Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JRB-Jurnal Riset Bisnis

Dampak Pertumbuhan Ekonomi China Terhadap Perekonomian Indonesia Aulia Keiko Hubbansyah; Wurdaningsih
JRB-Jurnal Riset Bisnis Vol 2 No 2 (2019): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the impact of China’s economic growth on the Indonesian economy. In this analysis, the study adapted SVAR with block exogeneity consisting of blocks global variable (China’s economic growth and non-fuel global commodity prices growth) and domestic variable blocks (economic growth, inflation, real interest rates and Indonesia’s exchange rates). Using the data over the period from 1993q1-2017q2, this study found that the shock if China’s economic growth had a major impact on non-fuel global commodity price movements. Additionally, it is also acknowledged that China’s economic growth shock of 1.9 percent causes the Indonesian economy to grow by 0.85 percent. This was due to the appreciation of Rupiah exchange rate againt US Dollar by 1.6 percent, make inflation under control, while inflation in term of rising price index was insignficant
Strategi Pengembangan Pariwisata Kota Cilegon: Peluang & Tantangan Keiko Hubbansyah, Aulia; Baharuddin , Gunawan; Munira, Mira
JRB-Jurnal Riset Bisnis Vol 6 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jrb.v6i2.4110

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan potensi wisata dari beberapa alternatif destinasi wisata di Kota Cilegon, dengan mengidentifikasi masalah utama yang menghambat pengembangan destinasi pariwisata dan merumuskan strategi pengembangan destinasi wisata di Kota Cilegon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif dengan dua pendekatan. Pertama, identifikasi masalah dan solusi pemberdayaan masyarakat, khususnya di daerah yang menjadi lokasi penelitian. Kedua, analisis SWOT. Hasil observasi menilai bahwa Bukit Teletubbies memiliki nilai komersial yang lebih tinggi dibandingkan Gua Jepang dan Makam Syekh Djamaluddin. Dari puncak Bukit dapat dilihat pemandangan Selat Sunda dan pesisir laut yang indah. Selain itu, banyak aktivitas wisata yang mungkin dilakukan, mulai dari hiking, camping, hingga melihat sunset. Berdasarkan pendekatan MAAMS diidentifikasi beberapa faktor permukaan yang membuat belum optimalnya Bukit Teletubbies sebagai destinasi wisata di kota Cilegon. Munculnya faktor-faktor ini dikarenakan belum adanya program pendampingan dan pemberdayaan warga, keterbatasan modal pemilik lahan, wilayah menuju lokasi yang dipadati oleh pemukiman warga, serta kurangnya literasi SDM pengelola objek wisata atas berbagai aspek manajerial dan teknologi. Akar dari permasalahan ini, berdasarkan analisis MAAMS, adalah kurangnya alokasi anggaran pemerintah daerah untuk pemberdayaan sektor pariwisata.