu hamil
Optimalisasi Peran Keluarga dalam Peningkatan Kesadaran Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks : Optimization of Family Role in Improving Awareness of Cervical Cancer Prevention and Early Detection Atriany Nilam Sari; Siti Nurhidayati; Revi Gama Novika; Rufidah Maulina; Luluk Fajria Maulida; Nurul Jannatul Wahidah
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (948.566 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v4i1.1350

Abstract

Cervical cancer is still the cancer that results in the highest female deaths in Indonesia.. The coverage of early detection of cervical cancer in Indonesia is still 8.29%. It was proven that the screening results in Karanganyar showed that as many as 239 mothers with positive iva tests and 15 mothers were suspected of cervical cancer. The purpose of this community service is to provide health education to the community by maximizing family participation in counseling. The target of this activity is 30 couples at the Mojogedang, Karanganyar. The method carried out includes three stages, namely problem identification, implementation, and evaluation. The result of this community service is to increase awareness to carry out early detection of cervical cancer, and reduce stigma regarding cervical cancer. Health counseling or education activities are expected to be carried out in various places by considering the participation of other family members in counseling
Pengaruh Pendampingan melalui Kit Sensory Play terhadap Pengetahuan Ibu dari Anak Stunting tentang Stimulasi Perkembangan Anak Luluk Fajria Maulida; Revi Gama Hatta Novika; Atriany Nilam Sari; Nurul Jannatul Wahidah; Siti Nurhidayati; Rufidah Maulina
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 No 2 Februari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i2.8215

Abstract

ABSTRAK Tumbuh kembang menjadi salah satu indikator kesejahteraan fisik anak. Meskipun setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda, namun pemberian stimulasi dapat mengoptimalkan prosesnya. Stimulasi dapat dilakukan oleh setiap orang tua dengan menggunakan kit sensory play atau mainan sensory yang memanfaatkan secara maksimal kelima indera secara simultan.Untuk meningkatkan pengetahuan orangtua mengenai sensory play, dibutuhkan edukasi kesehatan khusus agar orangtua semakin sadar dalam stimulasi tumbuh kembang balita. Untuk mengetahui pengaruh edukasi stimulus sensory play dan tumbuh kembang anak terhadap tingkat pengetahuan ibu di Surakarta. Menggunakan quasi eksperimen, one group pre-post test design dengan teknik total sampling. Sasaran sebanyak 30 orang ibu yang memiliki anak stunting. Pengabdian ini dilaksanakan di kelurahan Pasar Kliwon, Surakarta, pada bulan Mei-Juni 2022. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan di analisis dengan uji wilcoxon. Terdapat balita dengan perkembangan yang menyimpang sebesar 26,7% serta meragukan 20%. Hasil analisis uji Wilcoxon dengan nilai signifikan 0,018. Pendampingan melalui Kit Sensory Play Terhadap Pengetahuan Ibu Dari Anak Stunting Tentang Stimulasi Perkembangan Anak berjalan lancar. Diperlukan adanya penyebaran informasi pada kelompok orangtua agar tumbuh kembang balita dapat maksimal melalui stimulasi yang diberikan. Kata Kunci:  Sensory Play, Tumbuh Kembang, Pengetahuan, Stimulus  ABSTRACT Growth and development is an indicator of a child's physical well-being. Although each child has a different developmental speed, stimulation can optimize the process. Stimulation can be done by each parent by using sensory play or sensory toys that make maximum use of the five senses simultaneously. To increase parents' knowledge about sensory play, special health education is needed so that parents are more aware of stimulating the growth and development of toddlers. To determine the effect of sensory play stimulus education and child development on the level of knowledge of mothers in Surakarta. The research method uses a quasi-experimental, one group pre-post test design with a total sampling technique. The study was conducted on 30 mothers who had children who met the inclusion exclusion criteria. This research was conducted in Pasar Kliwon sub-district, Surakarta, in May-June 2022. The data was collected using a questionnaire and analyzed using the Wilcoxon test. Assistance through the Sensory Play Kit on Mother's Knowledge of Stunting Children about Child Development Stimulation runs smoothly. It is necessary to disseminate information to the parent group so that the growth and development of toddlers can be maximized through the stimulation provided. Keywords:  Sensory Play, Growth, and Development, Knowledge
Penurunan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil pada Masa Pandemi Covid-19 dengan Teknik Pernapasan Diafragma dan Pemberian Aromaterapi Mujahidatul Musfiroh; Niken Bayu Agraheni; Ika Sumiyarsi; Revi Gama Hatta Novika; Luluk Fajria Maulida; Iffah Indri Kusmawati; Siti Nurhidayati; Erindra Budi Cahyanto
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi salah satu diantaranya melalui pelayananantenatal (ANC). Pelayanan antenatal yang sesuai standar diharapkan dapat memantau kondisikehamilan ibu sejak awal kehamilan hingga menjelang persalinan, serta mendeteksi secara dinifaktor-faktor risiko yang mungkin terjadi dalam masa kehamilan, persalinan dan nifas. Sehinggadapat ditetapkan langkah antisipatif sesuai kondisi ibu. Salah satu faktor kesehatan psikologis ibuhamil yaitu kecemasan. Kecemasan sering terjadi pada ibu hamil trimester III. Karena padatrimester III merupakan periode penantian dengan penuh kewaspadaan menunggu dan menantimasa persalinan dan dapat meningkatkan kecemasan pada ibu hamil. Untuk meningkatkankesehatan pada ibu hamil, upaya mengatasi kecemssan perlu dilakukan sedini mungkin. Tujuankegiatan ini adalah menerapkan teori dan hasil penelitian tentang tehnik pernafasan diafragma danaromaterapi sebagai metode untuk mengurangi kecemasan. Manfaat kegiatan agar segenap Ibu hamiltidak mengalami kecemasan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepadamasyarakat ini, yaitu sosialisasi program dan penyamaan persepsi tentang maksud dan tujuankegiatan, pelatihan tehnik pernafasan diafragma dan pemberian aromaterapi, dan evaluasi kegiatan.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendampingan pada implementasi teknikpernapasan diafragma dan aromaterapi terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil belum dapatdilaksanakan secara optimal karena beberapa kendala di lapangan. Upaya tindak lanjut pelaksanaanpengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan pemdampingan dilakukan secara privatmelalui kelas ibu hamil dalam jumlah terbatas.Kata Kunci : tehnik pernafasan diafragma, aromaterapi, kecemasan, ibu hamil.
PELATIHAN KADER KESEHATAN TENTANG PIJAT BAYI DENGAN TEKHNIK TIBBUN NABAWI Rita Riyanti Kusumadewi; Luluk Fajria Maulida
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v5i2.709

Abstract

Stimulation that can be given to babies is baby massage. Baby massage as a form of touch language has a positive effect on the growth and development of babies. If this touch stimulation is done regularly it can improve blood circulation and increase the catecholamine hormones (epinephrine and neropinephrine) which will trigger growth and growth stimulation which has benefits for increasing appetite, increasing body weight and stimulating the development of brain structure and function. Health cadres are people who are able to be appointed as movers for the community in the field of health, besides that cadres also become a long arm for health workers in embracing the community to achieve better health status. The outputs produced through this program are: articles on infant massage to health cadres. Implementation methods Improve cadre skills on infant massage procedures that can improve baby's health by providing counseling on baby massage, followed by demonstrations and assistance to cadres how to do baby massage with tibbun nabawi techniques. Results in this activity are the majority of health cadres who follow increased skills. Conclusion there has been an increase in the skills of health cadres mothers on how to massage infants with tibbun nabawi techniques.