Siti Prawitasari Br. Hasibuan
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI PUSKESMAS INDRA PURI ACEH BESAR Siti Prawitasari Br. Hasibuan; Syarbani Mawarni
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v3i2.1023

Abstract

AbstrakTelah  diketahui  bahwa  berbagai  permasalahan  gizi  lebih banyak terjadi pada kelompok masyarakat pedesaan yang mengkonsumsi bahan pangan yang kurang baik jumlah dan mutunya, sebagian besar dari masalah tersebut   disebabkan   oleh   faktor   pengetahuan,   pendidikan   dan   ekonomi masyarakat. Upaya untuk menciptakan kondisi gizi di masyarakat yang sehat di mulai dari tingkat keluarga perlu memahami konsep pengetahuan ilmu tentang gizi untuk memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan (Depkes RI,2005). Berdasarkan survei Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2010 diketahui bahwa terdapat 17,5% ibu hamil di Provinsi Aceh yang menderita Kurang Energi Kalori terdiri dari 2,6% ibu hamil dengan status gizi buruk dan 14,9% ibu hamil dengan gizi kurang (Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, 2012). Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Puskesmas Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan. Survey yang bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang berkunjung ke puskesmas Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan yang berjumlah 109 orang. Dengan jumlah sampel 53 responden. Dilaksanakan di puskesmas Labuhan  Haji  Kabupaten  Aceh  Selatan  pada tanggal  23  –  25  Juni  2014.cara pengumpulan data dengan mengukur LILA, HB dan membagikan kuesioner. Ada hubungan pengetahuan dengan status gizi ibu hamil di pukesmas Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan, ditandai dengan nilai p-value (0,044) < a-value (0,05). Ada hubungan pendidikan dengan status gizi ibu hamil di puskesmas Labuhan Haji kabupaten Aceh Selatan, ditandai dengan nilai p- value (0,023) < a-value (0,05). Ada hubungan pengetahuan dan pendidikan dengan status gizi ibu hamil  di  pukesmas  Labuhan  Haji  Kabupaten Aceh  Selatan  dengan  p  < 0,05. Diharapkan sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan antenatal care dan dapat meningkatkkan kesehatan ibu dan bayi. Kata Kunci    : Status Gizi, Pengetahuan Dan Pendidikan
Efek Pemberian Ekstrak Kulit Pisang Kepok Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak Siti Prawitasari Br. Hasibuan; Muslim Akmal; Sugito Sugito; Teuku Zahrial Helmi; Rinidar Rinidar; Lian Varis Riandi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i1.1483

Abstract

ABSTRAKDiabetes melitus merupakan penyakit yang disebabkan oleh kekurangan atau ketidakefektifan pankreas memproduksi insulin sehingga kadar glukosa  di dalam darah meningkat atau menurun. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak kulit pisang kepok terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih yang diinduksi diet tinggi lemak. Dua puluh lima tikus putih dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok K1 adalah kelompok tikus yang diberikan pakan standar. Kelompok K2 adalah kelompok tikus yang diberikan pakan 7 mg diet tinggi lemak. Kelompok K3 adalah kelompok tikus yang diberikan 7 mg diet tinggi lemak dan pemberian glibenklamid 0,126 mg/200g berat badan. Kelompok K4 dan K5 adalah kelompok tikus yang diberikan 7 mg diet tinggi lemak dan ekstrak kulit pisang kepok masing-masing dengan dosis 100 mg/kgbb dan 200 mg/kgbb. Masing-masing perlakuan dilakukan selama 60 hari, pada hari ke 61 dilakukan pengambilan darah melalui jantung untuk melihat kadar glukosa darah dengan alat biochemical analyzer veteriner. Hasil penelitian terhadap kadar glukosa darah menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit pisang kepok 100 mg/kgbb dapat menurunkan kadar glukosa darah pada keadaan normal. Kata kunci: Diet tinggi lemak; ekstrak kulit pisang kepok; kadar glukosa darah 
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PAUD TERPADU DHARMA WANITA KOTA JANTHO Siti Prawitasari Br. Hasibuan; Lainy Olivia Febriayanti
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i1.1029

Abstract

ABSTRAKSetiap anak akan melewati proses tumbuh kembang sesuai dengan tahapan usianya. Untuk memantau tumbuh kembang anak dengan baik maka para orang  tua  perlu  mengetahui  sekaligus  mengenal  ciri-ciri  serta  prinsip  tumbuh kembang anak. Tumbuh kembang balita merupakan cerminan dari tingkat kesejahteraan balita. Dengan memantau tumbuh kembang dapat diketahui tingkat kesejahteraan balita. berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan 5 dari 10 anak belum mampu berdiri dengan menggunakan satu kaki (usia 3 tahun)  dalam  20  detik dan  mereka  masih  sulit  untuk  menangkap  bola  dengan  kedua tangannya. Untuk  mengetahui  hubungan  status  gizi  dengan perkembangan anak usia 3-5 tahun di PAUD Terpadu Dharma Wanita Kota Jantho.Penelitian  analitik  dengan  desain  crossectional  Study  ini dilaksanakan pada tanggal 17 April s/d 29 April 2019 di PAUD Terpadu Dharma Wanita Kota Jantho dengan jumlah populasi 41 orang. Pengambilan sampel secara total sampling. Penelitian ini menggunakan KPSP dan standar antropometri status gizi anak. Analisa data menggunakan program komputer. sebagian besar anak balita usia 3-5 tahun berada pada status gizi normal yaitu sebanyak 29 responden (70,7%), sebagian besar anak balita usia 3-5 tahun memiliki perkembangan yang sesuai yaitu sebanyak 32 responden (78%) dan ada hubungan status gizi dengan perkembangan anak usia 3-5 tahun dengan nilai p  =0,000. ada hubungan status gizi dengan perkembangan anak usia 3-5  tahun.  Diharapkan  pihak  sekolah  dapat  membuat  rencana  selanjutnya  seperti bekerja sama dengan pihak kesehatan terkait untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang   secara   rutin   sehingga   keterlambatan   apapun   dapat   diketahui   dan diselesaikan sedini mungkin. Kata kunci                     : Status Gizi, Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UJONG RIMBA KABUPATEN PIDIE Siti Prawitasari Br. Hasibuan; Wardia Rahmi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i1.997

Abstract

Puskesmas Ujong Rimba tahun 2009 jumlah ibu hamil 473 orang, 5 % diantaranya sebanyak 94 orang menderita KEK, hal ini diduga ada kaitannya dengan tingkat pendidikan ibu hamil yang masih rendah, sehingga membuat pengetahuan mereka tentang kesehatan menjadi rendah, selanjutnya jumlah anggota keluarga yang lebih dari 3 orang juga diduga ada kaitannya dengan permasalahan gizi pada ibu hamil di daerah ini, ditambah pendapatan masyarakat dibawah UMP NAD 2010 yaitu Rp 1300.000 menambah terpuruknya status gizi pada ibu hamil di daerah ini. untuk melihat ada tidaknya kecendrungan hubungan antara faktor pendidikan, pengetahuan, pendapatan dan jumlah anggota keluarga dengan status gizi ibu hamil di daerah ini. penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke 24 Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Ujong Rimba, sebanyak 482 orang, selanjutnya sampel diambil sebanyak 96 orang menggunakan estimasi populasi. Penelitian ini dilaksanakan, pada bulan Oktober s/d November 2010. Berdasarkan hasil penelitian di wilayah kerja Puskesmas Ujong Rimba, diperoleh informasi jumlah ibu hamil yang KEK 27 responden ( 28,1 % ),dan yang tidak KEK 69 responden,dengan pendidikan dasar 46,9 ,pendidikan menengah 43,7 % dan yang berpendidikan tinggi 9,4% dengan pengetahuan baik 11,5 %, pengetahuan sedang 44,8% dan pengetahuan kurang 43,7% dengan pendapatan sedang 32,7%, pendapatan rendah 67,7% dengan jumlah anggota keluarga besar53,1% dan jumlah anggota keluarga kecil 46,9%. Disarankan kepada Puskesmas Ujong Rimba untuk meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya kepada ibu hamil tentang masalah gizi yang baik pada masa kehamilan.disarankan kepada Dinas kesehatan Kab.Pidie untuk dapat mengambil kebijakan masalah gizi ibu hamil.                                Kata Kunci : Informasi, Pendidikan, Pengetahuan, Pendapatan, Jumlah Anggota Kelurga, Status Gizi