Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA MELALUI PEMBERIAN POST TEST PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH ATAS DENGAN PENDEKATAN TERPADU Nur Rokhimah Hanik; Sri Harsono; Tri Wiharti
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.107 KB) | DOI: 10.25273/jems.v4i1.198

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Telaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Biologi SMA melalui pemberian post-test dengan pendekatan terpadu. Harapannya akan diperoleh suatu strategi dan model pembelajaran yang sesuai untuk mengatasi kurangnya aktivitas dan rendahnya prestasi belajar mahasiswa yang disebabkan oleh jumlah mahasiswa putri yang dominan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan 3 siklus. Tiap siklus terdiri atas 4 tahapan dasar yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data penelitian menggunakan lembar observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-ratahasil belajar siklus I: 78,75tuntas 85% nilai aktivitas 3,72, siklus II: 68,64 tuntas 50% nilai aktivitas 3,4, dan siklus III: 80,45 tuntas 100% dan nilai aktivitas 3,82 semakin terjadi peningkatan yaitu mulai 3,47 ,  3,72 , 3,75 dan 3,82. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian post-test dan pendekatan terpadu dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa. 
Pengembangan Modul Biologi Molekuler Berbasis Learning Cycle 7E untuk Mahasiswa Pendidikan Biologi Anwari Adi Nugroho; Nur Rokhimah Hanik; Sri Harsono
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.942 KB) | DOI: 10.25273/jems.v5i1.1780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik modul biologi molekuler berdasarkan Learning Cycle 7E untuk siswa pendidikan biologi dan untuk mengetahui validitas dan kepraktisannya. Studi elaborasi menggunakan metode Borg & Gall yang dimodifikasi, yaitu pengumpulan informasi dan penelitian, perencanaan, pengembangan awal dari produk, pengujian lapangan awal, revisi produk utama, pengujian lapangan utama, revisi produk operasional. Subyek tahapan uji lapangan utama dalam penelitian ini adalah siswa Semester VII Biologi Pendidikan FKIP Univet Bantara Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul biologi molekuler berdasarkan Learning Cycle 7E valid dan praktis (feasible). Dalam uji kelayakan dilakukan validasi pakar termasuk validasi ahli material (skor 87.50%, kategori baik), validasi ahli bahasa / keterbacaan (skor 95,83%, kategori sangat baik), validasi modul ahli (skor 86, 25). %; kategori bagus). Hasil validasi praktisi (dosen) terhadap modul pembelajaran penilaian skor adalah 87,66% (praktisi 1) dan 88,33% (praktisi 2). Penilaian validasi dan praktisi ahli dari semua modul menyediakan kategori yang berkualitas dan praktis. Validasi modul untuk siswa diperoleh skor 84,25% dengan kualifikasi dan kategori praktis yang baik. Kepraktisan itu menunjukkan bahwa modul biologi molekuler yang berbasis pada Learning Cycle 7E layak untuk dilaksanakan.
The Effect of Peanut Skin Compost Mix Variaries on Planting Media on the Growth of Dendrobium Sp Nur Rokhimah Hanik; Sri Harsono; Ratna Dewi Eskundari
Jurnal Biologi Tropis Vol. 21 No. 1 (2021): Januari - April
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v21i1.2465

Abstract

Ferns are a growing medium for orchids that are starting to be protected so that their availability is very limited and quite expensive, therefore a solution is needed to reduce maintenance costs by utilizing peanut shell compost as a mixture of media. Peanut shell compost can act as a medium and fertilizer. The purpose of this study is: 1. To determine the effect of various peanut shell compost mixtures in growing media on Dendrobium orchid growth. 2. To determine the best composition of peanut shell compost mixture for Dendrobium orchid growth. The results of this study serve as information material for Dendrobium orchid collectors and entrepreneurs about the effect of various peanut shell compost mixtures in growing media on the growth of Dendrobium orchids, as well as a reference material for further research related to efforts to improve Dendrobium orchid cultivation, especially the use of peanut shells as a medium. Grow as well as compost to increase the growth of Dendrobium orchids. The research period was started from July 2020 to December 2020. The research object was a 12 month old Dendrobium orchid, the research location was in Gabahan RT 05 RW 12 Jombor Bendosari Sukoharjo. Simple randomized research design with four treatments. Treatment A / K.0 of fern growing media without peanut shell compost, treatment B / K.1 / 2 of fern media mixed with compost with a ratio of 1: 1, treatment C / K.1 / 3 media fern mixed with peanut shell compost with a ratio 2/3: 1/3, and treatment C / K.1 / 4 media of fern mixed with peanut shell compost in the ratio 3/4: 1/4. Data were measured after 12 weeks from planting. Data analysis with Variance Test (Anava test) and advanced Duncan Multiple Range Test (DMRT).  From the research it can be concluded that the variation of the peanut shell compost mixture in the growing medium has a significant effect on the growth of Dendrobium orchids on four (4) observed growth parameters (Leaf Length, Number of Leaves, Leaf Area, and Wet Weight. Moderate for the Number of tillers. There was a difference in effect, although this difference was not significant. And the treatment of compost mixture B / K.1 / 2 or with a ratio of 1: 1 gave the best effect on all observed growth parameters (Leaf Length, Number of Leaves, Leaf Area, Number of Tillers, and Gross weight. There is still a need to develop further research on peanut shell compost as a mixture for growing media, because in addition to reducing costs for growing media it can also reduce costs for purchasing fertilizer, because peanut shell compost contains a lot of N, P, and K elements. soil on growing media can reduce maintenance costs.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN JAJANAN SEHAT PELANCAR ASI PADA IBU-IBU DAN KADER POSYANDU DAHLIA 6 GABAHAN JOMBOR SUKOHARJO Nur Rokhimah Hanik; Sri Harsono; Tri Wiharti
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v5i1.2685

Abstract

Kegiatan di Posyandu Balita Dahlia 6 Dusun Gabahan RW 12 meliputi penimbangan, imunisasi, pemberian vitamin, pemeriksaan ibu hamil dan penyuluhan kesehatan. Program kegiatan Posyandu seharusnya tidak terbatas pada penimbangan, imunisasi, pemberian vitamin, pemeriksaan ibu hamil saja. Penyuluhan yang mengarah pada kesehatan seharusnya juga perlu dilaksanakan setiap 1-2 bulan tidak hanya insidental atau jika terjadi kasus / permasalahan. Program pelayanan tambahan di Posyandu tersebut yang sesuai rambu-rambu Kementrian Kesehatan jarang dilaksanakan. Menindak lanjuti program PPM tahun 2018 dan permintaan beberapa ibu balita dan kader posyandu Dahlia 6 Tim abdimas program studi pendidikan Biologi akan kembali dilaksanakan dengan tema penyuluhan dan pelatihan pembuatan makanan atau snek jajanan sehat pelancar ASI. Pelatihan dilaksanakan sebanyak 2 kali. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab, serta bimbingan praktek cara pembuatan makanan/ snek jajanan sehat Pelancar ASI dari tanaman di sekitar kita. Target dari penyuluhan dan pelatihan ini adalah terjadi peningkatan pemahaman tentang; manfaat ASI, tanaman pelancar ASI, dan cara memasak makanan snek jajanan sehat pelancar ASI ibu-ibu dan kader Posyandu Dahlia desa Gabahan RW 12 kalurahan Jombor sebesar 20%. Dari hasil penyuluhan dan pelatihan tentang manfaat ASI dan cara pembuatan makanan olahan pelancar ASI pada ibu-ibu Balita dan Kader Posyandu Dahlia 6 desa Gabahan RW 12 Jombor dapat disimpulkan bahwa PPM tersebut berhasil karena terjadi peningkatan pemahaman dari skor rata-rata 69,84 menjadi 91,81 atau sebesar 19,17 ( 20,99%).
Peningkatan Kemampuan Penyusunan Perangkat Pembelajaran pada Mata Kuliah Microteaching Melalui Pembelajaran Berbasis Lesson Study Nur Rokhimah Hanik; Sri Harsono
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2021): May
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i1.139

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah;1. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penyusunan perangkat  pembelajaran pada mata kuliah Microteaching melalui pembelajaran yang berbasis lesson study 2.  Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran pada mata kuliah Microteaching melalui pembelajaran yang berbasis lesson study. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian eksplorasi. Subyek penelitian yang digunakan adalah mahasiswa semester VI regular program studi pendidikan Biologi FKIP Univet Bantara Sukoharjo angkatan 2016/2017 pengambil mata kuliah Microteaching sebanyak 13 orang. Waktu penelitian mulai bulan April sampai Agustus 2019. Data penelitian berupa kemampuan pembuatan perangkat pembelajaran dan kemampuan pelaksanan pembelajaran diperoleh dengan instrumen penilaian yang berupa lembar observasi. Tehnik analisis dana dengan analisa kwalitatif komparasi dengan membandingkan peningkatan kemampuan sebelum pembelajaran dengan lesson study dengan pembelajaran berbasis lesson study. Dari pembelajaran Microteaching berbasis Lesson Study diperoleh hasil terjadi peningkatan nilai rata-rata untuk kemampuan penyusunan Perangkat Pembelajaran dari 77,84 menjadi 89,77 ( 15,69%) dan untuk kemampuan pelaksanaan pembelajaran dari 77,08 menjadi 88,23  (14,23%). Kategori nilai untuk Perangkat Pembelajaran sebelum Lesson Study A=0, B=12 dan C=1. Sedangkan Perangkat Pembelajaran Lesson Study kategori nilai A=11 orang dan B=2 orang, sedang kemampuan pelaksanaan pembelajaran sebelum Lesson Study kategori  nilai A=0, B=11 dan C=2, sedangkan kemampuan pelaksanaan pembelajaran setelah Lesson Study kategori nilai A= 8 orang dan kategori B= 5 orang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Microteaching berbasis Lesson Stady dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penyusunan perangkat pembelajaran dan kemampuan pelaksanaan pembelajaran.