Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KREDIT CU. SEJAHTERA KOTA TEBING TINGGI DENGAN JAMINAN KENDARAAN BERMOTOR (Studi Pada: Koperasi Kredit Cu. Sejahtera Kota Tebing Tinggi) MINARSIH MINARSIH
JURNAL CIVIL LAW USU Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : University of North Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.985 KB)

Abstract

Koperasi merupakan Badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan usaha Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai kegiatannya berdasarkan asas kekeluargaan. Sehingga tujuan dari Koperasi itu sendiri adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan anggota-anggotanya dan memenuhi kebutuhannya. Koperasi juga terus mengembangkan sayap dibidang usahanya, bidang usaha yang dirasakan kian hari semakin dibutuhkan masyarakat yaitu bidang usaha simpan pinjam. Koperasi simpan pinjam merupakan Koperasi yang modalnya berdasarkan hasil dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota-anggota Koperasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan perjanjian simpan pinjam Koperasi  dilakukan dengan mengajukan permohonan dan akan dinilai kelayakannya oleh Koperasi Kredit Cu.Sejahtera apabila dirasa layak maka penandatangan perjanjian kredit akan segera dilakukan. Masalah pelaksanaan perjanjian kredit pada Koperasi kurangnya kesadaran dari setiap anggota dalam melakukan simpan pinjam mengakibatkan kredit macet sehingga membuat anggota wanprestasi dan jaminan yang tidak sesuai dengan syarat yang ditentukan. Hambatan- hambatan tersebut adalah faktor ekonomi yang sedang sulit menghambat pihak anggota menagih janjinya maka Penyelesaian wanprestasi dilakukan dengan cara memberikan peringatan dan berdasarkan kekeluargaan yang secara kesepakatan antara kedua belah pihak.   Kata kunci : Perjanjian simpan pinjam, Koperasi Kredit, Jaminan.
ANALISIS MODEL ANTRIAN PADA PADEPOKAN SILATURAHMI SEMARANG Minarsih Minarsih; Heru Tjahjana
Jurnal Matematika Vol 2, No 1 (2013): JURNAL MATEMATIKA
Publisher : MATEMATIKA FSM, UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakProses antrian adalah suatu proses yang berhubungan dengan kedatangan seorang pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan, kemudian menunggu dalam suatu baris (antrian) apabila semua pelayannya sibuk, dan akhirnya meninggalkan fasilitas tersebut setelah memperoleh pelayanan. Proses antrian dapat terjadi dimana saja, termasuk di Padepokan Silaturahmi Semarang. Padepokan Silaturahmi pada waktu-waktu tertentu dihadapkan pada situasi dimana pasien yang datang tidak dapat dilayani secara langsung sehingga pasien harus menunggu dan terjadi penumpukan pasien. Oleh karena itu, diperlukan penerapan teori antrian pada sistem pelayanan di Padepokan Silaturahmi. Dari hasil analisis, model antrian yang digunakan di Padepokan Silaturahmi adalah Multi Channnel Single Phase dimana sistem antrian yang terdapat pada tahap pembekaman untuk laju kedatangan berdistribusi Poisson dan laju pelayanan berdistribusi Eksponensial. Model antrian terbaik pada sistem pelayanan Padepokan Silaturahmi yaitu (M/M/2) : (GD/∞/∞) untuk hari Senin sampai dengan Minggu.Kata kunci : Proses antrian, sistem antrian, model antrian, Padepokan Silaturahmi.
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN DIKLAT PRAJABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR Minarsih Minarsih
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3654.016 KB)

Abstract

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Kutai Timur merupakan  unsur  pendukung  tugas  pemerintah  daerah  yang  dipimpin  oleh Kepala Badan yang dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati dan Sekretaris Daerah. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan diklat prajabatan pada Badan Kepegwaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Kutai Timur . Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menerangkan bahwa pelaksanaan diklat prajabatan pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Kutai Timur   belum  efektif  karena  adanya  faktor  Widyaswara   dan  sarana  dan prasarana yang krang menunjang terselenggaranya diklat tersebut 
Meningkatkan Kemampuan Guru-Guru Fisika Dalam Membuat Kisi-Kisi Soal Melalui Teknik Kelompok SMA Se-Kabupaten Pohuwato Minarsih Minarsih
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 7, No 2 (2021): May 2021
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.7.2.191-200.2021

Abstract

Evaluasi merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam kegiatan pembelajaran. Dengan penilaian, guruakan mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan sosial, sikap dan kepribadian siswa atau peserta didik. Evaluasi memiliki beberapa tujuan, antara lain (a) untuk mengetahui kemajuan belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu, (b) untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran yang digunakan, (c)untuk mengetahui kedudukan siswa dalam kelompoknya, dan (d) untuk memperoleh masukan atau umpan balik bagi guru dan siswa dalam rangka perbaikan. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alat evaluasi, antara lain, kuesioner, tes, skala, format observasi, dan lain-lain. Dari sekian banyak alat evaluasi, secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni alat tes dan nontes. Penilaian Berbasis Kelas (PBK) merupakan salah satu model dalam kegiatan evaluasi untuk menilai kemajuan belajar siswa. Dalam konteks ini Penilaian Berbasis Kelas (PBK) merupakan suatu proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian berkelanjutan, otentik, akurat, dan konsisten dalam kegiatan pembelajaran di bawah kewenangan guru di kelas.
Integrasi Penilaian Psikomotorik dalam Program BK untuk Pengembangan Potensi Siswa Berlian Cahyani; Mutia Najwa Khairunnisa; Oktavia Utami Ramadhani; Okti Pravitasari; Minarsih Minarsih
Jurnal Sadewa : Publikasi Ilmu Pendidikan, Pembelajaran dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 4 (2025): Publikasi Ilmu Pendidikan, Pembelajaran dan Ilmu Sosial
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/sadewa.v3i4.2439

Abstract

This study aims to (1) identify various models and techniques of psychomotor assessment in learning, (2) analyze assessment instruments that have been developed in various contexts of education, and (3) formulating recommendations for implementing psychomotor evaluations that are relevant to the Guidance and Counseling Services (BK).  The method used is a literature study by examining 26 journals published in 2013-2025.  The results showed that psychomotor assessment instruments have been widely developed through peer assessment, project based learning, practice demonstrations, rubrics, portfolios, and authentic assessments.  These instruments are generally valid, reliable, practical, and effective in measuring the psychomotor skills of students.  However, assessments in schools are still dominant in cognitive aspects, so that psychomotor aspects receive less attention.  Therefore, this article recommends the integration of psychomotor assessment more balanced with the cognitive and affective domain, both in learning and BK services, so that students not only develop intellectually and emotionally, but also have real skills that are applicable in daily life and the world of work.