Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Pada Ibu Bersalin Di Rumah Sakit Restu Medan Ida Ria Royentina Sidabukke; Ronni Naudur Siregar
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan merupakan suatu gangguan  alam perasaan yang ditandai dengan perasaan   ketakutan dan kekuatiran yang mendalam dan berkelanjutan, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas, kepribadian masih tetap utuh, perilaku dapat terganggu tetapi masih dalam batas-batas normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pada ibu bersalin di Rumah sakit restu medan Tahun  2018. Jenis Penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin yang dirawat di Rumah sakit restu medanyang ditemukan selama rentang waktu penelitian dan sekaligus menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada pengaruh faktor nyeri, keadaan fisik, riwayat kehamilan, riwayat ANC, dukungan suami terhadap kecemasan pada ibu (p-value <0.05). Diharapkan kepada bidan agar mengedukasi ibu hamil dan akan bersalin tentang faktor yang berpengaruh terhadap kecemasan ibu bersalin untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan ibu bersalin.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Friska Margareth Parapat; Sharfina Haslin; Ronni Naudur Siregar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v3i2.4116

Abstract

ABSTRAK Cakupan pemberian ASI Eksklusif pada wilayah sangat kurang. Penyebab kurangnya pemberian ASI Eksklusif pada bayi berhubungan dengan pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dan menggunakan desain cross sectional. Sedangkan populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi yang berusia 6-12 bulan yang berdomisili dimana berjumlah 87 orang dan sampel berjumlah 47 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dan dianalisis dengan uji statistik chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif adalah berpengetahuan baik sebesar 38,3%, dilihat dari segi pemberian ASI Eksklusif sebesar 61,7% dan terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Esklusif. Kesimpulan dari penelitian ini adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Esklusif. Disarankan kepada para ibu-ibu yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan perlu meningkatkan pengetahuan tentang pemberian ASI Eksklusif dengan cara mengikuti penyuluhan yang diadakan petugas kesehatan serta aktif mencari informasi tentang ASI Ekslusif, dan kepada tenaga kesehatan perlu meningkatkan pemahaman ibu tentang pemberian ASI Eksklusif dan meningkatkan dukungan keluarga dalam upaya peningkatan pemberian ASI Eksklusif.
Peningkatan Pemahaman Kesehatan pada Ibu hamil dalam Upaya Pencegahan COVID-19 Juneris Aritonang; Lolita Nugraeny; Sumiatik; Ronni Naudur Siregar
Jurnal SOLMA Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v9i2.5522

Abstract

Pemerintah Indonesia menetapkan bencana non alam penyebaran COVID-19 sebagai bencana nasional dikarenakan bencana ini berdampak meningkatnya jumlah korban jiwa, ekonomi dan luasnya wilayah yang terkena bencana ini. Ibu hamil tercatat salah satu kelompok rentan resiko terinfeksi COVID-19 dikarenakan pada masa kehamilan terjadinya perubahan fisiologi yang mengakibatkan penurunan kekebalan parsial. Pada studi awal dilakukan sebelum kegiatan ditemukannya masih banyak ibu hamil ketika beraktivitas di luar rumah ttidak sesuai dengan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, masih berbicara dengan tetangga tanpa menjaga jarak, dan sesekali tanpak masih ikut dalam kerumunan dan tingginya tingkat kecemasan ibu hamil pada era pandemi COVID-19 ini. Kecemasan yang di tunjukkan oleh ibu hamil yang diwawancarai tersebut tidak sesuai atau berbanding terbalik dengan perilaku ibu hamil dalam kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan kesehariannya. Sehingga dibutuhkan suatu cara yakni memberikan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan dengan tujuan untuk peningkatan pemahaman upaya pencegahan Covid-19 pada ibu hamil, sehingga mengurangi kecemasan ibu hamil selama pandemi COVID-19. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pengobatan Swasta Mariana, Deli Serdang Sumatera Utara. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini didapati adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman ibu hamil dalam upaya pencegahan COVID-19, adanya penurunan kecemasan ibu hamil selama kehamilan di era pandemi COVID-19, perlu dilakukan kegiatan serupa secara berkesinambungan hingga terjadi perubahan perilaku yang lebih baik. Perlu adanya pemantauan lebih lanjut atas perubahan perilaku setelah dilakukan penyuluhan ini.
Pengaruh Permen Jahe dalam Mengatasi Keluhan Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Agnes Erna Taulina Purba; Sharfina Haslin; Ronni Naudur Siregar
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 10 No. 1 (2023): OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/oksitosin.v10i1.2187

Abstract

Pregnancy is a natural process that causes physical and psychological changes due to hormonal changes. Often pregnancy enters a critical period if it is not passed comfortably by pregnant women. Pregnant women must be able to adapt psychologically and physiologically to pregnancy hormones. The effect of hormonal changes is nausea and vomiting in early pregnancy, especially in the morning. Nausea and vomiting can be reduced by using herbal ingredients. The method used in this study was a literature study on the benefits of ginger, then ginger was processed into ginger candies with added sugar and water. The ginger candy was then given to women who were pregnant for 4 days in the first trimester of pregnant women. Nausea and vomiting were measured before and after being given the ginger candy using the Pregnancy Unique Quantification of Emesis and Nausea (PUQE) instrument. The data were processed statistically to determine the effect of extra ginger candy on nausea and vomiting of pregnant women. After measuring the pretest and posttest giving ginger candy, it was concluded that there was an effect of ginger candy on reducing nausea and vomiting.
PENYULUHAN TENTANG GIZI KEHAMILAN DALAM MENCEGAH KEK DI KLINIK PRATAMA TANJUNG TAHUN 2023 Ronni Naudur Siregar; Netti Meilani Simanjuntak; Agnes Purba
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.14908

Abstract

Proses kehamilan sangat memerlukan nutrisi yang penting sebab kesejahteraan janin dimulai pada 1000 hari kehidupan. Kecukupan nutrisi pada bayi ditentukan oleh kecukupan nutrisi ibu selama proses kehamilannya.status gizi yang baik akan mampu mencegah terjadinya komplikasi baik pada ibu itu sendiri maupun pada bayi yang akan dilahirkan. Ibu hamil yang mengalami kekurangan energy kronis memberikan gambaran tanda dan gejala yang dapat dilihat dan di ukur. Tanda dan gejala yang ditunjukkan berupa lingkar lengan atas kurang dari 23 cm. kekurangan energi kronis yang dialami oleh ibu hamil akan menimbulkan komplikasi seperti anemia,perdarhan setelah persalinan, persalinan macet, infeksi dan resiko lainnya seperti persalinan abdominal. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain deskriptif kuantitatif. Dimana metode pengampibaln sampel nya adalah dengan cara melihat kunjungan ibuhamil dari buku kunjungan yang terdapat di rekam medis. Hasil pengabdian yang didapatkan adalah peningkatan pemahaman ibu hamil tentang nutrisi selama kehamilan dan keikutsertaan peserta dari awal pelaksanaan hingga selesainya pelaksanaan penyuluhan yang berjalan dengan kondusif dan antusias.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BADUTA (6-24 BULAN) DI PUSKESMAS BUHIT SAMOSIR Agnes Purba; Ronni Naudur Siregar
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 1 (2024): Vol.9 No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah gizi akan muncul ketika asupan zat gizi dan kebutuhannya tidak sesuai. Kekurangan nutrisi yang terjadi pada bayi dapat menimbulkan berbagai permasalahan gizi yang dapat dinilai dari status gizi. Permasalahan gizi yang mayoritas terjadi di Indonesia yaitu kekurangan gizi dan kelebihan gizi. Paling banyak kasus gizi dan saat ini sedang banyak dilakukan intervensi untuk perbaikannya adalah kurang gizi kronis dengan bentuk anak pendek (stunting) dan anak kurus (wasting). Data di Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir jumlah balita bulan Februari tahun 2023 sebanyak 2.455 orang dan yang mengalami stunting sebanyak 98 orang (4%). Data bulan Agustus tahun 2023 jumlah balita 2.404 orang dan yang mengalami stunting 129 orang (5.4%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan status gizi baduta (6-24 bulan) desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penlitian ini adalah ibu yang memiliki baduta usia 6-24 bulan di Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir. Data diambil melalui wawancara menggunakan kuisioner terhadap 45 orang ibu baduta dan juga melalui pengukuran langsung berat badan dan panjang badan baduta. Kemudian data dianalisis menggunakan chi-square. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi baduta dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi (BB/PB). Oleh sebab itu penting untuk peningkatan konseling tentang pemenuhan gizi seimbang pada ibu baduta dan tentang ASI eksklusif yang dilakukan pada saat pelaksanaan posyandu, saat melakukan ANC dan saat ibu menyusui dan suami/keluarga.
Penyuluhan dan Pemeriksaan Status Gizi Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang Netti Meilani Simanjuntak; Ronni Naudur Siregar; Agnes Purba
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1148

Abstract

Kurang energi kronis (KEK) dan anemia dalam kehamilan adalah kondisi dimana ibu hamil mengalami kekurangan asupan zat gizi dalam jangka waktu yang lama (kronis) dan kekurangan asupan zat besi. Kurang energi kronis (KEK ) dan anemia akan memberikan dampak terhadap kehamilan, persalinan, dan nifas baik pada ibu maupun janin. Dampak tersebut diantaranya berat badan ibu tidak bertambah sesuai usia kehamilan, keguguran, infeksi kehamilan, pendarahan, bayi lahir mati, stunting, dan risiko operasi sesar. Pemerintah dalam menangani permasalahan KEK dan anemia membuat program pemberian makanan tambahan (PMT) ibu hamil berupa biskuit dan pemberian tablet zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsumsi makanan tambahan (PMT) dan tablet zat besi terhadap kurang energi kronis (KEK) dan anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Deli. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian ini di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Deli dengan sampel ibu hamil trimester II dan III dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan jumlah 72 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan diolah secara statistik dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan signifikan antara konsumsi biskuit PMT terhadap KEK pada ibu hamil (p=0,001), ada hubungan signifikan antara konsumsi PMT terhadap anemia pada ibu hamil (p=0,001), ada hubungan signifikan atara konsumsi tablet zat besi terhadap KEK (p=0,003) dan ada hubungan signifikan antara konsumsi tablet zat besi terhadap anemia (p=0,002). Untuk itu diharapkan agar ibu hamil tetap memperhatikan asupan zat gizi dan zat besi selama kehamilan sehingga terhindar dari KEK dan anemia.