Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Kenaikan nilai aktivitas antioksidan nanokatekin dibanding katekin sediaan konvensional dan peluang aplikasinya pada hard candy Yefsi Malrianti; Anwar Kasim; Alfi Asben; Gustri Yeni
Jurnal Litbang Industri Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v10i1.6111.7-14

Abstract

Katekin memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia diantaranya pada dunia pangan, kosmetik dan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kenaikan nilai aktivitas antioksidan dari nanokatekin dibanding dengan katekin sediaan konvensional dan peluang aplikasinya pada hard candy (HC). Preparasi nanokatekin menggunakan high speed homogenizer (HSH) kecepatan 12.000 rpm selama 90 menit pada campuran katekin dalam air konsentrasi 1%. Ukuran partikel diamati dengan PSA dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode IC50. Ukuran diameter rata-rata partikel nanokatekin yang didapat adalah 229,21 nm. Nilai IC50 nanokatekin adalah 0,63±0,18 μg/mL sedangkan IC50 katekin sediaan konvensional adalah 2,62±1,75 μg/mL sehingga untuk mencapai nilai IC50 oleh nanokatekin hanya dibutuhkan 24,04% saja dibanding dengan katekin sediaan konvensional, jadi terlihat peningkatan sifat antioksidan yang sangat tinggi pada nanokatekin. Aplikasi katekin dan nanokatekin pada HC mempengaruhi aktivitas antioksidan HC. HC dengan penambahan katekin sediaan konvensional menghasilkan aktivitas antioksidan 9 kali lebih tinggi dibanding dengan HC tanpa katekin, sedangkan HC dengan penambahan nanokatekin menghasilkan aktivitas antioksidan 13 kali lebih tinggi dibanding dengan HC tanpa katekin.
KARAKTERISASI DAMAR DARI PESISIR SELATAN DAN APLIKASINYA UNTUK PEMBUATAN PERNIS Anwar Kasim; Deivy Andhika Permata; Yefsi Malrianti
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 24, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.24.2.210-218.2020

Abstract

Damar merupakan resin resin alami yang dihasilkan oleh tanaman dari famili Dipterocarpaceae dan Burseraceae. Sumatera Barat adalah satu propinsi penghasil damar yang penting di Indonesia dengan sentra produksi Kabupaten Pesisir Selatan. Pemanfaatan damar di Indonesia sebagian kecil untuk memenuhi kebutuhan pembatik dalam negeri dan sebagian besar diekspor. Padahal damar dapat dijadikan sebagai bahan baku utama pernis yang dapat digunakan pada industri mebel dan bagian tertentu bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik damar yang diperoleh dari Kabupaten Pesisir Selatan dan menentukan komposisi yang tepat pada pembuatan pernis yang memanfaatkan damar tersebut. Selain damar juga digunakan terpentin dan minyak kemiri sebagai bahan penyusun pernis. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa di Pesisir Selatan didapatkan jenis damar mata kucing dan damar batu. Karakteristik damar mata kucing yang didapatkan antara lain warna kuning bening, titik leleh 71 0C, densiti 0,68 g/cm dan kehilangan berat suhu 105 0C 18 jam 0,84%. Komposisi terpilih pernis yang dihasilkan dengan waktu pengeringan yang sama dengan pernis komersil adalah 23% damar, 54% terpentin dan 23% minyak kemiri.
Kenaikan nilai aktivitas antioksidan nanokatekin dibanding katekin sediaan konvensional dan peluang aplikasinya pada hard candy Yefsi Malrianti; Anwar Kasim; Alfi Asben; Gustri Yeni
Jurnal Litbang Industri Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.979 KB) | DOI: 10.24960/jli.v10i1.6111.7-14

Abstract

Katekin memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia diantaranya pada dunia pangan, kosmetik dan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kenaikan nilai aktivitas antioksidan dari nanokatekin dibanding dengan katekin sediaan konvensional dan peluang aplikasinya pada hard candy (HC). Preparasi nanokatekin menggunakan high speed homogenizer (HSH) kecepatan 12.000 rpm selama 90 menit pada campuran katekin dalam air konsentrasi 1%. Ukuran partikel diamati dengan PSA dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode IC50. Ukuran diameter rata-rata partikel nanokatekin yang didapat adalah 229,21 nm. Nilai IC50 nanokatekin adalah 0,63±0,18 μg/mL sedangkan IC50 katekin sediaan konvensional adalah 2,62±1,75 μg/mL sehingga untuk mencapai nilai IC50 oleh nanokatekin hanya dibutuhkan 24,04% saja dibanding dengan katekin sediaan konvensional, jadi terlihat peningkatan sifat antioksidan yang sangat tinggi pada nanokatekin. Aplikasi katekin dan nanokatekin pada HC mempengaruhi aktivitas antioksidan HC. HC dengan penambahan katekin sediaan konvensional menghasilkan aktivitas antioksidan 9 kali lebih tinggi dibanding dengan HC tanpa katekin, sedangkan HC dengan penambahan nanokatekin menghasilkan aktivitas antioksidan 13 kali lebih tinggi dibanding dengan HC tanpa katekin.
Peningkatan Peluang Wirausaha di Nagari Koto Tuo Melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Riza Syofiani; Fastabiqul Khairad; Novfirman Novfirman; Yuliatri Yuliatri; Giska Oktabriana; Yefsi Malrianti; Rio Valery Allen
Abdimas Mandalika Vol 3, No 1 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v3i1.16845

Abstract

Abstract:  Dish soap making training can provide many benefits for community empowerment in Nagari Koto Tuo. This training can improve entrepreneurial skills, creativity, independence, and understanding of the production process and environmental awareness of the trainees. Therefore, training in making dish soap needs to be given to the nagari community as a form of community empowerment. This program of activities aims to: 1.) Improve the ability of the PKK Nagari Koto Tuo group to be skilled at entrepreneurship, 2.) Motivate to be active and creative in self-development of the PKK Nagari Koto Tuo group, 3). Have expertise in product tips and tricks, 4. Have skills in producing products. The method in this activity is the counselling and demonstration method in which direct demonstrations of making dish soap, clearly describe each step and provide practical examples to the PKK Nagari Koto Tuo group. The results obtained from community service activities are increased ability and motivation of the PKK Nagari Koto Tuo group in entrepreneurship and self-development as well as increased expertise and skills in producing products.Abstrak: Pelatihan pembuatan sabun cuci piring dapat memberikan banyak manfaat bagi pemberdayaan masyarakat di Nagari Koto Tuo. Pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan wirausaha, kreativitas, kemandirian, dan pemahaman tentang proses produksi serta kesadaran lingkungan peserta pelatihan. Program kegiatan ini bertujuan untuk :1.) Meningkatkan kemampuan kelompok PKK Nagari Koto Tuo untuk terampil berwirausaha, 2.) Memotivasi untuk aktif dan kreatif dalam pengembangan diri kelompok PKK Nagari Koto Tuo, 3). Memiliki keahlian tips dan trik produk, 4. Memiliki keterampilan memproduksi produk. Metode dalam kegiatan ini adalah metode penyuluhan dan demonstrasi dimana melakukan demonstrasi langsung tentang pembuatan sabun cuci piring, menggambarkan setiap langkah dengan jelas dan memberikan contoh-contoh praktis kepada kelompok PKK Nagari Koto Tuo. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatnya kemampuan dan motivasi kelompok PKK Nagari Koto Tuo dalam berwirausaha dan pengembangan diri serta meningkatnya keahlian dan keterampilan dalam memproduksi produk.
Rancang Bangun Mesin Pengiris Adonan Kerupuk Ubi Yefsi Malrianti; Fanny Yuliana Batubara; Fauzan Abdi; Hadijah Putri Maharai; Muhamad Maulana Irpan Sitorus; Rafky; Khairul Febri
Atech-i Vol. 1 No. 1 (2023): Tahun 2023
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/atech-i.v1i1.15

Abstract

Kerupuk adalah makanan kering yang sangat populer di Indonesia. Kerupuk dapat diolah dari berbagai macam bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat mesin pengiris adonan kerupuk secara mekanis, menghitung kinerja mesin dan juga menghitung analisa ekonomi teknik mesin pengiris adonan kerupuk secara mekanis. Mesin pengiris adonan kerupuk dirakit dengan komponen rangka, hopper, piringan mata pisau, pisau pengiris, penutup piringan pisau, poros, bearing, pulley, v-belt, outlet dan motor listrik yang berhasil dibuat dengan spesifikasi hasil akhir berbentuk mesin siap pakai dengan panjang 50 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 70 cm, menggunakan putaran motor listrik 1430 rpm. Berdasarkan uji kinerja, diperoleh kapasitas mesin pengiris adonan kerupuk yaitu 182,524 kg/jam, rata –rata persentase kerusakan hasil 3,9% dan rata-rata ketebalan hasil irisan 0,97 mm. Berdasarkan hasil analisa ekonomi mesin pengiris adonan kerupuk didapat total biaya pembuatan mesin adalah Rp. 4.058,000 harga jual Rp. 4.869,600 biaya tetap Rp. 1.460.820/tahun, biaya tidak tetap Rp. 20.084,6594/jam, biaya pokok Rp. 11,432/kg, dan break event point Rp. 3.745,577kg/thn.
Pelatihan Pemanfaatan Digital Marketing dalam Pemasaran Produk Bagi Ibu PKK dan Pemuda di Kenagarian Koto Tuo, Kecamatan Harau Fastabiqul Khairad; Novfirman Novfirman; Riza Syofiani; Yuliatri Yuliatri; Giska Oktabriana; Yefsi Malrianti; Rio Valery Allen
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/komposit.v1i2.1524

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan di Kenagarian Koto Tuo Kecamatan Harau. Salah satu tantangan yang dihadapi mitra saat ini adalah keterbatasan pengetahuan dan pemahaman mengenai teknologi termasuk digitalisasi dalam kegiatan pemasaran. Alasan inilah yang mendorong pelaksanaan program pengabdian masyarakat untuk memberikan pendidikan kepada usaha yang dijalankan masyarakat terutama Ibu PKK dan Pemuda di Kanagarian Koto Tuo tentang optimalisasi digital marketing dalam pemasaran produk. Metode kegiatan ini berupa pelatihan, sebelum diberikan pelatihan, peserta diberikan kesempatan untuk mengisi beberapa pertanyaan terkait pengetahuan awal mengenai digital marketing. Kemudian, diarahkan untuk menggunakan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan untuk menggunakan platform digital dalam strategi pemasaran. Kegiatan pengabdian diawali dengan demonstrasi salah satu produk yang dapat dipasarkan secara digital. Dengan pemberian materi tersebut, diharapkan peserta pelatihan dapat lebih memahami informasi yang disampaikan oleh tim pengabdian. Hasil dari kuesioner yang diisi setelah pelatihan memberikan informasi berharga mengenai kemajuan peserta dalam menjalani pelatihan dan seberapa besar peningkatan keterampilan yang mereka capai. Berdasarkan kegiatan pelatihan yang telah dilakukan di Kenagarian Koto Tuo melalui Pemanfaatan Digital Marketing dalam Pemasaran Produk dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah dilakukannya pelatihan terkait kegiatan pemanfaatan digital marketing ini.
Plastic Composite Boards from Oil Palm Empty Fruit Bunches (OP-EFB) with Variation of Pressing Temperature: Physical and Mechanical Properties Pirma, Dio Sandhika; Malrianti, Yefsi; Kasim, Anwar; Syukri, Daimon
Journal of Fibers and Polymer Composites Vol. 3 No. 1 (2024): Journal of Fibers and Polymer Composites
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/jfpc.v3i1.99

Abstract

Plastic composite boards are made from OP-EFB (oil palm empty fruit bunches) which function as a filler, while HDPE (high-density polyethylene) plastic is used as a matrix. This study was conducted to analyze the physical and mechanical properties of plastic composite boards from empty palm oil bunches and high-density polyethylene plastic based on the effect of pressing temperature and determine the optimum pressing temperature. The temperature used for pressing were 140 oC, 150 oC, 160 oC, 170 oC, and 180 oC with the addition of coupling agents of MAH (maleic anhydride) and BPO (benzoyl peroxide) initiator. Based on the research that has been carried out, the physical and mechanical properties of the resulting plastic composite board are affected by differences in pressing temperature, with an optimum temperature of 170 oC the results of the testing were density, water absorption, MOR (modulus of rupture) compressive strength parallel to the surface and compressive strength perpendicular to the surface were 0.950 g/cm3, 0.090 %, 134.40 kg/cm², 465.80 kg/cm², and 50.40 kg/cm² respectively and the average test results for all treatments were 0.88 g/cm³, 1.00%, 130.20 kg/cm² and 426.96 kg/cm² respectively. The mechanical physical properties of plastic composites meet SNI 8154-2015 standard on WPC (wood plastic composites), except for MOR and perpendicular compressive constancy of the surface.
RANCANG BANGUN MESIN PENCABUT BULU AYAM TIPE VERTIKAL defrian, Angga; Malrianti, Yefsi; Zulfakri, Zulfakri
Atech-i Vol. 1 No. 2 (2024): Tahun 2024
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/atech-i.v1i2.20

Abstract

Ayam pedaging atau ayam boiler menjadi salah satu komoditi peternakan di Sumatera Barat. Pencabutan bulu ayam untuk membersihkan ayam dari bulu dan kotoran di beberapa daerah sudah menggunakan mesin pencabut bulu ayam dengan beragam desain. Penelitian ini bertujuan untuk merancang mesin pencabut bulu ayam tipe vertikal untuk menjawab permasalahan kekurangan dan kelemahan pada mesin pencabut bulu ayam sebelumya sehingga bisa merontokkan bulu ayam secara efektif dan efesien. Mesin Pencabut bulu ayam tipe vertikal ini dirancang dari besi siku dengan ukuran 3,5 x 3,5cm dengan panjang 59,5 cm, lebar atas 59,5 cm, dan tinggi 50 cm. Rancangan mesin ini terdiri dari rangka, inlet, outlet, gear gardan, V-belt dan pulley, bearing, poros, alas plat, karet plucker dan motor listrik. Kapasitas pencabutan mesin yang dihasilkan pada perlakuan adalah 25 ekor/jam, dengan tingkat kerusakan ±1.41%, Efisiensi penerusan daya sebesar 70,97% dengan waktu perontokan rata-rata 0,015 jam/ekor.
Mesin Penyangrai Biji Kopi Portabel dengan Tuas Pengaduk Vertikal Malrianti, Yefsi; Zulnadi, Zulnadi; Yudistira, Yudistira; Djinis, Musdar Effy; Batubara, Fanny Yuliana; Defrian, Angga; Akbar, Fauzia; Sinurat, Frisella Br
Agroteknika Vol 8 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v8i1.444

Abstract

Pengolahan biji kopi perlu memperhatikan berbagai aspek yang dapat menjaga kualitas biji kopi, seperti penyangraian. Aroma dan citarasa kopi yang baik dapat dihasilkan melalui tahapan penyangraian dengan menggunakan suhu yang tepat pada setiap tingkat penyangraian. Pengendalian suhu yang presisi dan konsistensi dalam proses penyangraian menjadi kunci untuk menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi yang sesuai dengan preferensi konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen design. Penelitian ini bertujuan untuk membuat mesin sangrai kopi portabel yang mudah digunakan dan dibawa ke berbagai tempat. Mesin sangrai kopi portable memiliki dimensi yang meliputi panjang mesin 88 cm, lebar mesin 70 cm, dan tinggi mesin 146 cm. Uji kinerja yang dilakukan meliputi kapasitas mesin, kecepatan putar alat, kadar air, dan laju pengeringan. Kapasitas untuk produk light, medium, dan dark secara berturut-turut adalah sebesar 2 kg/jam, 1,33 kg/jam, dan 1 kg/jam. Mesin penyangrai kopi digerakkan oleh motor listrik berkekuatan 1 HP dengan putaran 1.400 RPM. Tuas pengaduk memiliki kecepatan putar 17,5 RPM, yang diperoleh dari pengurangan putaran dari motor listrik, dengan perbandingan pulley 4:8, dan peredam kecepatan 1:40. Kadar air untuk produk light, medium dan dark diperoleh sebesar 7%, 5%, dan 2%. Laju pengeringan produk light, medium dan dark diperoleh sebesar 1 %, 4 % dan 6 %. Hasil analisis ekonomi mesin sangrai kopi menunjukkan biaya tetap sebesar Rp. 1.502.989,2/tahun. Terdapat tiga biaya tidak tetap pada mesin ini yaitu produk light, produk medium, dan produk dark sebesar Rp. 17.297,5. Biaya pokok untuk produk light sebesar Rp. 25.118,43/jam, produk medium sebesar Rp. 27.839,6/jam, dan produk dark sebesar Rp. 32.434,48/jam. Sementara itu, BEP untuk produk light sebesar 336,8 kg/tahun, produk medium sebesar 245,30 kg/tahun, dan produk dark sebesar 208,56 kg/tahun.
The Effect of Comparative Differences in Composition of Oil Palm Empty Fruit Bunches (OP-EFB) and HDPE Plastics : Physical and Mechanical Properties of Wood Plastic Composite (WPCs) Yaswan, Rendri; Kasim, Anwar; Nazir, Novizar; Malrianti, Yefsi; Ilyas, R.A
Journal of Fibers and Polymer Composites Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Fibers and Polymer Composites
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/jfpc.v4i1.248

Abstract

Wood Plastic Composite (WPCs) in this study is made from oil palm empty bunches (OP-EFB) which function as fillers and plastics that function as a matrix. This study aims to analyze the effect of the comparison of the composition of the empty fruit bunches of oil palm and HDPE plastic based on the physical and mechanical properties of WPCs. Comparison of the composition of OP-EFB and plastics used in this study were (60:40, 55:45, 50:50, 45:55, 40:60) with the addition of maleic anhydride (MAH) coupling agents and benzoyl peroxide (BPO) initiators. The board manufacturing process is carried out at a temperature of 170oC by pressing for 10 minutes. The results showed that the difference in the ratio of OP-EFB composition and HDPE plastic had a significant effect on the WPCs produced. The optimum ratio of OP-EFB fibers and HDPE plastics is the ratio of 45:55 with the density, water absorption, fracture strength (MOR), parallel surface compressive strength, surface perpendicular compression strength of 0.83 g / cm³, 0.21%, 180.86 kg / cm², 200.48 kg / cm², 47.13 kg / cm². The overall physical and mechanical properties of the WPC are in accordance with SNI 8154-2015 standards regarding wood-plastic composites.