Ronny Martien
Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FORMULASI MOUTHWASH NANOEMULSI KOMBINASI MINYAK SEREH (Cymbopogon citratus) DAN MINYAK JERUK PURUT (Citrus hystrix) SEBAGAI ANTIKANDIDIASIS ORAL TERUJI IN VITRO TERHADAP Candida albanicans ATCC 10231 Meta Juniatik; Khoirunnissa Hida; Fransisca Priskaningtyas Wulandari; Nurul Pangestuti; Ni'matul Munawaroh; Ronny Martien; Sylvia Utami Tunjung Pratiwi
Majalah Obat Tradisional Vol 22, No 1 (2017)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.45 KB) | DOI: 10.22146/tradmedj.24255

Abstract

Kandidiasis adalah penyakit infeksi jamur yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, kandidiasis terutama oral sebagian besar dikarenakan pertumbuhan abnormal Candida albicans pada rongga mulut. Minyak jeruk purut dan serai telah terbukti memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans. Komposisi limonen, α-terpineol, sitronelil assetat, terpineol, β-pinene, pada minyak jeruk purut dan citronelal pada minyak sereh membuat kombinasi keduanya minyak memiliki potensi sebagai terapi alternatif untuk kandidiasis oral. Kedua minyak ini dapat diformulasikan dalam bentuk nanoemulsion obat kumur. Nanoemulsion dipilih karena memiliki beberapa keuntungan seperti yang jelas, stabil, dan meningkatkan aktivitas antijamur minyak sereh dan minyak jeruk purut. Penelitian ini dimulai dengan determinasi tanaman, uji karakterisasi minyak atsiri (kelarutan, indeks bias, dan berat jenis), dan analisis kandungan minyak atsiri dengan GC-MS. Nanoemulision diformulasikan dengan metode titrasi air. Optimalisasi campuran minyak dan VCO dilakukan untuk mendapatkan nanoemulsion yang jernih dan stabil. Formula terbaik dikarakterisasi (ukuran partikel, viskositas, potensi zeta, dan stabilitasnya), dilakukan analisis senyawa kimia minyak atsiril dalam formula optimum dan menguji efek penghambatan formula oleh metode mikrodilusi. Analisis data daya hambat dilakukan dengan One Way ANOVA. Berdasarkan hasil penelitian, 0,4% minyak campuran, 3,6% VCO, 17,3% tween 80, 8,7% PEG 400 dan 70% air merupakan formula terbaik yang dapat membentuk sistem nanoemulsion dengan rata-rata ukuran partikel 21,4 nm, viskositas rendah, potensi zeta yang rendah dan stabil selama penyimpanan freez-thaw. Nanoemulsi secara signifikan memiliki efek penghambatan lebih efektif daripada kontrol positif.