Andi Alim Syahri
Pendidikan Matematika Unismuh Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Deskripsi Pemahaman Konsep Matematika dalam Menyelesaikan Soal Fungsi Komposisi Siswa Kelas X SMAN 11 Pinrang Erni Ekafitria Bahar; Andi Alim Syahri
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v10i2.3420

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep dalam menyelesaikan soal fungsi komposisi siswa kelas X SMAN 11 Pinrang yang terdiri dari tiga indikator yaitu menyatakan ulang sebuah konsep, memberi contoh dan bukan contoh, menerapkan konsep dalam pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dapat dijadikan acuan adalah siswa SMAN 11 Pinrang untuk mengetahui pemahaman konsepnya dalam menyelesaikan soal fungsi kompsisi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian tes dan wawancara. Tes bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pemahaman konsep subjek mengenai materi tersebut sedangkan wawancara bertujuan untuk menguatkan hasil tes pemahaman konsep dalam menyelesaikan soal fungsi komposisi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pemahaman konsep subjek tinggi dalam menyelesaikan soal fungsi komposisi yaitu: (a) kemampuan dalam menyatakan ulang konsep cukup baik karena subjek mampu membedakan makna  dan  namun subjek lupa syarat dua buah fungsi dapat dikomposisikan; (b) kemampuan memberikan contoh dan non contoh dari konsep termasuk baik karena subjek mampu memberikan contoh dua buah fungsi yang jika dikomposisikan maka  = ; (c) kemampuan subjek menerapkan konsep dalam pemecahan masalah temasuk kategori baik; (2) Pemahaman konsep subjek sedang dalam menyelesaikan soal fungsi komposisi yaitu: (a) kemampuan menyatakan ulang konsep termasuk kategori baik karena subjek mampu membedakan makna  dan  dan menyebutkan syarat dua buah fungsi dapat dikomposisikan; (b) kemampuan memberikan contoh dan bukan contoh kurang baik karena subjek belum mampu memberikan contoh dua buah fungsi yang tidak dapat dikomposisikaan; (c) kemampuan subjek menerapkan konsep dalam pemecahan masalah temasuk kategori cukup baik.
Analisis Kemampuan Matematis dalam Menyelesaikan Soal PISA (Programme For International Student Assessment) pada Konten Kuantitas Erni Ekafitria Bahar; Ahmad Syamsuadi; Abdul Gaffar; Andi Alim Syahri
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan matematis dalam menyelesaikan soal PISA pada konten kuantitas pada siswa kelas X SMAN 11 Pinrang yang berkemampuan tinggi dan sedang. Data yang diperoleh tentang data kemampuan matematis siswa yaitu kemampuan penalaran matematis, kemampuan representasi matematis, dan kemampuan pemecahan masalah matematis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian tes, dan wawancara. Soal yang digunakan dalam tes mengukur kemampuan matematis adalah soal-soal yang diadaptasi dari PISA yang berjumlah 3 soal. Wawancara bertujuan untuk mengetahui kemampuan matematis siswa dalam menyelesaikan soal PISA pada konten kuantitas. Hasil penelitian menunjukkan: 1) kemampuan matematis subjek tinggi yaitu: (a) kemampuan penalaran matematis subjek tinggi sangat baik karenaa subjek mampu memperkirakan jawaban atau solusi dan melakukan perhitungan yang tepat, (b) kemampuan representasi matematis subjek tinggi cukup baik karena subjek mampu merepresentasikan masalah matematis yang diberikan, (c) kemampuan pemecahan masalah matemais subjek tinggi sangat baik karena subjek mampu memahami soal dengan mengidentifikasi unsur yang diketahui dan yang ditanyakan dalam soal, mampu merencanakan penyelesaian dan menyelesaikan masalah, serta mampu melakukan pemeriksaan kembali sehingga subjek sangat yakin jawaban yang diberikan sudah benar; dan 2) kemampuan matematis subjek sedang yaitu: (a) Kemampuan penalaran matematis subjek sedang sangat baik karena mampu memperkirakan jawaban atau solusi dari masalah matematis dan mampu menerapkan rumus tertentu serta melakukan perhitungan berdasarkan rumus tersebut dengan tepat, (b) Kemampuan representasi matematis subjek sedang kurang baik karena belum mampu merepresentasikan soal tersebut, (c) Kemampuan pemecahan masalah matematis Subjek Sedang sangat baik karena mampu memahami soal dengan menyebutkan unsur-unsur yang diketahui dan ditanyakan dalam soal, mampu membuat rencana penyelesaian dan menyelesaikannya, serta mampu melakukan pemeriksaan kembali
WORKSHOP PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 andi alim syahri; Erni Ekafitria Bahar; Abdul Gaffar; Ahmad Syamsuadi
JURNAL PengaMAS Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/.v4i3.2356

Abstract

Kegiatan   Pengabdian   Pada   Masyarakat   (P2M)   ini   bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam Mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mulai dari membuat perangkat sampai dengan menyusun evaluasi. Sasaran pengabdian adalah guru-guru SMP Nasional Makassar.  Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu workshop dan evaluasi. Pencapaian tujuan tersebut dilakukan melalui Workshop Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 dengan  metode  observasi, workshop, ceramah penugasan,  dan angket. Pelaksanaan kegiatan Workshop ini telah dilaksanakan yang diikuti oleh 30 guru . Pada kegiatan ini diberikan konsep penguatan materi terkait Kurikulum 2013. Dari hasil seluruh rangkaian kegiatan workshop pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran maka dapat diperoleh hasil: (1) Guru-guru mendapatkan motivasi, ilmu serta wawasan tentang pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang baik, meskipun masih ada sedikit kekurangan pada Pengembangan perangkat pembelajaran, (2) peserta workshop merespon dengan positif kegiatan ini, hal ini dapat diilihat dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa rata-rata sebesar 3,65, dengan persentase sebesar 87, 92%, (3) Kemampuan peserta mengembangkan RPP kurikulum 2013 sangat baik dengan memperoleh rata-rata hasilnya sebesar 2.73 dengan persentase 91.00% . This Community Service Activity (P2M) aims to increase the knowledge and skills of teachers in developing lesson plans starting from making learning media to preparing evaluations. The target of community service is Makassar National Junior High School teachers. The service activities are carried out in two stages, those are workshops and evaluation. To reach the aims, the workshop on the development of the learning implementation of  the Curriculum 2013 through observation, workshops, lecture assignments, and questionnaires was carried out. the participants of this workshop were 30 teachers. In this activity, the concept of strengthening the material related to the 2013 Curriculum was given. The results of the entire series of the workshop on the development Lesson Plan are: (1) Teachers received motivation, knowledge and insight about the development of a good lesson plan (RPP), although there is still a slight deficiency in the development of learning media, (2) the workshop participants responded positively to this activity. This can be seen from the results of the questionnaire that shows the average 3.65, with the percentage of 87, 92%, (3) the ability of the participants in developing curriculum 2013 lesson plan is very good in which the average is 2.73 with the percentage of 91.00%.