Kegiatan pengabdian sosialisasi ini dilatar belakangi hasil riset 2019, dimana ditemukan adanya 436 penyelenggara Pemilu yang sakit dan meninggalnya 6 orang Badan Penyelenggara Ad Hoc pemilihan umum di Sulawesi Tenggara Disamping itu, Sulawesi Tenggara juga merupakan salah satu wilayah yang menyelenggarakan pemungutan suara ulang (PSU) cukup menonjol yaitu sebanyak 62 TPS. Guna mencegah hal itu terjadi lagi maka dilakukan sosialisasi mitigasi potensi kerawanan pemilu 2024 dengan Pelaksana kegiatan pengabdian sosialisasi mitigasi potensi kerawanan pemilu 2024 melalui pendekatan komunikasi bencana di badan Adhoc kota kendari yang terbagi menjadi beberapa tahapan mulai dari Survei lokasi dilakukan untuk memastikan bahwa lokasi pelaksanaan sosialisasi mendukung program ini, sosialisasi dilakukan secara berjenjang mulai dari badan adhoc kota kendari dan masyarakat, penyiapan bahan dan sarana pendukung kegiatan seperti ATK, proposal kegiatan, dan materi. Rekruitmen peserta sosialisasi mitiigasi potensi kerawanan pemilu 2024 melalui pendekatan komunikasi bencana dilakukan secara proporsional di badan adhoc Kota Kendari.