Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peningkatan Sumberdaya Panti Asuhan Dalam Pengamankan Aset Informasi Dengan Teknologi Literasi Informasi MY Teguh Sulistyono; Wellia Shinta Sari; Siti Hadiati Nugraini; Maulana Zaky Muhammad; Amartya Anugrah Indrawati Lestari; Belinda Elsa Aulia Sinatrya; Richard Emmerig
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i2.452

Abstract

Perguruan Tinggi adalah salah satu lembaga pendidikan yang membatu dan berperan aktif di dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mentransfer ilmu pengetahuan atau knowledge transfer kepada lembaga-lembaga pendidikan lain baik yang setara ataupun yang berada dibawahnya, baik pendidikan formal atau non formal. Salah satu lembaga-lembaga pendidikan  yang membutuhkan knowledge transfer adalah dalam bidang pendidikan.Tujuan dibentuknya teknlogi literasi dalam penanganan dokumen adalah untuk mendata dan mengolah dokumen-dokumen menjadi informasi yang penting digunakan untuk kepentingan dan kemajuan dimasa yang akan datang. Agar aset dokumen dan informasi aman, tidak diambil pihak yang tidak bertangung jawab terjaga keutuhannya, maka peran sumberdaya dalam mengelola aset dokumen dan informasi melalui pembelajaran sistem deteksi dan koreksi kesalahan pada komunikasi data sangat penting.Panti Sosial Asuhan Anak Aisyiyah Semarang dijadikan mitra karena berhubungan dengan permasalahan dalam penanganan dokumen agar dapat dilihat semua pihak yang berkepentingan dan terhindar dari pihak yang tidak berkepentingan.Metode yang digunakan adalah Identifikasi, FGD, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi dan Perbaikan Kendala untuk menyelesaikan permasalahan diatas.  Hasil akhir dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah terciptanya peningkatan sumberdaya Panti Asuhan dalam mengamankan aset informasi dengan teknologi literasi informasi melalui pembelajaran Sistem Deteksi Dan Koreksi Kesalahan Bit Pada Saat Melakukan Komunikasi Data.
DESTINATION BRANDING SENTRA TENUN TROSO SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA BUDAYA Zara Maulidia Hikmah; Siti Hadiati Nugraini
CITRAKARA Vol 3, No 1 (2021): April 2021
Publisher : CITRAKARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.316 KB)

Abstract

Tahun 2010 Desa Troso ditetapkan sebagai Desa Wisata Atraksi Tenun, hal ini dikarenakan potensi yang dimiliki Desa Troso layak dikembangkan menjadi alternatif destinasi wisata pada sektor seni dan budaya. Namun, potensi tersebut belum dikembangkan secara maksimal, sehingga belum menjangkau audience yang luas dan membentuk brand awareness dari masyarakat. Untuk itu diperlukan adanya sebuah konsep destination branding yang dapat mengemas potensi Desa Wisata Budaya Sentra Tenun Troso. Metode penelitian untuk perancangan ini adalah metode kualitatif melalui wawancara, dokumentasi, observasi, studi pustaka dan internet. Kemudian data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode SOAR. Hasil analisis adalah konsep destination branding yang mengemas potensi Sentra Tenun Troso melalui media utama logo, tagline, dan media pendukung seperti, website, social media ads, brosur dan merchandiseTahun 2010 Desa Troso ditetapkan sebagai Desa Wisata Atraksi Tenun, hal ini dikarenakan potensi yang dimiliki Desa Troso layak dikembangkan menjadi alternatif destinasi wisata pada sektor seni dan budaya. Namun, potensi tersebut belum dikembangkan secara maksimal, sehingga belum menjangkau audience yang luas dan membentuk brand awareness dari masyarakat. Untuk itu diperlukan adanya sebuah konsep destination branding yang dapat mengemas potensi Desa Wisata Budaya Sentra Tenun Troso. Metode penelitian untuk perancangan ini adalah metode kualitatif melalui wawancara, dokumentasi, observasi, studi pustaka dan internet. Kemudian data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode SOAR. Hasil analisis adalah konsep destination branding yang mengemas potensi Sentra Tenun Troso melalui media utama logo, tagline, dan media pendukung seperti, website, social media ads, brosur dan merchandise.
Redesain User interface Gamifikasi Poin dan Badge Aplikasi Campaign ForChange Berdasarkan Sudut Pandang Supporter Grace Victoria Adhiputri; Siti Hadiati Nugraini
CITRAKARA Vol 4, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : CITRAKARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.948 KB)

Abstract

Campaign ForChange merupakan salah satu aplikasi untuk berdonasi tanpa harus mengeluarkan dana melainkan dengan mengikuti aksi dan Challenge. Meskipun memiliki konsep yang menarik, pihak Campaign.com mengaku masih sering menghadapi kesulitan dalam mengajak pengguna (Supporter) menyelesaikan Challenge. Oleh karena itu, perancangan ini memiliki tujuan untuk merancang ulang user interface gamifikasi poin dan badge yang efektif diterapkan pada aplikasi Campaign ForChange yang dapat digunakan untuk meningkatkan penyelesaian Challenge dari segi Supporter. Perancangan ulang ini menggunakan metode perancangan design thinking mulai dari tahap emphatize sampai dengan tahap testing hingga diperoleh user interface yang sesuai. Media utama dalam perancangan ini adalah user interface untuk aplikasi smartphone sedangkan media pendukung yang digunakan adalah billboard, poster, dan pengenalan video dari user interface baru dengan prototype. Setelah dilakukan testing terhadap user interface yang telah dibuat, Supporter merasa adanya sistem XP dan badge tersebut dapat membantu meningkatkan motivasi mereka dalam menyelesaikan Challenge yang ada.
Perancangan Ulang Identitas Visual Toko Baja Ringan RMB Gajah Semarang Rudy Setyo Wibowo; Siti Hadiati Nugraini
CITRAKARA Vol 4, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : CITRAKARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Raja Muda Baja (RMB) merupakan perusahaan bahan bangunan baja di Semarang yang berjualan secara offline maupun online (dengan skala kecil). Raja Muda Baja (RMB) didirikan oleh Lucia Lilyana Hendarto pada 28 November 2017, alamat kantor di Jalan Gajah Raya No. 168 Semarang. Kekurangan dari Raja Muda Baja adalah identitas visual lamanya yang hanya menggambarkan nama perusahaan tanpa identitas di Kekurangan dari Raja Muda Baja adalah identitas visual lamanya yang hanya menggambarkan nama perusahaan tanpa identitas di dalamnya sehingga tidak merepresentasikan visi yang baru saja dibangun. Karena itu, RMB memerlukan perancangan ulang identitas visual yang mampu mencerminkan visi-misi dari perusahaan. Penelitian untuk perancangan ini menggunakan metode kualitatif, melalui wawancara, dokumentasi, observasi, dan studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan menggunakan analisis Semiotika Charles Sanders Peirce, brainstorming dan segmentasi pasar. Perancangan identitas perusahaan ini menghasilkan Graphic Standart Manual (GSM) sebagai pedoman dan aturan dalam penggunaan logo, dan media pendukung yang diciptakan sebagai aplikasi desain dalam berbagai media.
Texture Feature Extraction in Grape Image Classification Using K-Nearest Neighbor Pulung Nurtantio Andono; Siti Hadiati Nugraini
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 6 No 5 (2022): Oktober 2022
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29207/resti.v6i5.4137

Abstract

Indonesian Grapes are a vine. This fruit is often found in markets, shops, and the roadside. Along with the development of computer technology today, computers can solve problems by classifying objects and objects. How to apply GLCM and K-NN methods for the classification of grapes. The purpose of this study is to apply the GLCM and K-NN methods in the classification of grapes. The dataset used from kaggle.com sources, the data tested are 3 types of grapes, and the number of images is 2624. The fruit that will be used for the data collection and classification process is limited to three types of grapes, namely grape blue, grape pink, and grape white. How to apply GLCM and K-NN methods for the classification of grapes. The feature extraction of GLCM used in this study is the feature contrast, energy, correlation, and homogeneity. From testing the test data, the highest accuracy value is 99.5441% with k = 2 at level 8, while the lowest accuracy value is 24.924% at each k level 2. The GLCM level value is very influential on the accuracy results, namely, the higher the GLCM level value, the higher the GLCM value. accuracy is getting better.
Pemanfaatan Sumberdaya IKM dalam Meningkatkan Produktivitas dan Pemasaran Produk Melalui Transformasi Digital Masyarakat Desa MY Teguh Sulistyono; Wellia Shinta Sari; Siti Hadiati Nugraini; Maulana Zaky Muhammad; Richard Emmerig
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 2 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i2.11874

Abstract

Perguruan Tinggi adalah salah satu lembaga pendidikan yang membatu dan berperan aktif di dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mentransfer ilmu pengetahuan atau knowledge transfer kepada lembaga-lembaga pendidikan lain, lembaga-lembaga lain baik yang setara ataupun yang berada di bawahnya, baik pendidikan formal atau non formal. Salah satu industri yang membutuhkan knowledge transfer adalah Industri Kecil Menengah (IKM). IKM yang dijadikan mitra adalah IKM milik Ibu Siti Rokhanah yang berlokasi di Kelurahan Nawangsari Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Berjarak kurang lebih 60 km dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang. IKM katering dan snak (kue tradisional) yang mengalami masalah yaitu masalah pemasaran produk, produksi katering dan snack (kue tradisional), masalah manajemen usaha dan masalah manajemen keuangan. Masalah pemasaran produk terjadi karena dilakukan dari mulut ke mulut sehingga target penjualan tidak tercapai, masalah produksi terjadi karena masih menggunakan alat memasak tradisional dan tidak adanya oven yang digunakan dalam produksi sehingga pemanasan yang tidak merata dan proses produksinya berulang-ulang, masalah manajemen usaha tidak adanya pengelolaan sumberdaya yang baik untuk jalannya sebuah industri dan masalah manajemen keuangan tidak adanya pencatatan keluar masuk keuangan sehingga tidak diketahui rugi dan labanya. Untuk membantu mengatasi keempat masalah tersebut maka diusulkan dengan memperbaiki proses pemasaran, proses produksi, proses manajemen usaha dan proses manajemen keuangan. Untuk memperbaiki keempat proses tersebut yaitu untuk pemasaran diadakan pemasaran melalui media internet, brosur, MMT dan media sosial,  untuk manajemen usaha dan manajemen keuangan dilakukan pelatihan manajemen keuangan, manajemen usaha dan pelatihan pemasangan iklan di internet dan media sosial, sedangkan untuk proses produksi pembuatan alat masak dengan penggunaan oven otomatis dengan panas merata. Hasil akhir dari Program Kemitraan Masyarakat ini adalah pemanfaatan sumberdaya Industri Kecil Menengah (IKM) dalam meningkatkan produktivitas dan pemasaran produk melalui transformasi digital masyarakat desa.
Perancangan Media Sosialisasi Pola Asuh Anak Usia Pra Sekolah Dengan Media Utama Buku Ilustrasi Khamadi; Yoga Kharisma Putra; Siti Hadiati Nugraini
AKSA: Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol. 5 No. 2 (2022): AKSA: Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi Indonesia (STSRD VISI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37505/aksa.v5i2.69

Abstract

In 2019, the Semarang City Social Service noted that there were still many children who did not receive proper care, which led to many cases of child problems in the city of Semarang. The problem factors of the child come from the family environment or the closest people, with children as victims or as perpetrators. This study aims to understand the issues regarding good parenting, as a basis for the design of educational media for pre-school age care for parents to care for their children well. The research method used is a qualitative research method, with methods of collecting data on field observations, literature studies, and interviews. The analytical method used is framing analysis. This research resulted in the design of an illustrated book that uses a booklet format with the title "Let's Become Great Parents!". The design of illustrated parenting books for pre-school age children from the social aspect is a solution to convey messages to the target audience in the city of Semarang.
Pemanfaatan Sistem Administrasi Balita (SiaBa) untuk Pengelolaan Data Posyandu Bougenville Patemon Gunungpati Semarang Muslih Muslih; Elkaf Rahmawan Pramudya; Arief Soeleman; Siti Hadiati Nugraini; Supriyono Asfawi
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2023): September 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v6i3.1421

Abstract

Lembaga kesehatan yang dapat diakses untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk bayi dan balita adalah posyandu. Salah satu posyandu yang ada di Kota Semarang adalah Posyandu Bougenville Kelurahan Patemon. Posyandu Bougenville melayani penimbangan balita dan imunisasi, Tenaga sukarelawan kesehatan yang telah mendapatkan pelatihan, serta memberikan panduan kesehatan bagi ibu hamil dan ibu menyusui. Kader dan peserta Posyandu sering mengalami kesulitan dalam proses pencarian data. Hal ini disebabkan karena selama ini pencatatan data ditulis secara manual menggunakan tangan. Peserta juga jarang mendapatkan beberapa informasi tentang hasil pencatatan di posyandu. Kendala lain yang dihadapi oleh Posyandu Bougenville adalah ketika jumlah peserta yang banyak ketika ada sebuah event tertentu. Kader posyandu mengalami kesulitan dalam melakukan proses pengolahan data karena banyak data yang sama dicatatkan berulang-ulang sehingga mengakibatkan redudansi data. Hal ini menyebabkan kader Posyandu terkadang melakukan kesalahan dalam penghitungan data saat pembuatan laporan kegiatan Posyandu di tingkat Kelurahan.
PERANCANGAN ULANG DESAIN KEMASAN PRODUK BUBUR BAYI GROWFOOD INDONESIA Dzuha Hening Yanuarsari; Ahmad Akrom; Dwi Puji Prabowo; Siti Hadiati Nugraini; Nadia Adzra Ammara
Tanra: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Dan Desain Universitas Negeri Makassar Vol 10, No 3 (2023): September - Desember
Publisher : Universitas Negeri makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tanra.v10i3.46053

Abstract

Abstrak Kemasan adalah salah satu seni, teknologi, dan ilmu yang memiliki tujuan sebagai pelindung produk yang akan dikirim, disimpan, atau dijajakan kepada audience. Salah satu produsen makanan bubur bayi sehat di Kota Tegal adalah Bubur Bayi GrowFood Indonesia. Kemasan produk GrowFood Indonesia saat   ini   masih   menggunakan   material   yang   tidak   ramah lingkungan, maka perlu dilakukan perancangan ulang kemasannya supaya sesuai dengan peraturan LHK (Kementrian Lingkungan Hidup   dan   Kehutanan)   agar   para   produsen mengurangi bahan plastik pada kemasan. Perancangan ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara, observasi, studi pustaka dan analisis 5W+1H. Kemasan produk GrowFood Indonesia dirancang ulang menggunakan konsep eco-friendly, dengan tampilan visual yang fun, bright, dan   sederhana. Perancangan     ini        menghasilkan desain kemasan            produk GrowFood Indonesia yang ramah lingkungan sebagai media utama dengan media pendukung seperti instagram dan webite yang diharapkan dapat meningkatkan pemasukan industri.