Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI (4T) DI BPM DESITA, S.SiT DESA PULO ARA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2021 Yolla Asmaul Nufra; Yusnita Yusnita
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i1.1472

Abstract

Tingginya AKI tidak terlepas dari kejadian perdarahan, eklamsi dan infeksi. Disisi lain penyebabnya adalah masih banyak ditemukan masalah kehamilan yang tidak ideal (terlalu banyak anak, usia ibu terlalu muda, usia ibu terlalu tua, dan terlalu dekat jarak kehamilan) yang sangat membahayakan bagi keselamatan ibu yang lebih dikenal dengan 4T. Kehamilan yang berisiko tinggi mengundang masalah sampai keselamatan jiwa saat melahirkan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kehamilan risiko tinggi (4T) di BPM Desita, S.SiT Desa Pulo Ara Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analitik cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang ke BPM Desita, S.SiT Desa Pulo Ara Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan cara accidental sampling sebanyak 42 orang.Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 42 responden yang dilakukan pada Februari 2021 menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kehamilan risiko tinggi (4T) di BPM Desita, S.SiT Desa Pulo Ara Kecamatan Kabupaten Bireuen. Ada hubungan antara sikap dengan kehamilan risiko tinggi (4T) di BPM Desita, S.SiT Desa Pulo Ara Kecamatan Kabupaten Bireuen.         Diharapkan kepada responden untuk lebih maksimal lagimen dalam konsep tentang risiko tinggi 4T pada masa kehamilan, sehingga ibu tidak lagi merencanakan kehamilan jika berisiko terjadi masalah selama hamil ataupun efek pada persalinannantinya. Kata Kunci                  : Pengetahuan, Sikap, Risiko Tinggi 4T
KARAKTERISTIK AKSEPTOR KONTRASEPSI HORMONAL DAN HUBUNGAN PENINGKATAN BERAT BADAN DENGAN LAMA PENGGUNAANNYA DI PUSKESMAS KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2020 Yolla Asmaul Nufra; Durratul Munawwarah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.1073

Abstract

AbstrakIndonesia memiliki angka pertumbuhan penduduk yang tinggi, sehingga pemerintah melakukan upaya untuk mengurangi jumlah penduduk tersebut dengan kontrasepsi namun penggunaan kontrasepsi memiliki efek samping diantaranya perubahan kenaikan berat badan ini dapat dipengaruhi oleh  berbagai faktor seperti faktor hormonal yang terkandung dalam KB Hormonal yaitu hormon estrogen dan progesteron. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik akseptor kontrasepsi hormonal dan hubungan peningkatan berat badan dengan lama penggunaannya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dimulai Agustus 2020 di Puskesmas Kota  Juang Kabupaten Bireuen Tahun 2020. Jumlah sampel dalam penelitian ini 95 responden pengguna kontrasepsi hormonal. Analisis data menggunakan uji Chi SquareHasil penelitian menunjukkan ada hubungan peningkatan berat badan dengan lama penggunaannya nilai p-value <0.05. Karakteristik IMT paling tinggi pada kategori Normal  55 responden (57,9%). Umur paling tinggi  kategori ≥35 Tahun 52 (54,7%). Paritas responden paling tinggi pada kategori multipara 58 (61,1%). Pendidikan responden paling tinggi pada kategori multipara 58 (61,1%). Pekerjaan responden paling tinggi pada kategori pendidikan menengah 46 (61,1%). Jenis Kontrasepsi responden paling tinggi pada kategori suntik 63 (61,1%). Hasil penelitian nilai Chi Square p=0.00  yang menunjukan bahwa Ha di terima dan Ho ditolak yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kenaiakan berat badan dengan lama pemakaian kontrasepsi hormonal.Bagi Peneliti selanjutnya,di harapkan  dapat   digunakan   sebagai dasar   untuk penelitian selanjutnya namundengan menambahkan Karakteristik dan variabel lain yang belum di teliti.Kata Kunci : Kontrasepsi hormonal, Berat badan, Lama pemakaian Kontrasepsi
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Post Partum Dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (Imd) Di Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen Tahun 2020 Yolla Asmaul Nufra; Ayu Rahmita
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IMD (early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Setidaknya dalam waktu 1 jam bayi baru lahir segera dikeringkan dan diletakkan di perut ibu dengan kontak kulit ke kulit. Kegagalan IMD juga akan berdampak tidak baik bagi ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Post Partum dengan Pelaksanaan IMD di Pukesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen Tahun 2020. Desain yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik total sampling. Populasi dalam penelitian ini  sebanyak 37 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2019-Januari 2020 di wilayah kerja Puskesmas Jeumpa. Tehnik analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan chi square.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu post partum dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusi Dini (IMD) dengan Pengetahuan nilai P-Value = (0,025) < (0,05) dan Sikap Nilai P-Value (0.002) < (0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima.Diharapkan kepada petugas kesehatan agar mengembangkan dan memberi pelayanan kesehatan dan diharapkan kepada responden untuk mencari informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Iinisiasi Menyusu Dini (IMD).Kata kunci           : Pengetahuan, Sikap, IMD 
Korelasi Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Anemia Pada Remaja Putri Di SMPN 2 Peukan Bada Aceh Besar Rahma Dalila Fitri; Yolla Asmaul Nufra; Siti Hasanah
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.214

Abstract

Masa remaja salah satu siklus kehidupan yang dilewati manusia. Pertumbuhan terjadi dengan cepat sehingga kebutuhan gizi pada masa ini ikut meningkat. Kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi akan menimbulkan berbaga penyakit salah satunya anemia. Anemia rentan terjadi pada kelompok remaja perempuan dengan prevalensi 6% lebih tinggi dari pada laki-laki. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui korelasi konsumsi tablet tambah darah dengan anemia pada remaja putri di SMPN 2 Peukan Bada Aceh Besar. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian survei analitik menggunakan metode cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri di SMP Negeri 2 Peukan Bada yang berjumlah 83 orang. Hasil uji statistik dengan menggunakan chi square didapatkan p- value 0,4 ( > α = 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi antara mengkonsumsi tablet tambah darah dengan anemia pada remaja putri di SMP Negeri 2 Peukan Bada. Hasil penelitian 100 % remaja mengkonsumsi makan dengan lauk pauk ikan, telur, bebek, ayam. Penanggulangan dan pencegahan anemia pada remaja dapat dilakukan dengan beberapa hal salah satunya dengan mengkonsumsi sumber protein hewani yang bersumber dari ikan.