Gustri Yeni
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Kecepatan Pengadukan dan Kehalusan Gambir Serta Variasi Komposisi Terhadap Beberapa Sifat Fisika dalam Pembuatan Tinta Cetak Hendri Muchtar; Inda Three Anova; Gustri Yeni
Jurnal Litbang Industri Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1089.736 KB) | DOI: 10.24960/jli.v5i2.674.131-139

Abstract

Ink is a very important element that determines the quality of a printout. One of the potential natural materials that can be used as a raw material for making printing ink is gambier.The objective of this study was to observe the effect of stirring speed and particle size on some physical properties in the printing ink. The ink manufacturing was done in 2 phases, namely the manufacture of color pigment and ink formulation. Pigment ink was made by cleaning the gambier through dilution with hot water, filtration, and precipitation of fitrat. Furthermore the gambier was mashed with particle size variation 40, 60, 80 mesh. The adding saturated FeCl3 compounds in ethanol into the extract gambier slowly with stirring speed 250, 500, 750 rpm for 4 hours. The color of the pigment, viscosity, and the particle size was tested by using the PSA method (particle size analyzer). Manufacture of ink formula with additives propylene glycol 7.5; 10; 12.5 mL and polyethylene glycol 0.1; 0.3; and 0.5 mL for every 30 ml of extract gambier in ethanol. Best pigment was obtained from the use of gambier 60 mesh powder, stirring speed 250 rpm, the smallest pigment particle was 47.54 nm. The best ink formula was using propylene glycol and polyethylene glycol 12.5 mL and 0.5 mL. The characteristics of ink were black colored ink with a density 0.9633 at a temperature of 28-30°C, viscosity 0.9 cP, and surface tension 0.2539 N/m.ABSTRAK Tinta merupakan unsur yang sangat penting menentukan kualitas hasil cetakan. Salah satu bahan alam potensial yang dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan tinta cetak adalah gambir. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh kecepatan pengadukan dan kehalusan bahan baku gambir terhadap beberapa sifat fisika dalam pembuatan tinta cetak. Pembuatan tinta dilakukan 2 tahap yaitu pembuatan pigmen dan formula tinta. Pigmen tinta dibuat dengan cara membersihkan  gambir melalui pelarutan dengan air panas, penyaringan, dan pengendapan fitrat. Selanjutnya endapan gambir dihaluskan dengan variasi ukuran butiran sebesar  40, 60, 80 mesh. Penambahan senyawa FeCl3  jenuh dalam etanol pada ekstrak gambir dalam 25 ml etanol secara perlahan dengan kecepatan pengadukan bahan sebesar 250, 500, 750 rpm selama 4 jam. Pigmen diuji warna, viskositas, dan ukuran partikel dengan menggunakan metoda PSA (particle size analyzer). Pembuatan formula tinta dengan bahan aditif propilen glikol sebesar 7,5; 10; 12,5 ml dan polietilen glikol 0,1; 0,3; 0,5 ml untuk setiap 30 ml ektrak gambir dalam etanol. Pigmen yang terbaik diperoleh pada pemakaian bubuk gambir 60 mesh, kecepatan pengadukan 250 rpm, ukuran partikel pigmen yang terkecil adalah 47,54 nm. Formula tinta yang terbaik adalah tinta dengan menggunakan propilen glikol 12,5 ml dan polielen glikol 0,5 ml. Karakteristik  tinta bewarna hitam dengan berat jenis pada suhu 28-30oC sebesar 0.9633, viskositas      0,9 cP dan tegangan permukaan 0,2539 N/m.
Kenaikan nilai aktivitas antioksidan nanokatekin dibanding katekin sediaan konvensional dan peluang aplikasinya pada hard candy Yefsi Malrianti; Anwar Kasim; Alfi Asben; Gustri Yeni
Jurnal Litbang Industri Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v10i1.6111.7-14

Abstract

Katekin memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia diantaranya pada dunia pangan, kosmetik dan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kenaikan nilai aktivitas antioksidan dari nanokatekin dibanding dengan katekin sediaan konvensional dan peluang aplikasinya pada hard candy (HC). Preparasi nanokatekin menggunakan high speed homogenizer (HSH) kecepatan 12.000 rpm selama 90 menit pada campuran katekin dalam air konsentrasi 1%. Ukuran partikel diamati dengan PSA dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode IC50. Ukuran diameter rata-rata partikel nanokatekin yang didapat adalah 229,21 nm. Nilai IC50 nanokatekin adalah 0,63±0,18 μg/mL sedangkan IC50 katekin sediaan konvensional adalah 2,62±1,75 μg/mL sehingga untuk mencapai nilai IC50 oleh nanokatekin hanya dibutuhkan 24,04% saja dibanding dengan katekin sediaan konvensional, jadi terlihat peningkatan sifat antioksidan yang sangat tinggi pada nanokatekin. Aplikasi katekin dan nanokatekin pada HC mempengaruhi aktivitas antioksidan HC. HC dengan penambahan katekin sediaan konvensional menghasilkan aktivitas antioksidan 9 kali lebih tinggi dibanding dengan HC tanpa katekin, sedangkan HC dengan penambahan nanokatekin menghasilkan aktivitas antioksidan 13 kali lebih tinggi dibanding dengan HC tanpa katekin.
Studi Penentuan Difusivitas Panas Mangga Arummanis Terproses Minimal Lamhot P Manalu; Amos Lukas; Gustri Yeni
Jurnal Litbang Industri Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.965 KB) | DOI: 10.24960/jli.v2i2.607.107-113

Abstract

The important limitation in process design for agricultural products is the lack of information on their thermal properties. Although a lot of experimental data can be found, the variety of products and the differences in measurement method make limitation on the value of the available data, especially for Indonesian products. These data are required to get information about temperature change when product was processed like heating or cooling. It is worth to optimize efficiency of energy. The objective of this study was to predict thermal diffusivity and conductivity of minimmaly processed product of arummanis mangoes. The value was determined numerically with direct and indirect methods. The result showed that thermal conductivity was 0.6058 W/moC while thermal diffusivity was 1.70 x 10-7 m2/s (direct method).ABSTRAKPada perancangan suatu sistem pengolahan hasil pertanian diperlukan pengetahuantentang sifat-sifat panas suatu bahan diantaranya panas jenis, konduktivitas, dan difusivitas panas. Nilai-nilai tersebut untuk produk pertanian lokal sangat jarang ditemukan, sehingga dalam aplikasinya sering digunakan data sifat panas dari literatur luar yang belum tentu sesuai dan tepat dengan produk dalam negeri, hal ini dapat menyebabkan terjadinya bias dalam perhitungan dan perancangan. Studi ini bertujuan untuk menentukan sifat-sifat panas dari produk mangga arummanis terproses minimal. Hasil studi ini mendapatkan bahwa nilai panas konduktivitas panas mangga arummanis terproses minimal adalah 0.6058 W/moC, sedangkan nilai difusivitas panasnya adalah 1.70x10-7 m2/detik.
Rasio pelarut etanol dan etil asetat pada proses ekstraksi terhadap karakteristik katekin dari gambir Inda Three Anova; Gustri Yeni
Jurnal Litbang Industri Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v10i2.6506.121-127

Abstract

Gambir salah satu tanaman herbal yang mempunyai banyak manfaat, terutama untuk produk farmasi, kosmetik, pewarna dan lain sebagainya. Kandungan senyawa katekin yang tinggi pada gambir sangat dipengaruhi oleh proses ekstraksi yang dilakukan. Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh dari rasio pelarut etanol dan etil asetat serta waktu ekstraksi yang digunakan terhadap rendemen dan karakteristik katekin gambir yang dihasilkan. Proses ekstraksi menggunakan pelarut etanol dan etil asetat, dengan rasio sebagai berikut : E1= etil asetat : etanol (0:1), E2 = etil aetat : etanol (1:0), E3= etil asetat : etanol (3 : 2),  E4 = etil asetat : etanol (4 : 1); waktu ekstraksi : 5 jam (T1) dan 6 jam (T2), rasio pelarut dan gambir tetap yaitu 1:2. Pada produk katekin yang didapatkan dilakukan perhitungan rendemen, kadar katekin, kandungan unsur mineral logam dan non logam dengan uji XRF dan morfologi SEM EDX. Perlakuan optimal didapat pada perlakuan E3T2 dengan rendemen 74,86% dan  kadar katekin 98,66%. Menurut uji XRF terdapat beberapa jenis unsur logam dan non logam yang lebih kompleks seperti Mg, Al, Si, P, Cl, K, Ca, Fe, Cu, Ag, S, Eu dan Cd, morfologi SEM menunjukkan bentuk partikel yang masih sama serta tidak teratur dengan ukuran partikel yang lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran partikel bahan baku gambir.
Pengaruh Kecepatan Pengadukan dan Kehalusan Gambir Serta Variasi Komposisi Terhadap Beberapa Sifat Fisika dalam Pembuatan Tinta Cetak Hendri Muchtar; Inda Three Anova; Gustri Yeni
Jurnal Litbang Industri Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1089.736 KB) | DOI: 10.24960/jli.v5i2.674.131-139

Abstract

Ink is a very important element that determines the quality of a printout. One of the potential natural materials that can be used as a raw material for making printing ink is gambier.The objective of this study was to observe the effect of stirring speed and particle size on some physical properties in the printing ink. The ink manufacturing was done in 2 phases, namely the manufacture of color pigment and ink formulation. Pigment ink was made by cleaning the gambier through dilution with hot water, filtration, and precipitation of fitrat. Furthermore the gambier was mashed with particle size variation 40, 60, 80 mesh. The adding saturated FeCl3 compounds in ethanol into the extract gambier slowly with stirring speed 250, 500, 750 rpm for 4 hours. The color of the pigment, viscosity, and the particle size was tested by using the PSA method (particle size analyzer). Manufacture of ink formula with additives propylene glycol 7.5; 10; 12.5 mL and polyethylene glycol 0.1; 0.3; and 0.5 mL for every 30 ml of extract gambier in ethanol. Best pigment was obtained from the use of gambier 60 mesh powder, stirring speed 250 rpm, the smallest pigment particle was 47.54 nm. The best ink formula was using propylene glycol and polyethylene glycol 12.5 mL and 0.5 mL. The characteristics of ink were black colored ink with a density 0.9633 at a temperature of 28-30°C, viscosity 0.9 cP, and surface tension 0.2539 N/m.ABSTRAK Tinta merupakan unsur yang sangat penting menentukan kualitas hasil cetakan. Salah satu bahan alam potensial yang dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan tinta cetak adalah gambir. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh kecepatan pengadukan dan kehalusan bahan baku gambir terhadap beberapa sifat fisika dalam pembuatan tinta cetak. Pembuatan tinta dilakukan 2 tahap yaitu pembuatan pigmen dan formula tinta. Pigmen tinta dibuat dengan cara membersihkan  gambir melalui pelarutan dengan air panas, penyaringan, dan pengendapan fitrat. Selanjutnya endapan gambir dihaluskan dengan variasi ukuran butiran sebesar  40, 60, 80 mesh. Penambahan senyawa FeCl3  jenuh dalam etanol pada ekstrak gambir dalam 25 ml etanol secara perlahan dengan kecepatan pengadukan bahan sebesar 250, 500, 750 rpm selama 4 jam. Pigmen diuji warna, viskositas, dan ukuran partikel dengan menggunakan metoda PSA (particle size analyzer). Pembuatan formula tinta dengan bahan aditif propilen glikol sebesar 7,5; 10; 12,5 ml dan polietilen glikol 0,1; 0,3; 0,5 ml untuk setiap 30 ml ektrak gambir dalam etanol. Pigmen yang terbaik diperoleh pada pemakaian bubuk gambir 60 mesh, kecepatan pengadukan 250 rpm, ukuran partikel pigmen yang terkecil adalah 47,54 nm. Formula tinta yang terbaik adalah tinta dengan menggunakan propilen glikol 12,5 ml dan polielen glikol 0,5 ml. Karakteristik  tinta bewarna hitam dengan berat jenis pada suhu 28-30oC sebesar 0.9633, viskositas      0,9 cP dan tegangan permukaan 0,2539 N/m.
Studi Penentuan Difusivitas Panas Mangga Arummanis Terproses Minimal Lamhot P Manalu; Amos Lukas; Gustri Yeni
Jurnal Litbang Industri Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.965 KB) | DOI: 10.24960/jli.v2i2.607.107-113

Abstract

The important limitation in process design for agricultural products is the lack of information on their thermal properties. Although a lot of experimental data can be found, the variety of products and the differences in measurement method make limitation on the value of the available data, especially for Indonesian products. These data are required to get information about temperature change when product was processed like heating or cooling. It is worth to optimize efficiency of energy. The objective of this study was to predict thermal diffusivity and conductivity of minimmaly processed product of arummanis mangoes. The value was determined numerically with direct and indirect methods. The result showed that thermal conductivity was 0.6058 W/moC while thermal diffusivity was 1.70 x 10-7 m2/s (direct method).ABSTRAKPada perancangan suatu sistem pengolahan hasil pertanian diperlukan pengetahuantentang sifat-sifat panas suatu bahan diantaranya panas jenis, konduktivitas, dan difusivitas panas. Nilai-nilai tersebut untuk produk pertanian lokal sangat jarang ditemukan, sehingga dalam aplikasinya sering digunakan data sifat panas dari literatur luar yang belum tentu sesuai dan tepat dengan produk dalam negeri, hal ini dapat menyebabkan terjadinya bias dalam perhitungan dan perancangan. Studi ini bertujuan untuk menentukan sifat-sifat panas dari produk mangga arummanis terproses minimal. Hasil studi ini mendapatkan bahwa nilai panas konduktivitas panas mangga arummanis terproses minimal adalah 0.6058 W/moC, sedangkan nilai difusivitas panasnya adalah 1.70x10-7 m2/detik.
Kenaikan nilai aktivitas antioksidan nanokatekin dibanding katekin sediaan konvensional dan peluang aplikasinya pada hard candy Yefsi Malrianti; Anwar Kasim; Alfi Asben; Gustri Yeni
Jurnal Litbang Industri Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.979 KB) | DOI: 10.24960/jli.v10i1.6111.7-14

Abstract

Katekin memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia diantaranya pada dunia pangan, kosmetik dan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kenaikan nilai aktivitas antioksidan dari nanokatekin dibanding dengan katekin sediaan konvensional dan peluang aplikasinya pada hard candy (HC). Preparasi nanokatekin menggunakan high speed homogenizer (HSH) kecepatan 12.000 rpm selama 90 menit pada campuran katekin dalam air konsentrasi 1%. Ukuran partikel diamati dengan PSA dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode IC50. Ukuran diameter rata-rata partikel nanokatekin yang didapat adalah 229,21 nm. Nilai IC50 nanokatekin adalah 0,63±0,18 μg/mL sedangkan IC50 katekin sediaan konvensional adalah 2,62±1,75 μg/mL sehingga untuk mencapai nilai IC50 oleh nanokatekin hanya dibutuhkan 24,04% saja dibanding dengan katekin sediaan konvensional, jadi terlihat peningkatan sifat antioksidan yang sangat tinggi pada nanokatekin. Aplikasi katekin dan nanokatekin pada HC mempengaruhi aktivitas antioksidan HC. HC dengan penambahan katekin sediaan konvensional menghasilkan aktivitas antioksidan 9 kali lebih tinggi dibanding dengan HC tanpa katekin, sedangkan HC dengan penambahan nanokatekin menghasilkan aktivitas antioksidan 13 kali lebih tinggi dibanding dengan HC tanpa katekin.
Rasio pelarut etanol dan etil asetat pada proses ekstraksi terhadap karakteristik katekin dari gambir Inda Three Anova; Gustri Yeni
Jurnal Litbang Industri Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1856.194 KB) | DOI: 10.24960/jli.v10i2.6506.121-127

Abstract

Gambir salah satu tanaman herbal yang mempunyai banyak manfaat, terutama untuk produk farmasi, kosmetik, pewarna dan lain sebagainya. Kandungan senyawa katekin yang tinggi pada gambir sangat dipengaruhi oleh proses ekstraksi yang dilakukan. Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh dari rasio pelarut etanol dan etil asetat serta waktu ekstraksi yang digunakan terhadap rendemen dan karakteristik katekin gambir yang dihasilkan. Proses ekstraksi menggunakan pelarut etanol dan etil asetat, dengan rasio sebagai berikut : E1= etil asetat : etanol (0:1), E2 = etil aetat : etanol (1:0), E3= etil asetat : etanol (3 : 2),  E4 = etil asetat : etanol (4 : 1); waktu ekstraksi : 5 jam (T1) dan 6 jam (T2), rasio pelarut dan gambir tetap yaitu 1:2. Pada produk katekin yang didapatkan dilakukan perhitungan rendemen, kadar katekin, kandungan unsur mineral logam dan non logam dengan uji XRF dan morfologi SEM EDX. Perlakuan optimal didapat pada perlakuan E3T2 dengan rendemen 74,86% dan  kadar katekin 98,66%. Menurut uji XRF terdapat beberapa jenis unsur logam dan non logam yang lebih kompleks seperti Mg, Al, Si, P, Cl, K, Ca, Fe, Cu, Ag, S, Eu dan Cd, morfologi SEM menunjukkan bentuk partikel yang masih sama serta tidak teratur dengan ukuran partikel yang lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran partikel bahan baku gambir.